Anda di halaman 1dari 2

Instrumen Pengukur

LED: Perangkat semi konduktor yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewati celah antara
anoda dan katoda dalam perangkat tersebut.

Sensor Warna: Sensor warna yang digunakan merupakan fotodioda. Fotodioda digunakan sebagai
penangkap gelombang cahaya. Besarnya tegangan atau arus listrik yang dihasilkan fotodioda
tergantung terang gelapnya warna daun.

Sensor pH tanah: Sensor pH tanah mengeluarkan output berupa tegangan, semakin basa maka
tegangan yang dihasilkan sensor semakin kecil sementara apabila pH semakin masam maka sensor
pH mengeluarkan tegangan semakin besar.

Push Button: Saklar tekan yang digunakan untuk menghubungkan atau memisahkan instalansi listrik
satu sama lain.

Operational Amplifier: Fungsinya untuk memperkuat tegangan yang diterima oleh sensor karena
dalam beberapa kasus sinyal tegangan output dari sensor sangat kecil.

LCD: Berfungsi untuk menampilkan kode digital dalam bentuk huruf dan angka.

Analog to Digital Converter (ADC): Berfungsi untuk mengubah input analog menjadi kode-kode
digital.

Mikrokontroler:

Prinsip Kerja

1. Langkah pertama yaitu pengumpulan data mengenai warna daun jagung berdasarkan bagan
warna jagung dan pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan jagung melalui studi literatur.
Nantinya data tersebut akan dijadikan database penentuan kebutuhan pupuk urea jagung.
2. Setelah data-data tersebut terkumpul, kemudian melakukan pengumpulan data warna daun
jagung dan pH tanah tanaman jagung di lapangan. Pegukuran warna daun dilakukan
menggunakan sensor photodioda yang dapat mengubah cahaya menjadi arus listrik. Prinsip
kerjanya yaitu tegangan yang dihasilkan photodioda akan bergantung pada warna daun.
Semakin cerah warna daun maka semakin kecil tegangan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin
gelap warna daun maka tegangan yang dihasilkan makin besar. Setelah didapatkan data analog
dari photodioda, lalu data tersebut dikonversi menjadi data digital oleh ADC dan kemudian akan
ditampilkan pada LCD setelah diproses mikrokontroler. Alat ini digunakan saat tanaman sudah
berumur 40 hari dan daun yang diamati merupakan daun yang terbuka sempurna.
3. Pada pengukuran pH digunakan alat sensor pH. Prinsip kerjanya yaitu probe pH meter
dimasukkan ke dalam tanah hingga menimbulkan beda potensial. Beda potensial tersebut
kemudian akan menghasilkan data analog yang dikonversi ke kode digital oleh ADC. Kode digital
tersebut kemudian akan diproses dalam mikrokontroler yang kemudian hasilnya akan
ditampilkan pada LCD.
4. Data hasil pembacaan sensor kemudian diproses menggunakan fuzzy logic untuk menghasilkan
nilai tengah yang disebut zt. Nilai tengah ini nantinya dimasukkan pada beberapa rentang nilai
sesuai dengan kebutuhan pupuk ureanya.
5. Merupakan penentuan aturan-aturan fuzzy untuk kedua input tadi. Misalnya nomor 1: jika
fotodioda dalam keadaan sedikit dan sensor pH tanah dalam keadaan sedikit maka kebutuhan
pupuk urea sangat banyak.
6. Metode defuzifikasi digunakan untuk menerjemahkan informasi fuzzy sehingga nantinya akan
dihasilkan output berupa kebutuhan kuantitatif pupuk urea pada tanaman jagung yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai