A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny. R
2. Alamat dan telepon : KP. Sudimampir RT 001/ RW O17
3. Pekerjaan kepala keluarga : Ibu Rumah Tangga
4. Pendidikan kepala keluarga : Tamat SD
5. Komposisi keluarga
IMUNISASI
JENIS KELAMIN
PEDIDIKAN
NO C POLIO K TITIS
DGN KK
NAMA
UMUR
G
HUB
KET
I II III I II III IV I II III
1 Ny. R P Nenek 61 SD - - - - - - - - - - - -
2 Tn. A L Anak 36 SMK - - - - - - - - -
3 Ny. W P Mena 31 SD - - - - - - - - - - - -
ntu
4 An. R P Cucu 7 SD v v v v v v v v v - - -
6. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: Menderita DM
: meninggal
7. Tipe keluarga
Keluarga Besar (Extended Family) karena nenek sebagai kepala keluarga
ditambah anak laki-laki dari nenek, menantu perempuan dan satu orang cucu.
8. Suku bangsa
Bangsa Indonesia, suku Sunda.
9. Agama
Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan saat ini mengandalkan dari penghasilan menantu.
Penghasilan : Rp. 250.000,00 / minggu
Pengeluaran :
Listrik : Rp. 55.000,00 / bulan.
Air : Rp. 85.000,00 / bulan.
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Ny. R bersama anak, menantu dan cucu menonton tv sambil bercengkrama
bersama.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Ny. R merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran 7 tumbak. Tipe rumah
permanen dengan komposisi 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1
ruang tv dan keluarga. Lingkungan bersih dan tempat tinggal Ny. R berdekatan
dengan rumah tetangga.
2. Denah rumah
3 4
2
6
1
7
Keterangan :
1. Kamar tidur 1
2. Ruang keluarga dan TV
3. Dapur
4. Kamar Mandi
5. Kamar tidur 2
6. Kamar tidur 3
7. Ruang tamu
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Untuk berkomunikasi antar keluarga dan masyarakat, keluarga Ny. R menggunakan
Bahasa Sunda. Ny. R selalu memberi nasehat kepada anak-anaknya, menantu serta
cucu nya tentang bagaimana cara berperilaku yang baik, sopan santun, tata karma,
cara menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny. R sebagai kepala keluarga, pengambil keputusan dan penasehat bagi keluarganya.
3. Struktur peran
Didalam keluarga Ny. R ada peran-peran tersendiri. Ny. R semenjak sakit hanya diam
di rumah menjadi ibu rumah tangga. Tn. A sebagai anak dari Ny. R saat ini tidak
memiliki pekerjaan, sesekali mengantarkan pesanan seseorang. Ny. W sebagai
menantu bekerja sebagai pembantu rumah tangga, bekerja dari pagi hingga pukul
13.00. An. R saat ini sekolah kelas 1 di sekolah dasar.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan dalam keluarga Ny. R terjalin akrab satu sama lain, saling mendukung,
menghormati, membantu bila ada masalah.
2. Fungsi sosial
Ny. R mengasuh dan membesarkan anak-anaknya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Sosialisasi kepada anaknya dilakukan sejak dari lahir.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sudah mengetahui bahwa Ny. R menderita penyakit diabetes mellitus,
mengetahui pantangan makanan yang harus ditaati.
a. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Masalah yang terjadi dalam keluarga Ny. R biasanya dimusyawarahkan dahulu
dengan anak-anaknya. Yang biasanya mengambil keputusan adalah anak pertama
dari Ny. R.
b. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga belum maksimal merawat Ny. R karena sudah empat tahun belakangan
sudah tidak melalukan control ke RS.
c. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Sudah empat tahun belakangan ini Ny. R tidak melakukan control ke dokter,
namun sebelumnya Ny. R rutin control ke dokter satu bulan sekali.
4. Fungsi reproduksi
Ny. R mempunyai 3 orang anak yang sudah dewasa, sudah menikah dan mempunyai
anak. Suami Ny. R sudah meninggal sehingga tidak ada rencana untuk menambah
anggota keluarga.
5. Fungsi ekonomi
Ny. R sudah tidak membiayai anak-anaknya. Tn. A saat ini sedang menganggur dan
Ny. W yang saat ini sedang bekerja mencari uang untuk memenuhu kebutuhan
keluarga.
Tanda Perdarahan :
Tidak ada tanda-tanda perdarahan.
Tanda Anemi :
Konjungtiva tidak anemis.
