OUTLINE PENELITIAN

PENGARUH SUHU DAN WAKTU TERHADAP HIDROLISIS SELULOSA ECENG

GONDOK (Eichhornia crassipe) MENJADI GLUKOSA DENGAN KATALIS ARANG AKTIF
TERSULFONASI

OLEH

DWI SERFINA PUTRI

1305823/S1

DOSEN PEMBIMBING : Drs. ZUL AFKAR, M.S

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2016
 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Eceng gondok adalah salah satu tanaman gulma yang mengandung selulosa sekitar 26%.
Selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa menggunakan katalis arang aktif tersulfonasi dan
dapat dimanfaatkan sebagai sumber biomassa terbarukan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh suhu dan waktu terhadap hasil hidrolisis selulosa eceng gondok?
2. Berapakah suhu dan waktu optimum pada hidrolisis selulosa eceng gondok menggunakan
katalis arang aktif tersulfonasi?
3. Berapakah suhu dan waktu optimum pada hidrolisis selulosa eceng gondok melalui
optimasi menggunakan metode Response Surface Methodology?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap hasil hidrolisis selulosa eceng gondok.
2. Mengetahui suhu dan waktu optimum pada hidrolisis selulosa eceng gondok
menggunakan katalis arang aktif tersulfonasi.
3. Mengetahui suhu dan waktu optimum pada hidrolisis selulosa eceng gondok melalui
optimasi menggunakan metode Response Surface Methodology
1.4 Manfaat
Memperoleh glukosa sebagai sumber biomassa terbarukan dari eceng gondok
menggunakan arang aktif tersulfonasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Eceng gondok (Eichhornia crassipe) sebagai Tumbuhan Gulma dan Sumber Selulosa
2.1.1 Deskripsi Eceng Gondok dan Eceng Gondok sebagai Tumbuhan Gulma
2.1.2 Eceng Gondok sebagai Sumber Selulosa
2.2 Hidrolisis Selulosa
2.3 Selulosa Sumber Biomassa Terbarukan
2.4 Arang Aktif Tersulfonasi

BAB III METODE

Penelitian mengembangkan pembahasan pada variabel suhu dan waktu dari hasil
hidrolisis selulosa eceng gondok menggunakan katalis arang aktif tersulfonasi serta optimasi
menggunakan Response Surface Methodology.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil berupa suhu dan waktu optimum serta optimasi variabel menggunakan Response
Surface Methodology. Pembahasan dikembangkan pada pengaruh suhu dan waktu terhadap
hasil hidrolisis selulosa eceng gondok menggunakan katalis arang aktif tersulfonasi.