Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
Alokasi Waktu: 3 JP
Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat
menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan
momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)
dalam kehidupan sehari-hari dan membuat suatu karya
dari konsep titik berat dan keseimbangan benda tegar.
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 1. Menjelaskan konsep momen gaya
2. Menjelaskan konsep momen
inersia, titik berat, dan momentum
inersia
sudut pada benda tegar (statis dan
3. Menghitung momen gaya dan
dinamis) dalam kehidupan sehari-
momen inersia
hari.
4.1 Membuat karya yang menerapkan 4. Mempresentasikan hasil dari
konsep titik berat dan diskusi kelompok.
keseimbangan benda tegar.

B. Materi : Momen Gaya


Momen Inersia

C. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintific
Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab

D. Media : Laptop, LKPD, Layar, In focus (LCD)


E. Sumber
Hari Subagya dan Agus Taranggono,Sains Fisika 2 SMA/MA,Jakarta.
http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-dan-rumus-momen-inersia-
serta-contohnya.html
http://www.onfisika.com/2013/01/momen-gaya-dan-momen-inersia.html?m=1

F. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Langkah Sintaks
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
Pendahuluan
Memberi salam dan 10 menit
berdoa
Menyiapkan peserta
didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
Apersepsi dan motivasi;
Apa yang terjadi jika
sepeda motor yang
sedang melaju tinggi di
rem dengan tiba-tiba ?
dan Apa yang terjadi
ketika kita membuka dan
menutup pintu ?
Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
cakupan materi yang
akan dipelajari.
Kegiatan Inti Fase 1 Mengamati 95 menit
Orientasi peserta Guru menampilkan
didik terhadap tayangan simulasi
masalah tentang momen gaya dan
momen inersia
Peserta didik mengamati
dan membuat hipotesis
dari hasil
pengamatannya.
Menanya
Peserta didik
menanyakan tentang
permasalahan yang
diamati
Fase 2 Peserta dikelompokkan
Mengorganisasikan secara heterogen,
peserta didik masing-masing mengkaji
lembar kegiatan dari
pengamatan simulasi
momen gaya dan momen
inersia.
Fase 3 Mencoba
Membimbing Peserta didik diarahkan
penyelidikan untuk bekerja secara
individu dan kelompok
kelompok Guru membagikan
LKPD kepada masing-
masing kelompok
Setiap kelompok
menjawab berbagai
masalah yang diajukan
dalam LKPD
Guru membimbing siswa
dalam memecahkan
masalah
Fase 4 Mengasosiasi
Mengembangkan Dalam kelompok peserta
dan menyajikan didik mencari informasi
hasil karya dari sumber bacaan
untuk menyelesaikan
LKPD yang diberikan
Mengkomunikasikan
Perwakilan dari
kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi
Fase 5 Peserta didik dan guru
Menganalisa dan membahas kembali hasil
mengevaluasi diskusi kelompok
proses pemecahan Peserta didik
masalah menyimpulkan hasil
presentasi kelompok
Penutup Peserta didik bersama 15 enit
guru menyimpulkan
kegiatan pembelajaran
Guru memberikan
penguatan / umpan balik
kepada peserta didik
Guru memberikan tugas
rumah
Guru menginformasikan
materi pertemuan
berikutnya.
G. Penilaian
Sikap (instrumen terlampir )
Pengetahuan (instrumen terlampir )
Keterampilan (instrumen terlampir )

Mengetahui, Indrapuri, Agustus 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Jamaluddin, S.Pd, M.Pd Asmarol Hidayat, S.Pd, M.Pd


Nip. 1968040319941210065 Nip. 198111012009041004

Materi (Momen Inersia dan Momen Gaya)


A. Momen Gaya (Torsi)
Momen gaya merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik
sebagai titik acuan. Misalnya anak yang bermain jungkat-jungkit, dengan titik acuan
adalah poros jungkat-jungkit. Pada katrol yang berputar karena bergesekan dengan tali
yang ditarik dan dihubungkan dengan beban. Momen gaya adalah hasil kali gaya dan
jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu. Momen gaya sering disebut
dengan momen putar atau torsi, diberi lambing (baca; tau).
Torsi merupakan besaran vector, secara umum torsi yang bekerja pada
benda yang dirotasikan oleh gaya F sejauh r dari sumber dapat ditulis dalam persamaan
=rxF
Sedangkan besar torsi adalah = Fr sin . Jika gaya F yang bekerja pada jarak r
arahnya tegak lurus terhadap sumbu rotasi putar benda maka besar torsi pada benda
tersebut secara matematis dapat dirumuskan :
= Fr sin 90o
= Fr
Cara lain untuk menentukan torsi yang berhubungan dengan gaya yaitu
dengan menguraikan gaya menjadi komponen komponen tegak lurus dan sejajar
lengan gaya. Masing masing komponen adalah sebagai berikut :
a. Tegak lurus lengan gaya : F1 = F sin
b. Sejajar lengan gaya : F2 = F cos
Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya yang
mengakibatkan benda berotasi, torsi total pada benda tersebut adalah resultan dari
semua torsi yang merupakan jumlah aljabar dari masing masing torsi.
= (Fi ri)
Contoh Soal:
1. Otot memberikan gaya ke atas sebesar 500 N pada lengan bawah dan
membentuk sudut 60o. tentukan torsi di sekitar sumbu rotasi melalui sendi siku,
dengan menganggap bahwa otot melekat 5.0 cm dari siku !
Penyelesaian;
Dik:
F = 500 N
= 60o
r = 5 cm = 0.05 m
dit:
= Fr sin
= 500 . 0.05 . sin 60o
= 21.5 Nm

B. Momen Inersia
Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya
(tetap diam atau bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang
besar. Begitu juga bumi yang selalu dalam keadaan berotasi memiliki inersia rotasi.
Jadi, momen inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi yang
ditentukan oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya. Kecenderungan sebuah
benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam atau bergerak lurus beraturan
disebut inersia. Inersia disebut juga lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan erat
dengan hukum I Newton. Oleh karena itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia
atau hukum kelembaman.
Gambar di bawah ini melukiskan sebuah titik partikel dengan massa m sedang
melakukan gerak rotasi pada sumbunya dengan jari-jari R.

