Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SISTEM E-SALES

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Matakuliah


Analsis dan Perencanaan Sistem Akuntansi

Disusun oleh:

Kevin Sugiarto 232015019


Fransiska Natasya W 232015023
Yuna Adhi P 232015026
Pradipta Ariel B 232015039
FX. Nicolas S 232015040
Christian Kenny A W 232015217

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
I. Tujuan
Tujuan dari sistem E-Sales ini adalah untuk mempermudah kegiatan jual beli antara
perusahaan dan distributor, dan mengurangi kasus-kasus kriminal yang dilakukan oleh
sales person suatu perusahaan.

II. Latar Belakang


a. Masalah, Kesempatan dan Perintah
Sistem E-Sales dibuat karena adanya kasus kasus kriminal yang melibatkan sales
person suatu perusahaan yang mengelapkan dana perusahaan untuk kepentingan
pribadi. seperti yang terjadi di Kota Surabaya berdalih butuh dana karena terdesak
kebutuhan ekonomi sehari-hari bapak tiga anak ini nekat menggelapkan uang milik
perusahaan CV.Rukun Jalan Putro Agung No. 5 Surabaya. Warga Jalan Jatirawa,
Kec.Tarub, Kab.Tegal Jawa Tengah ini menggelapkan uang ditempatnya bekerja
sebagai sales person tersebut sebesar Rp. 123.000.000 (seratus dua puluh tiga juta
rupiah). (http://surabayaraya.com/sales-jamu-gelapkan-uang-perusahaan-hingga-
ratusan-juta-rupiah-2/) dan masih banyak contoh kasus-kasus yang serupa. Maka
dari itu kami berinisiatif untuk membuat sistem ini agar kasus seperti ini tidak
terjadi lagi. Selain itu dengan sistem ini perusahaan akan mengurangi Biaya gaji
untuk sales person, sehingga perusahaan dapat mengurangi pengeluaran
perusahaannya.

b. Sejarah Permintaan Proyek


Untuk menjembatani antara perusahaan dan retailer, biasanya perusahaan
mempekerjakan sales person sebagai perantara perusahaan dengan retailer.
Biasanya tugas sales person adalah melakukan inspeksi rutin, melakukan
penjualan, biasanya satu minggu sekali untuk mengetahui stok barang yang
dimiliki oleh retailer tersebut, menawarkan produk apa saja yang dimiliki oleh
perusahaan, mengingatkan waktu jatuh tempo pembayaran hutang.

c. Tujuan dan Sasaran Proyek


Setiap perusahaan manufaktur pasti memiliki perantara antara perusahaannya dan
distributor. Perantara tersebut biasanya disebut sales person. Biasanya sales
person tersebut mewakili perusahaan manufaktur untuk menagih utang dan
menerima pesanan dari distributor. Jadi ketika distributor ingin memesan produk,
membayar produk, mengetahui tanggal kirim barang, tangal jatuh tempo
pembayaran dan pengingat jatuh tempo pembayaran produk tersebut, distributor
dan perusahaan manufaktur dapat menggunakan E-Sales ini sebagai pengganti
sales person sehingga dapat mempermudah distributor maupun perusahaan
manufaktur itu sendiri. Sasaran dari sistem ini ada perusahaan yang memiliki
banyak distributor, jadi dengan sistem ini perusahaan tidak terlalu banyak
mempekerjakan sales person karena sudah adanya sistem ini.
d. Diskripsi Produk
Sistem E-Sales menyedakan beberapa firtur yang dapat mempermudah kegiatan
jual beli suatu perusahaan dan distributor. Firtur-firtur yang akan ada di E-Sales
ini antara lain:
Menerima pesanan produk secara online.
Informasi klarifikasi produk yang dikirim sudah sampai
terkirim ke distributor dan jika produk tidak sesuai
distributor dapat menginformasikan untuk retur produk
tersebut.
Pemberian Informasi tentang tanggal tanggal yang
berkaitan dengan penjualan, seperti tanggal pengiriman
barang dan tanggal jatuh tempo pembayaran.
Informasi penerimaan pembayaran atas produk.
Pengingat tanggal jatuh tempo pembayaran produk.
III. Lingkup
a. Pemangku kepentingan
Penanggungung jawab pendanaan dari pengadaan sistem ini adalah PT. Indofoodie.
PT.Indofoodie bertanggung jawab atas pendanaan pengembangan, operasi, dan
perawatan sistem informasi ini. Pengguna sistem ini adalah retailer dari
PT.Indofoodie. sistem ini didisain dan dibuat oleh kelompok kami.

b. Data
Data yang diperlukan dalam membuat sistem E-sales yaitu data yang isinya
meliputi data retailer (meiputi, nama toko, alamat toko, nama pemillik dan nomor
rekening) , data penjualan, data pegawai, data persediaan, data kas, data peneriman
kas, data pengiriman, data konfirmasi pemesanan

c. Proses
Proses dalam membuat sistem E-Sales dimulai dari pembuatan ide sistem,
langkah berikutnya yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk pembuatan
sistem ini. Perancangan sistem, dan setelah sistem selesai dirancang sistem akan
dibuat dan setelah itu diadakan uji coba untuk mengetahui, apakah ada sistem yang
error. Dan setelah itu sistem dapat diimpemenatasikan ke seluruh perusahaan
PT.Indofoodie.

d. Lokasi

IV. Project Approach


a. Route
b. Deliverables
V. Managerial Approach
a. Team building considerations
b. Manager and experience

c. Training requirements
d. Meeting schedules
e. Reporting methods and frequency
f. Conflict management
g. Scope management

VI. Constraints (Batasan-batasan)


a. Start date (Tanggal mulai)
Pembuatan sistem E-Sales ini dimulai sejak Kamis, 5 Januari 2017.

b. Deadlines (Tenggat waktu)


Tenggat waktu dari penyelesaian pembuatan sistem E-Sales ini yaitu Kamis, 30
Maret 2017.

c. Budget (Anggaran)
Anggaran pembuuatan sistem ini sebesar Rp100.000.000. yang berasal dari
pendanaan oleh PT. Indofoodie

d. Technology (Teknologi yang diperlukan)


Teknologi yang dibutuhkan dalam sistem ini yaitu software yang dapat
mengautomatisasikan proses penjualan, kolektabilitas piutang serta konfirmasi
pesanan apakah terdapatnya retur atau tidak dalam proses bisnis penjualan oleh
perusahaan ke retailer.
VII. Ballpark Estimates
a. Schedule (Jadwal)
Lampiran 1
b. Budget (Anggaran)
Lampiran 2

VIII. Conditions of Satisfaction


a. Success criteria (Kriteria keberhasilan)
b. Assumptions (Asumsi-asumsi yang digunakan)
c. Risks (Risiko-risiko yang mungkin dihadapi)

IX. Appendices (Lampiran-lampiran)

Anda mungkin juga menyukai