Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

A. PENGKAJIAN
1. Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2012
2. Tanggal Masuk : 08 Juli 2012
3. Identitas Klien
a. Nama : An. Y
b. Alamat : Bumi Sendang Permai Semarang
c. Tempat Tgl Lahir / Usia : Semarang, 05 April 2012 / 3 bulan 5 hari
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Islam
f. Diagnosa Medis : Observasi DHF
4. Identitas Orang Tua/ Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. Usia : 28 Thn
c. Pekerjaan : Buruh
d. Agama : Islam
e. Alamat : Bumi Sendang Permai Semarang
f. Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
5. Keluhan Utama
Ibu Klien mengatakan klien demam, muntah, dan tidak mau minum asi, ibu klien
juga mengatakan klien susah tidur.
6. Riwayat Kesehatan Sekarang.
Ibu klien mengatakan gejala sakit dialami klien sejak 3 hari yang lalu setelah klien
dan ibunya pulang dari luar kota. Klien pada saat itu demam, kemudian klien
muntah kurang lebih 2 kali dan kemudian klien dibawa kedokter praktek oleh
dokter praktek klien dianjurkan untuk diopname kerumah sakit untuk menghindari
hal yang tidak diinginkan, setibanya dirumah sakit klien kemudian diopname dan
klien diberi cairan infus serta dianjurkan untuk banyak minum.
7. Riwayat kesehatan Lalu
Ibu klien mengatakan klien pernah mengalami demam sebelumnya, tetapi tidak
sampai muntah, dan sembuh dengan obat dari dokter.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram 3 Generasi
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Garis Keturunan

: Tinggal Serumah

Kesimpulan :
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klien atau penyakit
lain yang dianggap berbahaya.
- Klien tingal serumah dengan kedua orang tuanya.

IV. Riwayat Imunisasi


No. Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Klien
1. BCG Umur 6 bln sekali Panas
2. DPT (I,II,III) Umur 5 bln inter 5 mg Panas
3. POLIO (I,II,III,IV) Tidak diketahui Tidak diketahui
4. CAMPAK Tidakdiketahui Panas
5. HEPATITIS Tidak diketahui Panas

A. Pemeriksaan fisik
1. Berat badan : 25 Kg
2. Tinggi badan : 130 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan, tanggal gigi umur 4 tahun

. Perkembangan tiap tahap


Usia anak saat :
1. Berguling : 4 Bulan
2. Duduj : 7 bulan
3. merangkak : 9 Bulan
4. Berdiri : 11 Bulan
5. Berjalan : 13 Bulan
6. Senyum pertama kali kepada orang lain pada umur 4 bulan
7. Bicara pertama kali : Lupa
8. Berpakaian tanpa bantuan : Lupa

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian Asi
- Pertama kali disusui : Sejak dilahirkan
- Cara Pemberian : Menetek/Disusui langsung
- Lama pemberian : Sampai anak usia 2 Tahun

B. Pemberian Susu Formula


- Alasan pemberian : Pemberian asi sudah cukupo selama 2 tahun dan
setelah itu dilanjutkan dengan susu formula
- Jumlah pemberian : 2 gelas / hari atau kira-kira 400 ml
- Cara Pemberian : Dengan menggunakan gelas
C. Pemberian makanan tambahan
- Pertama kali diberikan usia : 5 bulan
- Jenis : Bubur lunak dan pisang

D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai pada nutrisi saat ini :

Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian


1. 0 4 Bulan Air Susu Ibu (ASI) 4 Bulan
2. 4 12 Bulan Asi + bubur lunak 8 Bulan
3. 1 3 Tahun Asi + Susu formula 2 Tahun
4. 3 6 Tahun Susu formula + Nasi + Lauk 3 Tahun
5. 6 9 Tahun Nasi + Lauk + Sayur + Susu 3 Tahun
6. Saat ini Nasi + Lauk + Sayur -

VI. Riwayat psychososial


- Anak tinggal bersama ibu dan ayahnya serta kakak dan adiknya.
- Hubungan antar anggota keluarga harmonis
- Anak diasuh oleh kedua orang tuanya.

VII. Riwayat Spiritual


Klien jarang melaksanakan ibadah atau kegereja dan tidak ada ritual agama
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
- Klien sadar bahwa dirinya berada dirumah sakit dan menjalani perawatan
- Klien tidak tahu apa yang menyebabkandirinya sakit.
- Klien merasa cemas dan tidak ingin berlama-lama dirumah sakit.
B. Pemahaman keluarga tentang sakit dsan rawat inap
- Ibu mengerti anaknya sakit sehingga membawa anaknya kerumah sakit.
- Perasaan orang tua lebih tenang karena anaknya dirawat dengan baik dirumah sakit.

XI. Aktivitas sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
Selera makan Baik Berkurang
Menu makan Nasi+Lauk+Sayur+Susu Nasi+Lauk+Sayur+Susu
Frekuensi makan 3 kali sehari 3 Kali Sehari tidak habis
Makanan yang disukai Bakso Tidak ada
Makanan pantangan Tidak ada Makanan yang keras
Pembatasan pola makan Tidak ada Makanan yang lunak
Cara Makan Makan sendiri Makan sendiri
Ritual saat makan Berdoa sebelum makan Berdoa sebelum makan

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
Jenis minuman Air dan Juice Air putih
Frekuensi minum 10 Gelas 8 Gelas
Kebutuhan cairan 2500 ml 3000 ml
Cara pemenuhan Minum Minum + cairan infus

C. Eliminasi BAB dan BAK


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
Tempat pembuangan Toilet Toilet
Frekuensi (waktu) Sekali sehari Sekali dalam dua hari
Konsistensi Lunak Lunak
Kesulitan Tidak ada Terpasang infus
Obat Pencahar Tidak digunakan Tidak digunakan
BAK
Tempat pembuangan Toilet Toilet
Frekuensi (waktu) 4 3 kali sehari 3 4 Kali sehari
Konsistensi Jernih pekat the
Kesulitan Tidak ada Terpasang infus
Obat Pencahar Tidak digunakan Tidak digunakan

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jam Tidur
Siang 13.00 15.30 13.00 15.30
Malam 21.00 06. 00 20.00 05.30
Pola Tidur Baik Baik
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Program olahraga Tidak ada Tidak ada
Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Mandi
Cara Mandi sendiri Kompres badan
Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
Alat mandi Sabun dsan handuk Handuk + Air
Cuci Rambut
Frekuensi 3 kali seminggu Belum pernah
Cara Dengan shampo Tidak ada
Gunting Kuku
Frekuensi 2 kali sebulan Belum pernah
Cara Potong sendiri dgn gunting Tidak ada
Gosok gigi
Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
Cara Dilakukan sendiri dgn odol Dengan sikat gigi + Odol

G. Aktivitas/Mobilitas fisik
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Kegiatan Sehari-hari Sekolah + bermain Tidak ada
Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat bantu
aktifitas Tidak ada Tidak ada
Kesulitan pergerakan tubuh
Tidak ada Tertahan oleh infus

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Perasaan saat sekolah Senang dan gembira Tidak ada
Waktu luang Pada waktu hari libur Tidak ada
Perasaan setelah rekreasi Senang Tidak ada
Waktu senggang keluarga
Kegiatan hari libur Pada saat hari libur Tidak ada

Rekreasi dan bermain Tidak ada

X. pemeriksaan fisik
1. keadaan umum klien nampak lemah dan murung
2. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 37,5 O C
- Nadi : 100 kali permenit
- Tekanan darah: 120 kali permenit
- Respirasi : 28 kali permenit.
3. Antropometri
- Tinggi badan : 136 Cm
- Berat badan : 26 kg
- Lingkar lengan atas : 17 Cm
- Lingkar kepala : 50 Cm
- Lingkar dada : 58 Cm
- Lingkar perut : 52 Cm

4. Sistem pernafasan
Hidung simetris kiri dan kanan tidak terdapat pernafasan cuping hidung, sekret dan polip,
tidak adas pembesaran kelenjar tiroiddan tumor. Bentuk dada normal. Perbandingan ukuran
antero posterior dengan transfersal 1 : 2, gerakan dada simetris pada saat otot bantu
pernafasan berfungsi. Tidak adsa suara nafas ronchi, whezing, sdtender dan rales.

