Anda di halaman 1dari 6

1.

Orientasi Pasien Baru


Berdiskusi dengan 3 Juni 2016 3 Juni 2016 Mendiskusikan pentingnya
KARU, Katim dan dilakukan orientasi pasien
perawat pelaksana baru serta pembuatan form
tentang pembuatan evaluasi penilaian orientasi
form evaluasi SOP pasien baru
orientasi pasien Mensosialisasikan masalah
baru Pelaksanaan diskusi dengan
Karu berjalan lancar dan form
evaluasi telah disetujui
Menyediakan 4 Juni 2016 6 Juni 2016 Media untuk orientasi pasien
media untuk baru sudah tersedia yaitu
melakukan berupa kalender duduk.
orientasi dan Pelaksanaan pembuatan
memberikan KIE media edukasi berupa poster
terkait cuci tangan pemilahan sampah dan 5
dan pemilahan momen cuci tangan
sampah. mengalami keterlambatan
karena proses laminating
poster memerlukan waktu
yang cukup lama, sehingga
pemasangan poster baru bisa
dilaksanakan pada tanggal 6
Juni 2016.
Pelaksanaan orientasi dan
KIE pasien baru dilakukan
oleh ketua tim dengan
menggunakan lembar balik
dan lembar dokumentasi
setiap harinya.

Melakukan 6 - 25 Juni 6 - 25 Juni Evaluasi dilakukan pada setiap


evaluasi orientasi 2016 2016 akhir periode implementasi
pasien baru (setiap satu minggu)
Melakukan role 14 23 Role play dilakukan dengan
play orientasi September Septemb tujuan agar perawat bisa
pasien baru 2015- 03 er- 03 mempraktekkan cara orientasi
Oktober Oktober pasien baru yang baik dan benar
2015 2015 serta sesuai dengan SOP.
Pada saat pelaksanaan role play,
kelompok memotivasi perawat
ruangan untuk melakukan
orientasi pasien baru. Terdapat
salah satu perawat yang
memperagakan orientasi pasien
baru dihadapan perawat ruangan
lain. Setelah itu, kelompok
mengevaluasi pelaksanaan
orientasi yang telah dilakukan.
Kelompok menyebutkan hal-hal
yang sudah tepat dan kurang
tepat dalam pelaksanaan. Alat
yang digunakan untuk
mengevaluasi adalah SOP
ruangan.
Pendampingan 14 23 Anggota kelompok mendampingi
saat perawat September Septemb perawat yang bersedia
melakukan 2015- 03 er- 03 melakukan orientasi pasien baru.
orientasi pasien Oktober Oktober Anggota kelompok membawa
baru 2015 2015 SOP sebagai form penilaian
pelaksanaan orientasi pasien
baru yang dilakukan oleh perawat
ruangan. Setelah perawat
ruangan selesai melakukan
orientasi, perawat diminta
menandatangani form evaluasi.
Anggota kelompok sudah
memotivasi perawat ruangan
untuk melakukan orientasi pasien
baru tetapi perawat ruangan
kurang memperdulikan program
yang sedang berjalan.

EVALUASI FORMATIF
a) Minggu 3

Orientasi dan KIE Pasien Baru

Diorientasi dan KIE


20%
Diorientasi dan Tidak
35% diberikan KIE
Tidak Diorientasi dan
Tidak diberikan KIE

45%

Dari data hasil implemtasi pada peride pertama didapatkan bahwa


sebanyak 35% dilakukan orientasi dan KIE pasien baru, sedangakan
sebanyak 45% dilakukan orientasi namun tidak dilakukan KIE, serta
sebanyak 20% tidak dilakukan orientasi ataupun KIE.
b) Minggu 4
Orientasi dan KIE Pasien Baru

17% Diorientasi dan KIE


Diorientasi dan Tidak
diberikan KIE
Tidak Diorientasi dan
52%
Tidak diberikan KIE
31%

Dari data hasil implemtasi pada periode kedua didapatkan bahwa


sebanyak 52% dilakukan orientasi dan KIE pasien baru, sedangakan
sebanyak 31% dilakukan orientasi namun tidak dilakukan KIE, serta
sebanyak 17% tidak dilakukan orientasi ataupun KIE.
c) Minggu 5

Orientasi dan KIE Pasien Baru

7% Diorientasi dan KIE


Diorientasi dan Tidak
26% diberikan KIE
Tidak Diorientasi dan
Tidak diberikan KIE
67%

Dari data hasil implemtasi pada periode ketiga didapatkan bahwa


sebanyak 67% dilakukan orientasi dan KIE pasien baru, sedangakan
sebanyak 26% dilakukan orientasi namun tidak dilakukan KIE, serta
sebanyak 7% tidak dilakukan orientasi ataupun KIE.
EVALUASI SUMATIF
Orientasi Pasien Baru
Orientasi pasien baru adalah pelaksanaan program orientasi bagi pasien baru
pada 1x24 jam pertama sejak pasien datang di ruang teratai, orientasi pasien
baru meliputi perkenalan perawat, denah ruangan, fasilitas ruangan, tata tertib
selama di ruangan, fungsi gelang, cara cuci tangan 6 langkah, 5 momen cuci
tangan, jadwal harian di ruang paviliun teratai, pemilahan sampah dan
tersedianya konseling keperawatan.

Chart Title
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pengkajian Minggu 3 Minggu 4 Minngu 5

Diorientasi dan KIE Diorientasi dan Tidak KIE Tidak Diorientasi dan KIE

Dari hasil pengkajian pada tanggal 23 Mei - 1 Juni 2016 didapatakan data bahwa
hanya sejumlah 25% pasien yang diorientasikan dan diberikan KIE di ruang
Teratai. Setelah dilakukan implementasi orientasi dan KIE pasien baru pada
tanggal 6-25 Juni 2016, pada minggu pertama implementasi didapatkan hasil
bahwa pasien yang sudah di orientasi dan diberikan KIE, yaitu sebesar 35%.
Pada implementasi minggu kedua, jumlah pasien yang diorientasi dan diberikan
KIE mengalami peningkatan menjadi 52%. Sedangkan pada implementasi
minggu ketiga, juga terjadi peningkatan jumlah pasien yang diorientasi dan
diberikan KIE, yaitu 67%. Dari hasil tersebut didapatkan rata-rata sebesar 51.3%,
hal ini dapat menunjukan adanya peningkatan dalam melakukan orientasi dan
KIE pasien baru.

Tindak Lanjut
Orientasi Pasien Baru
Untuk selanjutnya, diharapkan orientasi dan KIE pasien baru tetap dilaksanakan.
Karu diharapkan dapat memotivasi perawat ruangan agar melakukan orientasi
dan KIE pasien baru yang sesuai dengan SOP. Perawat ruangan juga
diharapkan dapat meningkatkan motivasi diri untuk giat dalam melakukan
orientasi pasien baru guna meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai