Anda di halaman 1dari 2

GEOLOGI DAERAH PENELITIAN (DAERAH 18)

1.1 GEOMORFOLOGI DAERAH 18

Geomorfologi daerah penelitian dibagai berdasarkan pembagian bentuk


muka bumi (ITC). Penggolongan satuan geomorfologi daerah penelitian mengacu
pada tiga aspek yaitu morfografi, morfometri dan morfogenesa. Atas dasar
pembagian satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan 3
satuan yaitu Dataran, Perbukitan berlereng agak curam dan Perbukitan berlereng
landai.

1. Dataran
Dataran di daerah 18 disebut dataran banjir karena memiliki titik tertinggi
adalah 50 dan titik terendah adalah 37,5. Memiliki slope 0-2%. Jadi
disebut dataran banjir, dengan warna hijau tua. Memiliki jenis batuan
Batupasir Kuarsa.
2. Perbukitan Berlereng Agak Curam
Di daerah 18 memiliki Perbukitan berlereng Agak Curam dengan warna
ungu tua, memiliki titik terendah 100 dan titik tertinggi adalah 150.
Memiliki slope 14-20% dengan jenis batuan, batupasir kuarsa,
batugamping dan napal.
3. Perbukitan Berlereng Landai
Daerah 18 memiliki Perbukitan Berlereng Landai dengan warna ungu agak
muda, memiliki titik terendah 50 dan titik tertinggi adalah 100. Memiliki
slope 8-13% dengan jenis batuan adalah Batupasir Kuarsa dan
Batugamping Bioklastik.

1.2 POLA PENGALIRAN DAN STADIA EROSI PADA DAERAH


PENELITIAN
Pada daerah 18 memiliki 2 jenis pola aliran yaitu Pola Aliran Trallis dan
Dendritik.
1. Pola Aliran Trallis
Pola aliran Trallis berada di perbukitan berlereng landai karena bentuknya
yang seperti pagar yang rapat. Berada di daerah sesar dan struktural
perlipatan yaitu antiklin.
2. Pola Aliran Paralel
Pola aliran Paralel berada di perbukitan berlereng agak curam dan
berlereng agak curam dan dataran. Berada di daerah struktural lipatan
antiklin.
3. Stadia Sungai
Stadia sungai yang ada di daerah 18 adalah mulai dari muda-dewasa.

Anda mungkin juga menyukai