(RPP)
C. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintific
Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
B. Momen Inersia
Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya
(tetap diam atau bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang
besar. Begitu juga bumi yang selalu dalam keadaan berotasi memiliki inersia rotasi.
Jadi, momen inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi yang
ditentukan oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya. Kecenderungan sebuah
benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam atau bergerak lurus beraturan
disebut inersia. Inersia disebut juga lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan erat
dengan hukum I Newton. Oleh karena itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia
atau hukum kelembaman.
Gambar di bawah ini melukiskan sebuah titik partikel dengan massa m sedang
melakukan gerak rotasi pada sumbunya dengan jari-jari R.
Instrumen Penilaian
Soal Uraian
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan momen inersia dan momen gaya !
Jawaban; momen inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi
yang ditentukan oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya. Momen gaya
merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik sebagai titik acuan.
3. Sebutkan apa saja yang mempengaruhi momen inersia !
Jawaban; momen inersia dinyatakan dengan I =(jenis benda) mr2. Jadi momen
inersia dipengaruhi oleh jenis benda, massa benda, dan letak sumbu putar/jari-
jari (r).
4. Suatu partikel yang bermasaa 25 gram memiliki momen inersia sebesar 5 x 10 -2
Kg m2, tentukanlah jari-jari dari partikel tersebut !
Jawaban;
Dik = m = 25 gram = 0.025 Kg
I = 5 x 10-2 Kg m2
Dit =r =?
2
I = mr
5 x 10-2 Kg m2 = 0.025 Kg . r2
R2 = 5 x 10-2 Kg m2 / 0.025 Kg
= 2 m2
R = 1.414 m
ASPEK PENILAIAN
NAMA PESERTA Jumlah
NO TANGGUNG NILAI
DIDIK KERJASAMA Skor
JAWAB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Skala Nilai :86- 100 = Amat Baik (4)
76-85 = Baik (3)
66.75 Cukup (2) 65 = Kurang (1)
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK PENILAIAN
KUANTITAS INTONASI/
NAMA PESERTA KUALITAS
NO BAHAN GERAK NILAI
DIDIK PENYAJIAN
DAN ISI TUBUH
PRESENTASI
PENYAJIAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Skala Nilai; 86- 100 = Amat Baik ; 76-85 = Baik ; 66-75 = Cukup ; 65 = Kurang
Sekolah :
Kelas/Semester :
Kelompok :
Nama Anggota : 1..
2..
3..
A. Materi
Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya
(tetap diam atau bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki
inersia yang besar. Begitu juga bumi yang selalu dalam keadaan berotasi
memiliki inersia rotasi. Jadi, momen inersia adalah ukuran dari besarnya
kecenderungan berotasi yang ditentukan oleh keadaan benda atau partikel
penyusunnya. Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaannya
yang diam atau bergerak lurus beraturan disebut inersia. Inersia disebut juga
lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan erat dengan hukum I Newton. Oleh
karena itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum
kelembaman.
Momen inersia dari titik partikel tersebut dinyatakan sebagai hasil kali
massa partikel dengan kuadrat jarak partikel ke sumbu putar (jari-jari). Dengan
demikian momen inersia titik partikel dapat dinyatakan dengan;
I = m.R2
Momen gaya merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik
sebagai titik acuan. Misalnya anak yang bermain jungkat-jungkit, dengan titik
acuan adalah poros jungkat-jungkit. Pada katrol yang berputar karena
bergesekan dengan tali yang ditarik dan dihubungkan dengan beban. Momen
gaya adalah hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik
tumpu. Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi
lambing (baca; tau).
B. Indikator
1. Menjelaskan factor-faktor dari momen gaya
2. Menjelaskan factor-faktor dari momen inersia
C. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan factor factor dari momen gaya
2. Peserta didik dapat menjelaskan factor factor dari momen inersia
D. Masalah
Setelah melihat tayangan simulasi tentang momen gaya dan inersia, maka
tentukanlah :
1. Factor factor yang mempengaruhi momen gaya
Faktor factor yang mempengaruhi momen
No.
gaya
1.
2.
3.
4.