Gambar.gerak rotasi partikel


Momen inersia dari titik partikel tersebut dinyatakan sebagai hasil kali massa partikel
dengan kuadrat jarak partikel ke sumbu putar (jari-jari). Dengan demikian momen
inersia titik partikel dapat dinyatakan dengan;
I = m.R2
Keterangan:
I = momen inersia (Kg m2)
m = massa partikel (Kg)
R = jari-jari rotasi (m)
Momen Inersia Benda Tegar
Contoh Soal:
1. Suatu partikel yang bermasaa 30 gram memiliki momen inersia sebesar 8 x 10 -2
Kg m2, tentukanlah jari-jari dari partikel tersebut !
Jawaban;
Dik = m = 30 gram = 0.03 Kg
I = 8 x 10-2 Kg m2
Dit =r =?
2
I = mr
8 x 10-2 Kg m2 = 0.03 Kg . r2
R2 = 8 x 10-2 Kg m2 / 0.03 Kg
= 2.66 m2
R = 1.63 m

Instrumen Penilaian
Soal Uraian
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan momen inersia dan momen gaya !
Jawaban; momen inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi
yang ditentukan oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya. Momen gaya
merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik sebagai titik acuan.
3. Sebutkan apa saja yang mempengaruhi momen inersia !
Jawaban; momen inersia dinyatakan dengan I =(jenis benda) mr2. Jadi momen
inersia dipengaruhi oleh jenis benda, massa benda, dan letak sumbu putar/jari-
jari (r).
4. Suatu partikel yang bermasaa 25 gram memiliki momen inersia sebesar 5 x 10 -2
Kg m2, tentukanlah jari-jari dari partikel tersebut !
Jawaban;
Dik = m = 25 gram = 0.025 Kg
I = 5 x 10-2 Kg m2
Dit =r =?
2
I = mr
5 x 10-2 Kg m2 = 0.025 Kg . r2
R2 = 5 x 10-2 Kg m2 / 0.025 Kg
= 2 m2
R = 1.414 m

No. Uraian Skor


1. Jawaban jelas dan benar 25
2. Jawaban jelas, benar dan lengkap 25
3. Jawaban benar, jelas, terurut dan lengkap 50
Total 100

Nilai = Skor yang diperoleh : skor maksimum x 100%

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program : XI/MIA
Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1

ASPEK PENILAIAN
NAMA PESERTA Jumlah
NO TANGGUNG NILAI
DIDIK KERJASAMA Skor
JAWAB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Skala Nilai :86- 100 = Amat Baik (4)
76-85 = Baik (3)
66.75 Cukup (2) 65 = Kurang (1)
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Program : XI/MIA
Kompetensi : KD 4.1

ASPEK PENILAIAN
KUANTITAS INTONASI/
NAMA PESERTA KUALITAS
NO BAHAN GERAK NILAI
DIDIK PENYAJIAN
DAN ISI TUBUH
PRESENTASI
PENYAJIAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Skala Nilai; 86- 100 = Amat Baik ; 76-85 = Baik ; 66-75 = Cukup ; 65 = Kurang

Lembar Kerja Peserta Didik


(Momen Gaya dan Momen Inersia)

Sekolah :
Kelas/Semester :
Kelompok :
Nama Anggota : 1..
2..
3..

A. Materi
Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya
(tetap diam atau bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki
inersia yang besar. Begitu juga bumi yang selalu dalam keadaan berotasi
memiliki inersia rotasi. Jadi, momen inersia adalah ukuran dari besarnya
kecenderungan berotasi yang ditentukan oleh keadaan benda atau partikel
penyusunnya. Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaannya
yang diam atau bergerak lurus beraturan disebut inersia. Inersia disebut juga
lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan erat dengan hukum I Newton. Oleh
karena itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum
kelembaman.
Momen inersia dari titik partikel tersebut dinyatakan sebagai hasil kali
massa partikel dengan kuadrat jarak partikel ke sumbu putar (jari-jari). Dengan
demikian momen inersia titik partikel dapat dinyatakan dengan;
I = m.R2
Momen gaya merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik
sebagai titik acuan. Misalnya anak yang bermain jungkat-jungkit, dengan titik
acuan adalah poros jungkat-jungkit. Pada katrol yang berputar karena
bergesekan dengan tali yang ditarik dan dihubungkan dengan beban. Momen
gaya adalah hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik
tumpu. Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi
lambing (baca; tau).

B. Indikator
1. Menjelaskan factor-faktor dari momen gaya
2. Menjelaskan factor-faktor dari momen inersia

C. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan factor factor dari momen gaya
2. Peserta didik dapat menjelaskan factor factor dari momen inersia

D. Masalah
Setelah melihat tayangan simulasi tentang momen gaya dan inersia, maka
tentukanlah :
1. Factor factor yang mempengaruhi momen gaya
Faktor factor yang mempengaruhi momen
No.
gaya
1.
2.
3.
4.

2. Faktor factor yang mempengaruhi momen inersia


Faktor factor yang mempengaruhi momen
No.
inersia
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai