Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 APA ITU INFORMATIKA


Informatika adalah kumpulan disiplin sains dan rekayasa yang secara khusus menangani
masalah transformasi atau pengolahan fakta berlambang (data atau informasi), dengan
menggunakan fasilitas mesin otomatika (komputer).
Dalam melaksanakan transformasi atau pengolahan fakta berlambang terdapat faktor
kerumitan logika dan sistematika, yang pada tingkat tertinggi akan menyamai tingkat
kerumitan proses berpikir manusia.
Jika tingkat tersebut telah dicapai berarti akan ada mesin yang mampu melakukan semua
yang dapat dilakukan oleh manusia. Oleh karenanya, ciri yang paling dominan dari
Informatika adalah logika & sistematika. [ITB].

1.2 PERANAN INFORMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


- plans & hipotesa
- engineering architectural design work
- film animation
- banking transaction
- physician & health scientists
- government Agencies Internal Revenue Service & social security administration
- dll
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN PERANGKAT KERAS &
LUNAK KOMPUTER

2.1 SEBELUM ABAD KEDUAPULUH


Alat Hitung Tertua Digital & Analog
Alat hitung tertua yang pernah ada dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu :
- Alat penghitung Digital
Salah satu alat penghitung tertua adalah Abacus (Siphoa) yang dikenal sejak tahun
460 S.M. dan sampai saat ini masih digunakan di beberapa bagian dunia. Abacus
dapat digolongkan kepada lat penghitung digital, dimana posisi akhir penghitungan
diperlihatkan melalui posisi cincin ( yang terbuat dari kayu) pada seutas kawat.
- Alat penghitung Analog
Pada alat analog, kondisi akhir dari besar yang dihitung, baik berupa panjang,
tegangan atau sudut menyatakan angka besaran tersebut. Alat penghitung analog
yang pernah terkenal adalah mistar geser (slide rule), sebelum munculnya
kalkulator saku. Mistar geser menggunakan prinsip perhitungan : hasil kalidari
dua besaran adalah jumlah logaritma dari dua besaran tersebut. Dengan menyusun
kedua bagiannya sedemikian rupa, mistar geser dapat digunakan untuk melakukan
perkalian yang cukup rumit. Jam tangan tradisional dengan jarum dan angka
adalah alat analog.

Penemu alat hitung tertua


- Blaise Pascal (1623-1662)
Usahanya mengembangkan alat hitung adalah untuk membantu ayahnya untuk
melakukan perhitungan angka-angka. Pada usia 19 tahun, dia telah merancang
mesinnya dan pada tahun 1645 beliau telah mendapatkan hak paten untuk
penemuannya.
- Wilhelm Schikard (1592-1635)
Dia pernah mengirimkan rancangan mesin hitung kepada Keppler, astronom yang
termasyur, pada tahun 1623.
- Gottfried Leibnitz (1646-1716)
seorang ahli matematika dan pemikir terkenal, merancang apa yang banyak disebut
sebagai roda Leibnitz : bagian yang penting dari alat hitung mekanis. Alat tersebut
akhirnya baru terwujud pada tahun 1694; yang dapat melakukan perkalian,
pembagian, penambahan dan pengurangan. Alat ini jauh lebih efisien dari alat hitung
yang ada sebelumnya. Munculnya alat hitung Leibnitz justru merangsang para ahli
untuk menyempurnakannya. Dalam hal ini Leibnitz dapat mencatatkan diri sebagai
pengibar bendera pertama.

2.2 SETELAH ABAD KE DUAPULUH


Charles Babage (1792-1871)
Mesin pengurang (Difference Engine)
seorang ahli matematika, penemu & pencetus ilmu manajemen

Pada tahun 1821, beliau mulai menerjunkan diri pada perancangan apa yang
beliau namakan sebagai mesin pengurang (difference engine).
Mesin tersebut mengotomasikan perhitungan fungsi aljabar dengan
melakukan serentetan pengurangan.
mesin analitis (analytical engine)
Pada tahun 1836, sebelum mesin pengurangnya dapat diselesaikan, Charles
Babbage merancang mesin baru, yang lebih maju dari mesin pengurang;
dinamakan mesin analitis (analytical engine). Pada akhirnya tak satu pun dari
kedua mesin tersebut dapat dirampungkan. Banyak factor yang menghambat,
antara lain dana, kebutuhan teknis yang di luar kemampuan dan rancangan
yang terlalu banyak diubah.
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki mesin ini diantaranya :
- fasilitas pengingat (memori)
- unit aritmetika
- fasilitas masukkan keluaran melalui kartu.
- Fasilitas iterasi dengan teknik iterasi modern seperti yang dikenal pada mesin yang ada dewasa ini.
Augusta Ada (1816-1852)
Adalah seorang ahli matematika wanita.Beliau menyumbangkan banyak pikiran pada rancangan dari mesin analitis Babbage.
Perannya yang paling menonjol adalah :
- sebagai penyusun algoritma pemecahan masalah dari beberapa prinsip matematika antara lain angka Bernoulli ( Bernoulli
numbers).
- Ada, dapat disebut sebagai perintis cara pemrograman pada mesin hitung.
Pada dasarnya apa yang dipecahkan oleh mesin harus diprogram terlebih dahulu, langkah demi langkah. Prinsip ini sampai saat ini
masih berlaku pada komputer modern.
Kendali komputasi
Kendali terhadap proses komputasi merupakan masalah yang muncul pada waktu
Babbage merancang mesin analitisnya. Masalahnya dapat dibagi menjadi dua bagian :
a. bagaimana kita menyajikan angka dan melakukan operasi matematika
terhadap angka tersebut
b. bagaimana melakukan serentetan operasi aritmatika tanpa campur tangan
manusis, yang hanya akan memperlambat kecepatan pengolahan

! Basile Bouchon penemu Punched Card


Pada tahun 1725, menerapkan cara pengendalian dengan pita berlubang
(perforated tape) pada proses pembuatan hiasan kain sutra. Gagasan ini terus
dikembangkan oleh beberapa ahli, selama beberapa waktu. Kontribusi yang amat
penting dalam bidang pengendalian proses diberikan oleh Joseph Marie Jacquard
(1752-1834). Berdasarkan gagasan Bouchon dan beberapa ahli setelah masa
tersebut, beliau merancang sistem kendali dengan menggunakan kartu-karu
berlubang (punched cards). Kartu-kartu tadi dengan dilengkapi lubang-lubang
tertentu, berhasil mengendalikan kerja alat tenun sehingga mengikuti pola kerja
seperti yang diinginkan. Alat tersebut demikian terkenalnya pada saat itu,
sehingga pada 1812 sudah dipakai luas di Perancis.

! Charles Babbage
Tahun 1836, Babbage menerapkan gagasan Jacquard untuk memasukkan angka-
angka ke dalam mesinnya dan mengendalikan jalannya proses penghitungan. Dengan
demikian kendali terhadap jalannya proses tidak lagi dilakukan dengan campur
tangan manusia. Lagipula kesalahan dalam memasukkan angka atau perintah
pengolahan dapat diperbaiki hanya dengan mengubah kartu. Cara ini jauh lebih
mudah dari pada mengubah perangkat keras yang menyimpan angka-angka tersebut.
Babbage telah berhasil menerapkan prinsip pemrograman maju, yang akhirnya
berkembang menjadi prinsip pemrograman mesin masa kini.

! Kantor Sensus Amerika Serikat


Pada hakekatnya penyempurnaan karya Babbage dilakukan juga oleh para ahli di
benua lain, seperti misalnya di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke sembilan belas,
Kantor Sensus di Amerika Serikat mengembangkan sejenis mesin untuk menghitung
hasil sensus. Pada masa itu, sensus baru dapat diketahui hasilnya setelah diolah
selama 10 tahun, saat sensus baru akan dimulai.Mesin hitung sederhana dipergunakan
tahun 1870. dua orang yang dianggap sebagai perancang mesin tersebut yaitu Jhon
Shaw Billings, Kepala Kantor Sensus 1880 dan Herman Hollerith (1860-1929)
yang pada waktu itu juga bekerja di kantor sensus. Billing mengakui bahwa
gagasannya diilhami oleh rancangan Jacquard. Mesin sensus yang berhasil dibuat
didaftarkan pada biro paten atas nama Hollerith (1889) dan memenangkan persaingan
dengan mesin lainnya untuk digunakan di kantor Sensus. Akhirnya mesin ini
mengolah 56 juta kartu hasil sensus pada tahun 1890. Dengan beberapa perbaikkan,
mesin Hollerith digunakan kembali untuk sensus tahun 1900. Akan tetapi sensus
selanjutnya (1910) digunakan mesin buatan Kantor Sensus sendiri yang dirancang
oleh James Powers.

Setelah Hollerith meninggalkan Kantor Sensus, ia membentuk perusahaan sendiri pada


tahun1896 dengan nama Tabulating Machine Company. Pada tahun 1911, perusahaan
itu bergabung dengan dua perusahaan lainnya menjadi Computer Tabulating Recording
Company. Thomas J. Watson Sr. menjadi pimpinan perusahaan tersebut pada tahun
1914. sepuluh tahun kemudian, beliau mengubah nama perusahaan menjadi
International Business Machiness (IBM).
Pada tahun 1911, James Powers juga membentuk perusahaan sendiri dengan nama
Powers Tabulating Machine. Perusahaan ini akhirnya bergabung dengan Remington
Rand pada tahun 1927. Persaingan antara Powers & Hollerith melalui dua perusahaan
mereka berlangsung cukup lama, sampai kedua perusahaan tersebut membuat komputer
elektronik.

Kelahiran Komputer Modern


Mesin Babbage tidak hilang begitu saja setelah kepergian perancangnya. Banyak usaha-
usaha untuk melanjutkannya seperti :
- Puteranya mencoba untuk menghimpun dana untuk mewujudkannya. Akan tetapi
semua usaha ini sia-sia. Mesin yang diidamkan tidak kunjung terwujud.
- Kemudian seorang akuntan Irlandia, mencoba membuat mesin analitis rekaannya
sendiri. Akhirnya dia meninggal dengan meninggalkan 1909 sketsa rancangan
mesinnya.
- Seorang Spanyol Leonardo Tores Y. Quevedo (1852-1936) pada tahun 1914
menulis makalah yang amat menarik tentang alat yang dapat diprogram, sesuai
dengan harapan Babbage. Penulis ini amat terkenal karena karya lainnya dalam
permainan catur.
Setelah memasuki tahun 1930 tampaknya catatan tentang perkembangan rancangan
komputer menjadi kabur. Banyak pihak menyatakan bahwa mereka berhasil menemukan
rancangan baru, tetapi kebanyakkan dari mereka tidak dapat menunjukkan bukti yang
nyata. Para ahli sejarah masih mencoba menguak tabir gelap ini. Lebih runyam lagi,
banyak usaha pengembangan yang terjadi pada perang dunia kedua dilakukan secara
rahasia. Sehingga apa yang dihasilkan tidak pernah diketahui umum secara terinci.
Sebelum komputer digital pertama lahir, ada beberapa jenis komputer analog yang pernah
beroperasi, salah satu yang penting adalah :
nama mesin : penganalisis Diferensial ( Differential Analyzer)
pembangun : Massachusetts Institute of Technology (MIT)
perancang : Vannevar Bush tahun 1931.
tugasnya : memecahkan persamaan diferensial pada beberapa cabang ilmu
matematika.
Perkembangan tersebut ternyata berpengaruh pada institusi penelitian lainnya.
nama mesin : penganalisis Diferensial ( Differential Analyzer)
pembangun : Moore school of Electrical Engineering Univ of Pennsylvania
tahun 1935
Usaha terakhir ini meninggalkan banyak pengalaman berharga dalam pengembangan
mesin, yang amat bermanfaat bagi institusi tersebut dalam mengembangkan komputer
digital, belasan tahun kemudian.

