Anda di halaman 1dari 3

Menjadi seorang Sarjana Muda atau Sarjana adalah salah satu hal yang menjadi pilihan bagi

lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Apa ingin menjadi Sarjana Muda atau Sarjana?

Banyak juga masyarakat umum yang belum memahami perbedaan Sarjana Muda dan Sarjana.
Sarjana Muda adalah untuk lulusan yang mengambil pendidikan program Diploma (D3) dan Sarjana
adalah lulusan yang mengambil program pendidikan S1. Perbedaan antara program pendidikan D3 dan
program pendidikan S1 yang paling jelas adalah pada masa studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa
dan jumlah SKS (Satuan Kredit Mahasiswa). Masa studi yang diperlukan untuk program D3 adalah 3
tahun an masa studi yang diperlukan untuk program S1 biasanya 3,5-5 tahun. Jumlah SKS (Satuan Kredit
Semester) yang harus ditempuh oleh mahasiswa D3 antara 110 120 SKS, dan S1 antara 144 160 SKS.
Umumnya program sarjana lebih menitik beratkan pada aspek analitis dengan 40 % praktik dan 60
% Teori. Sedangkan program D3 lebih menitik beratkan pada skill kerja dengan 60 % Praktek dan 40 %
Teori. Lulusan program diploma lebih dipersiapkan bekerja dan menghasilkan uang dengan keterampilan
yang dimiliki, memiliki kualitas kerja (teknis dan praktis) yang bagus, ditambah memiliki aspek analisis
dasar yang baik, sementara lulusan Sarjana lebih diarahkan menjadi pemikir, memiliki kemampuan
menganalisis masalah, dan mengambil keputusan, mampu melakukan penelitian ilmiah yang
memungkinkan menemukannya inovasi baru dalam bidangnya.
Bila diibaratkan dengan lebih jelas dapat menggunakan istilah SMA dan SMK. Program Diploma
dapat diibaratkan sebagi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan program Sarjana sebagai SMA (Sekolah
Menengah Atas).

Jalur pendidikan terbagi menjadi dua, jalur akademis (sarjana) dan jalur profesional (diploma).
Menurut beberapa referensi, jalur akademis terdiri dari Strata 0 (non gelar) Strata 1 (Sarjana) Strata 2
(Master) Strata 3 (Doktor), sedangkan jalur profesional terdiri dari D1 (Diploma satu) D2 (Diploma
dua) D3 (Diploma tiga) - D4 (Diploma empat) Sp1 (Spesialis satu) dan Sp2 (spesialis dua).
Program pendidikan D3 mungkin sudah sering kita dengar tapi D1, D2, D4, Sp1 dan Sp2 yang
mungkin tidak begitu akrab di telinga masyarakat luas. Bisa dikatakan D1 itu program kuliah satu tahun,
D2 dua tahun dan D3 tiga tahun, sedangkan D4 empat tahun. D4 itu setara dengan S1/Sarjana di jalur
profesional, sedangkan Sp1 itu setara dengan Master, Sp2 setara dengan Doktor, dan dapat dilihat dari
beban SKS yang di tanggung.
Bagi yang memutuskan memilih program diploma atau sarjana, atau perguruan tinggi tempat
kuliah, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalnya :
Masa studi
Akreditasi perguruan tinggi
Program studi dan jenis keahlian yang dibutuhkan saat ini (gelar dan sertifikasi)
Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ingin diperoleh
Standarisasi mutu pendidikan, layanan administrasi, fasilitas, dan kualitas lulusan
Biaya studi dan biaya hidup
Relasi yang dapat dibangun
Pengalaman yang dapat diperoleh selama mengikuti studi
Kualitas materi pendidikan, kualitas serta prestasi dosen dan mahasiswa
Dukungan lingkungan perguruan tinggi terhadap proses belajar-mengajar dan peluang untuk
meraih prestasi
Dukungan perguruan tinggi untuk membantu alumni mencari peluang kerja
Dukungan alumni yang sudah berhasil untuk membantu biaya operasional perguruan tinggi,
dan bantuan untuk peluang kerja bagi alumni baru.

