JURUSAN TEKNIK GEOLOGI PETA GEOMORFOLOGI PETA POLA PENGALIRAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
B
POSTER PRAKTIKUM
MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

D
Daerah pemetaan terletak di Desa Bareng dan Miyono, Kecamatan Sekar, Kabuapaten Bojonegoro
Secara fisiografis daerah pemetaan terletak pada Zona Kendeng. Secara Geomorfologi daerah
pemetaan terbagi menjadi ke dalam 2 satuan geomorfologi yaitu Perbukitan Denudasional, Perbukitan
Struktural. Sedangkan pola pengalirannya dibagi menjadi Pola Aliran Trellis, Pola Aliran Dendritik.
Oleh : Untuk satuan litologinya adalah Satuan Batulempung, Satuan Napal, Satuan Batupasir, Satuan
MUHAMMAD ZAKIN NAUFAL/12.2015.1.00256 Batugamping. Struktur Geologi yang berkembang pada daerah pemetaan adalah antiklin. Pelapukan
M. ABDUL RIFAI/12.2016.1.00280 yang terjadi pada daerah pemetaan cukup kuat selain karena iklim yang tropis juga morfogenesa dari
batuannya yang banyak bersifat lunak, sampai saat ini proses eksogenik yang bekerja adalah
SAMUEL ARNALDIN G/12.2016.1.00282
pelapukan, transportasi dan sedimentasi.

SURABAYA
2018

PETA GEOLOGI
A

LEGENDA LEGENDA
: Kontur : Satuan Perbukitan Struktural T : Pola Pengaliran Trellis : Batas Zonasi Pola Aliran

a. Indeks
b. Minor
: Satuan Perbukitan Denudasional D : Pola Pengaliran Dendritik
: Arah Aliran

a b : Sungai
Proyeksi : Transverse Mercator a. Sungai Permanen
B
: Garis Profil Sayatan Geomorfologi Proyeksi : Transverse Mercator a b : Sungai
Sistem Grid : Universal Transverse Mercator A Sistem Grid : Universal Transverse Mercator
Zona : 49s b. Sungai Temporar Zona : 49s
a. Sungai Permanen
Satuan : Meter Satuan : Meter b. Sungai Temporar

Satuan Pola
Geomorfologi Pemeriaan Pengaliran Pemeriaan

Merupakan sebuah perbukitan yang dipengaruhi oleh tingkat erosi yang sedang dengan sifat batuan Pola aliran ini membentuk seperti pagar. Berkembang di sebelah selatan daerah pemetaan. Pola
D1 yang relatif lunak sehingga menghasilkan kemiringan lereng yang relatif landai dengan slope yang aliran ini berkembang pada struktur geologi berupa antiklinorium yang terdiri dari antiklin dan sinklin.
bervariasi dari 1-16 %. Tersebar tengah daerah penelitian dengan elevasi dari 212-246 mdpl dan T Sungai tersebut mengalir relatif dari arah selatan ke utara dengan anak sungainya memotong secara
Perbukitan
Denudasional melampar sekitar 55 % dari seluruh luasan daerah penelitian. Trellis tegak lurus sungai utamanya. bentuk lembah secara umum U tumpu dan pada hulu sungai berbentuk
V. secara umum sungai memasuki stadia erosi muda.

Merupakan sebuah perbukitan yang dipengaruhi oleh tenaga endogen oleh tektonik lempeng Pola aliran ini membentuk seperti akar serabut. Terdapat di bagian utara daerah pemetaan. Pola
S9 dengan dipengaruhi sifat batuan yang relatif resisten sehingga menghasilkan kemiringan lereng aliran ini berkembang pada daerah dengan slope rendah dan ditandai dengan batuan yang relatif
yang cukup terjal dengan slope yang bervariasi dari 1-71 %. Terletak dibagian utara dan selatan
D lunak. Hal tersebut menyebabkan struktur yang ada pada daerah tersebut tidak dapat mengontrol
Perbukitan
Struktural daerah penelitian dengan elevasi dari 225-387 mdpl dan melampar sekitar 45 % dari seluruh luasan Dendritik pola aliran secara penuh. lembah secara umum membentuk U tumpul dan merupakan sungai
daerah penelitian. dengan stadia erosi muda dewasa.

39
PENAMPANG DAN PEMERIAN SATUAN GEOMORFOLOGI ACKNOWLEDGEMENT
SATUAN PERBUKITAN SATUAN PERBUKITAN SATUAN PERBUKITAN Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada
22
STRUKTURAL DENUDASIONAL STRUKTURAL semua pihak yang telah memberikan
23
bantuan, dorongan, semangat serta
bimbingan kepada kami selama proses
500 500
450 450
pembuatan poster ini.
Skala Horizontal 400 400 Poster ini tidak selesai tanpa dukungan
350 350 dari orang-orang yang ikut membantu
1 : 12.500 300 300 dalam pengerjaan poster ini baik berupa
250 250 dorongan, bimbingan dan doa. Dengan
200 200
segala kerendahan hati, Kami
Skala Vertikal 150 150
menyampaikan terimakasih yang
100 100
1: 12.500 50 50 sebesar-besarnya kepada:
0 0 1. Bapak Hendra Bahar, S.T, M.T selaku
LEGENDA LEGENDA A B dosen pengampu mata kuliah SIG.
2. Maulana Syahputra selaku assisten
: Kontur
a. Indeks
b. Minor
: Satuan Batugamping
: Kontur
a. Indeks
!
(
10 : STP pada batupasir : Lintasan pada
batupasir
23

: Strike/Dip
PERBUKITAN

“V” dan “U” Lancip

PERBUKITAN

“V” dan “U” Tumpul

PERBUKITAN

“V” dan “U” Lancip

praktikum mata kuliah SIG.
3. Teman-teman seperjuangan dalam
b. Minor
a b : Sungai
a. Sungai Permanen
b. Sungai Temporar
: Satuan Batulempung a b : Jalan
a. Jalan Aspal Desa
!
(
31 : STP pada batulempung : Lintasan pada
batulempung
F
: Antiklin
Trellis Cembung Cembung
melaksanakan praktikum mata kuliah
SIG.

Proyeksi : Transverse Mercator 23

: Strike/Dip
: Satuan Batupasir
Proyeksi : Transverse Mercator a b
b. Jalan Setapak
: Sungai
!
(
27 : STP pada batugamping
: Lintasan pada
batugamping
Parallel Trellis dan Dendritik Dendritik
4. Dan semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu yang telah
Sistem Grid : Universal Transverse Mercator Sistem Grid : Universal Transverse Mercator a. Sungai Permanen
Zona
Satuan
: 49s
: Meter F : Antiklin : Satuan Napal Zona
Satuan
: 49s
: Meter
b. Sungai Temporar
!
(
16 : STP pada napal
: Lintasan pada
napal
10- 71 % 1-16 % 1-22 %
membantu dalam pembuatan poster ini.

31 % 55 % 14 %
PENAMPANG GEOLOGI DAFTAR PUSTAKA LEMBAR PENGESAHAN
246 212 225

Skala Horizontal = Skala Vertikal Van Zuidam, R. A. "Guide to Geomorphologic-aerial photographic interpretation 387 246 250 Surabaya, 12 Januari 2018

500
1:25.000 500
and mapping." International Institute for Geo-Information Science and 141 34 25
450 450 Earth Observation, Enschede, The Netherlands 325 (1983). Menyetujui,
400 Hinge Surface 400 Batugamping dan Batulempung Napal dan Batupasir Batupasir Dosen Pembimbing Assistant Praktikum
350 350
-. "Panduan Praktikum Geologi Struktur". Labolatorium Geologi Dinamika
300 300 Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada. Perlipatan Perlipatan Perlipatan
250 250
200 200 Jogjakarta
150 150 Sungai dan Pelapukan Kimiawi Sungai dan Pelapukan Kimiawi Sungai dan Pelapukan Kimiawi
100 100
50 50
Muda Muda-Dewasa Muda-Dewasa
0 0 Hendra Bahar, S.T., M.T. Maulana Syahputra
A B
Hutan Produksi Jati, Ladang Jagung Hutan Produksi Jati, Ladang Jagung, Dan Sawah Hutan Produksi Jati, Ladang Jagung, Dan Sawah