Komputer Elektromekanis
# ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer)
Pada umumnya disepakati bersama bahwa komputer elektronik pertama dibuat di Moore
School di bawah pimpinan John Mauchly (1907-1980) dan John Presper Eckert Jr
lahir tahun 1919. Komputer mereka dinamakan ENIAC ( Electronic Numerical
Integrator and Computer). ENIAC dibuat antara tahun 1943-1946. Dalam
mengembangkan ENIAC Mauchly dan Eckerct mungkin banyak diilhami oleh hasil
karya Dr John W. Atanosoff, seorang perancang komputer dari lowa State Univercity.
Komputernya khusus dibuat untuk memecahkan persamaan linier
Pada bulan Agustus tahun 1942, Mauchly menulis memo tentang kemungkinan
penggunaan tabung elektronik dalam pembuatan komputer. Gagasan ini didukung oleh
Eckert yang kebetulan seorang sarjana elektronika. Memo Mauchly tadi dianggap sebagai
tulisan yang amat mendasar, merupakan awal dari berkembangnya komputer elektronik.
Pada tahun 1943, Moore School mengembangkan komputer elektronik yang akhirnya
selesai pada tahun 1945. Komputer tersebut berukuran raksasa, ia menggunakan lebih
dari 18.000 tabung elektronika, 70.000 resistor dan 10.000 kapasitor. Panjang 100 kaki,
lebarnya 10 kaki dan tingginya 3 kaki, ia memerlukan daya listrik 140 kilowatt pada
waktu beroperasi.
Alat yang sedemikian besar dan kompleks menurut ukuran saat itu dapat bekerja dengan
baik dan handal. Hal ini merupakan keberhasilan yang luar biasa dari para perancang.
Demikian handalnya sehingga untuk mengalami gangguan, kemungkinannya amat kecil.
Bila dia bekerja secara terus menerus selama 2 jam, untuk menemukan satu kesalahan,
kemungkinannya hanya 1 per 1014. Eckert adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
kehandalan ENIAC. Dia menentukan kualitas minimal dari komponen yang digunakan.
Waktu pertambahan dasar adalah 0.2 per seribu detik. Bilangan bulat terbesar yang
mampu diolah adalah 9.999.999.999. Walaupun demikian, ada kekurangan mendasar dari
mesin ini. Cara pemrogramnnya sulit : dilakukan dengan bantuan kawat penghubung dan
sakelar (switch). Kelemahan ini kemudian diperbaiki oleh para perancang, dalam
mengembangkan komputer selanjutnya EDVAC ( Electronic Discrete Variable
Automatic Computer).

# Komputer Z1
Banyak pengakuan lain tentang penemuan komputer pada masa itu, akan tetapi sebagian
besar dari mereka menciptakan mesin elektromekanis. Yang terkenal adalah hasil karya
Konrad Zuse dari Jerman. Pada tahun 1934 ( Konrad lahir tahun 1910) beliau berhasil
membuat mesin hitung sederhana. Pada tahun 1938 beliau membuat mesin yang
dinamakan Z1, mesin yang kurang dapat diandalkan.
Zuse melanjutkan karyanya akan tetapi karena berkecamuknya perang beliau tidak
menghasilkan sesuatu yang baru. Beliau juga menyumbangkan karya lain dalam bentuk
perangkat lunak yaitu bahasa pemrograman yang dinamakan Plankalkul. Bahasa ini
pun tidak berkembang karena kurang dikenal oleh masyarakat ilmiah internasional.

# Komputer Z3 (floating point binary machine)


Akhirnya dengan bantuan Helmut-Schreyer dia berhasil membuat mesin elektromekanis
Z3, suatu floating point binary machine yang mampu menyimpan 64 kata (word). Mesin
terakhir ini yang mulai pada tahun 1941, dianggap mesin serba guna (general purpose)
yang dapat dikendalikan dengan program.
# Komputer Angka Kompleks (Complex Number Computer)
Di Amerika Serikat, komputer digital dikembangkan oleh beberapa perusahaan antara
lain oleh Lab. Telepon Bell di New Jersey dan IBM. Bell di bawah pimpinan George
Stibitz memulai kegiatannya pada tahun 1937 dan model pertama, yang dinamakan
Komputer Angka Kompleks (Complex Number Computer) keluar pada tahun 1940.
komputer ini, yang disebut pula sebagai Model I disusul dengan Model II dan Model
III, Komputer Balistik (Ballistic Computer) dan akhirnya Model V tahun 1946.
Walaupun mesin terakhir ini bekerja lambat, akan tetapi dapat dikendalikan dengan
program dan dapat diandalkan.

# Harvard Mark I Automatic


Sequence Controlled
Calculator
Howard Aiken (1900-1957), saat beliau bekerja di Harvard berhasil meyakinkan IBM
untuk mulai merancang komputer. Bersama 3 staf IBM, C.D Lake, F.E. Hamilton dan
B.M. Durfee, Aiken membuat Harvard Mark I, disebut sebagai Automatic Sequence
Controlled Calculator pada tahun 1944. komputer ini termasuk komputer mekanis
dengan ukuran panjang 50 kaki, mungkin yang terbesar yang pernah dibuat. Mesin ini
menyebabkan IBM terjun ke dunia komputer.

# SSEC ( Selective Sequence Electronic Calculator)


IBM kemudian mengembangkan beberapa mesin lain, yang menonjol adalah SSEC (
Selective Sequence Electronic Calculator) pada tahun 1948, dibawah pimpinan Wallace
Eckert. Berbagai jenis komputer yang diproduksi IBM setelah itu menjadikan IBM
sebagai pembuat komputer yang paling terkemuka di dunia.

Konsep Program Tersimpan


Langkah dasar selanjutnya adalah penemuan konsep program tersimpan di ingatan
(memori). Sebelumnya, hanya data yang akan diolah dapat disimpan di memori. Instruksi
atau program, harus dimasukkan kembali, setiap kali data akan diolah. Komputer, praktis
hanya perangkat keras tanpa instruksi dasar yang tersimpan. Mesin semacam ini oleh
Donovan disebut sebagai Mesin telanjang (Bare Machine). Setiap kali proses akan
dilaksanakan, baik program maupun data dimasukkan ke dalam komputer. Program
praktis mengatur segala operasi mesin, sehingga bentuknya menjadi sangat kompleks.
Kelemahan ini disadari oleh para perancang dan John von Neuman pada tanggal 30 juni
1945, menulis makalah tentang konsep program tersimpan, yang kemudian menjadi amat
terkenal dan dianggap sebagai gagasan yang mendasar tentang perangkat lunak.
John von Neuman dikenal sebagai seorang jenius, baik dalam bidang matematika,
mekanika quantum, teori permainan (game theory), dinamika hidro(hydrodynamic) dan
dasar organisasi komputer dan perangkat lunaknya. Oleh sebab itu komputer masa kini
disebut sebagai mesin Von Neuman karena menerapkan konsepnya yang terkenal itu.
Dalam makalah von Neuman tersebut terdapat satu program komputer digital yang
pertama kali dibuat manusia, yaitu sebuah program untuk mengurutkan data (sorting
program).

Perkembangan di Inggris
IAS
Pada tahun 1946 von Neuman dan Goldstine pindah ke institute of Advanved Studies,
Universitas Princeton dan merancang komputer baru bernama IAS. Awal tahun 1950
merupakan masa subur bagi pengembangan dan pembuatan komputer.
MARK I
Di Inggris dikembangkan komputer MARK I oleh team ahli dari Univ. Manchester di
bawah pimpinan F.C Williaams & T. Kilburn. Komputer tersebut merupakan komputer
perintis yang menerapkan gagasan program tersimpan. Walaupun sederhana, komputer
tersebut dikembangkan secara mandiri, terlepas dari apa yang dikembangkan Moore
School.
EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculation)
Perkembangan lain yang penting di Inggris adalah pembuatan komputer EDSAC
(Electronic Delay Storage Automatic Calculation) di Univ. Cambridge dibawah
pimpinan Maurice Wilkes. Mesin ini dirancang berdasarkan rancangan EDVAC.
Sebagai hasil kunjugan Wilkes untuk menghadiri rentetan kuliah tentang EDVAC di
Moore School tahun 1946. Komputer EDSAC berhasil diselesaikan & berhasil
melaksanakan program pertamanya pada tahun 1949.
COLLOSUS
Perkembangan lain yang penting adalah pembuatan komputer COLLOSUS yang
dipimpin oleh Prof. Newman & Flowers. Bantuan penting dalam usaha pengembangan
tersebut diberikan oleh Alan Turing (1912-1954), seorang teoritikus komputer yang
amat terkenal. Proyek COLLOSUS sendiri kurang diketahui oleh umum, karena
merupakan proyek rahasia pemerintah Inggris pada masa perang dunia ke dua.
Kode Mesin ENIGMA
Sejarah perkembangan komputer kurang lengkap tanpa menonjolkan peran Alan Turing.
Namanya mulai terkenal ketika dia mempublikasikan teorinya tentang komputer yang
diberi nama mesin Turing.
Pada akhir hayatnya, beliau masih berhasil menyusun teori tentang kode mesin rahasia
yang diberi nama Enigma. Dari segi teoritis maupun praktis, Turing dianggap sebagai
salah satu bapak komputer modern.
Munculnya Chip Elektronik
$ Sejarahnya
Komputer generasi awal seperti ENIAC dibuat dari ribuan tabung elektronik dan
menghabiskan tenaga ratusan kilowatt. Banyak yang menduga, bahwa tidak akan banyak
komputer yang akan dibuat pada masa itu, karena masalah energi dan kehandalan. Akan
tetapi pengembangan komponen dasar juga telah mulai dilakukan pada saat itu. Tahun
1945 Lab Bell mulai meneliti peralatan elektronik untuk mendukung industri
telekomunikasi. Team ahlinya terdiri dari William Shockley, John Bardeen dan Walter
H. Brattain. Mereka akhirnya memenangkan hadiah Nobel di dalam ilmu fisika karena
penemuan mereka yang berupa point contact transistor (1947). Alat itu sendiri
merupakan alat yang berarti pada saat itu, kecuali bahwa pada saat itu telah diketemukan
alternatif dari tabung elektronika yang terlalu makan energi. Keuntungan dari semi
konduktor (bahan transistor) cukup besar : konsumsi ennergi sangat rendah, hanya sedikit
menghasilkan panas dan terpenting ukurannya kecil. Hanya beroperasi pada frekuensi
rendah kurang stabil dan masih sulit untuk dibuat. Transistor pertama dibuat dari
germanium, yang kemudian berkembang menjadi junction transistor.
Setelah silikon ditemukan, perkembangan transistor berlangsung amat pesat. Dapat
disebut sebagai suatu revolusi elektronika yang menjadi keuntungan dari pengembangan
transistor adalah bentuknya yang kecil, sehingga memenuhi syarat untuk ditempatkan di
peluru kendali dan senjata sejenisnya. Jadi motivasi utama dari perkembangan transistor
adalah untuk kepentingan pertahanan bukan komputer.
Transistor digunakan pertama kali pada awal tahun 1950, pada alat bantu pendengaran (
hearing). Baru pada tahun 1955 radion transistor muncul. Pada tahun itu pula, IBM
membuat komputer yang melibatkan 2000 transistor sekaligus. Langkah selanjutnya
adalah diletakkannya lebih dari satu komponen aktif pada satu struktur, yang pada
umumnya dikenal sebagai rangkaian berintegrasi, yang perkembangannya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

Perkembangan rangkaian terintegrasi selanjutnya amat pesat dan mencengangkan.


Kepadatan rangkaian juga meningkat drastis. Misalnya untuk memori chip dari 1 K
(1024) bit tahun 1970 sampai 64 Kbit awal tahun 1980, tahun 1988 menjangkau 1 Mega
bit per satu chip.
Keuntungan utama semi konduktor dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. murah & cenderung semakin murah dari waktu ke waktu
2. efisiensi tinggi & konsumsi energi rendah
3. tidak memerlukan perawatan
4. hemat ruang & hemat daya untuk pendinginan.
Kepadatan komponen pada tiap chip masih terus meningkat dari tahun ke tahun , yang
mungkin hanya dibatasi oleh ketelitian dari alat alat produksi dalam industri elektronika.

$ Pengolah Mikro
Penemuan teknologi yang amat berarti pada abad ini terjadi tahun 1971, di Intel
Corporation, suatu perusahaan semi konduktor yang baru dibentuk 2 bulan sebelumnya,
oleh Robert Noyce & kawan-kawan di Santa Clara, California. Ahlinya bernama M.E.
Hoff Jr. berhasil membuat rangkain terpadu yang dapat berfungsi sebagai pengolah
utama dalam suatu komputer. Unit tersebut diberi nama pengolah mikro (
microprocessor) yang bila dihubungkan dengan chip tambahan untuk menyimpan data
dan komponen antarmuka masukkan-keluaran, dapat berfungsi sebagai layaknya
komputer yang dikenal dewasa ini. Produksi Intel pertama diberi nomor 4004 dibuat
tahun1971. Model berikutnya 8008 tahun 1972, dan akhir tahun 1973 dibuat 8080 yang
berkemampuan 20 kali lipat dari 4004. Chip terakhir ini amat luas digunakan sebagai
komponen utama komputer pribadi pada beberapa tahun setelah itu. Banyak perusahaan
lain terjun ke dalam pembuatan pengolah mikro seperti Texas Instrument, Motorola,
National Semiconductor dan beberapa nama lainnya.
Komputer mikro pada satu chip juga mulai muncul, seperti misalnya intel 8748
berukuran 5,6x6,6 cm, berisi pengolah mikro, antarmuka masukkan keluaran, pemacu
waktu (clock timing) & register. Mikro komputer jenis ini dijual seharga 210 dollar untuk
partai 25 buah (1977). Tahun 1984, chip tersebut dijual dengan harga murah, 50 dollar,
untuk penjualan eceran. Hanya dalam 30 tahun perubahan ukuran komputer secara
drastis. Dari komputer pertama yang memenuhi ruangan besar samapi kepada mikro
komputer yang berukuran saku.
Pada akhir tahun 1984, Motorola membuat mikro komputer 68C11 yang cukup
lengkap. Dalam satu chip, selain pengolah utama, terdapat pula 512 Kbyte EPROM
(ErasableProgrammable Read Only Memory), 4 K byte ROM, 256 byte RAM
(Random Access Memory), 8-bit Analog to Digital Converter (A/D) dan antarmuka
masukkan-keluaran.
BAB III
PRINSIP KERJA KOMPUTER SECARA UMUM

3.1 PERANGKAT KERAS ( HARDWARE)


Perangkat keras merupakan bagian dari komputer yang dapat dilihat & dapat disentuh.
Jika dilihat dari luar perangkat keras merupakan kumpulan dari kotak/box yang saling
terhubung dengan kabel-kabel elektrik. Satu komputer terdiri dari satu keyboard, satu
display dan satu disk untuk membaca program & data.
Di dalam box tersbut akan terlihat beberapa box yang lebih kecil, beberapa papan sirkuit
elektronik, sebuah kipas angin dan beberapa kabel.
Untuk mengetahui perangkat keras, kita membutuhkan pengetahuan dari tiga layer yang
ada. Sebagai berikut :

System

Logic

Circuit

Gambar konsep layering hardware

Level sistem ditentukan dengan instruksi yang dapat dieksekusi oleh komputer. Level
sistem juga ditentukan oleh ukuran & operasi unit-unit modularnya dan perangkatnya.
Level logic menerangkan modul-modul dengan kombinasi logic variable-variabel dan
status current dari element-element logiknya. Layer circuit didefinisikan dalam hal
respon magnetic, voltase atu arus dari gerbang & elemen penyimpanan.
Sebuah sistem komputer modern berisi modul-modul fungsional seperti yang tergambar
sebagai berikut :

Central processing unit

Arithmetic/
Control Unit
Logic Unit
internal bus

Input/output Input/output Storage unit


...
unit unit (internal memory)

Workstation
(keyboard,CRT)
.
.
External memory Archival memory Printer
.
(magnetic disk) (magnetic tape)
Workstation
(keyboard,CRT)
.
.
... .

gambar struktur sistem komputer modern

perubahan pada sistem baru ini terjadi pada : kecepatan, ukuran dan tipe element sirkuit
aktif.

3.1.1 Control Unit Central Controller


Bertanggung jawab untuk menentukan operasi-operasi apa yang akan dipanggil oleh
program dan dengan cara bagaimana operasi-operasi tersebut dilaksanakan.
Ketika sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka komputer tersebut
menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari suatu
lokasi memory yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi tersebut ke
control unit untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari memory dan dieksekusi
sesuai dengan urutan penyimpanannya. Program counter dari suatu computer
menyediakan suatu cara untuk menyimpan lokasi instruksi berikutnya. Urutan eksekusi
berubah dengan memindah lokasi intruksi baru ke program counter sebelum pembacaan
(fetch) instruksi dikerjakan.
Sebuah intruksi merupakan kalimat imperatif pendek yang sudah dapat menjelaskan
makna dari perintah tersebut. Suatu intruksi terdiri dari :
a. subjek (komputernya)
b. verb(suatu kode operasi yang mengindikasikan pekerjaan apa yang
akan dilaksanakan
c. objek (operands) yang mengidentifikasikan nilai data atau lokasi
memory.
Ketika intruksi-intruksi diterima oleh Control Unit, operation code akan mengaktifkan
urutan logic untuk mengeksekusi intruksi-intruksi tersebut.

3.1.2 Memori dan Media Penyimpanan


Memory menyediakan tempat penyimpanan baik data yang dibutuhkan selama proses
komputasi dan intruksi yang mengontrol program. Memory yang besar dan cepat dapat
menampung lebih banyak data dan program. Disamping itu pengembangan dari program
menjadi lebih mudah dan dapat menghemat waktu eksekusi. Masalah yang ada adalah
bahwa sulit mendapatkan ukuran yang besar dan kecepatan yang tinggi tanpa biaya
mahal. Sehingga pertimbangan yang ada memperhatikan tiga hal : ukuran, kecepatan dan
biaya.
Beberapa komputer memiliki organisasi memory seperti digambar berikut :

Primary memory
Internal
(random access)
Access Cost Secondary storage
time per bit (cyclic access)
External
Archival memory
(either cyclic or sequential access)

Gambar Hierarki Memory Komputer

Organisasi ini disusun berdasarkan lokasi dalam sistem & kecepatan akses. Terdapat tiga
tipe yang ditunjukkan pada gambar di atas yang merupakan penggunaan minimum untuk
sistem :
a. Internal memory
Juga disebut dengan primary atau main memory karena merupakan memory
yang diakses oleh control unit untuk element data dan program yang sedang
aktif dalam sistem.
b. External memory
Disebut juga secondary memory karena menyediakan media penyimpanan
sekunder dalam jangka waktu lama untuk program dan data yang kadang-
kadang dibutuhkan, tetapi tidak secara aktif. Biasanya terdiri dari unit disk
yang terhubung secara elektronik ke sistem. Operasi I/O dibutuhkan disini
untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam memori sekunder ini.
c. Archival memory
Terletak diatas removable disk (disk yang dapat dihaspus isinya) atau tape
magnetic. Memory ini menyediakan tempat penyimpanan ekstra untuk :
salinan ekstra dari programs-programs dan data yang tersimpan dalam disk.
Salinan ini dapat digunakan untuk penyimpanan backup atau penyimpanan
sistem jika beberapa program atau data berubah atau hilang.

Operasi yang dapat dilakukan pada memory terdiri dari dua macam : Read & Write.
Primary memory merupakan level yang paling banyak membutuhkan biaya. Ini didesain
sehingga beberapa lokasi dapat diakses dengan waktu (memory cycle) yang sama. Tipe
memory yang digunakan di level ini adalah random access memory (RAM).
Jumlah bit yang dapat diakses dalam satu siklus memory disebut sebagai memory width
atau memory word length. Pada komputer modern, memory word biasanya berupa angka
integer dengan panjang dalam byte.

8 bits Byte

16 bits Byte Byte

32 bits Byte Byte Byte Byte

Gambar format tipe primary-memory-word


Memori sekunder merupakan bagian eksternal dari suatu main komputer dan
diimplementasikan dengan disk magnetic atau disk optik. Disk tergolong dalam
perangkat yang kelompok perangkat dimana data cycles mengalami mekanisme akses
(read/write di disk ) hanya sekali. Perangkat ini sering disebut media penyimpanan
rotational, direct atau cyclic access. Data pada sebuah disk direkam dalam suatu area
konsentrik yang disebut dengan tracks.

Tracks

Gambar Track pada suatu Memori disk

Ketika suatu program dalam komputer membutuhkan akses informasi pada disk, maka
program tersebut meminta unit I/O untuk melakukan transfer. Butuh waktu untuk sistem
dalam memindahkan head read/write ke traks yang dituju. Waktu tambahan juga
dibutuhkan untuk memutar data yang ada disekitar head.
Tipe memory akses ketiga dikarakterkan oleh perekaman informasi secara terurut pada
media penyimpanan seperti tape megnetik. Informasi hanya tersedia sekali selama
operasi read/write. Penggerak tape magnetic dikenal sebagai perangkat penyimpan
sequential-access. Penggerak tersebut harus di-reserved atau di-rewound sebelum
beberapa bagian dari data dapat di baca atau ditulis kembali. Magnetic tape menyimpan
suatu ruang yang dapat digunakan untuk memori sekunder, disamping itu menyediakan
sarana penyimpan data berbiaya murah yang dapat dihapus dari media penyimpanan
sekunder.
Ada tipe-tipe memory lain diluar tiga kategori yang telah dijelaskan. Namun demikian
semua tipe tersebut beroperasi dengan konsep random-, cyclic-, atau sequential-access.

3.1.3 Buss Jalur Data Sistem


Sistem Data Path atau Bus adalah link fisik antara yang menghubungkan berbagai
module yang ada dalam komputer. Beberapa bus menyediakan suatu jalur/path untuk
memindahkan data dan instruksi ke dan dari memory. Sedangkan bus yang lain
digunakan untuk mengontrol sinyal yang dapat menjamin keterurutan pemindahan data
dan instruksi.
Data dapat dikirim selain sebagai satu aliran bit dalam line tunggal juga disebut
kumpulan bit-bit yang mengalir dalam banyak line. Metode yang digunakan beragam dari
hasil industri yang satu ke industri yang lain. Setiap bus yang melakukan transfer harus
berkoordinasi atau tersinkronisasi. Penerima harus siap menerima informasi yang
dikirim. Pengirim harus mengirim secepatnya informasi yang hilang.
Konfigurasi bus adalah satu keputusan terawal yang harus dibuat dalam proses
pendesainan komputer. Semua komponen terhubung ke satu bus atau banyak bus. Yang
menjadi tanda tanya besar adalah kapan saatnya kita menggunakan bus-bus yang sudah
tersedia dan kapan mengusulkan pengembangan bus-bus baru.

3.1.4 Arithmetic / Logic Unit Elemen Pemroses


Aritmetic/Logic Unit atau ALU adalah elemen pemroses primer dalam suatu komputer.
Data dalam suatu unit dapat dikonversikan dalam suatu bentuk tertentu atau dirubah
dalam suatu nilai yang tergantung pada jenis operasi yang dilakukan.
Sebagian ALU dapat mengerjakan operasi aritmatika dasar seperti pejumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bilangan integer. Sebagian ALU
juga mampu melakukan operasi lojik seperti AND, OR dan INVERT. Beberapa ALU
menyediakan kemampuan tambahan untuk memproses bilangan dalam format desimal
maupun floating-point. Diantara unit-unit yang sudah maju juga mampu mengerjakan
operasi trigonometri & operasi eksponensial.

3.1.5 I/O Unit Interface ke User


Unit masukkan & keluaran memiliki dua tujuan, yaitu menyediakan suatu jalur antara
komputer dengan user dan menyediakan link antara komputer dengan memori sekunder.
Contoh dari perangkat dalam unit ini adalah : keyboard dan monitor, tabel grafik, printer
dan plotter dan juga fasilitas untuk keluaran suara. Dalam unit masukkan-keluaran ini,
user diijinkan untuk mengakses aplikasi yang sedang berjalan dalam sistem. Secara garis
besar unit ini bertanggung jawab untuk :
- memilih & mengendalikan penggunaan perangkat masukkan keluaran
- mengisolasi CPU dari perangkat masukkan-keluarran
- mengatasi perbedaan kecepatan antara perangkat masukkan-keluaran dengan
komputer

Unit masukkan-keluaran (I/O) dikendalikan oleh perangkat lunak yang merupakan bagian
dari suatu sistem operasi.
Sistem I/O dapat merupakan satu factor utama yang menentukan baik buruknya suatu
sistem komputer. Operasi I/O telah diketahui memakai 1/3 dari seluruh instruksi pada
sistem operasi. Operasi-operasi ini juga dapat menghabiskan sampai 2/3 waktu
pemrosesan processor.

3.2 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)


3.2.1 Software Sistem :
! Operating System
Fungsi sistem operasi :
o resource manager
mengalokasikan sumber daya seperti memori, CPU, printer, disk drive dan perangkat
lainnya.
o Interface
Sebagai perantaran antara user dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang
bersahabat, sehingga user tidak memiliki kekawatiran untuk mengoperasikan
perangkat level bawah
o Coordinator
Menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat di konstrain untuk
dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
o Guardian
Menyediakan kontrol akses untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada
pembacaan/penulisan/eksekusi datan dan program
o Gatekeeper
Mengendalikan siapa-siapa yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi
tindakkan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
o Optimizer
Menjadwal penginputan oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi,
pengeluaran output untuk meningkatkan utilisasi.
o Accuntant
Mengatur waktu CPU, penggunaan memory, pemanggilan I/O, disk storage, waktu
konnect terminal & ll
o Server
Menyediakan layanan yang sering dibutuhkan user, baik secara eksplisit maupun
implicit seperti mekasnisme akses file.

Sedangkan untuk komponen-komponen sistem operasi adalah sebagai berikut :


o Kernel
Merupakan komponen yang dapat mengakses langsung Hardware sistem, operasi
kontrol dan komunikasi antara bagian-bagian sistem
o Memory Manager
Komponen yang memutuskan banyak memory dan area memory mana yang
diberikan kepada user
o I/O System
Melayani request program I/O user
o File Manager
Mengatur peralatan yang menyimpan banyak file informasi seperti disk & tape
magnetik
o Short-term Scheduler
Mengambil proses berikutnya untuk dieksekusi di atas CPU
o Resource Manager
Mengalokasikan resource selain memory & CPU untuk digunakan oleh banyak proses
o Long-term Scheduler
Memutuskan proses-proses yang mana yang diperbolehkan masuk dalam sistem
o Command Interpreter
Berinteraksi langsung dengan sistem user, menganalisa perintah user dan memanggil
prosedur-prosedur sistem untuk melayani request-request user.

