rakyat memang tidak lagi perlu waspada pada desing peluru karena senjata tidak lagi leluasa membuat luka ataupun menjemput nyawa
Tetapi janganlah lekas puas
hanya karena politik telah bebas senjata logam Sebab, di tangan para pemburu harta dan kuasa ada senjata yang lebih tajam bunyinya tidak mendesing mebuat bulu kuduk merinding juga tidak meledak membuat telinga kita pekak bentuknya tidak runcing sehingga nyali bergeming Tetapi senjata itu tetap tajam tatkala menghujam
Ranah politik memang sudah tidak lagi menumpahkan
darah karena senjatanya kini tidak membuat luka atau mencabut nyawa tetapi ia membunuh nalar ajar yang telah dibangun lewat program wajib belajar
Jangan cari senjata tajam itu di gudang peluru
Atau di kendaraan prajuritmu Dia ada di genggamanmu Yang pernah kau buka, kau lihat dan kau baca Bentuknya adalah iklan setengah atau satu halaman Kadang-kadang berisi angka-angka ekonomiterika dan statiska Kadang-kadang berisi potret orang cerdas berkacamata Yang disertai kata-kata bergaya prosa Itulah dia senjata di ranah politik kita
Senjata itu tidak menggores luka dan menumpahkan darah
Juga tidak langsung mencabut nyawa berbilang jumlah Tetapi ia membuat kebodohan menjadi abadi Kemiskinan massal menjadi tersembunyi Politik hampa etika di balik slogan gagah efisiensi dan demokrasi
Iklan setengah halaman atau satu halaman media massa
Dengan angka-angka ekonometrika dan statistika Atau foto orang pintar berkaca mata Itulah senjata para pemburu harta dan kuasa
Dampak senjata itu nyata
ketika harga BBM naik rakyat kecil tercekik ramalan pemilik senjata itu terbalik menjanjikan angka kemiskinan akan turun menukik ternyata malah melonjak naik
Dampak senjata itu masih terasa
ketika pilkada rampung suara rakyat selesai ditelikung sementara pemburu kuasa dan harta kembali berhitung untuk membagi untung
Senjata itu adalah iklan dengan sedikit dusta
anak kandung perselingkuhan modal dan tahta yang kini menular dalam spanduk-spanduk di ruang terbuka di bawah lindungan sistem demokrasi pura-pura ditemani sistem ekonomi pasar yang tidak sempurna yang melahirkan korban dalam jumlah berjuta mereka yang tidak kelebihan harta dan tidak ikut berkuasa