Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS MANDIRI

Oleh :

Rian Triyana

24041116202

PROGRAM S1 FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS GARUT

KABUPATEN GARUT

2017

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan curahan rahmat dan nikmat kepada sekalian hamba-Nya serta atas

karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah tugas mandiri ini

dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

akhir semester 2 dari matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Untuk itu pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan rasa

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan

penyusunan makalah ini. Terutama penulis mengucapkan terima kasih kepada

bapak H. Odang Hermanto M.Pd. selaku dosen mata kuliah pendidikan

kewarganegaraan dan kepada semua teman teman yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat

kekurangan karena terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang

dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima saran dan

kritik.
Semoga Allah SWT membalas budi baik yang telah diberikan oleh semua

pihak dalam penyusunan laporan ini yang pada akhirnya penulis berharap semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Garut, Juni 2017

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 1

C. Tujuan .................................................................................... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Arah Pendidikan Pancasila ................................................. 2


1. Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam
Masyarakat Berbangsa dan Bernegara............................. 2
a. Pola Pelaksanaan Pancasila.......................................... 2
b. Jalur Media Massa....................................................... 3
c. Jalur Organisasi Sosial Politik, Organisasi
social Kemasyarakatan dan Perangkat Sosial ................. 3
B. Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara.............. 4
1. Hak Warga Negara .......................................................... 4
2. Kewajiban Warga Negara ............................................... 6
3. Tanggung jawab warga negara ....................................... 7
4. Peran Warga Negara ....................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem PendidikanNasional Pasal 3 menegaskan bahwa fungsi dan

tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencersdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap. Kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam

masyarakat berbangsa dan bernegara ?.


2. Bagaimanakah hak dan kewajiban sebagai warga Negara ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Paradigma Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.
2. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai seorang warga Negara.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

iv
A. Arah Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila adalah pendidikan nilai. Oleh sebab itu arah

pendidikan Pancasila ditekankan pada pendidkan moral yang diharapkan dapat

diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari berupa perilaku yang dilandasi oleh

nilai-nilai Pancasila. Artinya nilai-nila Pancasila dijadikan dasar dalam setiap

kegiatan pribadi, kelompok, masyarakat dan juga bangsa bahkan Negara.

1. Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Masyarakat

Berbangsa dan Bernegara.


a. Pola Pelaksanaan Pancasila

Untuk melaksanakan Pancasila perlu usaha yang dilakukan secara

berencana dan terarah berdasarkan suatu pola. Tujuannya adalah agar

Pancasila sungguh-sungguh dihayati dan diamalkan oleh segenap

warga Negara, baik dalam kehidupan orang seorang maupun dalam

kehidupan kemasyarakatan. Berdasarkan pola itu diharapkan lebih

terarah usaha-usaha pembinaan manusia Indonesia agar menjadi insan

pancasila dan embangunan bangsa untuk mewujudkan masyarakat

pancasila

b. Jalur media massa

Walaupaun pola pelaksanaan Pancasila melalui jalur medua massa

dapat pula digolongkan sebagai salah satu aspek jalur pendidikan

v
dalam arti luas, namun peranan media massa sedemikian pentingnya

sehingga perlu mendapat penonjolanya sebagai jalur tersendiri. Dalam

hubunganya dengan ini, ditekankan pula pentingnya media tradisional

seperti pewayangan serta bentuk-bnetuk seni rakyat lainya, di samping

media modern seperti pers, radio dan televisi. Dalam menggunakan

komunikasi modern ini perlu dijaga agar terhindar dari siaran yang

tidak menguntungkan bagi pelaksanaan pancasila.

c. Jalur organisai sosial politik, organisasi sosial kemasyarakatan,

dan prangkat sosial.

Sesuai dengan tekad untuk menjunjung tinggi demokrasi dan

menegakan kehidupan konstitusional, maka kiranya semua anggota

maupun kader-kader politik, serta organisasi kemasyarakatan, lembaga

swadaya masyarakat, lembaga keagamaan, lembaga kebudayaan, dan

dunia usaha, hendaklah berusaha sekuat tenaga ikut serta dalam

melaksanakna Pancasila, sehingga Pancasila itu lestari di Republik

indionesia.

