Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS : pasien mengeluh nyeri Proses penyakit Nyeri akut
dikakinya
DO:
-luka di kaki kiri
-tidak mampu menggerakkan
kakinya
- skala nyeri 5
- wajah tampak meringis
DS: tidak bisa menggerakkan kaki Gangguan kognitif Hambatan mobilitas
kirinya fisik
DO: - sulit berpindah
- kekuatan otot 5 5
3 3
- melambatnya pergerakan
DS : saya merasa pusing Gangguan aliran vena Ketidakefektifan perfusi
DO: - CRT > 2 detik jaringan perifer
- wajah pucat
- konjungtiva anemis
- ekstremitas bawah dingin

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi Rasional
Ketidakefektifa 1. Menunjukkan 1. Tinjau pemeriksaan 1. Untuk
n perfusi peningkatan laboratorium seperti, menentukan
jaringan perifer perfusi Hb, Ht, pemerikasaan lokasi dan
2. Menyatakan
b.d terputusnya fungsi ginjal/jantung tingkat gangguan
pemahaman
kontinuitas dan pemeriksaan
tentang kondisi,
tulang diagnostik.
program terapi, 2. Lakukan kolaborasi
efek samping obat dalam terapi kondisi
dan kapan yang mendasari,
menghubungi seperti diabetes,
2. untuk
penyedia layanan hipertensi, gangguan
memaksimalkan
kesehatan. darah, hipovolemia.
sirkulasi sistemik
3. Menunjukkan 3. Beri obat seperti
perilaku atau agens anti trombosit,
perubahan gaya trombolitik,
hidup untuk antibiotik.
4. Diskusikan faktor
memperbaiki
yang berhubungan
sirkulasi
dengan mis. riwayat 3. Untuk
keluarga, obesitas, memperbaiki
usia, gangguan perfusi jaringan
pembekuan, dan fungsi organ
kemungkinan hasil
aterosklerosis. 4. Informasi yang
diperlukan pasien
5. Tinjau program obat untuk membuat
dengan klien/ kerabat pilihan
6. Anjurkan atau beri
berdasarkan
latihan kaki dan
informasi
pergelangan kaki jika
mengenai faktor
klien tidak dapat
risiko remedial
bergerak bebas.
dan melakukan
7. Beri alat pereda
perubahan gaya
tekanan (mis. matras
hidup jika
Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi Rasional
udara). muncul
gangguan.
5.

8. Bantu atau
isyaratkan klien untuk 6. untuk
mengubah posisi mengurangi
dengan interval yang sumbatan vena
diatur. dan
meningkatkan
aliran balik vena.

