LINA FA
LO 2
• mutasi gen tunggal dan poligenik yang terjadi secara alami dapat
menghasilkan obesitas pada hewan pengerat seperti tikus dan tikus.
• Mutasi ini menghasilkan fenotipe dari hyperphagia parah, obesitas,
diabetes tipe 2, thermogenesis yang rusak, dan infertilitas.
• Mutan gen yang bertanggung jawab untuk fenotip di Lepobtikus
mengkode leptin protein disebut, yang merupakan kekurangan hewan-
hewan ini3.
• defisiensi leptin telah didokumentasikan dalam subset obesitas
manusia3.
• kondisi genetik diketahui terkait dengan kecenderungan untuk obesitas
termasuk sindrom Prader-Willi, sindrom Bardet-Biedl, dan sindrom
Cohen.
Neuroendocrinology metabolisme energi
14
• Ada bukti yang menyatakan aktivitas makan dan fisik yang individu
perilaku sangat dipengaruhi oleh sekitarnya konteks sosial dan
fisik lingkungan baik untuk orang dewasa dan anak-anak.
• asupan terkait Urbanisasi perilaku yang telah ditunjukkan untuk
mempromosikan obesitas termasuk konsumsi sering makan di gerai
makanan cepat saji31.32, Konsumsi porsi kebesaran di rumah dan di
restoran33.34, Konsumsi makanan berkalori tinggi, seperti tinggi
lemak, makanan rendah serat35.36, Dan asupan minuman manis37.38.
• menonton televisi dan kegiatan menetap lainnya juga telah
berhubungan dengan obesitas39.40
Obesitas idiopatik Dan endogen 18
Pengaturan diet
Menetapkan Aktifitas fisik
target penurunan KH (50-60%),
BB (0,5 kg/mgg) lemak (30%), 20-30 menit/hari
Protein (15-20%)
Modifikasi Keterlibatan
perilaku keluarga
PENCEGAHAN OBESITAS 26
• Dibesarkan BMI merupakan faktor risiko utama untuk penyakit tidak menular seperti:
• penyakit kardiovaskuler (terutama penyakit jantung dan stroke), yang merupakan
penyebab utama kematian pada tahun 2012;
• diabetes;
• gangguan muskuloskeletal (terutama osteoartritis - penyakit degeneratif yang sangat
melumpuhkan sendi);
• beberapa kanker (termasuk endometrium, payudara, ovarium, prostat, hati, kandung
empedu, ginjal, dan usus besar).
• Risiko untuk penyakit-penyakit menular meningkat, dengan peningkatan BMI.
• Anak obesitas dikaitkan dengan kesempatan yang lebih tinggi dari obesitas, kematian dini
dan cacat di masa dewasa.
• Tapi di samping peningkatan risiko masa depan, anak-anak obesitas mengalami kesulitan
bernapas, peningkatan risiko patah tulang, hipertensi, penanda awal penyakit
kardiovaskuler, resistensi insulin dan efek psikologis.
29
Biarkan Cinta
Jadilah Energi