(Onkologi Klinik 54-

Sel tumor ialah sel tubuh kita sendiri yang mengalami perubahan
(transformasi) sehingga bentuk, sifat dan kinetikanya berubah, sehingga tumbuh
menjadi autonomy, liar dan tidak terkendali dan terlepas dari koordinasi pertumbuhan
normal. Akibatnya timbul tumor yang terpisah dari jaringan tubuh normal.
Transformasi sel itu terjadi karena mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan
diferensiasi sel, yaitu proto-onkogen dan atau suppressor gen (anti onkogen). Spektum
kerusakan itu sangat luas, dapat dari ringan dan terbatas sampai berat serta luas.
Pada manusia selama hidup diperkirakan rata-rata sel tubuh mengalami
sebanyak 1016 mitise, dengan masing-masing gen mempunyai kemungkinan 10 -6
mengalami mutasi spontan dan menyalin (translate) 1010 mutasi. Penelitian
epidemiologi menunjukkan kemungkinan perubahan menjadi sel kanker tidaklah
konstan, tetapi bertambah dengan bertambahnya umur. Penelitian komparatif dari
berbagai tumor menunjukkan bahwa aktivitas gen myc dapat merubah sel itu menjadi
immortal (tidak dapat mati), dan aktivitas gen rasa tau family ras dapat menjadikan
transformed sel. Pada manusia gen yang sering mengalami mutasi ialah gen c-myc, K-
ras, hst-1, dan neu.
Pada transformed cell terdapat perubahan: perubahan membran sel (perubahan
struktur membran, penurunan daya adhesi dan cohesi, perubahan ikatan lecithin,
perubahan muatan listrik, perubahan permeabilitas), perubahan sitoplasma (perubahan
kerangka sitoplasma, perubahan transmisi, perubahan kemampuan bergerak,
perubahan kendali sitoplasma), perubahan inti (perubahan susunan gen, kenaikan
jumlah DNA, kemampuan membentuk faktor pertumbuhan atau enzim tertentu).
AKTIVITAS PROTO ONKOGEN MENJADI ONKOGEN
NO MACAM PERUBAHAN AKIBAT BIOLOGIS
1 Point mutasi, penggantian base, Jumlah produksi protein normal, tetapi
insersi atau delasi diproduksi protein yang hiperaktif
2 Amplikifasi gen, sering-sering Kelebihan produksi protein normal
disertai oleh point mutasi atau protein hiperaktif
3 Perubahan letak gen Kelebihan produksi protein normal
atau sintese protein yang hiperaktif
4 Kehilangan heterogenitas: delasi Membuka mutasi resesive
allele
INAKTIVASI ANTI ONKOGEN
NO MACAM PERUBAHAN AKIBAT BIOLOGIS
1
2
3