5. Sistem kardiovasikuler
konjungtiva anemi, bibir pucat, ukuran jantung normal suara jantung S1 Lub, S2 Dub.

6. Sistem pencernaan
Sklera tidak ikterus, bibir agak kering, mulut tidak mengalami stomatitis, jumlah gigi 30
buah, kemampuan menelan bagus, tidak ada kesulitan, gaster tidak kembung, gerakan
peristaltik usus 13 kali permenit, tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen anus tidak ada
lecet
7. Sistem indra
- Mata
Visus : Normal 6/6, lapang pandang normal, klien mampu melihat jari penunjuk pemeriksa.
- Hidung
Penciuman baik,mampu membedakan bau obat dengan bau parfum, tidak terdapat sekret
dihidung.
- Telinga
Keadaan daun telinga baik, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat serumen, fungsi
pendengaran baik, mampu mendengar suara jam tangan pemeriksa terdekat hinggajarak 30
cm..

8. Sistem syaraf
- Fungsi serebral
Orientasi baik, klien sadar bahwa bahwa dirinya sedang berada dirumah sakit dan mengalami
perawatan, daya ingat klien baik, mampu mengingat nama-nama temannya disekitarnya,serta
mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Kesadaran baik dengan nilai GCS Score 15, bicara
resiptiive.
- Fungsi cranial
NI : mampu membedakan bau parfum denganbau obat.
: Visus 6/6, lapang pandang masih mampu melihat jari pemeriksa hingga kurang lebih
30 o dari samping pemeriksa.
I,IV,VI : Gerakan bola mata normal tidak ada isochor dan anisochor.
: Motorik yaitu mampu mengatup gigi, sensorik refleks kornea baik.
III : mampu mendengar jam tangan pemeriksa hingga jarak 30 Cm.
X : Refleks menelan baik.
: Gerakan palatum normal bergerak.
I : Klien dapat mengangkat bahu dan memalingkan kepalanya ke sisi yang ditahan
pemeriksa.
II : Klien mampu menggerakkan lidahnya dari satu sisi ke sisi yang lain.
9. Sistem muskuloskletal
- Warna rambut hitam, tidak mudah dicabut.
- Warna kulit sawomatang, temperatur hangat, tampak kotor, nampak bintik-bintik merah pada
kulit.

10. Sistem endokrin


- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Suhu tubuh tidak seimbang, biasa terlihat keringat.
- Tidak ada riwayat air seni dikerumuni semut.

11.Sistem perkemihan
- Tidak terdsapat edema palpebrae, moon face, edema anasarka, dan nocturia.
12.Sistem immun
- Tidak ada riwayat alergi

XI. Pemeriksan tingkat perkembangan


- 6 Tahun keatas
- perkembangankognitip
Klien mampumenilai sesuatu yangbaik dan yang buruk
- Perkembangan psikososial
Dalam pergaulan klien nampak ramah dan bisa bekerja sama.
XII. Test diagnostik : uji turniket dan laboratorium
DATA FOKUS
( CP. I 0 )
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien mengeluh demam, sakit kepala, mual, Selera makan berkurang dengan frekuensi 3
muntah, dan malas makan. kali sehari dan tudak dihabiskan.
Klien mengeluh susah tidur dan jantungnya Klien nampak lemah dan murung
selalu berdebar-debar. TTV :
Klien tidak tahu apa yang menyebabkan S : 37,5 o C
dirinya sakit. TD : 120/80 mmHg
Klien merasa cemas dan tidak ingin berlama- R : 28 kali per menit
lama dirumah sakit. N : 100 kali permenit.
- Konjungtifa anemi, bibir pucat, bibir kering.
- Kulit klien nampak kotor, dan terdapat bintik-
bintik merah pada kulit.
- Kuku klien nampak kasar, kebersihan kurang
terpelihara.

ANALISA DATA
( CP. I B )
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Gangguan pemenuhan
Klien mengeluh demam, sakit nutrisi
Infeksi virus dengue
kepala, mual, muntah, dsan malas
makan.
Merangsang sistem immun tubuh
DO :
Selera makan klien berkurang
dengan frekuensi 3 kali perhari
dengan tidak dihabiskan
Konjungtiva anemi, bibir pucat dan Dipersepsikan ke otak
kering
Klien nampak lemah.

