Anda di halaman 1dari 2

IV.2.

3 Analisa Fasies
Fasies merupakan suatu tubuh pada batuan dan memiliki karakteristik khas
dilihat dari struktur sedimen, struktur biologi, dan litologi dan memperlihatkan suatu
aspek fasies yang berbeda-beda dari tubuh batuan yang berada di sub-surface, dan
surface, maupun bagian sekitarnya.

Menurut Selley (1985), fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat
diketauhi dan dibedakan pada satuan batuan yang lain berdasarkan litologi, fosil,
struktur sedimen, litologi, dan pola arus purba. Fasies sedimen adalah produk dari
suatu proses terjadinya pengendapan batuan sedimen dalam suatu jenis lingkungan
pengendapan.

Berdasarkan dari data yang dimiliki pada penelitian ini yang terdiri dari data
mud log yang ada pada setiap sumur, dilakukan analisis fasies pada daerah penelitian
dimana tujuan dari analisis ini yaitu sebagai untuk mengetahui bagaimana persebaran
suatu sifat properti reservoir. Hal itu dikarenakan didalam batuan karbonat memiliki
tingkat heterogenitas yang sangat tinggi pada setiap pengendapan suatu fasies. Fasies
ini mengacu pada klasifikasi reef Luis Pomar (2004).

Gambar IV.5 Model fasies karbonat (Luis Pomar, 2004)


Penelitian ini melakukan analisis fasies berdasarkan data deskripsi litologi
pada setiap sumur yang ada dan analisis fasies ini hanya berdasarkan dari tipe grain
pada limestone yang kemudian digunakan untuk dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan tipe reef.

IV.2.3.1 Analisis fasies sumur DV-3


Pada sumur DV-3 digunakan data mud log untuk melihat deskripsi litologi
limestone. Dari hasil deskripsi limestone pada sumur DV-3 didominasikan oleh
batugamping wackestone – packstone. Berdasarkan dari Luis Pomar (2004) fasies ini
termasuk bagian back reef lagoon. Deskripsi lengkap limestone pada sumur DV-3
dapat dilihat pada lampiran VII.1

IV.2.3.2 Analisis fasies sumur DV Utara-1


Berdasarkan dari data mud log untuk mendeskripsi limestone pada DV Utara-
1, limestone pada sumur ini memiliki ciri-ciri yaitu grain mudstone to wackestone,
warna abu-abu – abu-abu kecoklatan, dengan kekompakan dari kompak – agak
kompak, locally crystalline, poor visible porosity. Dilihat dari ciri-ciri grain pada
limestone ini jika menggunakan klasifikasi Luis Pomar (2004) fasies ini termasuk
bagian back reef lagoon. Deskripsi lengkap sumur DV Utara-1 dapat dilihat pada
lampiran VII.2.

IV.2.3.3 Analisis fasies sumur DV Utara-2


Limestone pada sumur DV Utara-2 memiliki ciri-ciri yaitu grain wackestone
to packestone, warna creamy white to creamy, kekompakan pada batuan ini agak
kompak, material minor chalky, poor visible porosity, mula-mula limestone terdiri
dari fine grained mineral kalsit tersemenkan oleh creamy lime mud. Dilihat dari ciri-
ciri grain pada limestone ini menggunakan klasifikasi Luis Pomar (2004) fasies ini
termasuk bagian back reef lagoon. Deskripsi lengkap sumur DV Utara-2 dapat dilihat
pada lampiran VII.3

Anda mungkin juga menyukai