III. ANALISIS RIPPLE PWM AC CHOPPER 1-FASA Untuk mendapatkan output ripple arus induktor,
A. Analisis Ripple Input dapat dihitung menggunakan 3 line antar fasa dalam
sistem tiga fasa, sehingga mendapatkan ripple arus
Dalam analisis ini, diasumsikan bahwa arus output
output sebesar:
sinusoida murni, (1 )
, = (7)
2 2 3
Ii,rms = Ii,rms Ii2 = IL (1 ) (1)
Metode yang sama dapat digunakan untuk
menentukan tegangan ripple output kapasitor, hasilnya
I L (1)
Vi,av = (2) adalah :
CS fs 2 3
1 2
(1 ) 1+22 2
(1) 1+22 2 , = (8)
, = (3) 2
12 5
12 2 5
Arus input dan tegangan ripple dari chopper 3-fasa
Rumus diatas sangat berguna untuk merancang filter
dapat diperoleh menggunakan persamaan yang sama
input LC.
digunakan sebagai beban chopper AC 1-fasa . tersebut diperlihatkan dalam Gambar 10.
Tegangan input tetap pada 12 V (50Hz), sedangkan
tegangan output adalah variabel sebagai fungsi dari
tegangan referensi.
1.5
0.5
-0.5
-1
-1.5
Isb
0.5
-0.5
-1
Isc
0.5
0.5 0.52 0.54 0.56 0.58 0.6 0.62 0.64 0.66 0.68 0.7
Time (s)
VII. ANALISA
A. Rangkaian 1-Fasa
Untuk pembuktian bahwa chopper bisa dilakukan
pada gelombang AC, maka pada percobaan berikut ini
adalah chopper 1-fasa dengan trigger PWM. Pada setiap
bagian dari chopper dipasang Oscilloscope, tujuannya
adalah untuk mengontrol bentuk gelombang tegangan
Gambar 8(a). Hasil Simulasi PSIM f=1.500Hz dan besar frekuensi pada setiap bagian.
B. Hasil Simulasi PSIM dan Percobaan 1-Fasa
Pada bagian berikut ini akan ditunjukkan dan
dibandingkan bentuk gelombang output dari Software
PSIM dengan hasil percobaan laboratorium. Percobaan
Chopper 1-fasa ini dicoba pada 3 macam frekuensi
switching, yaitu 500Hz, 1.000Hz dan 1.500Hz. Gambar
pada halaman berikut menunjukkan hasil tampilan
Software PSIM dan hasil Percobaan Laboratorium.
Tegangan input tetap pada 12 V (50Hz), sedangkan
tegangan output adalah variabel sebagai fungsi dari
V/div=10 dan t/div=2mS
tegangan referensi.
Gambar 8(b):Hasil Percobaan f=1.500Hz Dari hasil simulasi PSIM, f = 500 Hz diperoleh:
Vpeak = 2,4 x 5 V/div = 12 V
Jadi persamaan gelombang sinus V=12 Sin t
VI. SIMULASI Sedangkan persamaan untuk chopper gelombang sinus
Perencanaan PWM AC Chopper dapat disimulasikan adalah:
menggunakan Software PSIM Versi 4.1. Rangkaian V= x 12 Sin t
simulasi PSIM dengan beban Motor Induksi 3-Fasa Dimana:
dapat dilihat pada Gambar 9. Keluaran dari simulasi = TON/Ts
Ton = 2 x 2ms/div = 4 ms 1 2
1 + 20,7 20,72
Sedangkan Tperiode = 10 x 4ms/div = 40 ms
5
Maka: = 4/40 = 0,1
Ripple tegangan dapat dicari dengan rumus (8): , = 0,226
Dimana: E. Pengaruh Frekuensi Chopper Terhadap Frekuensi
Ell= 12 V ; fs=500 Hz ; Lo=L2= 12,5 mH dan Co=C2= 4 uF Sistem
= 0,3 (simulasi) dan = 0,6 (percobaan).
Frekuensi chopper bekerja jauh diatas frekuensi
Maka ripple tegangan dari hasil simulasi,
sistem, sistem bekerja pada frekuensi 50Hz, yaitu
1 2 frekuensi sumber tegangan. Sedangkan chopper bekerja
122(1 0,3) 1 + 20,3 20,32
, =
125002 12.5103 4106 5
pada frekuensi 500Hz, 1.000Hz dan 1.500Hz. Dengan
demikian maka kedua frekuensi tersebut berdiri sendiri-
, = 59,7 sendiri dan tidak saling mempengaruhi. Sedangkan
frekuensi output adalah 50Hz, sama dengan frekuensi
Sedangkan dari hasil percobaan ripple tegangan adalah, input. Hanya saja bentuk gelombangnya berbeda,
tegangan input bentuknya sinusioda murni sedangkan
122(1 0,6) 1 + 20,6 20,62
1 2 tegangan outputnya berbentuk sinusioda yang dicacah.
, = 2 3 6 Untuk menjelaskan hal ini, gambar dibawah
12500 12.510 410 5
menunjukkan gelombang sistem dan gelombang
, = 34,8 chopper.
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan ini sangat berguna dalam merancang
filter input maupun filter output pada PWM AC Chopper
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah : 3-fasa. Rangkaian PWM AC Chopper 1-fasa maupun 3-
1. Dari percobaan laboratorium, bentuk fasa dapat dikembangkan dan di aplikasikan untuk
gelombang output pada frekuensi 500Hz, starting motor listrik.
1.000Hz maupun 1.500Hz hasilnya sama
dengan hasil simulasi PSIM. Hal ini DAFTAR PUSTAKA
dikarenakan menggunakan beban R murni.
2. Ripple hasil simulasi lebih besar bila [1] Jang, DH, (2003.). Improvement of Power Factor
dibandingkan dengan hasil percobaan . Hal ini in AC Choppers Using Asymmetrical PWM
dikarenakan pada simulasi semua komponen Technique.Journal.
ideal, sedangkan pada percobaan ada nilai [2] Lefeuvre,E, (2005). Robust Two Level and
toleransi komponen.g Multilevel PWM AC Choppers.Journal.
3. Metode analisis yang dibahas sangat berguna [3] Pekik Argo Dahono, 2008, Analysis of Input and
dalam mendesain filter input dan filter output Output Ripples of PWM AC Choppers, Journal
LC PWM AC Chopper 1-fasa maupun 3-fasa. ITB.
4. Ripple arus output induktor dan ripple [4] C.De La Rosa, Francisco, 2006. Harmonic and
tegangan input kapasitor berbanding Power System,CRC Press, Boca Raton London,
terbalik dengan frekuensi switching. New York, Washington, D.C.
5. Nilai kapasitor output dan ripple arus output [5] Espinoza, Jos R. 2001. Selective Harmonic
kapasitor berbanding terbalik dengan kuadrat Elimination and Current/VoltageControl in
frekuensi switching. Current/Voltage-Source Topologies: A Unified
6. Sebaiknya kriteria dalam mendesain Approach,IEEE Transactions on Industrial
berdasarkan daya reaktif minimum filter LC. Electronics, VOL. 48, NO. 1.
Hasil analisis yang dibahas telah dicocokkan [6] Rashid, Muhammad. 2001." Power Electronics
dengan hasil percobaan. Handbook, " Academic Press.