B. Pemahaman Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain

tanpa terkecuali. Persamaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk

vi
menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai

permasalahan dikemudian hari.

1. Hak warga negara.

Hakhak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945

mencakup

- Hak untuk menjadi warga negara (pasal 26)

- Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)

- Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27ayat

1)

- Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)

- Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)

- Hak untuk hidup (pasal 28 A)

- Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)

- Hak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi bagi anak (pasal 28 B ayat 2)

- Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)

- Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)

- Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 d ayat 1)

- Hak untuk bekerja dan imbalan yang adil (pasal 28 D ayat 2)

- Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan

(pasal 28 D ayat 3)

- Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28 D ayat 4)

vii
- Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,

memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih

kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan

meninggalkannya serta berhak kembali (pasal 28 E ayat 1)

- Hak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran

dan sikap sesuai denga hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2)

- Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan

pendapat (pasal 28 E ayat 3)

- Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)

- Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat

dan harta benda (pasal 28 G ayat 1)

- Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang

merendahkan derajat dan martabat manusia (pasal 28 G ayat 2)

- Hak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)

- Hak hidup sejahtera lahir dan batin (pasal 28 H ayat 1)

- Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan

manfaat yang sama (pasal 28 H ayat 2)

- Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)

- Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)

- Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)

- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut

(pasal 28 I ayat 1)

- Hak bebas dari perlakuan diskriminatif (pasal 28 I ayat 2)

viii
- Hak atas identitas budaya (pasal 28 I ayat 3)

- Hak kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat

baik lisan maupun tulisan (pasal 28)

- Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)

- Hak pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1)

- Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1)

b. Kewajiban warga Negara

antara lain :

- Melaksanakan aturan hukum.

- Menghargai hak orang lain.

- Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhankebutuhan

masyarakatnya.

- Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan

tugastugasnya

- Melakukan komuniksai dengan para wakil di sekolah, pemerintah

lokal dan pemerintah nasional.

- Membayar pajak

- Menjadi saksi di pengadilan

- Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lainlain.

c. Tanggung jawab warga negara

ix
Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan

kewajiban (duty) sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat

atas pelaksanaannya tersebut.

Bentuk tanggung jawab warga negara :

- Mewujudkan kepentingan nasional

- Ikut terlibat dalam memecahkan masalahmasalah bangsa

- Mengembangkan kehidupan masyarakat ke depan (lingkungan

kelembagaan)

- Memelihara dan memperbaiki demokrasi

d. Peran warga negara

- Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan

dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau

lembagalembaga negara.

- Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.

- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.

- Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, mela-

kukan pembinaan kepada fakir miskin.

- Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

- Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.

- Menciptakan kerukunan umat beragama.

- Ikut serta memajukan pendidikan nasional.

- Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan

bangsa.

x
- Memelihara nilainilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).

- Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.

- Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.

BAB III

PENUTUP

xi
A. Kesimpulan

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia, ideologi Negara

Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Pancasila juga merupakan

sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Makalah PKn

Pancasila Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai

perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan.

Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia,

setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi

pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga

kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur, ajaran-ajaran moral yang

kesemuanya itu meruapakan peljelmaan dari seluruh jiwa manusia Indonesia.

Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu perlu diusahakan

secara nyata dan terus-menerus pengahayatan dan pengamalan nila-nilai luhur

yang terkandung di dalamnya, oleh sebab itu setiap warga Negara Indonesia,

penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan

baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama mengamalkan nilai-nilai

Pancasila demi kelestarianya

DAFTAR PUSTAKA

Kansil C.S.T, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: PT pradnya


paramita

xii
Pangeran Alhaj S.T.S dan Surya Partia Usman, 1995. Materi Pokok Pendekatan
Pancasila. Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud.

Setiady Elly M, Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: PT Gramedia


Pustaka Utama.

Tanpa Nama.Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.


Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987.

UU Nomor 32 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal

xiii

Anda mungkin juga menyukai