Oleh:
Hassael
30190116079
2017
1. KONSEP DASAR PENYAKIT
A. Definisi
1. Aktualisasi diri
Pernyataan tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman yang sukses.
2. Konsep diri positif
Klien memiliki pengalaman yang positif dalam perwujudan
dirinya, dapat mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan
secara jujur dalam menilai suatu masalah sesuai norma-norma
sosial dan kebudayaan dan kebudayaan suatu tempat jika
menyimpang merupakan respons maladaptif.
Respons maladaptif adalah respon yang sudah tidak dapat
diterima oleh norma. Respon ini meliputi :
a. Harga diri rendah
Transisi antara adaptif dan maladaptif sehingga individu
cenderung berpikir ke arah negatif.
b. Kekacauan identitas
Kegagalan individu mengintegrasi aspek-aspek masa kanak-
kanak dalam pematangan aspek psikologis, kepribadian pada
masa dewasa secara harmonis.
c. Depersonalisasi
b. Faktor presipitasi
Faktor pencetus terjadinya gangguan konsep diri bisa timbul dari sumber
internal maupun eksternal klien, yaitu :
1. Trauma , seperti penganiyaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
kejadian yang mengancam kehidupannya
2. Ketegangan peran, berhubungan dengan peran atau posisi yang
diharapkan dimana individu mengalaminya sebagai frustasi, ada 3
jenis transisi peran :
- Transisi peran perkembangan adalah perubahan normative yang
berkaitan dengan pertumbuhan. Perubahan ini termasuk tahap
perkembangan dalam kehidupan individu ataun keluarga dan
norma-norma budaya, nilai-nilai dan tekanan penyesuaian diri
- Transisi peran situasi terjadi dengan bertambahnya atau
berkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian
- Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergeseran dari keadaan
sehat ke sakit. transisi ini mungkin dicetuskan oleh; kehilangan
bagian tubuh. Perubahan bentuk, ukuran penampilan, dan fungsi
tubuh. Perubahan fisik berhubungan dengan tumbuh kembang
normal.
A. Pengkajian
Pengkajian adalah dasar utama dari proses keperawatan. Tahap
pengkajian terdiri dari pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau
masalah klien. Data yang dikumpulkan melalui data biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual. (Kelliat, Budi Ana, 1998 : 3)
Adapun isi dari pengkajian tersebut adalah
1. Identitas klien
Melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang : nama klien,
nama panggilan, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan
dibicarakan
2. Alasan masuk
Apa yang menyebabkan klien datang?
Apa yang menyebabkan klien dirawat di rumah sakit?
Apakah sudah tahu penyakit sebelumnya?
3. Faktor predisposisi
Menanyakan apakah ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
termasuk harga diri rendah.
Bagaimana hasil pengobatan sebelumnya?
Apakah pernah melakukan atau mengalami penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan
tindakan kriminal?
Apakah klien pernah mengalami pengalaman yang tidak
menyenangkan?
4. Pemeriksaan fisik
Memeriksa tanda-tanda vital, tinggi badan, berat badan, dan tanyakan
kepada klien apakah ada keluhan fisik yang dialami klien?
5. Psikososial
a. Genogram
Genogram menggambarkan klien dengan keluarga, dilihat dari pola
komunikasi, pengambilan keputusan, dan pola asuh.
b. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang
disukai, reaksi klien terhadap tubuh yang tidak disukai dan bagian
yang disukai .
c. Identitas diri
Status dan posisi klien sebelum klien dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya.
d. Fungsi peran
Tugas atau peran klien dalam keluarga/pekerjaan/kelompok
masyarakat, kemampuan klien dalam melaksanakan fungsi atau
perannya, perubahan yang terjadi saat klien sakit dan dirawat,
bagaimana perasaan klien akibat perubahan tersebut.
e. Ideal diri
Harapan klien terhdapa keadaan tubuh yang ideal, posisi, tugas,
peran dalam keluarga, pekerjaan atau sekolah, harapan klien
terhadap lingkungan, harapan klien terhadap penyakitnya,
bagaimana jika kenyataannya tidak sesuai dengan harapannya.
f. Harga diri
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi, dampak
pada klien dalam berhubungan dengan orang lain, harapan,
identitas diri tidak sesuai harapan, fungsi peran tidak sesuai
harapan, ideal diri tidak sesuai harapan, penilaian klien terhadap
pandangan/ penghargaan orang lain.
g. Hubungan sosial
Tanyakan orang yang paling berarti dalam hidup klien, tanyakan
upaya yang biasa dilakukan bila ada masalah, minat berinteraksi
dengan dengan orang lain
h. Spiritual
Nilai dan keyakinan, kegiatan ibadah/ menjalankan keyakinan,
kepuasan dalam menjalankan keyakinan
i. Status mental
1. Penampilan
Melihat penampilan klien dari ujung rambut sampai ujung kaki
apakah ada yang tidak rapi, penggunaan pakaian yang tidak
sesuai, kemampuan klien dalam berpakaian.
2. Pembicaraan
Amati pembicaraan klien apakah cepat, keras, terburu-buru,
gagap, sering terhenti/bloking, apatis, lambat, membisu,
menghindar, tidak mampu memulai pembicaraan
3. Aktivitas motorik
a. Lesu , tegang, gelisah
b. Agitasi : gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tremor : jari-jari yang bergetar ketika klien menjulurkan
tangan dan merentangkan jari-jari
4. Alam perasaan
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan
b. Ketakutan : objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir : objeknya belum jelas
5. Afek
a. Datar : tidak ada perubahan roman muka pada saat ada
stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang
sangat kuat
c. Labil : emosi klien cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai : emosi bertentangan atau berlawanan dengan
stimulus
6. Interaksi selama wawancara
a. Kooperatif : berespon dengan baik terhdap pewawancara
b. Tidak kooperatif : tidak dapat menjawab pertanyaan
pewawancara dengan spontan
c. Mudah tersinggung
d. Bermusuhan : kata-kata atau pandangan yang tidak
bersahabat atau tidak ramah
e. Kontak kurang : tidak mau menatap lawan bicara
f. Curiga : menunjukkan sikap atau peran tidak percaya
kepada pewawancara atau orang lain
g. Persepsi: jenis-jenis halusinasi dan isi halusinasi, frekuensi
gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan konsep diri; Harga diri rendah
Daftar Pustaka
Keliat, BA, dkk. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta : EGC.
Suliswati, dkk. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta. EGC
Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta. EGC
Yosep, Iyus. 2011. Keperawatan Jiwa. Edisi revisi. Bandung : Refika Aditama
Carpenito, Lynda Juall. (1998). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC: Jakarta
Stuart, G.W & Sundeen, S.J, (1998).Buku Saku Keperawatan Jiwa (terjemahan).