7. untuk
mengurangi
bekuan jaringan
yang berlebihan
yang dapat
menyebabkan
kerusakan kulit.
8. bukan
menggunakan
adanya nyeri
sebagai tanda
untuk mengubah
posisi karena
sensasi mungkin
terganggu
Hambatan 1. Kemampuan untuk 1. Tentukan tingkat 1. Mengidentifikasi
mobilitas fisik bergerak dengan imobilitas yang kekuatan dan
b.d gangguan maksud tertentu di berkaitan dengan defisit tanpa alat
kognitif lingkungan sendiri skala 0-4, dengan bantu
2. Untuk
secara mandiri mencatat kekuatan
memaksimalkan
dengan atau tanpa dan tonus otot, status
Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi Rasional
alat bantu. kardiovaskuler, kemungkinan
2. Keparahan
keseimbangan dan mobilitas dan
gangguan fungsi
daya tahan. fungsi yang
fisiologis akibat 2. Bantu dengan terapi
optimal
hambatan kondisi yang 3. Untuk
mobilitas fisik mendasari mempertahankan
3. Tingkat 3. Sokong bagian tubuh
posisi fungsi
pemahaman yang dan sendi yang
tubuh dan
disampaikan mengalami cedera
mengurangi
tentang program dengan menggunakan
risiko dekubitus.
aktivitas dan bantal, atau gulungan. 4. Mengurangi
4. Beri atau
latihan tekanan jaringan
rekomendasikan kasur
dan membantu
pengurang tekanan.
dalam
5. Lakukan kolaborasi
memaksimalkan
dengan dokter
perfusi selular
spesialis dalam
untuk mencegah
memberi latihan
cedera dermal.
ROM.
5. Untuk membatasi
6. Beri obat sebelum
atau mengurangi
aktivitas sesuai
efek dan
kebutuhan untuk
komplikasi
pereda nyeri.
imobilitas
6. Untuk
memungkinkan
7. Dorong asupan cairan
usaha yang
yang adekuat dan
maksimal dan
makanan bergizi.
keterlibatan
dalam aktivitas.
7. Meningkatkan
kesejahteraan
dan
memaksimalkan
Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi Rasional
Nyeri akut b.d klien akan melaporkan: 1. Kaji jenis dan lokasi 1. Nyeri dan nyeri
proses penyakit 1. Nyeri berkurang nyeri serta tekan
atau terkontrol ketidaknyamanan. kemungkinan
2. Mengikuti program
akan dirasakan
farmakologis yang
pada fraktur dan
diresepkan
kerusakan
3. Menyatakan metode
jaringan lunak
yang memberi
2. Pengkajian nyeri
2. Kaji ketidakmampuan
pereda nyei
merupakan dasar
4. Mendemonstrasikan
bagi perencanaan
penggunaan
intervensi
keterampilan
keperawatan
relaksasi dan
3.
aktivitas pengalihan 3. Gunakan upaya
a. Mencegah
sesuai indikasi dan mengontrol nyeri:
a. Membidai dan cedera
sesuai situasi
menyangga selanjutnya,
individu
daerah cedera meminimalkan
gerakan fragmen
fraktur
b. Mengurangi
spasme otot
b. Melakukan
perubahan posisi
c. Mengontrol
dengan perlahan
c. Meninggikan edema dengan
ekstremitas yang memperbaiki
cedera setinggi drainase
d. Es akan
jantung
d. Memberikan mengurangi
kompres es bila nyeri dan
perlu mengontrol
perdarahan dan
edema.
e. Edema dan
perdarahan ke
e. Memantau
Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi Rasional
pembengkakan dalam jaringan
dan status yang mengalami
neurovaskuler trauma
mengakibatkan
ketidaknyamanan
f. Analgetika oral
memberikan
f. Memberikan
peredaan nyeri
analgetika sesuai
akibat fraktur
ketentuan seawal
mungkin pasien
g.
merasakan nyeri
g. Menganjurkan Memodifikasikan
tehnik relaksasi pengalaman
nyeri.

CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Mengkaji skala nyeri (5) S : nyeri di kaki kirinya
2. Memantau tanda-tanda vital
O: - skala nyeri 5
3. Membantu pasien mengubah posisi
4. Kolaborasi pemberian analgetik - TD = 160/100 mmHg
- HR = 84 x/m
- T = 36,5 oC
- RR = 18 x/m
- wajah meringis
A: Nyeri akut
P:
1. Pantau skala nyeri
2. Pantau TTV
3. Kolaborasi pemberian
analgetik
4. Berikan terapi relaksasi
napas dalam
1. Membantu pasien mengubah S: tidak bisa menggerakkan kaki
posisi kirinya
2. Menyokong bagian tubuh dan
O: - sulit berpindah
sendi yang mengalami cedera
- kekuatan otot 5 5
3. Memberi atau rekomendasikan
3 3
kasur pengurang tekanan.
4. Melakukan kolaborasi dengan
dokter spesialis dalam memberi - melambatnya pergerakan
latihan ROM. A : Hambatan mobilitas fisik
P:
1. Bantu pasien mengubah
posisi
2. Sokong bagian tubuh dan
sendi yang mengalami
cedera
3. Beri atau rekomendasikan
kasur pengurang tekanan.
4. Lakukan kolaborasi dengan
dokter spesialis dalam
memberi latihan ROM.
1. Meninjau hasil pemeriksaan S: saya merasa pusing
laboratorium DO:
2. Melakukan kolaborasi dalam
- CRT > 2 detik
pemberian obatt seperti agens anti
- wajah pucat
trombosit, trombolitik, antibiotik. - konjungtiva anemis
3. Menganjurkan atau beri latihan - ekstremitas bawah dingin
kaki dan pergelangan kaki jika A: Ketidakefektifan perfusi
klien tidak dapat bergerak bebas. jaringan perifer
4. Membantu atau isyaratkan klien
P: Tinjau pemeriksaan
untuk mengubah posisi dengan
laboratorium
interval yang diatur.
1. Kolaborasi dalam pemberian
obatt seperti agens anti
trombosit, trombolitik,
antibiotik.
2. Anjurkan atau beri latihan kaki
dan pergelangan kaki jika klien
tidak dapat bergerak bebas.
3. Beri alat pereda tekanan (mis.
matras udara).
4. Bantu atau isyaratkan klien
untuk mengubah posisi dengan
interval yang diatur.

CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Mengkaji skala nyeri (3) S : nyeri di kaki kirinya
2. Memantau tanda-tanda vital
O: - skala nyeri 5
3. Membantu pasien mengubah
- TD = 130/80 mmHg
posisi
- HR = 80 x/m
4. Kolaborasi pemberian
- T = 36,5 oC
analgetik - RR = 17 x/m
- wajah meringis
A: Nyeri akut
P:
1. Pantau skala nyeri
2. Pantau TTV
3. Kolaborasi pemberian
analgetik
4. Berikan terapi relaksasi
napas dalam
1. Membantu pasien mengubah S: tidak bisa menggerakkan kaki
posisi kirinya
2. Menyokong bagian tubuh dan
O: - sulit berpindah
sendi yang mengalami cedera
3. Memberi atau rekomendasikan - kekuatan otot 5 5
kasur pengurang tekanan. 3 3

- melambatnya pergerakan
A : Hambatan mobilitas fisik
P:
1. Bantu pasien mengubah
posisi
2. Sokong bagian tubuh dan
sendi yang mengalami
cedera
3. Beri atau rekomendasikan
kasur pengurang tekanan.
4. Lakukan kolaborasi dengan
dokter spesialis dalam
memberi latihan ROM.
1. Meninjau hasil pemeriksaan S: saya merasa pusing
laboratorium DO:
2. Melakukan kolaborasi dalam
- CRT > 2 detik
pemberian obatt seperti agens anti
- wajah pucat
trombosit, trombolitik, antibiotik. - konjungtiva anemis
3. Menganjurkan atau beri latihan - ekstremitas bawah dingin
kaki dan pergelangan kaki jika A: Ketidakefektifan perfusi
klien tidak dapat bergerak bebas. jaringan perifer
4. Membantu atau isyaratkan klien
P:
untuk mengubah posisi dengan
1. Tinjau pemeriksaan
interval yang diatur.
laboratorium
2. Kolaborasi dalam pemberian
obatt seperti agens anti
trombosit, trombolitik,
antibiotik.
3. Anjurkan atau beri latihan
kaki dan pergelangan kaki
jika klien tidak dapat bergerak
bebas.
4. Beri alat pereda tekanan (mis.
matras udara).
5. Bantu atau isyaratkan klien
untuk mengubah posisi
dengan interval yang diatur.

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen1 halaman
    Analisa Data
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • LP 1
    LP 1
    Dokumen2 halaman
    LP 1
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • SAP Gastritis
    SAP Gastritis
    Dokumen4 halaman
    SAP Gastritis
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Tim 1 Tanggal 4
     Tim 1 Tanggal 4
    Dokumen4 halaman
    Tim 1 Tanggal 4
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Perawat Pelaksana
    Laporan Perawat Pelaksana
    Dokumen8 halaman
    Laporan Perawat Pelaksana
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Rundown Acara
    Rundown Acara
    Dokumen1 halaman
    Rundown Acara
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Cakem Kmba 2
    Cakem Kmba 2
    Dokumen3 halaman
    Cakem Kmba 2
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen2 halaman
    Analisa Data
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • Cakem KMB
    Cakem KMB
    Dokumen10 halaman
    Cakem KMB
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat
  • LP 2
    LP 2
    Dokumen15 halaman
    LP 2
    Khairi Rizkana
    Belum ada peringkat