! Language Translator
Bertugas untuk menterjemahkan statement-statement bahasa tingkat tinggi
(seperti Pascal, C, Fortran, ADA) ke dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh
komputer, seperti bahasa mesin.
! Loader / Lingkage Editor
Ketika data
! Debugger
Sebagian besar sistem telah dilengkapi dengan fasilitas debugger yang interaktif.
Fasilitas-fasilitas tersebut dapat menangani :
o mencetak nilai suatu variable setiap terjadi perubahan
o mengindikasikan tempat terjadinya perubahan program
o mengijinkan masuknya nilai baru untuk variable tertentu dan meneruskan
proses eksekusinya dengan menggunakan variable baru tersebut.
o Melakukan tracing aliran eksekusi dalam suatu program
o Melakukan tracing aliran eksekusi diantara banya prosedur yang
digunakan
o Memberitahukan ketika terjadi kondisi-kondisi tertentu yang sudah
ditentukan sebelumnya
o Memberitahukan jika terjadi error
o Mengijinkan adanya perubahan code dan mengeksekusinya kembali.

! The Command Intepreter


Adalah bagian yang nampak di layar luar pada sistem operasi dan didesain untuk
dapat berinteraksi langsung dengan user. Biasanya bertanggung jawab untuk
mengirim prompt ke layar user atau menampilkan menu atau icon-icon di atas
layar. Command Intepreter bertanggung jawab untuk menganalisa perintah user
dan bertugas memanggil routine-routine sistem untuk melayani permintaan user.
Tiga format standar untuk interface command intepreter adalah sebagai berikut :
a. command line
merupakan bentuk command line, dimana sistem menuliskan colon (:)
sebagai bentuk prompt sistem operasi & barisan perintah yang
diinputkan oleh user mengikuti dibelakangnya.
b. menu
menyerupai pull down menu yang terdiri dari beragam perintah yang
dapat dipilih oleh user
c. icon
jenis perintah dikelompokkan dalam bentuk icon-icon sesuai dengan
jenis perintahnya
layer tambahan diatas layer command intepreter yang digunakan untuk mengubah
penampilan sistem operasi dan command intepreternya disebut dengan Shell.
! Editor
Editor adalah program yang mengijinkan user untuk membentuk dan mengubah
program serta file data secara interaktif. Editor dapat diklasifikasikan menjadi dua
tipe :
a. Line editor, dimana menganggap teks-teks yang ada dalam suatu
unit sebagai line
b. Screen editor, menganggap teks dalam bentuk blok-blok
berapapun ukurannya yang sesuai dengan layar.

! Expanded File Management Utilities


Sistem operasi memiliki layer yang memnyediakan layanan file untuk
mengeksekusi program. Sistem operasi juga menyediakan utilitas file manajemen
yang dapat dibentuk oleh user secara interaktif diantaranya :
a. Archiving ( menjaga urutan versi dari suatu file)
b. Protecting (menentukan siapa yang dapat mengakss suatu file dan
apa yang dapat dikerjakan oleh masing-masingnya)
c. Comparing two file; mengkomputasi checksum dan block count
d. Copying, renaming, deleting atau printing file
e. Undeleting file dengan mencoba membaca file tersebut kembali
f. Packing ( untuk mendapatkan bentuk file yang lebih padat)
g. Pengurutan isi dari suatu file atau mencari suatu string dalam suatu
file
h. Membagi suatu file dalam bentuk yang lebih kecil
! Disk Management Utilitis
Sistem operasi tidak hanya dapat melakukan operasi pada satu file tunggal saja,
tetapi juga mampu melakukan beberapa operasi di semua disk, dengan fungsi-
fungsi sebagai berikut :
a. menentukan & melaporkan ketersediaan space yang kosong
b. printing direktori disk & subdirektorinya
c. membuat direktori baru atau menghapus subdirektori yang ada
d. memformat, mempacking atau mereorganisasikan suatu disk
e. menyalin dari suatu disk ke disk yang lain
f. memebandingkan dua disk

! Security Management
Sistem operasi juga mendukung adanya fasilitas untuk security sistem. Sebagai
contoh : user memerlukan password untuk logon, membatasi hak akses untuk file-
file tertentu, mengenkripsi informasi tertentu dan lain-lain.
! Text Output Formatter
Fasilitas-faslitas yang disediakan oleh Text Output Formatter diantaranya :
a. mengeset margin dan mengatur posisi teks berdasarkan batasan margin
yang diberikan
b. mengeset panjang gari dan panjang halaman, spasi, tabulasi dan lain-
lain
c. menambah header & footer
d. menyelipkan angka dalam suatu baris kosong
e. memulai halaman baru
f. mencetak teks tertentu tanpa formatting
fasilitas-fasilitas yang ada mirip dengan fasilitas yang disediakan dalam sebuah
pengolah kata. Perbedaannya adalah bahwa fasilitas ini diterapkan pada file
seperti data output dari suatu program.
! Interpreter
Intepreter bertugas untuk mengambil statemen-statemen dari bahasa sumber dan
menerjemahkannya. Proses penterjemahan ini dilakukan dengan kontrol intepreter
dengan banyak melakukan pengecekkan kesalahan.
BAB IV
BIDANG KEAHLIAN KEINFORMATIKAAN &
ETIKA PROFESI

Dalam pengertian yang lebih umum, etika adalah analisis moral dari suatu perbuatan
manusia. Perbuatan manusia tentunya memiliki lingkup yang luas, mencakup perbuatan
terhadap dirinya sendiri terhadap pihak lain dan terhadap lingkungannya, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Memahami suatu perbuatan dari segi etika,
memerlukan pengetahuan mengenai keadaan, motif dan tata nilai yang mengakibatkan
perbuatan tersebut terjadi.
Etika Profesi adalah penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah
penting dalam kehidupan professional. Etika profesi mencakup dimensi pribadi dan
dimensi sosial, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Sangat disayangkan bahwa
kebanyakkan analisis moral mengenai masalah professional masih terbatas pada etika
pribadi, yaitu isyu-isyu yang menyangkut pilihan & motivasi pribadi. Kalau kita hanya
membatasi diri pada etika pribadi, hal ini menunjukkan pengabaian arti moral dari
lembaga & organisasi pada umumnya. Etika sosial harus diberlakukan, bila nilai yang
dipertaruhkan menyangkut keseluruhan lembaga & organisasi.
Ideology profesionalisme meletakkan tenaga professional sebagai tenaga yang mampu
memenuhi kebutuhan yang rumit dari para klien, yang dapat mencakup pengambilan
keputusan dengan kemungkinan resiko yang tinggi atau membahayakan keselamatan
klien atau masyarakat luas. Dalam hal ini tenaga professional dianggap sebagai juru
selamat. Di pihak lain sejarah telah menunjukkan bahwa tenaga professional bisa jatuh
dalam hubungan yang bersifat exploitative yang sangat merugikan kliennya.

Isyu pokok yang bisa menjadi sumber dilemma etika hubungan klien-profesional adalah :
- prinsip dasar
di dalam mencoba memecahkan masalah yang dihadapi klien, seorang tenaga
professional akan mampu mencari alternatif pemecahan masalah. Dalam hal ini
sering terjadi bahwa beberapa dari alternatif pemecahan masalah mengandung
kemungkinan terjadinya pembeberan semua kebenaran yang cenderung merugikan
kliennya. Apakah etika kewajiban dan etika tanggung jawab harus diikui
sepenuhnya? Bagaimana dengan aspek keadilan & kebenaran?
- Egoisme
Tiap pengambilan keputusan sesungguhnya mempunyai konsekuensi moral.
Perbedaan antara satu pengambilan keputusan dengan pengambilan keputusan
lainnya terletak pada kadar konsekuensi moralnya. Dalam hubungan antara klien
dan profesional, sedikit egoisme memang mempunyai tempat dalam etika selama
hal ini masih terbatas pada tuntutan yang wajar yang ditujukan pada kliennya.
Masalah akan mulai timbul, bila para profesional sudah mulai mengambil sikap
bahwa nilai dirinya sendiri ada di tempat teratas. Dalam keadaan seperti ini, klien
hanya diperlakukan sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi & bukan tujuan
itu sendiri. Di sini akan tercipta hubungan yang bersifat exploitatif.
- Kerahasiaan
Kerahasiaan merupakan suatu isyu klasik dalam tiap profesi. Perhatian terhadap
kerahasiaan, bersumber pada dua hal, yaitu :
a. Pragmatisme
Suatu profesi tidak akan bertahan kalau klien tidak bisa
menaruh kepercayaan pada tenaga profesional, oleh karena
semua informasinya tidak dapat dijaga kerahasiaannya.
b. Hak asasi
Kerahasiaan pribadi merupakan hak azazi manusia. Para
profesional harus menjunjung tinggi kerahasiaan kliennya,
kecuali bila ada kepentingan hukum yang harus diutamakan,
dan ini harus seijin kliennya, kecuali bila ada kepentingan
hukum yang harus diutamakan, dan ini pun harus seizin klien.
- Otonomi Klien
Setiap klien memiliki hak otonomi atas segala keputusan yang diambil yang
menyangkut mengenai masalahnya. Namun demikian otonomi ini harus dibatasi
dengan profesionalisme & konsistensi.
Masyarakat profesional seharusnya dapat mengatur diri, terutama dalam aspek-aspek
yang berada di luar jangkauan hukum, seperti halnya yang menyangkut moral & etika.
Hal ini jangan diartikan bahwa hukum, undang-undang & peraturan tidak diperlukan
dalam menata perilaku profesional. Yang harus dicegah adalah situasi dimana semuanya
diatur oleh hukum, undang-undang dan peraturan, sehingga tercipta suatu kekakuan, yang
sangat mengikat & mencegah para profesional untuk membaktikan dirinya sesuai dengan
kode etik & perilaku profesinya masing-masing. Dalam lingkup pengertian seperti inilah,
Asosiasi Profesi harus mengambil peran yang sentral.
Dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari, seorang tenaga profesional bisa dihadapkan
pada dua kelompok kode etik & perilaku, yang bersumber dari :
- organisasi atau lembaga dimana ia bekerja
dibuat oleh organisasi itu sendiri yang berupa prinsip dasar tertulis dan terbatas
jangkauan penerapannya
- asosiasi profesi
kode etik & perilaku yang disusun, diakui, diterapkan & dijunjung tinggi oleh
suatu asosiasi profesi berlaku bagi setiap tenaga profesional yang menjadi anggota
profesi tersebut, baik yang bekerja sendiri maupun yang bekerja dalam suatu
badan hukum. Bahkan secara langsung, tenaga profesional seprofesi yang tidak
menjadi anggota, seyogyanya patuh terhadap kode etik profesi.

Tujuan penyusunan suatu kode etik & perilaku profesional adalah :


! memberi pedoman bagi para anggota asosiasi dalam aspek aspek etika &
moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang &
peraturan-peraturan yang berlaku.
! Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam
perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan dibidang profesi
yang bersangkutan.
Untuk meningkatkan efektivitas dari kode etik perlu dilakukan beberapa usaha
diantaranya :
! Menyebarkan dokumen kode etik kepada setiap orang yang menyandang
profesi yang bersangkutan
! Melakukan promosi etika profesional melalui satu komite khusus yang
bertugas mengadakan perbaikkan kode etik secara teratur, yang disesuaikan
dengan perkembangan teknologi & tata nilai, mengadakan kampanye
pendidikan bertemakan etika profesional serta memberikan konsultasi.
! Memberikan sanksi disipliner pada anggota profesi, yang terbukti melanggar
kode etik profesinya.
BAB V
BIDANG INFORMATIKA DALAM TELEKOMUNIKASI

Bidang Informatika merupakan bidang yang sangat terkait dengan teknologi


telekomunikasi. Salah satu pengguna teknologi telekomunikasi adalah bidang
informatika, dan sarana telekomunikasi tidak bisa lepas dari perangkat-perangkat baik itu
keras maupun lunak yang membutuhkan keilmuan informatika
Kita ambil contoh jaringan komputer atau komunikasi data yang ada sekarang ini. Dalam
suatu sistem jaringan komputer diperlukan perangkat baik itu keras maupun lunak di
masing-masing end-system-nya, dan juga piranti telekomunikasi untuk proses transmisi
data atau informasi yang dipertukarkan.
Perangkat keras pada masing-masing end-system disini berupa komputer yang
berisi perangkat lunak yang melaksanakan tahapan-tahapan proses dalam
berkomunikasi dengan komputer lain. Pada suatu sistem jaringan komputer tata
cara dalam berkomunikasi disebut dengan protokol jaringan. Dimana protokol
tersebut ada dalam setiap lapisan jaringan. Lapisan atau layer yang dimaksudkan
disini adalah layer yang mengacu pada standarisasi OSI.
Dalam teknologi Intelligent Network, peran informatika juga tidak bisa diabaikan.
Teknologi tersebut memanfaatkan kepandaian buatan yang dapat dikonstruksikan dalam
suatu parangkat lunak untuk menambah layanan-layanan baru dalam bidang
telekomunikasi. Kepandaian buatan dalam bidang informatika memiliki disiplin ilmu
tersendiri yang khusus mengeksplore kemampuan perangkat lunak untuk menghasilkan
sistem yang cerdas berdasarkan pengolahan basis pengetahuan dan pengalaman yang
diberikan kepadanya. Dengan kecerdasan buatan diharapkan perangkat memiliki
ketahanan & kecepatan pemrosesan suatu mesin & kecerdasan berfikir seperti manusia.
BAB VI
KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI

6.1 TELEPON DENGAN JARINGAN INTERKONEKSI PENUH


Telekomunikasi melalui telepon pada awalnya (tahun 1876) dilakukan secara
berpasangan. Pemasangan kabel telepon diserahkan kepada pemakai. Bila seseorang
ingin berkomunikasi dengan n pemakai telpon lainnya maka dibutuhkan n kabel yang
terhubung ke n pesawat lain yang ingin dihubungi. Hal ini mengakibatkan dalam jangka
waktu yang tidak terlalu lama kota sudah dipenuhi kabel-kabel telepon.