Tanda Dehidrasi :
Bibir lembab.
Pusing kadang-kadang, sering merasa haus, CRT < 2 detik.
Perkemihan
Pola BAK 7 x/hari, Hematuria tidak ada, nyeri saat bak tidak ada. Kemampuan BAK
mandiri.Alat bantu tidak ada.
Kemampuan BAB : Mandiri , pola BAB 3x/hari.
Pernafasan
Sianosis tidak ada, secret ada namun sedikit , wheezing tidak ada, sesak kadang-kadang.
Pencernaan
Mual muntah tidak ada, kembung kadang-kadang, nafsu makan normal.
Musculoskeletal
Kontraktur
Neurosensori
Fungsi penglihatan : kabur.
Fungsi perabaan : tidak ada kesemutan dan kebas.
Fungsi pendengaran : masih jelas.
Fungsi perasa : masih mampu merasakan rasa asin, manis, pahit.
Fungsi penciuman : masih mampu mencium bau-bauan.
Pemeriksaan fisik Tn. A Ny. W An. R
TD 120/80 mmHg 110/70 mmHg -
Nadi 86 x/mnt 80x/mnt 90x/mnt
RR 19 x/mnt 18 x/mnt 20 x/mnt
Kepala Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
bekas trauma. bekas trauma. bekas trauma.
Wajah Bentuk simetris Bentuk simetris Bentuk simetris
Mata Sklera normal, Sklera normal, Sklera normal,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis. anemis. anemis.
Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
benjolan. benjolan. benjolan.
Mulut Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis,
gigi lengkap. gigi lengkap. ada gigi yang
berlubang.
Telinga Pendengaran normal. Pendengaran normal. Pendengaran normal.
Dada Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
suara nafas normal. suara nafas normal. suara nafas normal.
Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
bunyi abdomen bunyi abdomen bunyi abdomen
tympani. tympani. tympani.
Genetalia - - -
Anus - - -
Ekstremitas atas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
bentuk/fungsi. bentuk/fungsi. bentuk/fungsi.
Ekstremitas bawah Ada kelainan bentuk Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
dan fungsi pada kaki bentuk/fungsi. bentuk/fungsi.
kanan.
Kulit Turgor kulit baik. Turgor kulit baik. Turgor kulit baik.
H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap Ny. R bisa sembuh kembali dan keluhan yang dirasa tidak semakin
banyak. Keluarga Ny. R berharap bisa mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah dan
petugas kesehatan bisa membantu dalam prosesnya.
ANALISIS DATA
MASALAH
NO DATA PENYEBAB
KEPERAWATAN
1. Data Subyektif: Resiko tinggi terjadinya Ketidakmampuan keluarga
-Ny. R mengatakan hiperglikemi merawat anggota keluarga
mempunyai riwayat yang menderita Diabetes
DM sejak tahun 2004. Mellitus.
Pemeriksaan gula
darah terakhir 4 tahun
yang lalu.
-Ny.R mengatakan
sering mengkonsumsi
makanan yang
digoreng.
-Keluarga mengatakan
belum mengerti cara
merawat penyakit DM
agar Ny. R tidak terjadi
komplikasi.
-Ny. R mengatakan
tanda-tanda DM yang
pernah dirasakan yaitu
sering BAK, berat
badan menurun.
Data Obyektif:
-GDS terakhir 150 g/Dl
-Ny. R banyak
bertanya mengenai
penyebab, tanda dan
pencegahan DM.
2 Data Subyektif: Resiko tinggi terjadinya injuri. Ketidaktahuan keluarga
-Ny.R mengatakan merawat anggota keluarga
pandangan sudah yang menderita Diabetes
kabur. Mellitus.
Data Obyektif:
Ny.R saat berjalan
sambil meraba-raba.
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
1. Resiko tinggi terjadinya hiperglikemi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita Diabetes Mellitus.
ketidaktahuan keluarga keluarga dapat keluarga dapat : pencegahan penyakit Diabeletes Mellitus
3. Diskusikan dengan keluarga tentang penyakit
merawat anggota melakukan perawatan Mengenal masalah
Diabetes Mellitus
keluarga yang tehadap anggota yang terjadi
4. Berikan informasi atau penyuluhan kesehatan
menderita Diabetes keluarga yang sakit Memahami tentang tentang perawatan pada Diabetes Mellitus
Mellitus. dan tidak terjadinya penyakit DM
DS : injuri, Memodifikasi
lingkungan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF