Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Konsep Kebutuhan Komunikasi


1.1 Definisi/deskripsi kebutuhan komunikasi
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku
dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain
dan dunia sekitarnya (Potter dan Perry, 1993)

1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi


Faktor teknis
Faktor perilaku
Faktor situasional
Keterbatasan waktu
Jarak Psychologis/status sosial
Adanya evaluasi terlalu dini
Lingkungan yang tidak mendukung
Keadaan si komunikator
Gangguan bahasa
Rintangan fisik
Rintangan kerangka berpikir

1.3 Macammacam hambatan dalam berkomunikasi


Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yg tepat
Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi
Penampilan, sikap dan kecakapan yang kurang tepat selama
berkomunikasi
Kurangnya pengetahauan
Perbedaan persepsi
Perbedaan harapan
Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
Pesan yang tidak jelas
Pransangka yang buruk
Media yang kurang baik
Penilaian yang premature

1
Tidak ada kepercayaan
Ada ancaman
Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa
Distorsi (kesalahan informasi)

II. Rencana asuhan klien dengan gangguan komunikasi


2.1 Pengkajian
2.1.1 Riwayat keperawatan
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan keluarga
2.1.2 Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
Kepala
Thorak
Abdomen
Ekstrimitas
2.1.3 Pemeriksaan penunjang
Lakukan pemeriksaan EEG untuk melihat adakah klien pada
SSP

2.2 Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


Diagnosa I : Hambatan komunikasi verbal
2.2.1 Definisi
Penurunan, keterlambatan, atau adanya kemampuan untuk
menerima, memproses, menghantarkan, dan menggunakan
sistem symbol (segala sesuatu yang memiliki atau
menghantarkan makna).
2.2.2 Batasan karakteristik
- Tidak ada kontak mata atau kesulitan dalam kehadiran
tertetu
- Kesulitan mengungkapkan pikiran secara verbal

2
- Kesulitan mengulah kata-kata atau kalimat
- Kesulitan dalam mempertahankan pola komunikasi
- Disoreintasi waktu, ruang, dan orang
- Tidak dapat berbicara
- Dispnea
- Ketidakmampuan atau kesulitan dalam menggunakan
ekspresi tubuh atau wajah
- Verbalisasi tidak sesuai
- Bicara gagap
2.2.3 Faktor yang berhubungan
- Tidak adanya orang terdekat
- Perubahan pada system saraf pusat
- Perubahan pada harga diri dan konsep diri
- Gangguan persepsi
- Tumor otak
- Penurunan sirkulasi ke otak
- Dll

Diagnosa II : Kesiapan untuk meningkatkan komunikasi


2.2.1 Definisi
Pola pertukaran informasi dan ide dengan orang lain yang
adekuat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan hidup
seseorang serta dapat ditingkatkan.
2.2.2 Batasan karakteristik
DS :
- Mengungkapkan kepuasan dengan kemampuan untuk
membagi informasi dan ide dengan orang lain.
DO :
- Mampu untuk berbicara dan menulis dalam suatu bahasa
- Mengungkapkan pikiran dan perasaan
- Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan
komunikasi
- Membentuk kata, frase, dan kalimat

3
- Menggunakan dan menerjemahkan isyarat nonverbal
dengan sesuai

2.3 Perencanaan
Diagnosa I : Hambatan komunikasi verbal
2.3.1 Tujuan dan kreteria hasil
Hasil NOC :
- Komunikasi : penerimaan, interpretasi, dan ekspresi
pesan lisan, tulisan, dan nonverbal
- Komunikasi ekspresif
- Komunikasi reseptif
- Pengolahan informasi
Tujuan :
Setelah dilakukan askep . jam, kemamapuan komunitas
verbal meningkat,dg criteria:
Kemampuan komunikasi:
- Penggunaan isyarat
- Nonverbal
- Penggunaan bahasa tulisan, gambar
- Peningkatan bahasa lisan
- Komunikasi : kemampuan penerimaan.
- Kemampuan interprestasi meningkat
2.3.2 Intervensi keperawatan dan rasional
Mendengar aktif:
- Kaji kemampuan berkomunikasi
Rasional : untuk mengetahui sejauh kemampuan
berkomunikasi
- Jelaskan tujuan interaksi
Rasional : agar pasien mampu memahami maksud yang
ingin perawat sampaikan
- Perhatikan tanda nonverbal klien
Rasional : untuk menghindari kesalahpahaman arti dengan
klien
- Klarifikasi pesan bertanya dan feedback.

4
Rasional : untuk menilai sejauh mana pemahaman dan
kemampuan klie
- Hindari barrier/ halangan komunikasi
Rasional : komunikasi menjadi lancer

Diagnosa II : Kesiapan untuk meningkatkan komunikasi


2.3.3 Tujuan dan Kriteria hasil
Hasil NOC
- Komunikasi ekspresif
- Komunikasi reseptif
Tujuan :
Kemampuan untuk berkomunikasi secara verbal dan non
verbal meningkat dengan kriteria hasil :
Kemampuan komunikasi
- Menggunakan bahasa tertulis, lisan, atau non verbal
- Menggunkan bahasa isyarat
- Menggunakan foto dan gambar
- Merespon pesan yang diterima
2.3.4 Intervensi keperawatan dan rasional
- Minimalkan kekhawatiran, rasa takut, firasat buruk
Rasioanal : untuk kestabilan intonasi dalam berkomunikasi
serta pengungkapan yang jelas
- Bantu mengungkapkan secara efektif perasaan dan
kebutuhan
Rasional : terpenuhinya kebutuhan klie
- Bantu menerima dan mempelajari metode alternative untuk
hidup dengan penurunan fungsi kesadaran
Rasional : untuk mengurangi kecemasan klien, bahwa masih
banyak cara bagaimana berkomunikasi yang baik.
- Bantu membina hubungan terapeutik dengan orang lain
Rasional : untuk berinteraksi dengan orang lain

5
III.Daftar Pustaka
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan
Aplikasi kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika
Wilkinson, J.M., & Ahren, N.R. (2011). Buku Saku Diagnosa
Keperawatan: diagnose NANDA, Intervensi NIC, Kreteria Hasil
NOC. Jakarta : EGC

Banjarmasin, November 2016


Preseptor akademik, Preseptor Klinik,

( M. Fahrin Azhari, Ns, M,Kep ) ( )

Anda mungkin juga menyukai