Beberapa hal yang mungkin perlu diperlukan untuk menilai dan menjadi tolak ukur untuk memilih
antara Diploma dan Sarjana.
Karakteristik program Diploma :
- Mata kuliahnya bertujuan memberikan skill/vokasional
- Masa studi 1 tahun (D1), 2 tahun (D2) dan 3 tahun (D3)
- Membekali praktik lebih banyak
- Tugas akhir berupa kerja praktik dan laporan
- Melahirkan tenaga terampil berkualifikasi pendidikan tinggi formal ke dunia usaha/industri
- Bergelar Ahli Pratama/A.P. (D1), Ahli Muda/A.Ma (D2) atau Ahli Madya/A.Md. (D3)
Karakteristik program Sarjana :
- Masa studi berkisar 3,5 sampai 5 tahun.
- Mendapatkan pendalaman teori yang kuat
- Memiliki kemampuan riset dan analisis mendalam
- Peluang mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus lebih luas
- Mendapatkan kesempatan magang di institutusi (perusahaan/pemerintahan/LSM)
- Beberapa perguruan tinggi mewajibkan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Tugas akhir berupa skripsi
- Bergelar sarjana sesudah lulus

Prospek Kerja Sarjana dan diploma sebenarnya SAMA apalagi bagi lulusan S1 dan D4, karena
Sarjana (S1) setara dengan Diploma (D4) .
Hanya saja untuk saat ini karena masih dalam tahap sosialisasi dengan penyetaraan terutama
untuk setaraf nya D4 dan S1 maka belum semua kalangan industri tahu, sehingga terkadang lulusan D4
disamakan ke level D3.
Namun, perlu diingat sekali lagi lulusan D4 yang lebih siap kerja dibanding S1 dan sekarang
sudah mulai diperhitungkan oleh dunia industri. Meski bukan berarti lulusan S1 menjadi dipandang
sebelah mata hanya saja bagi lulusan S1 lebih baik untuk ditingkatkan dalam praktek agar dapat
mengimbangi teorinya dalam dunia nyata.

Bila para lulusan ingin mendaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka antara lulusan jenjang
D4 sudah disamakan dengan S1 sehingga pertama masuk langsung sama-sama start di Golongan IIIA.

Hal penting yang paling sering menjadi pertimbangan dan pertanyaan untuk memilih program
Diploma dibanding program Sarjana adalah gelarnya dan cara melanjutkannya. Banyak yang berpikir
tentang gengsi bila lebih memilih program Diploma dibanding program Sarjana dan juga bingung
bagaimana cara melanjutkan untuk menjadi Sarjana. Lulusan D3 dapat langsung melanjutkan ke S1.
Sedangkan D4 tentu bisa langsung melanjutkan ke jenjang S2 dan sebaiknya melanjutkan ke jenjang S2
profesional seperti misalnya MM/MBA dan DBA untuk bidang ekonomi. Tapi untuk yang sudah terlanjur
mengambil gelar sarjana dan merasa bekerja dengan skill terbatas, kalian dapat mempertaruhkan skill
kerja kalian dengan meneruskan ke pendidikan profesi. Tapi memang tidak semua bidang menyediakan
pendidikan profesi dan hanya PTN/PTS ber akreditas A dan B sajalah yang dapat melaksanakan nya. Tapi
optimisme kita bersama, di tahun-tahun yang akan datang akan semakin banyak pendidikan profesi di
Indonesia.

Sumber artikel :
Beda Lulusan Sarjana dan Diploma http://melwin-ok.com/2013/07/beda-lulusan-sarjana-dan-
diploma/
Kelebihan Diploma Dibanding Sarjana http://bloger-klaten.blogspot.com/2013/06/kelebihan-
diploma-dibanding-sarjana.html

Anda mungkin juga menyukai