Anda di halaman 1dari 4

PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN

RUMAH SAKIT UMUM


BHAKTI RAHAYU RUMAH SAKIT
TABANAN No. Dokumen: Revisi: 00 Halaman 1 dari 4
RSBR DPS SOP
Ditetapkan oleh:
DIR 004
Direktur RSU. Bhakti Rahayu
STANDAR OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
(SOP)
15 Oktober 2011
Dr. Made Sukanegara

PENGERTIAN Program Pemeliharaan fasilitas sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit
sebagai suatu upaya untuk memelihara atau memperbaikinya dengan
menggunakan suatu standar prosedur yang baik dan benar

TUJUAN Fasilitas sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang terawat dan
terpelihara secara teratur akan mempunyai daya tahan yang lebih lama
sehingga lebih ekonomis dan karyawan menjadi lebih produktif

KEBIJAKAN 1. Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan


2. Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan

PROSEDUR 1. Pengguna sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit membuat


laporan secara tertulis pada form Berita Acara kerusakan barang
apabila menemukan adanya kerusakan.

2. Staff GA yang menemukan adanya kerusakan segera memberitahukan


pengguna sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit membuat
laporan secara tertulis pada form Berita Acara kerusakan barang.

3. Pengguna menyerahkan form Berita Acara kerusakan barang kepada


staff GA atau teknisi untuk mendapatkan tindak lanjut.
Salinan Form Berita Acara harus tetap dipegang oleh pengguna
sebagai bukti adanya pelaporan kerusakan barang.
Catatan:
Pengguna wajib menindaklanjuti Laporan Kerusakan Barang yang
belum ada tindak lanjut setelah 1 x 24 jam dengan melaporkan pada
Koordinator Divisinya atau langsung kepada pimpinan Departemen.

4. Staff GA menindaklanjuti bersama dengan teknisi melakukan


pemeriksaan dan memilah laporan kerusakan barang.

5. Laporan kerusakan barang yang perbaikannya dapat dilakukan tanpa


melakukan penggantian atau tanpa memerlukan biaya langsung
diperbaiki oleh teknisi.

6. Teknisi membuat catatan atas pelaksanaan perbaikan pada formulir


catatan laporan pemeliharaan.

7. Staff GA atau koordinator teknisi melakukan pemeriksaan terhadap


pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi.

Dokumen SOP RSU Bhakti Rahayu Tabanan


PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU RUMAH SAKIT
TABANAN No. Dokumen: Revisi: 00 Halaman 2 dari 4
RSBR DPS SOP
Ditetapkan oleh:
DIR 004
Direktur RSU. Bhakti Rahayu
STANDAR OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
(SOP)
15 Oktober 2011
Dr. Made Sukanegara

8. Sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang telah diperbaiki


dan kembali berfungsi dengan baik langsung diserahterimakan kepada
pengguna dengan berita acara serah terima barang.

9. Staff GA membuat laporan dengan tembusan ke Staff Logistik.

10. Laporan kerusakan barang yang perbaikannya membutuhkan


penggantian atau memerlukan pembiayaan maka staff GA/Teknisi
meminta pengguna untuk menandatangi formulir pengajuan
pembelian sparepart.

11. Staff GA membuat pengajuan pembelian sparepart ke Logistik


diketahui Manager HRD & GA dengan tembusan ke Manager F & A.

12. Purchasing melakukan pembelian sparepart dengan persetujuan


Manager F & A. Apabila pembelian sparepart harus dilakukan
pembayaran secara tunai maka purchasing melakukan cash bond di
general cashier (kasir umum).

13. Sparepart yang telah dibeli oleh purchasing diserahkan kepada staff
GA atau teknisi dengan berita acara serah terima.

14. Teknisi melakukan penggantian dan perbaikan

15. Teknisi membuat catatan atas pelaksanaan perbaikan pada formulir


catatan laporan pemeliharaan.

16. Staff GA atau koordinator teknisi melakukan pemeriksaan terhadap


pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi.

17. Sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang telah diperbaiki
dan kembali berfungsi dengan baik langsung diserahterimakan kepada
pengguna dengan berita acara serah terima barang.

18. Staff GA membuat laporan dengan tembusan ke Staff Logistik

19. Laporan kerusakan barang yang barang atau peralatannya sudah tidak
dapat diperbaiki maka Staff GA atau teknisi menulis pada formulir
Berita Acara kerusakan barang menyatakan bahwa sudah tidak dapat
diperbaiki dengan disertai alasan yang detail dan bila ada disertai
dengan rekam jejak peralatan tersebut.
Dokumen SOP RSU Bhakti Rahayu Tabanan
PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU RUMAH SAKIT
TABANAN No. Dokumen: Revisi: 00 Halaman 3 dari 4
RSBR DPS SOP
Ditetapkan oleh:
DIR 004
Direktur RSU. Bhakti Rahayu
STANDAR OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
(SOP)
15 Oktober 2011
Dr. Made Sukanegara

20. Pengguna membuat pengajuan penggantian (pembelian) barang atau


peralatan yang sudah tidak dapat diperbaiki dengan melampirkan
berita acara kerusakan barang yang menyatakan sudah tidak dapat
diperbaiki. Pengajuan ditujukan ke Logistik dengan diketahui oleh
Manager HRD & GA dan ditembuskan ke Manager F & A.
Barang atau peralatan yang rusak diserahkan oleh Teknisi ke bagian
logistik untuk dilakukan pencatatan.

