Anda di halaman 1dari 14

TURUNAN DAN INTEGRAL

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

OLEH :
Pinkan Akmay Wanda Pitaloka
221810101061

LABORATORIUM STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tidak dapat dihindari bahwa dalam operasi matematika kita akan sering
mempelajari berbagai macam fungsi-fungsi matematik. Fungsi-fungsi inilah
yang nantinya digunakan dalam banyak perhitungan matematika. Mahasiswa
sulit mempelajari fungsi, baik secara penghitungan maupun dalam
penggambaran grafik fungsi. Kini, untuk mengerjakan itu terdapat berbagai
macam program-program software pada komputer. (Rahman, A., 2012).

Kalkulus merupakan salah satu cabang ilmu matematika dan juga mata
kuliah yang dipelajari di perguruan tinggi. Kalkulus diferensial dan kalkulus
integral adalah dua cabang utama dalam kalkulus, dimana kalkulus tersebut
disebut sebagai pintu gerbang dalam menuju pelajaran matematika yang lebih
tinggi. Integral merupakan konsep penjumlahan secara berkesinambungan
dalam matematika bersama inversnya diferensial, integral dikembangkan
menyusul dikembangkannya masalah dalam diferensial dimana
matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi, sehingga integral juga disebut
dengan antiderivatif atau anti turunan (Varberg, Purcell, & Rigdon, 2012).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan-rumusan masalah pada praktikum kali ini, yaitu:
1. Apa itu turunan dan integral?
2. Bagaimana pengoperasian syntax untuk turunan dan integral pada
MATLAB?
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah, sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menghitung turunan menggunakan MATLAB
2. Mahasiswa mampu menghitung integral menggunakan MATLAB
2

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menghitung turunan menggunakan syntax yang ada
pada MATLAB
2. Mahasiswa mampu menghitung integral menggunakan syntax yang ada
pada MATLAB
3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Kalkulus diferensial dan kalkulus integral adalah dua cabang utama dalam
kalkulus, dimana kalkulus tersebut disebut sebagai pintu gerbang dalam menuju
pelajaran matematika yang lebih tinggi. Integral merupakan konsep penjumlahan
secara berkesinambungan dalam matematika bersama inversnya diferensial,
integral dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam diferensial
dimana matematikawan. Turunan merupakan pengukuran terhadap bagaimana
fungsi berubah seiring perubahan nilai input.

Secara umum,turunan menyatakan bagaimana suat besaran berubah akibat


perubahan besaran lainnya. Sedangkan integral merupakan kebalikan dari turunan
atau biasa diebut anti turunan. (Firmansyah,2017). Pengaplikasiannya sendiri
integral banyak ditemukan pada bidang-bidang lainnya, terutama ilmu fisika
maupun teknik (Ghozi & Hilmansyah, 2018). Ada beberapa metode yang
digunakan untuk menyelesaikan soal-soal integral tak tentu maupun integral tentu
pada umumnya yakni: menggunakan teorema dasar kalkulus, metode substitusi,
menggunakan integral parsial, dan beberapa soal integral khusus yang dikerjakan
menggunakan fungsi transenden (Varberg, Purcell, & Rigdon, 2012). Metode yang
tepat dalam menyelesaikan soal kalkulus integral tentu saja soal harus diidentifikasi
terlebih dahulu (Saparwadi, 2015). Mengidentifikasi suatu masalah (soal) dan dapat
memberikan contoh dan bukan contoh, serta mengembangkan ide-ide sehingga
terbangun pemahaman secara menyeluruh termasuk dalam suatu kemampuan
matematis, yakni pemahaman konsep (Depdiknas, 2016). Mahasiswa yang sudah
memiliki kemampuan pemahaman konsep dengan baik, maka selanjutnya mereka
sudah dapat menentukan prosedur atau metode yang mana yang paling tepat
digunakan dalam mengidentifikasi penyelesaian soal yang akan dikerjakan
(Kesumawati, 2018). Kenyataannya di lapangan, dalam menyelesaikan soal-soal
4

integral mahasiswa belum memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan


menjastifikasi konsep serta belum memiliki kemampuan menganalisis atau
mengevaluasi sebuah algoritma (Zetriuslita, Ariawan, & Nufus, 2016; Ario & Asra,
2018). Beberapa kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal kalkulus
integral antara lain: (a) pada penyelesaian soal anti turunan: tidak menambahkan
konstanta C pada langkah-langkah pengintegralan dan hasil pengintegralan, (b)
pada penyelesaian soal integral tentu menggunakan definisi: kesalahannya
menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema dasar kalkulus dikombinasikan
dengan penggunaan pangkat yang diperumum dan (c) pada penyelesaian soal
tentang teorema dasar kalkulus, kesalahan dalam menyelesaiakan soal integral
substitusi, dalam memisalkan u (Rahimah, 2012). Kesalahan-kesalahan ini dapat
terjadi karena mahasiswa belum memiliki konsep kalkulus integral yang baik,
sedangkan pemahaman konsep penting untuk mengidentifikasi penyelesaian soal
matematika dan proses awal untuk mencapai kemampuan yang lebih tinggi
(Kesumawati, 2018).

