Anda di halaman 1dari 1

Tugas Resume

Nurul Azizah Ayu Prakarti (3415143712)

Umi Kultsum (341514

Large Scale Patterns of Biological Diversity


Keanekaragaman biologi di dunia telah berubah melalui waktu geologi. Pada awalnya para ilmuan telah
menemukan dan mengidentifikasi kurang lebih 1,4 miliar spesies yang ada di bumi ini. Tetapi seiring
berjalannya waktu mereka pun memperkirakan bahwa terdapat kurang lebih 10 miliar spesies yang ada di muka
bumi ini. Setelah 600 miliar tahun yang lalu, tercatat peningkatan spesies dari waktu ke waktu. Hal tersebut
dapat diamati dari adanya catatan fosil dan ditemukannya spesies baru dan menghilangnya spesies yang dulu
pernah ada. Kemunculan spesies baru tersebut dikelompokan sesuai taksonomi. Terlihat banyak makhluk hidup
invertebrata (taksonomi tingkat rendah) memiliki kenaikan jumlah spesies baru yang sangat meningkat. Pada
tumbuhan pun munculnya spesies baru mendukung kemampuan tumbuhan tersebut untuk hidup sesuai dengan
taksonominya, mulai dari tumbuhan tingkat rendah vascular plants, pteridophyta, gymnospermae, dan
angiospermae. Kemunculan spesies-spesies baru tersebut dikelompokan pada periode waktu geologi.

Kepunahan dikelompokan dalam periode waktu geologi. Dalam kemunculan banyaknya spesies baru,
terjadi pula kepunahan pada beberapa periode waktu geologi, meskipun masa kepunahan tidak tersebar pada
setiap periode waktu geologi seperti halnya kemunculan spesies baru. Hal ini merupakan salah satu kejadian
yang melandasi adanya teori evolusi dimana terjadinya kepunahan yaitu menghilangnya spesies yang dulu
pernah ada dan munculnya spesies baru yang belum ada sebelumnya. Awal kepunahan pertama terjadi pada
akhir waktu periode Permian dimana 90% dari hewan invertebrate di perairan laut menghilang. Kemudian
terjadi kembali di akhir waktu periode Cretaceous dimana pada zaman tersebut dinosaurus menghilang
dikarenan hujan meteor, perubahan siklus ocean yang merubah iklim dan menyebabkan terjadinya ledakan
volcanic. Kemudian kepunahan mamalia terjadi selama waktu periode Pleistocene dimana spesies seperti
woolly mammoth, giant deer, mastodon, giant sloth, and saber-toothed cat mengilang dari bumi. Hal tersebut
dikarenakan perubahan iklim karena pencairan es dikutub dan juga perburuan oleh manusia. Diketahui
kepunahan dapat terjadi selain dikarekan lingkungan yang tidak mendukung akan tetapi manusia pun penyebab
dari kepunahan (perburuan, eksploitasi, penggunaan lahan, dll).

Regional and Global Patterns of Species Diversity Vary Geographically. Perbedaan letak geografi bumi
mempengaruhi perbedaan jenis dan kekayaan spesies. Pada hewan terrestrial, diketahui apabila posisi suatu
wilayah semakin mendekati daerah kutub baik semakin ke utara atau pun ke selatan maka kekayaan spesies
akan semakin sedikit atau berkurang. Maka kekayaan spesies yang paling kaya terletak pada daerah equator
bumi. Dari kejadian tersebut para ilmuan belum mengetahui secara pasti mekanisme yang terjadi pada kekayaan
spesies sesuai letak geografinya, akan tetapi mereka ber hipotesis bahwa hal terebut terjadi karena beberapa
factor seperti stabilitas iklim lingkungan, daya dukung lingkungan, umur dari spesies, ke heterogenan
lingkungan dan keproduktivitasan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai