GASTRITIS
Fase kerja
a. Diskusikan bersama Bapak HA apa yang diketahui
mengenai :
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Tanda dan gejala
4) Pencegahan
5) Akibat
14.10 - 14.35
2.
WIB
b. Berikan informasi kepada Bapak HA dengan
menggunakan media leaflet/booklet
c. Berikan kesempatan kepada Bapak HA untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
d. Motivasi Bapak HA untuk mengulang materi yang telah
dijelaskan
e. Berikan pujian atas usaha Bapak HA
Fase terminasi
14.35 - 14.45 a. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
3.
WIB b. Membuat kontrak waktu dan topik pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
C. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya tempat pertemuan
b. Bapak HA mengikuti penkes sesuai dengan kontrak waktu yang telah
disepakati
c. Tersedianya media: nursing kit dan booklet/leaflet
2. Kriteria proses
a. Bapak HA mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45 menit
b. Bapak HA berpartisipasi aktif atau bersikap kooperatif dalam diskusi
c. Bapak HA ditemani oleh keluarga mendengarkan penyuluhan.
3. Kriteria Hasil
a. Bapak HA mampu menyebutkan pengertian gastritis
b. Bapak HA mampu menyebutkan penyebab gastritis
c. Bapak HA mampu menyebutkan tanda dan gejala gastritis
d. Bapak HA mampu menyebutkan akibat dari gastritis
e. Bapak HA mampu menyebutkan cara pencegahan gastritis
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa
lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau lokal. Dua jenis gastritis yang
sering terjadi adalah gastritis superficial akut dan gastritis atrofik kronis (Price &
Wilson, 2006).
B. Penyebab
Gastritis disebabkan oleh infeksi kuman Helicobacter pylori dan pada awal infeksi
mukosa lambung menunjukkan respons inflamasi akut dan jika diabaikan akan
menjadi kronik (Sudoyono Aru, dkk 2009)
Klasifikasi gastritis (Wim de Jong et al. 2005).
1. Gastritis akut
a) Gastritis akut tanpa perdarahan
b) Gastritis akut dengan perdarahan (gastritis hemoragik atau gastritis
erosiva)
Gastritis akut berasal dari makan terlalu banyak atau terlalu cepat, makan-
makanan yang terlalu berbumbu atau yang mengandung mikroorganisme
penyebab penyakit, iritasi bahan semacam alkohol, aspirin, NSAID, lisol,
serta bahan korosif lain, refluks empedu atau cairan pankreas.
2. Gastritis kronik
Inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau
maligna dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter pylori
3. Gastritis bacterial disebabkan oleh refluks dari duodenum.
C. Manifestasi Klinis
1. Gastritis akut: nyeri epigastrium, mual, muntah, dan peradangan terselubung
maupun nyata. Dengan endoskopi terlihat mukosa lambung hyperemia dan
udem, mungkin juga ditemukan erosi dan perdarahan aktif
2. Gastritis kronik: Kebanyakan gastritis asimptomatik, keluhan lebih