Anda di halaman 1dari 1

LABORATORIUM BAHAN GALIAN

Ekskursi Petrologi Kulon Progo 2018 SIE. PETROLOGI


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Abstrak NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2018
Kulon Progo memiliki penyebaran batuan volkanik. penyebaran stopsite 1 stopsite 2
batuan volkanik ini tersebar secara merata ke arah barat-timur
(mengikuti pola struktur Pulau Jawa) (Harjanto,2011)
Daerah Kulon Progo memiliki beberapa formasi yang cukup
terkenal. Total ada empat formasi yang berada di daerah Kulon
Progo. Formasi nya yaitu:
1. Formasi Nanggulan yang berumur Eosen.
2. Old Andesite Formation (Formasi Andesit Tua) yang berumur
Oligomiosen. Disusun Oleh:
3.Formasi Jonggrangan.
4.Formasi Sentolo. Kelompok 22
Pada Lokasi Pengamatan ini dengan letak yang sama
Stopsite ini terletak pada Kali Tretes, Giripurwo, Giri dengan stopsite 1(hanya saja keselatan kurang lebih
Mulyo, Kulon Progo. Didapati singkapan yang termasuk 300m), singkapan ini masih termasuk dalam OAF. Pada
OAF. pada lokasi pengamatan ini termasuk lingkungan stopsite ini termasuk lingkungan atau endapan marine Calvin Syahrul (111.170.014)
atau endapan darat yang biasa disebut Kali Gesing. (laut) yang biasa disebut “Formasi Dukuh”. Litologi yang
Litologi yang terdapat pada stopsite ini yaitu Breksi. terdapat pada lokasi pengamatan ini yaitu Batupasir
Breksi yang ditemukan yaitu Breksi Monomik dengan sampai Batupasir Karbonatan. Pada Stopsite ini,
genesa Breksi Piroklastik yang berasal dari kegiatan Ivan Dzaky Novandri (111.170.016)
geologi regional vulkanisme besar-besaran, sehingga singkapan ini
berumur Oligomiosen. Selain Breksi Piroklastik, genesa
yang dapat ditemukan yaitu Breksi Laharik.
mengukur strike/dip tiap lapisan batuan. Selain itu
didapati pertemuan atau Kontak antar Formasi Kali
Gesing dengan Formasi Dukuh.
Rana Salsabila (111.170.064)

Nuryana (111.170.111)
Kulon Progo yang memiliki empat formasi dan salah satu formasi
adalah formasi tertua merupakan kubah lonjong dengan diameter 32 Gilang Abdurrozaq Hidayat (115.170.034)
Km yang mengarah NE-SW dengan nama kubah Jonggarangan Plateau
(Van Bemellen, 1948). stopsite 3 stopsite 4 Reisya Seila Nabila (115.170.055)

Seperti yang sudah diutarakan, bahwa Kulon Progo memiliki empat


formasi . Formasi Nanggulan yang berumur Eosen yang memiliki
litologi Batupasir serpih, Formasi Andesit Tua (pada OAF terdiri dari 2
formasi yang berbeda fasies yang dibedakan oleh kontak menjari yang
terletak tepat dibawah Jembatan Kali Tretes, Formasi Kali Gesing atau
formasi darat yang didominasi litologi Breksi dan Formasi Dukuh atau
formasi marine yang didominasi oleh litologi Batupasir
karbonatan),Formasi Jonggrangan dengan litologi Karboatan
(terumbu), dan Formasi Sentolo dengan litologi Gamping pasiran. Stopsite yang terletakk di Desa Kalisonggo, Pada Stopsite ini didapati Formasi Andesit Tua
Nanggulan didapati formasi Nanggulan, Formasi dengan pengumuran Oligomiosen. pada singkapan
dengan batuan tertua di Kulon Progo. Formasi ini ini terdapat struktur Coloumnar Joint vertikal
berumur Eosen akhir - Meosen awal. Pada lokasi hingga herizontal. Pada lokasi pengamatan ini juga
pengamatan ini terdapat singkapan berupa tebing didapati intrusi yang diakibatkan pendinginan
dengan beberapa lapisan. pada lapisan tersebut langsung dengan sifat Conduit sehingga antar
terdapat Sisipan Karbonat. pada singkapan ini partikel pada magma saling tarik menarik. Litologi
memiliki perlapisan, perlapisan sejajar dan laminasi, yang didapati Andesit dengan struktur
dan terdapat pula Batupasir Serpih. handspeciment Masif.

kesimpulan
1. Daerah Kulon Progo memiliki morfologiberupa gundukan yang mengarah tenggara-baratdaya.
2. Secara stratigrafi Kulon Progo memiliki empat formasi, Formasi Nanggulan;Formasi Andesit Tua; Formasi Jonggrangan; dan Formasi Sentolo.
3. Pada Stopsite 1 termasuk Formasi Andesit Tua dengan lingkungan darat yang memiliki litologi Breksi Monomik.
4. Pada Stopsite 2 masih termasuk Formasi Adndesit Tua tetapi dengan lingkungan yang berbeda, yaitu lingkungan marine/laut. Pada formasi ini Daftar pustaka ACC 1 ACC 2 NILAI

terdapat litologi Batupasir Karbonatan.


5. Pada Stopsite 3 yang termasuk Formasi Nanggulan yang merupakan formasi tertua terdapat singkapan yang terdapat struktur laminasi dan
Harjanto, A,.2011.Vulkano Statrigrafi Daerah Kulon Progo dan Sekitarnya, Daerah Is mewa
perlapisan sejajar. Untuk litologi pada stopsite ini terdapat litologi yang didominasi Batupasir serpih dan terdapat Karbonat Sisipan. Yogyakarta.Jurnal Ilmiah MTG, 4 (2).
6. Pada Stopsite 4, Formasi Andesit Tua. Pada lokasi pengamatan atau stopsite ini tersingkap batuan beku yang memiliki struktur Coloumnar Joint.

Anda mungkin juga menyukai