BAB III TUJUAN, MANFAAT, DAN BATASAN RANCANGAN

Batasan Rancangan Desain Baru

Meskipun tujuan tujuan dan rancangan desain lama dengan desain baru sama, batasan
masing-masing berbeda. Hal ini disebabkan oleh :

1. Bergantung dengan komponen-komponen yang sudah jadi (mengingat langkah untuk

merubah desain ditimbulkan oleh hasil survei pasar)
2. Pengeluaran biaya yang terbatas

Mengenai penyebab-penyebab di atas, setelah survei ternyata harga yang harus dikeluarkan lebih
besar dari perkiraan, dan juga karena waktu yang semakin mepet, komponen-komponen yang tidak
butuh biaya yang tinggi, langsung kami produksi. Oleh karena itu, kami mendesain desain baru
berdasarkan komponen-komponen yang telah ada/dibuat. Batasan-batasan dari desain baru adalah
sebagai berikut :

1. Dimensi volume benda rigid yang dapat dijadikan benda uji adalah 10 10 10,
dibandingkan dengan desain sebelumnya yaitu, 15 15 15
2. Massa benda minimum yang dapat diuji adalah 300 gram (massa dari beban penyeimbang
tanpa diisi air), sedangkan massa benda uji maksimum adalah (perolehan nilai ini dapat dilihat
pada BAB IV)
3. Mekanisme pengunci gerakan putar lebih banyak membutuhkan langkah-langkah
dibandingkan desain sebelumnya
4. Mekanisme jepit mengharuskan melakukan teknik khusus agar alat tidak mengalami
kerusakan
 BAB IV HASIL RANCANGAN DAN PERHITUNGAN
Desain Baru

Akan ada 3 buah mekanisme desain baru yang akan dijelaskan :

1. Mekanisme putar
2. Mekanisme kuncian
3. Mekanisme jepit

Mekanisme yang lainnya sama seperti desain yang sebelumnya. Mekanisme-mekanisme ini akan
dijelaskan menggunakan diagram-diagram sederhana.

Mekanisme Putar

Mekanisme ini hanya didasari oleh dua buah sumbu putar. Support menggunakan dua buah
frame dan komponen pemutar menggunakan poros khusus. Berikut diagramnya.

frame 2 frame 1

poros

hub

Bentuk dari frame seperti sebuah bingkai yang kosong (bolong). Terlihat dari diagram di atas, dengan
meletakkan poros dan hub seperti tersebut, akan memungkinkan terjadinya rotasi pada dua sumbu
yang saling tegak lurus. Sangat berbeda dengan mekanisme putar desain lama. Mekanisme ini sangat
terlihat bahwa rotasi tidak menyebabkan ketedikseimbangan pada sistem alat, karena sumbu rotasi
melalui garis simetri frame (asumsi massa jenis merata).
Mekanisme Kuncian

Setelah kami mampu membuat mekanisme putar, berikutnya adalah membuat subah
mekanisme yang dapat menahan posisinya. Berikut diagramnya.
lubang lintasan

kepala

badan

tampak depan tampak bawah

Setiap poros khusus yang digunakan pada lengan kanan, selalu ada bagian dari poros atau bahkan
poros itu sendiri, berbentuk seperti diagram di atas. Adanya diameter yang lebih besar berguna untuk
tempat penguncian. Dan perlu diketahui bahwa, poros di atas hanya digunakan untuk poros yang
berada pada digaram sebelumnya. Oleh karena itu, hanya terdapat 2 jenis yang berbeda fungsinya.
Meskipun jenis kunciannya tidak sama persis, tetapi mekanismenya hampir sama, sehingga akan lebih
mudah jika hanya menjelaskan salah satunya saja.

Poros-poros tersebut akan memiliki lubang lintasan pada bagian kepala sebagai tempat
lewatnya batang penahan (jenis yang satu lagi tidak berlubamg). Diilustrasikan di bawah.

batang penahan

tampak atas

Terlihat dari diagram di atas, batang penahan memasuki lubang lintasan. Memanfaatkan ketahanan
shear stress material batang penahan, posisi dapat ditahan dengan cara mencegah terjadi rotasi. Hal
ini dapat terjadi apabila ada yang menahan rotasi dari si batang penahan. Lihat diagram di bawah.

penghalang
Mekanisme Jepit

Setelah kami mampu membuat mekanisme putar yang sesuai harapan dan mekanisme
pengunci untuk menahan posisinya, langkah berikutnya adalah membuat mekanisme yang dapat
menahan benda uji agar tidak jatuh dan bergeser. Berikut diagramnya.

fixed support

ulir right-hand ulir left-hand

Subsistem pengunci di atas tersusun oleh dua buah komponen utama : fixed support dan poros
berulir. Fixed support, tetap terhadap frame 2. Poros berulir memiliki ulir di area sekitar kedua
ujungnya (bukan di ujing, bagian tengah tidak berulir) dengan jenis ulir yang berbeda, right-hand dan
left-hand. Dan juga, poros berulir hanya dapat melakukan gerak rotasi saja relatif terhadap frame 2
dan fixed support. Jika dilihat dari segi sistem pengunci beserta penjepitnya, akan terlihat seperti
diagram di bawah.
subsistem 1

penjepit/net

benda uji

subsistem 2

Subsitem pengunci terdapat dua buah pada sistem pengunci.

 Pada BAB III mengenai batasan, pada poin ke-4, disebutkan bahwa mekanisme ini
mengaharuskan melakukan teknik khusus untuk menjepit benda uji. Teknik tersebut akan segera
dijelaskan.

Ketika pemakai alat akan memasukkan benda dan menjepit benda tersebut pada alat,
pemakai hanya perlu memutar kedua poros berulir secara bersamaan pada salah satu sisi hingga
kedua penjepit bergerak ke dalama secara bersamaan. Diilustrasikan melalui diagram di bawah.

putar

bergerak ke bergerak ke
dalam dalam

putar

Maksud dari diputar secara bersamaan adalah supaya penjepit tidak bergerak masuk hanya pada
satu sisi saja. Apabila dipaksakan, penjepit akan mengalami bending, serta juga ulir akan mengalami
kerusakan karena menahan shear yang berlebih.
Stress Analysis (Desain Baru)

Untuk menganalisis kekuatan dari desain baru, karena keterbatasan waktu, kami memlih
menggunakan aplikasi pada Autodesk Inventor 2016. Berikut adalah screen-shot-nya :
Dari kedua screen-shot ini kami diyakinkan bahwa desain sudah kuat untuk menahan beban yang akan
diterima alat ketika pemakaian. Karena pada kenyataannya adalah alat yang kami buat tidak akan
menahan beban melebihi total 98 N (massa total 10 kg), tentunya jika pemakaian dilakukan dengan
benar. Namun, pada aplikasi ini, kami menerapkan beban pada kisarana 100 N 200 N. Sehingga,
dapat dikatakan bahwa struktur desain alat kami aman.