Gambar Jaringan Telepon dengan Interkoneksi penuh

6.2 TELEPON DENGAN SWITCH TERSENTRALISASI


Bell Telephone Company kemudian memberikan pelayanan untuk pertama kali tahun
1878 di new Heaven Connecticut. Perusahaan telepon akan memasang sebuah kabel ke
setiap rumah atau kantro pelanggan. Untuk menelepon pelanggan perlu memutar engkol
terlebih dahulu agar telepon di kantor telepon berbunyi sehingga menarik perhatian
operator. Operator akan menghubungkan pemanggil & yang dipanggil secara manual
dengan menggunakan kabel jumper. Model komunikasi ini dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar Jaringan Telepon dengan Switch tersentralisasi
Pada waktu yang relatif singkat kantor switching Bell system tersebar kemana-mana dan
kemudian orang perlu untuk melakukan hubungan interlokal antar kota, karena itu Bell
System mulai menghubungkan kantor-kantro switching tadi. Masalah lama timbul lagi :
untuk menghubungkan setiap kantor switching dengan kantor switching lainnya
mengakibatkan ketidakteraturan pada pemasangan kabelnya. Karena itu ditemukan
kantor switching tingkat kedua. Untuk sementara hanya diperlukan beberapa kantor
switching tingkat kedua seperti dijelaskan pada gambar berikut :

Gambar Jaringan telepon dengan Hierarki dua tingkat

Pada tahun 1890 yang menjadi tiga bagian utama sistem telepon adalah : kantor
switching, kabel antara pelanggan dengan kantor switching, dan hubungan interlokal
antara kantor-kantor switching. Sejak itu telah terjadi perkembangan pada ketiga bidang
tersebut, model Bell System tetap bertahan lebih dari 100 tahun .
Saat ini sistem telepon diatur sebagai hirarki yang sangat redundan dan multilevel. Setiap
telpon mempunyai dua kabel tembaga yang berhubungan langsung dengan end office (
disebut juga kantor sentral lokal) terdekat. Umumnya jaraknya sekitar 10 km-an, jarak di
daerah perkotaan menjadi lebih kecil disbanding dengan di pedesaan.
Di Amerika Serikat sendiri terdapat sekitar 19.000 end office. Rangkaian kode daerah &
tiga digit pertama dari sebuah nomor telepon secara unik menspesifikasikan end office.
Koneksi dua-kabel antara setiap telepon pelanggan dengan end-office dikenal sebagai
loop lokal.
Bila seorang pelanggan yang terhubung ke sebuah end office memanggil seorang
pelanggan lainnya yang terhubung ke end office yang sama, maka mekanisme switching
di dalam kantor akan membentuk koneksi elektris langsung antara kedua loop lokal.
Hubungan ini tetap dijaga selama terjadi percakapan.
Bila telepon yang dipanggil terhubung ke end office yang berbeda, maka perlu dilakukan
prosedur lainnya. Masing-masing end office memiliki sejumlah saluran keluar ke satu
atau lebih pusat switching yang berdekatan, disebut toll office ( atau bila keduannya
berada di wilayah lokal yang sama disebut tandem office). Kabel seperti ini disebut toll
connecting trunk. Bila end office si pemanggil dan yang dipanggil mempunyai toll
connecting trunk ke toll office yang sama ( sebuah kejadian yang umum bila keduanya
letaknya relatif berdekatan), maka koneksi dapat dibentuk di dalam toll office . Jaringan
telepon yang hanya terdiri dari telepon (titik kecil), end office (titik besar) dan toll office
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar hirarki dua tingkat

Bila si pemanggil & yang dipanggil tidak mempunyai toll office yang sama, maka
lintasannya harus dibuat dalam suatu hierarki yang lebih tinggi. Terdapat kantor-kantor
primer, seksional dan regional saling berkomunikasi satu sama lainnya melalui bandwith

tinggi intertoll trunks. Jumlah jenis pusat switching dan topologinya berbeda dari satu

negara dengan negara lain tergantung pada kepadatan teleponnya. Kemungkinan koneksi
jarak menengah diroutekan dapat dilihat pada gambar berikut :
Intermediate
switching
End Toll office (s) Toll
End
Office Office Office
Office

Loop Toll Very high Toll Loop Telephone


Telephone connecting bandwith connecting
lokal lokal
trunk intertoll trunk trunk

Gambar rute rangkaian untuk telepon jarak menengah


BAB VII
PERANGKAT PADA HUBUNGAN TELEKOMUNIKASI

7.1 PERANGKAT TERMINAL


Pada suatu sistem telekomunikasi ada suatu perangkat yang terletak pada ujung/akhir
(end system) masing-masing bagian yang ingin berkomunikasi, yang disebut dengan
terminal. Terdapat beragam terminal dengan beragam pula pemrosesan yang dapat
dilakukannya.
Pesawat telephon
Adalah terminal yang dapat mengolah sinyal suara menjadi sinyal listrik & sebaliknya,
serta bertugas mengirim atau menerima sinyal panggilan.
Teleks
Telex adalah terminal yang merupakan hasil gabungan teknologi switching telepon,
teknik transmisi telegraph berupa mesin teleprinter yang dapat tukar menukar informasi
yang langsung tercetak.
Video
Adalah perangkat yang dapat mengubah sinyal gambar menjadi sinyal listrik maupun
sebaliknya. Dimana terdapat dua metode transmisi besaran-besaran listrik yang
mengandung gambar yaitu : metode paralel & metode seri.
Metode paralel melaksanakan pemindahan tersebut dengan memberikan saluran-saluran
terpisah untuk tiap titik-titik dari gambar-gambar.
Metode seri memindahkan gambar-gambar dengan jalan membagi gambar dalam
beberapa garis-garis horisontal & garis-garis ini diraba oleh listrik. Titik-titik bercahaya
pada garis-garis tersebut diambil secara berturut-turut.
Karena metode-metode tersebut sering dilaksanakan dengan mengubah gambar-gambar
yang berdimensi dua ke besaran-besaran listrik yang berubah dengan waktu, maka proses
itu disebut perabaan, & garis-garis horisontal disebut garis-garis perabaan.
Semakin banyak garis yang diraba dalam satu detik maka gambar yang dihasilkan
semakin jelas.
Komputer
Adalah perangkat terminal yang tergolong canggih karena dapat melakukan fungsi-fungsi
seperti yang dilakukan terminal-terminal yang sudah disebutkan sebelumnya. Semula
komputer terbatas hanya dapat mengolah data saja, tetapi dengan kemajuan dalam
teknologi komputer dapat mengolah juga gambar & suara.
Faximili
Adalah perangkat untuk melakukan pengiriman data berupa teks & gambar dengan
tingkatan warna/bayangan hitang & putih (analog).
Proses yang terjadi pada suatu mesin faximili adalah sebagai berikut :
informasi yang akan dikirim discaning berdasarkan pembagian hitam & putih dalam
suatu kwantitas yang berubah dengan waktu.
Hasil scaning diubah dalam tenaga listrik yaitu perubahan foto elektris untuk
ditransmisikan
Sedangkan untuk proses penerimaan informasi dengan mesin faximili adalah sebagai
berikut :
Penerimaan tenaga listrik dirubah lagi ke dalam sinar & bayangan dari informasi.
Proses membalikkan perubahan kwantitas dengan waktu ke dalam derajat hitam putih
yang sesuai.

7.2 PERANGKAT SWITCH


Menurut teknik yang digunakan switching dapat dikategorikan dalam :
- circuit switching
adalah suatu teknik switching yang membutuhkan adanya persiapan
pembentukkan koneksi end-to-end sebelum suatu data dikirimkan. Selama data
dikirimkan terjadi pendudukan saluran sehingga tidap bisa digunakan untuk
pengiriman lainnya.
- message switching
adalah suatu metode yang mengirimkan blok data satu hop tiap satuan waktu. Hop
disini dapat berupa router (kantor switching). Setiap blok diterima secara
keseluruhan, diperiksa errornya & kemudian ditransmisikan kembali. Sistem
telekomunikasi yang menggunakan metode ini pertama kali pada telegram.
- Packet switching
Hampir sama dengan metode message switching, hanya saja data yang dikirimkan
dalam ukuran tertentu. Pemrosesan dilakukan pada setiap paket bukan data secara
keseluruhan. Tidak ada lagi monopoli saluran-saluran transmisi dalam waktu lama
(mili detik).

Menurut cara bekerjanya sistem switching dapat dikategorikan sebagai berikut :


! Sistem Switching Manual
Saluran-saluran komunikasi yang berakhir pada papan sambung, satu sama lain
dapat dihubungkan oleh operator secara manual. Terdapat dua macam papan
sambung, papan sambung local bateray (LB) dan papan sambung central bateray
(CB).
! Sistem Switching Otomatis
- switching otomatis step by step
pulsa-pulsa yang dikirim dari roda pilih pesawat telepon, menggerakkan alat
penyambung & pemilihan dilakukan oleh setiap angka (digit) yang dikirim secara
beruntun mulai dari angka pertama sampai dengan terakhir. Jadi angkan terakhir
dapat secara pasti memilih pihak yang dipanggil.

- Switching otomatis common control


Dalam sistem ini, bagian yang membentuk saluran hubungan pembicaraan &
bagian yang mengatur atau mengontrol saluran hubungan pembicaraan terpisah
sama sekali & bagian yang mengontrol saluran hubungan pembicaraan dipakai
secara bersama (common).

7.3 PERANGKAT TRANSMISI


7.3.1 Transmisi Analog & Digital
Suatu sistem transmisi menyediakan circuit antara node-node pada jaringan
telekomunikasi. Jika suatu circuit menggunakan jalur transmisi yang terpisah pada setiap
arah yang ada, maka masing-masing jalurnya disebut dengan Channel. Umumnya suatu
channel yang lengkap melalui perangkat pengiriman pada suatu terminal station, suatu
transmission link yang berisi repeater-repeater pada intermediate stations dan
perangkat penerima pada terminal station yang lain.
Secara garis besar channel dan sinyal yang melaluinya dibagi menjadi dua bagian :
Analog & Digital. Sinyal analog adalah sinyal yang memiliki fungsi kontinu terhadap
waktu , contohnya : sinyal pembicaraan. Sinyal digital hanya memiliki nilai diskrit.
Umumnya sinyal digital hanya memiliki dua nilai tertentu. Sinyal telegraph &data kode
biner dari komputer merupakan contoh sinyal digital.
Suatu sinyal terdiri dari gelombang sinusoidal yang dapat diprediksi, sehingga dapat
melambangkan ada/tidaknya informasi. Suatu sinyal analog akan menempati frekuensi
dengan range tertentu, yang disebut dengan bandwith. Untuk sinyal digital jumlah
element sinyal yang dapat ditransmisikan per detik disebut dengan rate pensinyalan yang
dihitung dalam satuan bauds. Untuk konde biner non redundant, rate transmisi dari
informasi dalam digit biner per detiknya sama dengan signalling rate dalam bauds.
Untuk kode redundant, rate bit harus kurang dari jumlah baud-nya. Jika menggunakan
kode multi-level, setiap element melambangkan lebih dari satu bit informasi sehingga bit
rate lebih besar daripada jumlah baud-nya.
Untuk mentransmisikan sinyal analog tanpa distorsi, diperlukan suatu channel yang
berupa sistem linier. Sedangkan pada channel digital tidak diperlukan sistem linear.
Tidak berarti bahwa sinyal digital harus selalu dilalukan melalui channel digital, dan
sinyal analog harus selalu dilewatkan pada channel analog. Komunikasi data & telegraph
voice-frequency melalui line telepon merupakan contoh sinyal digital yang dikirim
melalui circuit analog. Sinyal analog dapat dilewatkan melalui channel digital dengan
konversi analog-to-digital. Sebagai contoh penggunaan pulse-code modulation untuk
transmisi speech.
Keuntungan transmisi digital melalui transmisi analog adalah adanya kekebalan terhadap
noise & interferensi.
Jika suatu link memiliki bandwith yang lebih besar daripada sinyal yang ditransmisikan,
maka link tersebut dapat digunakan untuk banyak channel. Pada terminal pengirim
sinyal-sinyal dari channel yang berbeda digabung membentuk snyal dengan bandwith
yang lebih besar (disebut proses Multiplexing). Pada terminal penerima sinyal dipilah-
pilah dan ditransmisikan kembali melalui channel-channel yang terpisah ( disebut
dengan demultiplexing). Channel-channel yang masuk dan keluar dari suatu terminal
disebut dengan baseband channels dan link transmisi yang membawa banyak sinyal
disebut dengan broadband channel atau bearer channel.
Metode untuk multiplexing beragam diantaranya : frequency-division multiplexing
(FDM) dan time-division multiplexing (TDM). Dalam transmisi FDM, setiap baseband
channel menggunakan bearer channel untuk setiap waktu, tetapi setiap channel
baseband dialokasikan hanya sebagian dari bandwith yang ada. Dalam transmisi TDM
setiap baseband channel menggunakan semua bandwith bearer, tetapi hanya setiap bagian
waktu.

