Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan : Manfaat Posyandu

Sub PokokBahasan : Manfaat Posyandu

Sasaran : RW 04/ RT 13 dan RT 14 Kelurahan Gandus Palembang

Waktu : 15 menit

Tempat : Rumah Ketua RT 14

Pelaksana : Co Ners PSIK

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, masyarakat mengetahui
tentang manfaat posyandu.

II. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan di rumah Ketua RT diharapkan masyarakat
dapat :

1. Menjelaskan pengertian posyandu


2. Menjelaskan tujuan posyandu
3. Menjelaskan kegiatan pokok posyandu
4. Menjelaskan pelaksanaan layanan posyandu
5. Menjelaskan keberhasilan posyandu
6. Menjelaskan kegiatan posyandu
7. Menjelaskan manfaat posyandu
8. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di posyandu
9. Menjelaskan KMS
10. Menjelaskan keluarga berencana
11. Menjelaskan imunisasi
12. Menjelaskan peningkatan gizi
13. Menjelaskan penanggulangan diare

III. Materi
1. Pengertian posyandu
2. Tujuan posyandu
3. Kegiatan pokok posyandu
4. Pelaksanaan layanan posyandu
5. Keberhasilan posyandu
6. Kegiatan posyandu
7. Manfaat posyandu
8. Faktorfaktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di posyandu
9. KMS
10. Keluarga berencana
11. Imunisasi
12. Peningkatan gizi
13. Penanggulangan diare

IV. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Waktu
No Tahapan
Penyuluhan
Sasaran
(menit)

- Memberikan salam - Menjawab


- Memperkenalkan diri salam
1. Pembukaan - Menjelaskan tujuan 3
apresiasi - Menyimak

Menjelaskan materi
tentang : - Menyimak

- Pengertian posyandu
- Tujuan posyandu
- Kegiatan pokok
posyandu
- Pelaksanaan layanan
posyandu
- Keberhasilan posyandu - Bertanya
2. Pembahasan - Kegiatan posyandu 9
- Manfaat posyandu
- Faktorfaktor yang
mempengaruhi
kedatangan ibu di
posyandu
- KMS
- Keluarga berencana
- Imunisasi
- Peningkatan gizi
- Penanggulangan diare
- Menyimak
- Mereview/
menyimpulkan materi
yang disampaikan
3. Penutup - Menjawab 3
- Evaluasi
- Memberisalam - Menjawab

V. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. Media / Alat Bantu

1. Leaflet
2. Makalah

VII. Sumber

http://rw07cbs.blogspot.com/2013/06/pengertian-posyandu-kegiatan-
definisi.html

VIII. Evaluasi

1. Prosedur : Pre Test dan Post Test


2. Jenis test : pertanyaan secara lisan
3. Butiransoal :5
1) Menjelaskan manfaatposyandu
2) Menyebutkan kapan pemberian vitamin A
3) Menjelaskan lima imunisasi dasar lengkap
4) Menyebutkkan imunisasi terakhir pada bayi
5) Menyebutkan macam-macam KB
Lampiran : Materi
TinjauanTeori

1. Posyandu
A. Pengertian Posyandu
Adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005) judul artikel
(Pengertian Posyandu, Kegiatan, Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Pelaksanaan
Posyandu.KMS)
Definisi Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari,
oleh da nuntuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan
RI. 2006).
Posyandu adalah pusatkegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
dan keluarga berencana. (Effendi, Nasrul. 1998:267)

B. Tujuan Posyandu
Tujuan posyandu antara lain:
1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dannifas.
2. Membudayakan NKBS
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan KB serta kegiata nlainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat
sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

C. Kegiatan Pokok Posyandu


1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan diare
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

D. Pelaksanaan Layanan Posyandu


Pada hari buka posyandu dilakukan pelayanan masyaraka tdengan sistem 5 meja
yaitu:
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Meja V : Pelayanan kesehatan berupa:
1. Imunisasi
2. Pemberian vitamin A dosis tinggi.
3. Pembagianpil KB atau kondom.
4. Pengobatan ringan.
5. Konsultasi KB.

Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja
V (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)

E. Keberhasilan Posyandu

Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN.


S : Semua balita di wilayah kerja posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang Berat Badannya naik

Keberhasilan Posyandu berdasarkan:

a. D Baik/ kurangnya peran sertamasyarakat.


b. N Berhasil tidaknya program posyandu.

(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)


F. Kegiatan Posyandu

1. Jenis Pelayanan Minimal Kepada Anak

Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus


diberikan khusus terhadap anak yang selamaini 3 kali tidak melakukan
penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya dan anak yang
pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A. Pemberian PMT


untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurangdari 200 gram/ bulan) dan
anak yang berat badannya berada di bawah garis merah KMS. Memantau atau
melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu. Memantau kejadian
ISPA dandiare, serta melakukan rujukan bila perlu.

2. Pelayanan Tambahan yang Diberikan


a. Pelayanan bumil dan menyusui.
b. Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan
dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompo kbermain lainnya.
c. Program dana sehat atau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, tabunus dan
sebagainya.
d. Program penyuluhan dan penyakit endemis setempat.
e. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman.
f. Usaha Kesehatan Gigi MasyarakatDesa (UKGMD).
g. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan.
h. Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan perbaika
nlingkungan pemukiman.
i. Pemanfaatan pekarangan.
j. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-lain.
k. Dan kegiatan lainnya seperti: TPA, pengajian, taman bermain.

(BagianKependudukandanBiostatik FKM USU. 2007)


G. Manfaat Posyandu

Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi,
penanggulangan diare.

1) Kesehatan ibu dan anak


a. Ibu: Pemeliharaan kesehatan ibu di posyandu, Pemeriksaan kehamilan dan
nifas, Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil
penambah darah, Imunisasi TT untuk ibu hamil.
b. Pemberian Vitamin A: Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bulan
Februari dan Agustus (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU.
2007). Akibat dari kurangnya vitamin A adalah menurunnya daya tahan
tubuh terhadap serangan penyakit. (Dinas Kesehatan RI. 2006: 95)
c. Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu
(Dinas Kesehatan RI. 2006: 95). Penimbangan secara rutin di posyandu
untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin
penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian
dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan
balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 54), apabila penyelenggaraan posyandu
baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik
pula.

H. FaktorFaktor yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu di Posyandu:


1. Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.
2. Motivasi ibu untuk membawa anaknya keposyandu
3. Pekerjaan ibu
4. Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat
5. Sarana dan prasarana di posyandu
6. Jarak dari posyandu tersebut
2. KMS

A. Pengertian KMS

Adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan


melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan kebulan pada KMS dapat
diketahui status pertumbuhan anaknya.

B. Kriteria Berat Badan balita di KMS:

a. Berat badan naik, Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat
badan bertamabah ke pita warna diatasnya.
b. Berat badan tidak naik, Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap,
berat badan bertambah atau naik tapi pindahke pita warna di bawahnya.
c. Berat badan dibawah garis merah, Merupakan awal tanda balita gizi buruk
Pemberian makanan tambahan atau PMT, PMT diberikan kepada semua balita
yang menimbang keposyandu. (Departemen Kesehatan RI. 2006: 104)

3. Keluarga Berencana

Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom, pil KB,


dan suntik KB.

4. Imunisasi

Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi. Macam imunisasi yang


diberikan di posyandu adalah

BCG untuk mencegah penyakit TBC.


DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.
Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.
Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

5. Peningkatan Gizi
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat
untuk meningkatkan gizi balita (Notoadmodjo, Soekidjo. 2003: 205). Peningkatan gizi
balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang
ASI, status gizi balita, MP ASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak,
diare pada balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 24).

6. Penanggulangan diare
Penyediaan oralit di posyandu (Dinas Kesehatan RI. 2006: 127). Melakukan
rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas. (Departemen
Kesehatan RI. 2006: 129). Memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader
posyandu. (Departemen Kesehatan RI. 2006: 132)

Anda mungkin juga menyukai