Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SIOMAY BAKAR SAUS KACANG


(SI KASACANG)
BIDANG KEGIATAN:
PKM-K

Diusulkan oleh:
1. NUROHMI/332725/2012
2. ANJARMI LESTARI/332908/2012
3. LIA IVVANA S./332733/2012
4. WULANSARI/332941/2012
5. YUNI WIDIASTUTI/332795/2012

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA
2012

0
1
DAFTAR ISI
1. HALAMAN JUDUL
.................................................................................... ...
2. LEMBAR PENGESAHAN
............................................................................ 1
3. DAFTAR ISI ................................................................................................... 2
4. JUDUL USULAN ........................................................................................... 3
5. LATAR BELAKANG MASALAH ............................................................... 3
6. PERUMUSAN MASALAH ........................................................................... 4
7. TUJUAN ......................................................................................................... 4
8. LUARAN YANG DIHARAPKAN ................................................................ 4
9. KEGUNAAN .................................................................................................. 5
10. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................ 5
11. METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 6
12. JADWAL KEGIATAN .................................................................................. 8
13. RANCANGAN BIAYA ................................................................................. 9
14. LAMPIRAN .................................................................................................. 12
15. DAFTAR GAMBAR .................................................................................... 15

2
A. JUDUL USULAN
Judul yang kami usung adalah Sikasacang, atau dalam penjabarannya
merupakan singkatan dari Siomay Bakar Saus Kacang. Hal ini dikarenakan
dalam proses produk-sinya, siomay yang telah dikukus matang, kemudian
dibakar dengan bumbu kacang yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan
bumbu pelengkap asli siomay.

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Tingginya animo masyarakat perkotaan terhadap jajanan berat
maupun ringan seperti snack pedas membuat industri rumahan semakin
menggeliat. Terlihat dengan semakin menjamurnya usaha waralaba di
berbagai tempat. Yang paling banyak adalah produk dengan bahan dasar
kentang dan jamur. Umumnya mereka menggunakan variasi rasa dan bentuk
untuk menarik konsumennya.
Mulai dari makanan bercitarasa manis hingga makanan dengan
citarasa yang sangat pedas telah banyak dijual di perkotaan. Semua memiliki
keunikan dan kelebihan masing-masing. Mereka berusaha bersaing untuk
mempertahankan produknya agar tetap eksis di pasaran dan dihati para
pelanggan.
Usaha yang ingin dilaksanakan adalah bisnis makanan bernama
Siomay Bakar Saus Kacang. Siomay memang sudah sering kita jumpai di
tempat-tempat tertentu di perkotaan. Karena siomay merupakan salah satu
jajanan yang digemari, apalagi dengan berbagai macam rasa dan bentuk yang
pada umumnya menggunakan saus sebagai pelengkap seperti siomay goreng,
siomay kuah, dim sum, dan lain sebagainya. Namun kali ini penyusun
mencoba untuk membuat variasi baru yaitu dengan membakar siomay yang
telah jadi dengan bumbu kacangnya. Dan produk inovasi terbaru ini diberi
nama siomay bakar bumbu kacang.
Siomay bakar saus kacang ini berbahan baku tepung kanji, tepung
terigu, ikan cucut dan bumbu. Sedangkan bahan pelengkapnya yaitu saus
kacang yang terdiri dari kacang tanah, cabai, bawang putih, gula merah, air,

3
daun jeruk, dan kecap. Bahan baku dan bahan pelengkap mudah diperoleh di
warung sembako, pasar dan swalayan.

C. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang ada adalah sebagai berikut :
1. Bisnis apa yang sedang berkembang dipasaran?
2. Produk apa yang disukai oleh konsumen di perkotaan?
3. Produk makanan jenis apa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di
perkotaan?

D. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan adalah :
1. Memperoleh laba/keuntungan.
2. Membuat lapangan pekerjaan yang baru, karena dapat menyerap tenaga
kerja.
3. Memperoleh pengalaman baru dalam berwirausaha.
4. Dapat menjadi alat untuk menyalurkan hobby dan bakat yang dimiliki di
samping keinginan memperolah laba.
5. Menciptakan inovasi pangan terbaru.
6. Menarik minat konsumen terhadap produk olahan pati kanji yang
sebelumnya kurang diminati.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Produk yang dihasilkan adalah makanan berat yang berbahan baku
tepung terigu, tepung kanji, dan ikan tengiri. Dengan diproduksinya siomay
bakar saus kacang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selera dan
variasi pilihan makanan bagi masyarakat perkotaan. Selain itu penulis juga
mengharapkan kegiatan bisnis ini dapat bermanfaat bagi khalayak umum
bukan konsumen seperti para pencari tenaga kerja dan pemilik tempat
persewaan makanan , karena dapat memperoleh penghasilan.
Dan untuk penulis kegiatan bisnis seperti ini diharapkan dapat
meningkatkan kreatifitas, skill dan kemampuan khususnya dibidang

4
kewirausahaan. Sebagai seorang mahasiswa yang dituntut oleh kemandirian
kegiatan tersebut dapat menghasilkan pemasukan tambahan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan perekonomiannya sendiri dan menjadi mahasiswa yang
lebih produktif.

F. KEGUNAAN
Kegunaan yang diharapkan antara lain :
1. Dapat memenuhi kebutuhan pasar.
2. Memenuhi permintaan variasi selera konsumen.
3. Menambah pilihan kuliner bagi masyarakat.
4. Menyerap tenaga kerja.
5. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Usaha ini didirikan dengan maksud untuk mengisi waktu luang,
memanfaatkan modal (uang dan tenaga), memanfaatkan potensi pasar serta
merangsang masyarakat sekitar berwirausaha dan membuka lapangan
pekerjaan. Siomay Bakar bukan makanan yang langka atau asing di lidah
masyarakat. Image masyarakat terhadap Siomay adalah keras, bulat, bersaus
dan dikukus.
Tetapi penyusun akan mengubah image Siomay menjadi inovasi baru
yaitu disajikan dengan cara dibakar dengan saus kacang dan bentuk yang
bervariasi. Inovasi tersebut meyakinkan produsen bahwa bisnis ini akan
berkembang pesat karena memiliki banyak penggemar, mulai dari anak-anak
kecil, anak muda bahkan orang tua. Cara memproduksi tidak menggunakan
mesin (buatan tangan) sehingga ini akan menjadi ciri khas dan menjaga
kualitas serta rasa Siomay Bakar yang gurih dan manis. Produsen tidak akan
menambahkan bahan-bahan kimia untuk mengenyalkan dan mengawetkan
Siomay Bakar tersebut, tetapi tetap menggunakan bahan-bahan pilihan yang
alami dalam pembuatannya.

H. METODE PELAKSANAAN

5
1. Proses Produksi
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan:
a) Bahan baku :
1) 1 kg tepung kanji
2) kg tepung terigu
3) 1 kg ikan cucut
4) kg udang
5) kg daging sapi

b) Bahan Penolong :
1) garam secukupnya
2) 3 sdm ebi
3) 3 lada bubuk
4) 5 buah kemiri
5) 10 bawang putih
6) 2 sdt jahe bubuk
7) 3 batang daun bawang
8) 3 sdm bawang goreng
9) 5 sdm minyak goreng

c) Bahan Pelengkap :
1) kg kacang goreng
2) 3 siung bawang putih
3) 4 buah cabe rawit
4) 1 ons gula jawa
5) Kecap manis secukupnya
6) 3 lembar daun jeruk
7) 400 ml air

Cara membuat :
a. Siomay
1) Siapkan semua bahan yang diperlukan.
2) Cuci bersih ikan cucut yang telah di filled lalu dihaluskan.