21. Purchasing melakukan pembelian barang sesuai dengan pengajuan


setelah mendapatkan persetujuan dari Manager F & A.

22. Barang atau peralatan yang telah dibeli diserahkan kepada pengguna
dengan berita acara serah terima yang mencantumkan kondisi dan
keadaan barang tersebut. Apabila dalam serah terima barang
diperlukan tenaga teknisi atau tenaga ahli yang lebih paham untuk
memberitahukan cara penggunaannya, maka purchasing wajib
memberitahukan kepada staff GA atau teknisi untuk mendampingi
dalam serah terima barang.

23. Purchasing dan atau Staff GA menyerahkan berita acara serah terima
barang kepada Logistik sebagai catatan inventaris.

24. Bisa diperbaiki namun perbaikannya dilakukan oleh pihak eksternal


maka staff GA atau Teknisi menghubungi teknisi eksternal yang
menjadi mitra kerja sama.

25. Teknisi eksternal memperbaiki ditempat atau dengan membawa


barang yang rusak ke tempat teknisi eksternal.

26. Bila perbaikan dilakukan ditempat maka wajib didampingi oleh teknisi.

27. Perbaikan yang membutuhkan penggantian sparepart maka


pengajuan mengikuti mekanisme pembelian dari divisi purchasing.

28. Bila perbaikan dilakukan di tempat teknisi eksternal tersebut maka


staff GA atau teknisi wajib melakukan serah terima barang dan
memastikan waktu selesainya perbaikan serta kisaran biaya untuk
melakukan cash bond bila pembayaran harus dilakukan dengan
tunai pada saat selesainya perbaikan.
Catatan:
Permintaan cash bond mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan
Dokumen SOP RSU Bhakti Rahayu Tabanan
PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU RUMAH SAKIT
TABANAN No. Dokumen: Revisi: 00 Halaman 4 dari 4
RSBR DPS SOP
Ditetapkan oleh:
DIR 004
Direktur RSU. Bhakti Rahayu
STANDAR OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
(SOP)
15 Oktober 2011
Dr. Made Sukanegara

oleh Departemen F & A.

29. Jika pembayaran perbaikan dapat dijadwalkan maka staff GA


membuat surat permintaan (disposisi) yang menyatakan pembayaran
dilakukan sesuai dengan kesepakatan setelah selesainya perbaikan.

30. Barang yang telah selesai diperbaiki diserahterimakan dari teknisi


eksternal kepada staff GA atau teknisi.

31. Staff GA atau teknisi memastikan bahwa barang yang diperbaiki telah
berfungsi dengan baik. Bila kondisi barang sudah dipastikan dalam
kondisi dan berfungsi dengan baik maka Staff GA atau teknisi dapat
menandatangani nota tagihan biaya perbaikan.

32. Pembayaran atas nota tagihan dilakukan sesuai dengan kesepakatan


seperti yang ditentukan pada point 28 dan 29 mengikuti mekanisme
yang ada di Departemen F & A.

33. Teknisi membuat catatan atas pelaksanaan perbaikan pada formulir


catatan laporan pemeliharaan.

34. Staff GA membuat laporan dengan tembusan ke Staff Logistik.


Catatan:
1. Staff GA dapat mengabaikan prosedur di atas dalam kondisi yang
mendesak dengan tujuan menyelamatan pelayanan.
2. Tindakan tersebut diatas dapat dilayani dengan mendeskripsikan
tempat dan waktu kejadian dalam berita acara, sehingga
prosedur di atas dapat dipertanggung jawabkan.
Contoh :
Pada saat hari minggu pompa air mati sehingga memerlukan
perbaikan / penggantian, maka GA dapat langsung mengambil
keputusan untuk perbaikan/penggantian pompa tersebut. Kondisi
seperti ini dapat dibenarkan dengan mengabaikan SOP, dengan
tujuan penyelamatan pelayanan.
Departemen/Unit 1. Departemen Pelayanan Medis
Terkait 2. Departemen Humas
3. Departemen Operasional
4. Departemen HRD & GA
5. Departemen Finance & Accounting

Dokumen SOP RSU Bhakti Rahayu Tabanan

Anda mungkin juga menyukai