Fase Farmakodinamik:
Simetidin adalah
penghambat reseptor H2
secara selektif dan
reversible. Simetidin
dapat menghambat
sekresi cairan lembung
akibat rangsangan obat
muskarinik atau gastrin.
Simetidin mengurangi
volume dan kadar ion
hydrogen cairan
lambung. Penurunan
sekresi asam lambung
mengakibatkan
perubahan pepsinogen
menjadi pepsin menurun
(Ganiswarna, 1995)
Deglin JH. 2004. Daviss Drug Guide for Nurses. EGC: Jakarta.
Ganiswarna SG. 1995 Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
[KEPMENKES RI] Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Keputusan Menteri Kesehatan No 02396/A/SK/VIII/86 tentang Tanda Khusus
Obat Keras Daftar G. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Petkhong D., Martin H., Abadie C., Bonet A., Heyd E., Mantion G., Richert L. 2007. Differential Inhibition of Rat and Human Hepatic Cytochrome P450 by
Andrographis paniculata Extract and Andographolide. Journal of Ethnopharmacology. Missouri: Elsevier inc., 155,4332-4340.
Siswandono dan Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press.
Suherman SK. 2007. Insulin dan Antidiabetik Oral. Dalam: Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran
UI.
Tjay, TH., Rahardja K. 2007. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya. Edisi VI. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Wibudi A., Kiranadi B., Manalu W., Winarto A., Suyono S. 2008. The Traditional Plant, Andrographis paniculata (Sambiloto), Exhibits Insulin-Releasing
Actions in Vitro. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/402086368.pdf
www.medicines.org.uk
http://health.detik.com
www.chemspider.com
www.goapotik.com