7.3.2 Transmisi Optik


Sistem transmisi optik memiliki tiga komponen : sumber cahaya, media transmisi dan
detektor. Secara konvensional, pulsa cahaya menyatakan 1 bit dan bila tidak ada pulsa
cahaya berarti nol bit. Media transmisi adalah serat optik yang sangat halus. Bila ada
cahaya yang jatuh padanya, detektor mengubahnya menjadi pulsa listrik. Dengan
memasang sumber cahaya di satu ujung serat optik dan sebuah detektor di ujung lainnya,
kita kana peroleh suatu sistem transmisi data unidirectional yang menerima signal listrik,
mengubah & mentransmisikannya sebagai pulsa cahaya, & kemudian mengubah output-
nya kembali menjadi sinyal listrik pada pihak penerima.
Sistem transmisi seperti ini akan kekurangan cahaya & tidak bermanfaat, kecuali untuk
keperluan percobaan ilmu fisika saja. Pada saat berkas cahaya melintasi satu medium ke
medium lainnya, misalnya dari pasir silika ke udara, berkas itu akan direfraksikan
(dibelokkan) pada batas permukaan silika udara seperti ditunjukkan pada gambar berikut

Air
Batas
1 2 3
udara/silika

Silika 1 2 3
:

Gambar Tiga contoh berkas cahaya dari dalam serat silika menyentuh permukaan batas

udara/silika pada beberapa sudut


Disini kita akan melihat berkas cahaya yang terjadi pada batas tersebut dengan sudut
datang 1 yang dipantulan dengan sudut 1. Jumlah refraksi tergantung pada sifat-sifat-
sifat kedua media tersebut (khususnya indeks refraksi). Untuk sudut datang yang berada
di atas nilai kritis, maka cahaya akan direfraksikan kembali ke dalam silika; tidak ada
sedikitpun yang dipantulkan ke udara. Jadi berkas sinar datang yang sama atau lebih
besar dari sudut kritis akan terperangkap di dalam serat, seperti dijelaskan pada gambar
berikut, dan dapat berpropagasi sejauh beberapa kilometer tanpa mengalami kehilangan
daya.

Refleksi internal
total

Sumber Cahaya

Gambar cahaya terperangkap oleh refleksi internal total

Gambar di atas menunjukkan sebuah berkas sinar yang terperangkap saja. Akan tetapi
karena terdapat berkas-berkas sinar datang pada batas permukaan diatas sudut kritis akan
direfleksikan secara internal, maka berkas sinar itu akan dipantulkan dengan sudut yang
berbeda-beda. Sinar seperti itu disebut sinar yang memiliki mode yang berlainan. Karena
itu serat yang memiliki sifat seperti itu disebut fiber yang multimode.
Akan tetapi, bila diameter serat dikurangi menjadi beberapa panjang gelombang saja,
serat akan berfungsi sebagai penuntun gelombang, dan cahaya hanya akan berpropagasi
dengan arah garis lurus, tanpa terjadi pantulan. Ini akan menghasilkan serat mode
tunggal. Serat mode tunggal lebih mahal, akan tetapidapat digunakan untuk jarak yang
lebih jauh. Saat ini sudah bisa didapat serat mode tunggal yang dapat mentransmisikan
data pada beberapa gigabit untuk jarak 30 km. Bahkan laju data yang lebih cepat untuk
jarak dekat sudah diperoleh di laboratorium. Walaupun berkecepatan rendah, beberapa
percobaan telah membuktikan bahwa laser dapat memacu serat sepanjang 100 km, tanpa
memerlukan repeater. Bahkan penelitian serat berlapisan erbium telah menjanjikan jarak
yang lebih jauh lagi tanpa repeater.

Serat optik dibuat dari bahan kaca. Kaca itu sendiri dibuat dari pasir, suatu bahan yang
murah & bisa diperoleh dalam jumlah yang tidak terbatas. Cara membuat gelas telah
lama dikenal sejak jaman Mesir kuno. Tapi kaca yang dibuat pada waktu itu tebalnya
tidak lebih dari 1 mm & tidak dapat ditembus cahaya. Kaca yang cukup transparan yang
bisa digunakan untuk jendela baru bisa dibuat pada jaman Renaissance. Kaca yang cukup
digunakan untuk serat optik modern sangat transparan, sehingga bila samudera berisi
kaca tersebut, bukan air, maka dasarnya bisa dilihat seperti halnya daratan terlihat dari
pesawat terbang pada saat cuaca cerah
Atenuasi cahaya yang melintasi kaca tergantung panjang gelombang cahaya. Atenuasi
dalam decibel dinyatakan oleh rumus :

Atenuasi dalam decibel = 10 log 10 daya yang ditransmisikan


daya yang diterima

Misalnya kerugian dengan faktor 2 akan menyebabkan atenuasi 10 log 10 2 = 3 dB.


Cahaya visibel memiliki panjang gelombang yang sedikit lebih pendek, dari 0,4 sampai
0,7 mikron ( 1mikron sama dengan 10-6m).
Terdapat 3 buah pita panjang gelombang yang digunakan dalam komunikasi. Ketiga pita
tersebut masing-masing berpusat pada 0,85, 1,30 dan 1,55 mikron. Dua pita terakhir
mempunyai atenuasi yang baik ( kurang dari 5 persen per kilometer). Pita 0,85 mikron
mempunyai atenuasi yang paling tinggi, namun sifat yang menarik adalah panjang
gelombang, laser & elektronik dapat dibuat dari bahan yang sama (galium arsenida).
Ketiga pita itu memiliki lebar 25 000 sampai 30.000 GHz.
Pulsa cahaya yang dikirimkan ke serat ke serat menyebar sesuai panjang gelombangnya
begitu pulsa-pulsa cahaya itu berpopragasi. Penyebaran ini disebut dispersi. Jumlah
dispersi sangat tergantung pada panjang gelombang. Satu cara menjaga agar pulsa-pulsa
yang menyebar ini tidak tumpang tindih adalah dengan menambah jarak antar pulsa. Hal
ini hanya bisa dilakukan dengan pengurangan laju signalling. Untungnya, telah
ditemukan bahwa dengan mengubah bentuk pulsa sedemikian rupa sehingga mempunyai
bentuk khusus yang berbanding terbalik dengan nilai cosinus hiperbolik-nya, maka
seluruh efek dispersi dapat dihilangkan, dan dimungkinkan untuk mengirim pulsa ribuan
kilometer tanpa mengalami distorsi bentuk. Pulsa seperti ini disebut soliton. Banyak
penelitian yang dilakukan untuk membawa keluar soliton dari laboratorium ke lapangan.

7.3.2 Transmisi Radio


Gelombang radio mudah sekali dibuat, dapat menjalar pada jarak yang jauh. Karena itu
gelombang radio digunakan baik untuk komunikasi didalam ruangan maupun diluar
ruangan. Gelombang radio dapat menjalar secara omnidirectional, artinya gelombang
tersebut menyebar ke berbagai arah. Karena itu posisi fisik transmitter & receiver-nya
tidak perlu diatur dengan teliti.
Sifat gelombang radio tergantung pada frekuensi. Pada frekuensi-frekuensi rendah,
gelombang radio dapat melewati penghalang dengan baik. Tapi dayanya menjadi
berkurang sekali sesuai dengan jarak dari sumber, kira-kira 1/r3 di udara. Pada frekuensi
tinggi, gelombang radio cenderung menjalardengan arah garis lurus & dipantulkan oleh
penghalang. Gelombang ini juga diabsorsi oleh hujan. Pada semua frekuensi, gelombang
radio dapat mengganggu peralatan motor & listrik.
Sehubungan dengan kemampuan gelombang radio yang dapat menjalar jauh, interferensi
antara dua pengguna merupakan masalah. Dengan alasan ini, semua negara mengawasi
ketat para pemakai transmitter, dengan sebuah perkecualian.
Pada pita-pita VLF, LF dan MF, gelombang radio mengikuti permukaan tanah, seperti
dijelaskan gambar berikut :

Ground
Wave

Radio tower Radio tower

Earth Surface
Gambar transmisi gelombang radio dengan pita-pita VLF, VF & MF yang mengikuti

kontur permukaan tanah

Gelombang-gelombang ini dapat dideteksi mungkin pada 1000 km pada frekuensi


rendah, dan jarak yang lebih dekat untuk frekuensi tinggi. Siaran radio AM menggunakan
pita MF, yang menyebabkan kenapa siaran radio AM Boston tidak mudah didengar
dengan baik di New York. Gelombang radio pada pita-pita ini dapat dengan mudah
melewati bangunan, yang menyebabkan kenapa radio portabel bisa berfungsi dengan baik
dalam ruangan. Masalah utama penggunaan pita-pita ini dalam komunikasi data adalah
relatif rendahnya bandwith yang ditawarkannya.
Pada pita-pita HF dan VHF, gelombang-gelombang di atas permukaan tanah cenderung
diserap oleh bumi. Akan tetapi, gelombang yang mencapai ionosfer, lapisan yang berisi
partikel listrik yang membungkus bumi pada ketinggian 100 sampai 500 km, akan
direfraksikan & dipantulkan kembali ke bumi, sperti dijelaskan pada gambar dibawah ini

Ionosphere

Earth Surface
er

R
w

ad
to

io
io
ad

to
w
R

er

:
Gambar transmisi gelombang dengan pita HF, gelombang tertahan oleh ionosfer.

Pada kondisi atmosfir tertentu, sinyal dapat dipantulkan beberapa kali. Operator radio
amatir (ham) menggunakan pita frekuensi ini untuk melakukan percekapan jarak jauhnya.
Militer juga berkomunikasi pada pita-pita HF & VHF.
o Transmisi Gelombang Mikro
Di atas 100 MHz, gelombang menjalar dengan garis lurus sehingga arahnya dapat
difokuskan. Pemusatan semua energi menjadi beam kecil menggunakan antena parabola (
seperti piringan TV satelit) memberikan rasio sinyal/noise yang lebih tinggi, tapi antena
yang mengirim & menerima harus diatur jaraknya. Selain itu, direksionalitas ini
mengijinkan beberapa transmitter membentuk sebuah barisan untuk berkomunikasi
dengan beberapa transmitter lainnya yang ada dalam barisan dengan tanpa mengalami
interferensi.
Karena gelombang mikro menjalar dengan garis lurus, maka bila menaranya terlalu
berjauhan, bumi akan meredam gelombang tersebut (coba bayangkan link San Fransisco
ke Amsterdam). Akibatnya diperlukan repeater-repeater secara periodik. Semakin tinggi
menara, semakin jauh jarak yang bisa dicapainya. Jarak antara dua repeater kurang lebih
akar kuadrat tinggi menara. Untuk menara dengan tinggi 100m, repeater dapat dapat
berjarak 80 km.
Gelombang mikro tidak dapat menembus ruangan dengan baik. Selain itu walaupun beam
dapat difokuskan dengan baik pada transmitter masih terjadi divergensi di udara.
Sebagian gelombang direfraksikan ke lapisan atmosfir bawah dan memerlukan waktu
sedikit lebih lamadibanding gelombang langsung. Gelombang yang mengalami delay itu
dapat tiba diluar fasanya dengan gelombang langsung & sehingga menghapus signalnya.
Efek ini disebut multipath fading & sering kali merupakan masalah yang serius. Efek ini
ditentukan oleh cuaca & frekuensi gelombang. Sebagian operator menyediakan 10 persen
saluran-salurannya dalam keadaan tidak berfungsi sebagai serep yang bisa digunakan bila
multipath fading menyapu bersh sebagian pita frekuensi secara temporer..