6
3) Haluskan bawang putih, kemiri, lada, garam, dan ebi.
4) Campur tepung kanji, tepung terigu, ikan yang dihaluskan, dan
bumbu yang telah dihaluskan.
5) Tambahkan irisan daun bawang kemudian uleni hingga kalis sambil
sesekali ditambahkan air.
6) Ambil dan bentuk adonan sesuai dengan yang diinginkan.
7) Kukus hingga matang.

b. Bumbu kacang
1) Cuci bersih kacang tanah, lalu goreng dengan sedikit minyak.
2) Goreng bumbu berupa bawang putih dan cabai rawit.
3) Haluskan bawang putih, cabe rawit dan kacang serta tambahkan
daun jeruk dan garam.
4) Panaskan air yang dan tambahkan gula jawa yang telah disisir,
setelah mendidih masukkan bumbu yang telah dihaluskan.
5) Tambahkan kecap dan aduk hingga rata.
6) Tunggu sampai mendidih lalu angkat.

c. Siomay bakar
1) Tusuk siomay dengan tusuk sate.
2) Siapkan bara api untuk membakar siomay.
3) Celupkan siomay yang telah ditusuk ke dalam bumbu kacang.
4) Bakar hingga kering merata.
5) Siomay bakar bumbu kacang siap disajikan.

2. Perlengkapan dan Sumber Bahan-bahan


Perlengkapan yang dibutuhkan: penggorengan, panci, panci
pengukus, baskom, kompor gas, spatula, piring, sendok, cobek dan ulekan.
Bahan produksi diperoleh dari pasar grosir (Pasar Kranggan, Pasar
Stan. dll), bahan dibeli di pasar karena harganya lebih murah.

7
I. JADWAL KEGIATAN
BULAN BULAN BULAN KETE-
NO NAMA KEGIATAN
KE-1 KE-2 KE-3 RANGAN
1. Perencanaan
a. Pembentukan tim
pelaksana
b. Konsultasi dosen
2. Persiapan
a. Koordinasi awal
terkait tempat usaha
b. Pembelian peralatan-
peralatan yang terkait
c. Pemasangan dan
penataan peralatan
usaha pada tempat
usaha
d. Pembuatan iklan dan
promosi barang
3. Pelaksanaan
a. Open
house/pembukaan
usaha
b. Proses pempromosian
lanjutan
c. Pelaksanaan
usaha/bisnis
4. Penyelesaian
a. Pemantauan usaha
b. Pembuatan laporan

J. RANCANGAN BIAYA

1. BIAYA OPERASIONAL
HARGA
NO NAMA BARANG JUMLAH TOTAL
SATUAN
1 Ikan cucut Rp 22.000,00 1 kg Rp 22.000,00

8
2 Daging sapi Rp 60.000,00
1,2 kg Rp 30.000,00
3 Udang Rp 20.000,00
1,2 kg Rp 10.000,00
4 Tepung Kanji Rp 6.000,00
3 kg Rp 18.000,00
5 Tepung Terigu Rp 6.000,00
1,5 kg Rp 9.000,00
6 Garam Rp 1.500,00
3 sdt Rp 500,00
7 Ebi Rp 500,00
9 sdm Rp 4.500,00
8 Lada bubuk Rp 500,00
9 bungkus Rp 4.500,00
9 Kemiri Rp 100,00
15 buah Rp 1.500,00
10 Bawang putih Rp 16.000,00
1/4 kg Rp 4.000,00
11 Jahe bubuk Rp 1.500,00
3 sdt Rp 500,00
12 Daun bawang Rp 10.000,00
1/4 kg Rp 2.500,00
13 Bawang goreng Rp 500,00
9 sdm Rp 4.500,00
14 Minyak goreng Rp 100,00
15 sdm Rp 1.500,00
15 Kacang goreng Rp 20.000,00
1/4 kg Rp 5.000,00
17 Cabe rawit Rp 20.000,00
2 ons Rp 4.000,00
18 Gula jawa Rp 20.000,00
1/4 kg Rp 5.000,00
19 Kecap manis Rp 4.500,00
1 bungkus Rp 4.500,00
20 Daun jeruk Rp 100,00
5 lembar Rp 500,00
21 Listrik Rp 50.000,00
30 hari Rp 1.700,00
22 Air Rp 20.000,00
30 hari Rp 700,00
23 Tisu Rp 3.000,00
5 buah Rp 15.000,00
4 pack
24 Tusuk sate Rp 2.000,00 Rp 8.000,00
(@50 biji)
25 Mika Rp 5.000,00 5 pack Rp 25.000,00
26 Arang Rp 3.000,00 3 kg Rp 9.000,00
27 Gas LPG Rp 75.000,00 30 hari Rp 2.500,00
28 Leaflet Rp 400,00 70 lembar Rp 28.000,00
29 Sabun Cuci Rp 2.000,00 1 buah Rp 2.000,00
30 Tenaga kerja Rp 20.000,00 5 orang Rp 100.000,00
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL/HARI Rp 323.900,00

2. BIAYA INVESTASI
BIAYA
NAMA HARGA JUMLAH
NO TOTAL OPERASIO-
BARANG SATUAN BARANG
NAL/HARI
1 Kompor gas Rp 250.000,00 1 buah Rp 250.000,00 Rp 833,33
2 BBQ Mastro Grill Rp 90.000,00 1 buah Rp 90.000,00 Rp 300,00
3 Piring Rp 40.000,00 3 lusin Rp 120.000,00 Rp 400,00
4 Sendok Rp 30.000,00 3 lusin Rp 90.000,00 Rp 300,00
5 Garpu Rp 30.000,00 3 lusin Rp 90.000,00 Rp 300,00
6 Nampan Rp 17.500,00 2 buah Rp 35.000,00 Rp 116,67
7 Tikar Rp 80.000,00 2 buah Rp 160.000,00 Rp 533,33

9
8 Meja Napolly Rp 45.000,00 6 buah Rp 270.000,00 Rp 900,00
9 Noodle cooker Rp 30.000,00 1 buah Rp 30.000,00 Rp 100,00
10 Baskom Rp 5.000,00 4 buah Rp 20.000,00 Rp 66,67
11 Kain lap Rp 5.000,00 4 buah Rp 20.000,00 Rp 66,67
12 Daftar menu Rp 5.000,00 6 buah Rp 30.000,00 Rp 100,00
13 Deklit Rp 400.000,00 1 buah Rp 400.000,00 Rp 1.333,33
14 Banner Rp 75.000,00 4 buah Rp 300.000,00 Rp 1.000,00
Biaya sewa
15
tempat Rp 250.000,00 1 bulan Rp 250.000,00 Rp 8.333,33
TOTAL BIAYA INVESTASI Rp 2.155.000,00 Rp 14.683,33

a. HARGA POKOK PRODUKSI


Biaya Bahan Baku = Rp 132.000,00
Biaya Tenaga Kerja
Langsung = Rp 100.000,00
Biaya Overhead Produksi = Rp 63.900,00
Harga Pokok Produksi = Rp 295.900,00
Biaya Promosi (Leaflet) = Rp 28.000,00
Biaya Investasi per hari = Rp 14.683,33
Rp 42.683,33
Total Harga Pokok Produksi = Rp 338.583,33

b. BREAK EVENT POINT (BEP)


Hasil dari produksi
siomay : siomay original = 70 tusuk
siomay isi daging sapi/udang = 85 tusuk
Harga siomay original per tusuk @Rp 2.000,00
Harga siomay isi daging sapi/udang per tusuk @Rp 4.000,00

BEP () TR = TC
TR - TC = 0
(P x Q) - (FC + VC) = 0
({2.000 x 70}+{4.000 x 85}) - (14.683,33 + 323.900) = 0
(140.000 + 340.000) - (338.583,33) = 0
480.000 - 338.583,33 = 0
141.416,67 =

Jika > 0, maka


Untung
Jika < 0, maka Rugi

10
Untuk perhitungan di atas, sebesar 141.416,67, hal ini berarti > 0, dan mengalami
UNTUNG.
Jadi, keuntungan yang dapat dihasilkan sebesar Rp 141.416,67

c. MARGINAL KEUNTUNGAN
Keuntungan = 141.416,67
Total Modal = 338.583,33

Marginal Keuntungan = 141.416,67


x 100 %
338.583,33
= 41,767169%
= 41,77%

Jadi, jumlah marginal keuntungan dari produksi siomay ini adalah sebesar 41,77 %

K. LAMPIRAN

11
12
13
14
DAFTAR GAMBAR
Beberapa gambar proses pembuatan siomay sampai jadi.

15

Anda mungkin juga menyukai