I. Pendahuluan
Indonesia sehat merupakan visi pembangunan nasional yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
dilakukan secara berkelanjutan. Undang undang yang terkait dengan K3 yaitu UU No.1 Tahun
1970 tentang keselamatan kerja dan UU No.32 tentang kesehatan kerja dengan tujuan
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja melalui peningkatan
kapabilitas pekerja,perbaikan lingkungan kerja dan pengembangan organisasi kesehatan kerja
serta budaya norma sehat dala bekerja. Salah satu sasarannya adalah masyarakat pekerja disektor
kesehatan, diantaranya institusi pelayanan kesehatan kerja dasar seperti puskesmas.
V. Identifikasi Resiko
Ancaman bahaya yang mengakibatkan resiko gangguan kesehatan dan keselamatan bagi
petugas laboratorium, antara lain :
1. Bahan Kimia : beracun, mudah terbakar, mudah meledak, karsinogenik, korosif, iritan dll
2. Biologik : mikroorganisme virus, bakteri, parasit dll
3. Fisik : Penerangan yang kurang, panas, getaran/vibrasi, radiasi, tersandung, terpeleset,
sengatan listrik dll
4. Psikososial : stress, beban kerja berlebihan, tekanan waktu.
IX. Penutup
Kerangka Acuan Program Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) di Laboratorium
Puskesmas Ambunten ini disusun dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
Kegiatan K3 khususnya di unit kerja Laboratorium Puskesmas Ambunten. Kepatuhan dari
pelaksana Laboratorium terhadap kerangka acuan ini akan sangat membantu dalam rangka
meminimalisir terhadap potensi bahaya yang ada di Laboratorium sesuai tujuan yang sudah
ditetapkan.