Adapun keunggulan dari metode ROC adalah pengelompokan komponen mesin yang
lebih mudah, efektif dan efisien jika dibandingkan dengan metode analisis cluster lainnya.
ROC mudah dalam mendesain kelompok komponen (part family) dan kelompok mesin
(machine cell) serta dapat lebih mudah melihat mesin yang bottleneck.. Adapun langkah-
langkah pengerjaan dengan menggunakan rank order clustering (based sorted algorithm)
untuk mendapatkan pengelompokan omponen adalah sebagai berikut:
Contoh:
Misalkan urutan proses produk adalah sebagai berikut:
Langkah 1:
Hitung nilai desimal ekuivalen baris berdasarkan sistem biner seperti yang ditunjukkan
pada table berikut
Baris I (Mesin A) = 0 x 24 + 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 11
Baris II (Mesin B) = 1 x 24 + 0 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 0 x 20 = 20
Baris III (Mesin C) = 0 x 24 + 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 10
Baris IV (Mesin D) = 1 x 24 + 0 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 0 x 20 = 20
Langkah 2:
Urutkan nilai di atas mulai dari yang terbesar hingga terkecil
Langkah 3:
Hitung nilai desimal ekuivalen kolom berdasarkan sistem biner seperti yang ditunjukkan
pada table berikut
Langkah 4:
Urutkan nilai di atas mulai dari yang terbesar hingga terkecil
Karena urutan dari baris dan kolom sudah sesuai dari yang terbesar hingga terkecil, maka
perhitungan dihentikan dan akan terbentuk beberapa kelompok. Dari tabel dibawah ini
didapatkan bahwa terdapat dua kelompok yaitu:
Kelompok 1 : MC-1 (sel mesin-1) : Mesin B, Mesin D.
PF-1 (part family-1) : 1, 3
Kelompok 2 : MC-2 (sel mesin-2) : Mesin C dan Mesin A
PF-2 (part family-2) : 2, 4 dan 5