2.2 Jenis-Jenis Turunan Fungsi


No Syntax Keterangan
fungsi f(x) diturunkan
1. diff(f(x)) atau diff(f(x),x)
terhadap x
diff(diff(…(f(x),x))…) atau fungsi f(x) diturunkan
2.
diff(f(x),x,n) atau diff(f(x),n) terhadap x sebanyak n kali

2.3 Jenis-Jenis Integral


Syntax dalam
Jenis Integral Simbol
MATLAB
Integral tak tentu  f (x) int(f(x),x)

𝑏
Integral Tentu int(f(x),x,a,b)
∫ 𝑓 (𝑥)
𝑎
5

BAB 3
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
- Komputer/Laptop/HP
- CPU (untuk komputer)
3.1.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
- Software (MATLAB)
3.2 Langkah Kerja
Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah:
- dinyalakan perangkat keras yang tersedia (komputer/laptop/HP)
- dipastikan software MATLAB terpasang/terunduh
- dibuka software pada perangkat yang digunakan
- dimasukkan rumus turunan dan integral beserta syntax yang sesuai untuk
pengerjaan tugas
6

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Jenis-Jenis Turunan


4.1.1 Menghitung Turunan

Gambar 4.1.1
4.1.2 Menghitung Turunan Pertama

Gambar 4.1.2
4.1.3 Menghitung Turunan Kedua

Gambar 4.1.3
7

4.1.4 Menghitung Turunan Ketiga

Gambar 4.1.4

4.2 Jenis-Jenis Integral


4.2.1 Integral Tak Tentu

Gambar 4.2.1
8

4.2.2 Integral Tentu

Gambar 4.2.2
9

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Integral merupakan konsep penjumlahan secara
berkesinambungan dalam matematika bersama inversnya diferensial, integral
dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam diferensial
dimana matematikawan. Turunan merupakan pengukuran terhadap
bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input. Cara pengoperasian
turunan dapat ditentukan dengan memasukkan syntax “diff(f(x)) atau
diff(f(x),x)” dan untuk operasi integral dapat digunakan syntax “int(f(x),x)”
pada integral tak tentu dan syntax “int(f(x),x,a,b)” pada integral tentu.
5.2 Saran
Perlu diperhatikan lagi dengan teliti oleh para praktikan
penggunaan rumus dan input yang tepat guna meminimalisir error. Hal ini
dapat dilakukan dengan membaca dengan cermat petunjuk yang diberikan
oleh para asisten melalui modul yang telah dibagi. Praktikan juga diharapkan
untuk memahami materi yang disampaikan agar hasil praktikum dapat
didapatkan dengan baik.
10

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2016. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika


SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.
Firmansyah. 2017. Dasar – Dasar Pemrograman Matlab. Bandung : Universitas
Padjajaran Press.
Ghozi, S., & Hilmansyah. 2018. Visualisasi geometris aplikasi integral: Studi
penggunaan autograph dalam pembelajaran matematika teknik. Jurnal
Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 73-85.
Kesumawati, N. 2018. Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran
Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematik. (pp. 229-235). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahimah, D. 2012. Identifikasi kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-
soal pokok bahasan integral pada mata kuliah kalkulus integral. Exacta:
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 10(1), 89-97.

Rahman, A,. 2012. Fungsi. Jurnal Matematika 1 (1) : 1.

Saparwadi, L. 2015. Peningkatan pembelajaran kalkulus integral melalui kegiatan


lesson study di program studi pendidikan matematika. Jurnal Pendidikan
Matematika 9(1), 35-47.

Varberg, D., Purcel, E.J., & Rigdon, S.E. 2010. Kalkulus Jilid 1 Edisi 9. Jakarta :
Erlangga.

Zetriuslita, Ariawan, R., & Nufus, H. 2016. Analisis kemampuan berpikir


matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal uraian kalkulus integral
berdasarkan level kemampuan mahasiswa. Jurnal Infinity, 5(1), 56-65.
11

LAMPIRAN

TUGAS

2
2. ∫0 𝑓 (3x + 9)√𝑥 2 + 6𝑥 𝑑𝑥

4. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan keliling (2x+24) meter dan
lebar (8-x) meter. Agar luas kebun maksimum, panjang taman tersebut
adalah ⋯ meter.
12

ERROR
1. Meletakkan tanda kurung bukan di tempat seharusnya

Solusi: menghapus tanda kurung tadi, supaya hasilnya dapat muncul.


2. Lupa memberikan tanda * untuk operasi perkalian

Solusi: memberi tanda * diantara tanda kurung pada baris ke 6.


3. Lupa memberikan tanda string pada syntax

Solusi: memberi tanda string pada display yang dimaksud


13

BUKTI KEHADIRAN

Anda mungkin juga menyukai