o Transmisi Gelombang Inframerah & Milimeter


Gelombang inframerah & milimeter banyak digunakan untuk komunikasi jarak dekat.
Remote control yang dipakai televisi, VCR & peralatan stereo semuanya menggunakan
komunikasi inframerah. Gelombang-gelombang ini relatif direksional, murah & mudah
dibuatnya. Akan tetapi terdapat kekurangannya : tidak dapat menembus benda-benda
padat. Secara umum begitu kita bergerak dar gelombang panjang ke cahaya tampak,
gelombang semakin bersifat menyerupai cahaya & semakin tidak menyerupai
gelombang radio.
Di lain pihak, kenyataan bahwa sistem inframerah tidak dapat menembus dinding
merupakan keuntungan juga. Ini berarti bahwa sistem inframerah di sebuah ruangan tidak
akan mengganggu sistem inframerah yang ada si ruang sekitarnya. Disamping itu,
keamanan inframerah terhadap para penyadap lebih baik dibandingkan dengan sistem
radio. Dengan alasan ini, tidak diperlukan ijin pemerintah untuk mengoperasikan sistem
inframerah. Kebalikannya dengan sistem radio yang memerlukan ijin pemerintah.

o Transmisi Laser
Pensinyalan optis koheren yang memakai laser bersifat unidirectional, karena masing-
masing bangunan memerlukan laser & photodetektornya sendiri. Skema ini
memungkinkan bandwith yang sangat lebar dengan biaya yang murah sekali. Laser juga
mudah untuk dipasang. Tidak seperti gelombang mikro, pemakaian laser tidak
memerlukan ijin FCC
Kekuatan laser yang berpita sempit, sekaligus merupakan kelemahannya juga.
Mengarahkan sinar laser selebar 1mm ke target yang mempunyai lebar 1mm pada jarak
500 meter memerlukan keahlian membidik. Biasanya lensa ditaruh kedalam sistem untuk
sedikit melebarkan sinar.
Kerugiannya adalah sinar laser tidak dapat menembus hujan & kabut tebal, tapi laser
dapat bekerja normal pada cuaca cerah.
BAB VIII
KOMUNIKASI DATA & PENGENALAN PROTOKOL

8.1 KONSEP KOMUNIKASI DATA & LAYANANNNYA


Komunikasi Data adalah suatu sarana & metoda dimana data dapat dipertukarkan antar
lokasi pemrosesan. Komunikasi data dapat dikatakan sebagai link yang mengijinkan
adanya aktivitas interaktif langsung yang terkait antara pengguna pada suatu stasiun
dengan sistem pemroses yang terpusat. Dimana sistem pemroses dengan pengguna tidak
dalam satu statiun yang sama.
Layanan yang dapat diberikan dalam komunikasi data diantaranya : teller pada bank,
teller pada supermarket, sistem reservasi hotel, dan lain-lain.

8.1.1 Teknik Transmisi Data


Dalam suatu sistem komunikasi data, workstasiun & perangkat I/O terhubung dengan
satu atau lebih processor untuk memasukkan data input maupun menampilkan data
output. Perangkat koneksi & software sering disebut dengan elemen interface yang
digunakan untuk menjembatani perbedaan lingkungan pemrosesan antara perangkat I/O
dengan processor.
Modem adalah perangkat modulasi & demodulasi yang mengkonversikan aliran pulsa
listrik digital diskrit on off yang digunakan oleh komputer ke gelombang analog yang
digunakan untuk mentrasmisikan suara (line telepon) dan sebaliknya.
Modem terhubung langsung ke perangkat I/O di lokasi utama maupun di remote-nya.
Modem memiliki perangkat yang disebut dengan external direct-connect modems &
internal direct-connect modems. Keduanya dilengkapi mikroprocessor, storage chips &
specialized communication chips. Intelligent modem dapat diprogram untuk secara
otomatis melakukan fungsi dialling, answering & disconnecting.

8.1.2 Saluran (Channel) Transmisi Data


Saluran (channel) transmisi data digunakan untuk membawa data dari satu lokasi ke
lokasi lain yang dapat diklasifikasikan dalam kategori : narrowband, voiceband &
broadband. Semakin lebar bandwith suatu channel, semakin banyak data dapat
ditransmisikan dalam suatu periode waktu.
Contoh line telegraph yang merupakan channel narrowband dengan rate transmisi yang
lambat (sekitar 5-30 char per detik). Line ini sudah mencukupi untuk menerima data
secara langsung yang diinputkan ke suatu terminal. Telepon standar menggunakan
channel voiceband yang memiliki bandwith yang lebih lebar ( dapat mentranmisikan
sekitar 1000 char per detik).
Untuk pertukaran data dengan volume besar, dimana sering dilakukan dial ke jaringan
telepon, akan lebih murah jika menggunakan dedicated atau leased line yang dapat
digunakan baik untuk transmisi data maupun suara.
Komunikasi data dengan melakukan transmisi satu arah disebut dengan simplex. Suatu
terminal yang mengadaptasikan sistem ini hanya dapat mengirim saja atau menerima
saja. Sistem ini jarang digunakan karena dalam suatu sistem transmisi dibutuhkan
pengiriman sinyal acknowledgement, kontrol & error. Half-duplex yang memiliki pilihan
untuk mengirim atau menerima dapat menjadi alternatif arah transmisi yang digunakan.
Bahkan metode Full-duplex yang dapat secara simultan mengirim sekaligus menerima
dapat juga digunakan. Line Full-duplex dapat mentransmisikan lebih cepat karena dapat
menghindari adanya delay yang terjadi pada metode half-duplex ketika terjadi
perpindahan transmisi.
Channel brodband dipakai untuk data dengan volume besar yang harus ditransmisikan
pada kecepatan tinggi. Media yang sering digunakan untuk transmisi ini diantaranya :
kabel koaksial, sirkit mikrowave & komunikasi satelit. Bahkan dapat juga dipakai media
mahal lainnya seperti kabel serat optik & teknologi laser.

8.2 MENGKOORDINASIKAN SISTEM KOMUNIKASI DATA


Perkembangan teknologi komunikasi data melaju dengan cepat. Semakin beragam
layanan yang diberikan & semakin luasnya jangkauan jaringan yang dapat terhubung
menyebabkan diperlukannya suatu koordinasi untuk mendapatkan jaringan efisien, dan
hal ini merupakan proses yang kompleks.
Dengan banyaknya workstation yang terhubung, terjadi kemungkinan adanya perbedaan
jenis channel transmisi yang digunakan. Tugas bagi pendesain jaringan untuk memilih &
mengkoordinasikan komponen jaringan sehingga data-data yang penting dapat diletakkan
di tempat yang tepat, pada saat yang tepat dengan kesalahan & biaya yang minimal.

8.2.1 Pemroses Komunikasi (Communication Processor)


Communication Processor yang ada dapat digunakan dengan tujuan-tujuan sebagai
berikut :
! Remote concentration of message
Remote concentrator digunakan untuk mengurangi biaya transmisi dengan menerima
input terminal dari line berkecepatan rendah & kemudian mengumpulkan /
mengkonsentrasikan & mentransmisikan aliran data yang terkompresi pada kecepatan
tinggi. Untuk melakukan fungsi consentrator dapat juga dipakai multiplexer.
! Message switching
Message switcher menerima & menganalisa pesan data dari suatu jaringan,
menentukan tujuan & proses perutean, dan kemudian men-forward pesan-pesan
tersebut ke lokasi jaringan yang lain.
! Front-end processing
Front-end processor biasanya diletakkan di sisi central computer. Hal ini bertujuan
untuk membantu main computer yang disebut host computer menangani sejumlah
fungsi yang diperlukan untuk berinteraksi & mengendalikan jaringan komunikasi

8.2.2 Local-Area Network (LAN)


LAN adalah jaringan komunikasi data dalam lingkup lokal, misalnya masih dalam satu
gedung. LAN memiliki beragam topologi seperti :
- star, yang memiliki kontroller terpusat. Semua stasiun yang terhubung harus
melalui kontroller tersebut
- bus, semua statiun terhubung melalui satu kabel yang dirutekan dari suatu stasiun
ke stasiun lain untuk menghubungkannya.
- ring, semua statiun terhubung dalam satu kabel yang berbentuk lingkaran.
Media transmisi yang digunakan dapat beragam dari kabel koaksial sampai kabel serat
optik.
Menurut kecepatan yang dihasilkan LAN dapat dikategorikan sebagai berikut :
- High-speed Network
Dapat mentransmisikan dengan kecepatan lebih dari 20 Mbps. Didesain untuk

menghubungkan mainframe.

- Medium-speed Network
Kecepatannya berkisar antara 3 Mbps 20 Mbps. Digunakan untuk menghubungkan

minikomputer & PC.

- Low-speed Network
Memiliki kecepatan kurang dari 3 Mbps.
- Low-speed digital PBX Network
Digital PBX merupakan pengganti PBX sebelumnya dengan masih menggunakan
topologi star & mampu menangani suara & data secara simultan.

8.2.3 Jaringan Mikro-to-Mainframe


Mikrokomputer merupakan komputer untuk keperluan perorangan, sedangkan mainframe
merupakan jenis komputer untuk keperluan suatu organisasi dengan kemampuan
penanganan terhadap data dengan jumlah yang sangat besar. Sehingga dalam suatu
sistem, mikrokomputer akan sering mengakses mainframe untuk mendapatkan, maupun
pengiriman data.
Untuk terhubung ke mainframe, mikrokomputer memerlukan perangkat penghubung
seperti contohnya : terminal emulator products. Dengan perangkat ini memudahkan
proses transfer pc file & pemilihan aplikasi pada mainframe.

8.2.4 Protokol Komunikasi


Komunikasi data dilakukan antara dua komputer yang sedang berhubungann melalui
suatu jaringan komputer. Dalam suatu komunikasi data antara dua komputer, terjadi tiga
hal utama seperti yang digambarkan sebagai berikut :
Computer
Computer A
B
User-to-user communication
AP AP

Communication Computer-to-computer Communication


subsystem subsystem

communication

Computer to network communication

Data Communication Network

AP = Application process

Gambar skema komunikasi komputer


Komunikasi antara user terjadi pada aplikasi yang terdapat pada masing-masing
komputer. Komunikasi tersebut dapat dilakukan jika dilakukan terlebih dahulu
komunikasi antar komputer. Komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain
harus berkomunikasi dengan jaringan yang menghubungkannya.
Dalam berkomunikasi dengan komputer lain diperlukan protokol komunikasi.
Protokol adalah sebuah persetujuan semua pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana
komunikasi tersebut harus dilakukan. Protokol biasanya dibuat per layer dari suatu desain
jaringan dalam komunikasi data. Dimana menurut standarisasi yang ada (OSI 7 layers),
terdapat 7 layer yang masing-masingnya memiliki jenis protokol sendiri.
BAB IX
PENGANTAR ISDN, IN & B-ISDN

9.1 INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN)


Lebih satu abad, infrastruktur telekomunikasi international primer berupa sistem telepon
circuit-switch publik. Sistem ini dirancang untuk transmisi analog & tidak adekuat bagi
keperluan komunikasi modern. Dalam mengantisipasi kebutuhan pengguna yang cukup
besar bagi layanan digital end-to-end, perusahaan-perusahaan telepon sedunia dan PTT
bekerjasama pada tahun 1984 dengan bantuan CCITT telah sepakat untuk membangun
sebuah sistem telepon yang baru, sepenuhnya digital & circuit-switched. Sistem baru ini
disebut ISDN ( Integrated Service Digital Network), memiliki tujuan utamanya untuk
mengintegrasikan layanan suara & bukan suara.

9.1.1 Layanan ISDN


Layanan ISDN yang penting akan melanjutkan layanan suara, walaupun banyak fasilitas
peningkatan yang ditambahkan. Misalnya intercom yang sering dipakai di kantor-kantor
yang merupakan alat penghubung tanpa diperlukannya tahap persiapan. Telepon yang
dapat menampakkan nomor telepon, nama & alamat pemanggil ketika telepon berdering,
telepon yang dapat terhubung ke suatu record basis data, layanan call forwarding, dan
masih banyak lagi layanan yang merupakan fasilitas yang disediakan oleh ISDN.

9.1.2 Arsitektur ISDN


Ide kunci dibalik ISDN adalah yang disebut digital bit pipe, pipa konseptual antaran
pelanggan & perusahaan telepon tempat bit-bit mengalir. Baik bit-bit itu berasal dari
telepon digital, terminal digital, mesin facsimile digital, maupun peralatan lainnya tidak
masalah. Yang penting adalah semua bit dapat mengalir melalui pipa dalam dua arah.
Pipa bit digital dapat mendukung saluran independen yang banyak dengan time division
multiplexing aliran bit. Format eksak aliran bit & multiplexing-nya merupakan bagian
spesifikasi interface pipa bit digital yang ditentukan secara bersama. Dua prinsip standard
bagi pipa bit telah dikembangkan, standard bandwith rendah untuk keperluan rumah
tangga & standard bandwith tinggi untuk keperluan industri.

