Anda di halaman 1dari 17

SEDIMENT GRAVITY FLOW

TURBIDIT CURRENT
Sediment Gravity Flow
Aliran gravitasi sedimen merupakan hancuran yang terjadi pada subaerial dan
subaqueous dengan berbagai frekuensi. Peristiwa ini dapat berupa tergelincirnya massa
sedimen yang tidak stabil di lereng, yang sering dipicu oleh badai, gelombang pasang,
guncangan seismik, atau hujan lebat. Hal ini dapat juga diakibatkan oleh gelombang banjir
di sungai yang tertuang ke lereng delta, jika lebih padat dari air cekungan, pertama terjun
ke bawah sebagai aliran hyperpycnal dan berlanjut sebagai aliran gravitasi sedimen.

Klasifikasi :
1. Aliran Fluida (Newtonian)
Mekanisme: Aliran Fluida
Arus Turbidit
2. Aliran Massa (non-Newtonian)
Mekanisme: Aliran Lumpur
Aliran Butiran
Arus Turbidit
Arus turbidit adalah aliran gravitasi di mana sedimen didukung
oleh turbulensi ke atas dari cairan di dalam aliran.
Hal ini terjadi ketika massa sedimen tersuspensi lebih padat
daripada air pada daerah-daerah di mana sedimen terakumulasi secara
subaqueously di atas atau dekat lereng, sehingga ketika endapan
bergerak menuruni lereng, ia dapat bercampur dengan air dan mengalir
secara bergejolak dengan kecepatan yang luar biasa.
Tepi Kontinen Pasif Yang Ideal
A profile of experimental ‘‘high-density turbidity current’’ showing density
stratification. Note a lower laminar inertia-flow and an upper turbulent flow.
From Postma et al. (1988).

It is the deposit of a more complex flow whose final state is that of a fully turbulent
turbidity current.

This includes all those beds which appear to have formed through genetically related
gravity flows the last of which is a waning and depleting turbidity current
5
- Reference, date, place
Arus Turbidit
Material dari arus turbidit memiliki komposisi bervariasi dan
menyimpan berbagai jenis sedimen serta struktur sedimen tergantung pada
konsentrasi dan ukuran butir sedimen.
3 kelompok ukuran sedimen yang dibawa oleh arus turbidit:
- lumpur dan pasir halus sampai sedang,
- pasir kasar sampai kerikil kecil
- kerikil sampai krakal
2 jenis arus turbidit :
- Arus turbidit densitas rendah
- Arus turbidit densitas tinggi
Arus Turbidit Densitas Rendah
Konsentrasi sedimen <20%
Dapat mengangkut dan menyimpan tanah liat, lumpur dan pasir.
Deposisi dari material alas dan material bawaan.
Endapan awal adalah partikel yang paling kasar yang disimpan (idealnya) di
bawah kondisi aliran atas (dasar bidang).
Seperti pada kecepatan aliran menurun (karena kehilangan potensial minimum)
partikel halus disimpan di bawah kondisi aliran yang lebih rendah.
Endapan akhir terjadi di bawah kondisi suspensi dengan lapisan hemipelagis.
Low Density Turbidity Currents
An idealized
Bouma Sequence
Arus Turbidit Densitas Tinggi

Konsentrasi sedimen > 20%


Dapat mengangkut butiran lebih besar dari pasir.
Deposisi dari beban traksi, traksi penambahan & suspensi.
Deposit berpasir dan berbatu.
Bentuk gradasi inversif selama pengendapan traksi dan disebabkan
oleh tekanan dispersif.
Bentuk bergradasi normal terbentuk dari deposisi suspensi ketika
kecepatan menurun.
High Density Turbidity Currents
High Density Turbidity Currents

Outcrop of high-
density turbidite
pebbly sandstone
Model Facies of High Density Turbidity
Current
Geometry of submarine fans and the
associations of facies
DAFTAR PUSTAKA
Singh, Vijay p., etal. 2011. Encyclopedia of snow, ice, and glacier.
Utrecht : Springer

Anda mungkin juga menyukai