Customer's office Carrier's office

ISDN terminal
Customer's office Carrier's office
Digital
TE1 S bit pipe
ISDN T U to to
terminal T NT1 U ISDN Carrier's
S ISDN Carrier's
TE1 NT2 NT1 EXCHANGE internal
internal
ISDN ISDN ISDN
ISDN exchange network
ISDN network
telephone
telepon terminal PBX
alarm
S
TA Carrier's equiptment
R Digital
Customer's equiptment Carrier's equiptment
bit pipe

non
ISDN LAN gateway
terminal

Customer's equiptment
Gambar Arsitektur ISDN untuk keperluan rumah tangga

Gambar Arsitektur ISDN untuk keperluan industri

Peralatan terminal NT1 ditempatkan atas permintaan pelanggan & menghubungkannya


ke bagian ISDN di kantor telepon, yang beberapa kilometer jauhnya, dengan
menggunakan twisted pair yang sebelumnya digunakan untuk menghubungkan ke
telepon. Kotak NT1 merupakan konektor tempat kabel bus pasif disisipkan. Sampai
delapan buah ISDN telepon, terminal, alarm atau peralatan lainnya dapat dihubungkan ke
kabel, sama halnya dengan peralatan yang dihubungkan ke sebuah LAN. Dari sudut
pandang pelanggan, batas jaringan adalah konektor pada NT1.
Untuk bisnis besar kita dapat menemukan sebuah alat NT2 yang disebut PBX (Private
Branch Exchange), yang dihubungkan ke NT1 & menyediakan interface real untuk
telepon, terminal & peralatan lain. PBX ISDN secara konseptual tidak berbeda jauh dari
switch ISDN, walaupun biasanya berukuran lebih kecil & tidak dapat menangani banyak
percakapan dalam waktu yang bersamaan.
CCITT telah menentukan empat buah titik referensi yang disebut R, S, T dan U, antara
dua buah peralatan. Titik referensi U merupakan koneksi antara bagian ISDN di kantor
telepon dengan NT1. Titik U merupakan dua kabel tembaga twisted pair atau serat optik.
Titik T merupakan konektor pada NT1 yang disediakan untuk pelanggan. Titik S adalah
interface antara PBX ISDN dengan terminal ISDN. Titik R merupakan koneksi antara
adapter terminal & terminal non-ISDN. Berbagai macam interface akan digunakan pada
titik R.

9.1.3 Interface ISDN


Pipa bit ISDN mendukung banyak saluran yang digabungkan oleh time division
mutiplexing. Beberapa jenis saluran telah distandarisasi :

A: saluran telepon analog 4 kHz


B: saluran PCM digital 64 kbps untuk suara & data
C: saluran digital 8 atau 16 kbps
D: saluran digital 16 kbps untuk out-of-band-signalling
E: saluran digital 64 kbps untuk signalling ISDN internal
H: saluran digital 384, 1536 atau 1920 kbps

CCITT tidak bermaksud mengijinkan kombinasi saluran pada pipa bit digital. Sejauh ini,
3 kombinasi yang telah distandarisasi :

Laju dasar (Basic Rate ) : 2D + 1D


Laju primer (Primary Rate) : 23B + 1D(AS & Jepang) atau 30B +1D(Eropa)
Hybrid : 1A + 1C

Laju dasar harus dilihat sebagai pengganti POTS (Plain Old Telephone Service) untuk
keperluan rumah tangga atau usaha kecil. Masing-masing saluran B 64 kbps dapat
menangani saluran suara PCM tunggal dengan sampel 8 bit yang dibuat 8000 kali per
detik. Pensinyalan dilakukan secara terpisah pada saluran D 16 kbps, sehingga 64 kbps
penuh dapat dipakai oleh pengguna. Karena ISDN begitu difokuskan pada saluran 64
kbps, kita kaitkan sebagai N-ISDN ( Narrowband ISDN) untuk membedakannya
dengan broadband ISDN yang akan didiskusikan kemudian.
Interface laju primer dimaksudkan untuk dipakai pada titik referensi T bagi bisnis yang
menggunakan PBX. Interface ini mempunyai 23 buah saluran B & 1 buah saluran D di
A.S & Jepang dan 30 buah saluran B & 1 D di Eropa. Pilihan 23B + 1D dibuat untuk
mengijinkan frame ISDN dapat sesuai dengan baik dengan sistem T1 AT&T. Pilihan
30B +1D dibuat supaya frame bisa cocok dengan sistem 2,048 Mbps CCITT. Slot waktu
30 detik pada sistem CCITT digunakan untuk framing & pemeliharaan jaringan secara
umum. Perlu dicatat bahwa jumlah saluran D per saluran D dalam laju primer jauh lebih
sedikit dibanding dengan laju dasar, karena tidak diharapkan disini terdapat banyak
telemetri atau paket ber-banwidth rendah.

9.2 INTELLIGENT NETWORK (IN)

SMS X25 link


Speech path
Signalling path

CCITT no.7
SCP
SCP
signalling
network

SSP
IP
Trunk
exchange

SSP
Local
Local
exchange
exchange

Gambar Arsitektur Intelligent Network

Keterangan :
SSP : Service Switching Point
IP : Intelligent Peripheral
SCP : Service Control Point
SMS : Service Management System

Pada arsitektur di atas software yang mengendalikan fungsi-fungsi kontrol dasar


dipisahkankan, seperti men-setting & men-supervising koneksi dari software yang
diperlukan untuk menyediakan layanan yang lebih kompleks. Misalnya layanan
freephone, layanan calling-card dan layanan yang ber-value-added. Layanan yang lebih
komplek yang dapat dikendalikan oleh processor terpusat disebut Service Control Point
(SCP), dimana merupakan remote dari exchange setting up suatu koneksi. Suatu jaringan
telekomunikasi dapat memiliki kemajuan yang sangat berarti dengan metode tersebut
yang kemudian disebut dengan Intelligent Network (IN). Proses pertukaran untuk
menghasilkan koneksi yang dibutuhkan disebut dengan Service Switching Point (SSP).
Dalam jaringan AT & T proses tersebut disebut dengan Action Control Point (ACP).
Komunikasi SSP dengan ACP mengendalikan SCP melalui common-channel pada
jaringan pensinyalan.
SSP terletak pada beberapa level di sebuah hirarki jaringan (seperti local exchange, trunk
exchange). Perangkat lunak SSP dimodifikasi sehingga jumlah even dapat
membangkitkannya untuk menunda pemrosessan normal call & permintaan untuk
intervensi terhadap SCP. Even-even ini mungkin juga sebagai pemanggil kelas servis,
digit kode yang di-dial atau jenis event lainnya. Sebagai hasil dari suatu event, SSP
mengirim informasi ke SCP & meresum pemrosesan call ketika SSP menerima kembali
informasi tentang cara pemrosesannya.
SCP adalah processor terpusat dengan akses ke basis data yang besar. Perangkat lunak ini
diorganisasikan dalam 3 level
- Node software
Menyediakan utilitas yang umum seperti pensinyalan, akses basis data,
monitoring transaksi & alarm reporting.
- Service logic program (SLP)
Merupakan program-program yang mengendalikan beragam layanan. Program-
program tersebut dikonstruksikan, dari modul-modul yang diketahui service-
independent building block (SIB) dimana bersesuaian dengan fungsi-fungsi yang
sering digunakan seperti : translate, verify, compare, charge & queue.
- Service logic execution environment (SLEE)
Merupakan lingkungan untuk mengeksekusi program yang terdiri dari beragam SLP
& interwork dengan call-control dasar & operasi switching SSP.

Fungsi khusus yang dibutuhkan untuk layanan IN disediakan oleh IP. Contohnya adalah
digit-collection units & voice-guidance system yang memberikan instruksi ke user
dengan perangkat recorded announcements. Layanan-layanan berkaitan dengan SSP,
tetapi dapat dikontrol oleh SCP melalui pensinyalan common channel.
Jaringan pensinyalan common-channel adalah perangkat untuk pertukaran pesan antara
SCP, SSP & IP.
Dalam suau jarinagan dengan sejumlah SCP, terdapat service management system
(SMS), yang terhubung ke seluruh SCP dengan link data. SMS mengatur penambahan
customer, meng-update data (dari operator jaringan atau customer) dan data reloads (jika
terjadi crash pada SCP).

9.3 BROADBAND ISDN (B-ISDN)


CCITT menetapkan bahwa N-ISDN tidak akan menyebabkan masalah sehingga CCITT
kemudian mencoba untuk menyediakan layanan baru yang kemudian disebut dengan
Broadband ISDN. B-ISDN pada dasarnya merupakan virtual digital yang memindahkan
paket berukuran tetap (cell) dari sumber ke tempat tujuam pada kecepatan 155 Mbps.
Karena laju data ini mencukupi bagi HDTV (yang tidak dikompresi), tampaknya dalam
beberapa tahun mendatang B-ISDN akan memuaskan bagi keperluan bandwith terbesar
sekalipun.
B-ISDN didasarkan pada teknologi ATM. ATM secara fundamental merupakan teknologi
packet-switching, bukan teknologi circuit switching. Sebaliknya baik PSTN maupun N-
ISDN merupakan teknologi circuit switching.
B-ISDN tidak dapat mengirim paketnya melalui pengkabelan twisted pair bagi jarak-
jarak tertentu. Hal ini berarti penggunaan ISDN memerlukan penggantian sebagian besar
loop lokal & menaruhnya di salah satu twisted pair serat kategori lima. Selain itu space
division switch & time division switch tidak dapat digunakan untuk packet switching.
Switch-switch itu harus diganti oleh switch yang baru yang didasarkan pada prinsip yang
berbeda & beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih tinggi. Satu-satunya yang dapat
diselamatkan adalah trunk serat.

9.3.1 Rangkaian Virtual


Layanan ISDN merupakan kompromi antara Circuit switching murni dengan packet
switching murni. Layanan actual yang ditawarkan adalah connection oriented, tapi
layanan ini diimplementasikan secara internal dengan packet switching, bukan dengan
circuit switching. Ditawarkan dua jenis koneksi : rangkaian virtual permanen &
rangkaian virtual switched. Rangkaian virtual permanen diminta secara manual oleh
pelanggan ( misalnya dengan cara mengirim fax ke perusahaan telepon) dan bisa
dipertahankan unutk beberapa bulan atau tahun. Rangkaian virtual switched seperti
halnya panggilan telepon : rangkaian ini dipersiapkan secara dinamis begitu diperlukan &
langsung dihentikan begitu selesai.
Dalam jarungan circuit switching, membuat koneksi berarti lintasan fisik ditetapkan dari
sumber ke tempat tujuan melalui jaringan, tentu saja space division switch digunakan.
Dalam jaringan rangkaian virtual, seperti ATM, ketika rangkaian ditetapkan, yang terjadi
adalah bahwa route dipilih dari sumber ke tujuan, dan semua switch (yaitu router) selama
itu membuat entry tabel sehingga router dapat membuat route bagi sembarang paket pada
jaringan virtual yang bersangkutan. Router juga memiliki kesempatan untuk
mencadangkan resource bagi rangkaian baru.

9.3.2 Transmisi pada Jaringan ATM


ATM tidak menstandarisasi format untuk mentransmisikan sel. Akan tetapi ATM
menspesifikasi baik bahwa pengiriman sel individu diijinkan maupun bahwa sel itu dapat
dikemas dalam carrier seperti T1, T3, SONET atau FDDI (LAN serta optik). bagi contoh-
contoh ini, standar menyatakan bagaimana sel dikemas ke dalam frame yang disediakan
sistem-sistem tersebut.
Dalam standar ATM orisinil, laju primer adalah 155,52 mbps, dengan laju tambahan
empat kali kecepatan tersebut (622,08 Mbps). Laju-laju ini dipilih agar cocok dengan
SONET, standar framing yang digunakan link serat optik melalui sistem telepon. ATM
diramalkan akan lebih cepat dari T3 (44,736 Mbps) dan FDDI (100 Mbps).
Umumnya media transmisi ATM adalah serat optik, tapi untuk operasi yang kurang dari
199 meter, dapat juga dipakai coax atau twisted pair kategori 5. serat optik dapat
digunakan untuk beberpa kilometre. Setiap link terletak antara komputer & switch ATM,
atau antara dua switch ATM. Dengan kata lain,semua link ATM merupakan point-to-
point. Multicasting diperoleh dengan cara memasukkan switch pada sebuah saluran &
mengeluarkannya melalui banyak saluran. Setiap link point-to-point adalah
unidirectional. Untuk pengoperasian fullduplex, diperlukan dua link parallel, satu link
untuk satu arah.
DAFTAR PUSTAKA

Computer Today, 3 rd edition, McGraw hill 1988, Donal H. Sanders (1)


An Introduction to Computer Systtem, Hardware & Software, Mc Graw-Hill 1989, Larry
L. Wear, JR. Pinkert, Lc Wear & WG.Lane (2)
Telecommunication Network & Traffic, J.E Flood (3)
Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi, IR. Suhana, & Shigeki Shoji (4)
Jaringan Komputer Jilid I, Andrew Tanenbaum (5)
Komputer & Masayarakat, B. Budiarjo (6)

Anda mungkin juga menyukai