Mempengaruhi pusast keseimbangan


dan hipothalamus

Rangsang mual, muntah


Ds :
Klien mengeluh susah tidur dan
Gangguan pola tidur
jantungnya selalu berdebar-debar. Absorbsi usus
DO : menurun
Klien nampak lemah dan
konjungtiva anemi. Nutrisi kurangdari
kebutuhan
TTV :
S : 37,5 o C
TD : 120/80 mmHg
R : 28 kali permenit
N : 100 kali permenit

Proses infeksi virus dengue

Terjadi peningkatan permeabilitas


DS : membran
Klien merasa cemas dan tak ingin
berlama-lama dirumah sakit. Penghantaran rangsang ke otak oleh Cemas
Klien tidak tahu apa yang saraf simpatik/ parasimpatik.
menyebabkan dirinya sakit.
DO :
Klien nampak lemah dan murung. Peningkatan suhu tubuh
DS : -
DO : Mempengaruhi bagian otak yang lain.
Kulit klien nampak kotor dan
terdapat bintik-bintik merah pada Pusat kesadaran terganggu.
kulit.
Kuku klien nampak kasar, Kurang keperawatan
diri
kebersihan kurang terpenuhi.

R
eaksi tubuh terhadap infeksi

Terjadi kelemahan fisik

Dipersepsikan ke otak

Perawatan yang lama.

Ketidak tahuan
klien

Cemas

Peningkatan suhu tubuh


Mempengaruhi sel-sel jaringn

Terjadi kelemahan fisik

Ketidakmampuanmelakukan
perawatan diri

DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP.2 )

No. Masalah/Diagnosa Tgl. ditemukan Tgl. Teratasi


1. Gasngguan pemenuhan nutrisi s/d 22 Oktober 2003 23 Oktober 2003
intake yang tidak adekuat
2. Gangguan pola tidur s/d peningkatan 22 Oktober 2003 23 Oktober 2003
suhu tubuh
3. Kecemasan s/d Kondisi klien yang 22 Oktober 2003 23 Oktober 2003
memburuk dan kurang pengetahuan
Gangguan aktivitas perwatan diri
4. sehari-hari s/d kelemahan fisik 22 Oktober 2003 23 Oktober 2003

RENCANA KEPERAWATAN
( CP. 3 )
Tgl. NDX dan data penunjang Tujuan Rencana tindakan Rasional
23 Gangguan pemenuhan Klien menunjukkan pola Beri makanan yang lunak dan Dgn makanan
/10 nutrisi s/d intake yang makan membaik dan klien lembek yang lunak dan
/03 tidak adekuat. menghabiskan porsi lembek dapat
makanan dan klien nampak mem,udahkan
segar pencernaan
hingga beban
keja usus
beri makanan berupa nasi berkurang.
secara diet Makanan yang
berfariasi dapat
merangsang
Beri makanan dalam porsi nafsu makan
kecil dan frekuensi sering untuk mengganti
Kolaborasi untuk pemberian asupan makanan
vitamin. secara bertahap.
Dengan
pemberian
vitamin dapat
Gangguan pola tidur s/d Klien menunjukkan pola Beri kompres hangat membantu
23 peningkatan suhu tubuh tidur membaik dan dalam
/10 penurtunan suhu tubuh merangsang
/03 Beri lingkungan yang tenang nafsu makan.
dan nyaman dapat membantu
menurunkan
suhu tubuh.
Membantu klien
batasi masukan makanan dan untuk dapat
minuman yang mengandung merasa lebih
kafein tenang dan dapat
beristirahat
Kecemasan s/d kondisi Beri kesempatan klien untuk tanpa gangguan
pasien yang memburuk Klien mengatakan mengungkapkan perasaannya kafein dapat
dsan kurang pengetahuan. cemasnya berkurang Beri dorongan spiritual memperlambat
23 kepada klien klien untuk
/10 tidur.
/03
10. Beri informasi
kepada klien tentang penyakit Dapat
yang dialaminya serta proses mengidentifikasi
pengobatan yang harus penyebab
dijalankannya kecemasan klien
11. Kaji kebutuhan klien Agar klien
dsapat tabah
dsan tegas
Gangguan aktifitas 12. bantu memenuhi menghadapi
perawatan diri sehari-hari kebutuhan aktifitas sehari- cobaan dari
s/d kelemahan fisik Klien melaporkan keadaan hari tuhan
dirinya sudah membaik
dsan dapat melakukan 10. Agar
23 perawatan diri secara klien dapat
/10 mandiri ataupun dengan 13. Latih pasien untuk mengerti tentang
/03 bantuan. melakukan kegiatannya proses
secara mandiri penyakitnya.

11. Untuk
mengidentifikasi
masalah klien
12.
Bantuan sangat
diperlukan oleh
klien padsa saat
kondisinya
lemah dalam
pemenuhan
kebutuhannya.
13.
Mempercepat
pemulihan
kekakuan otot
akibat terlalu
lama
beristirahat.
CATATAN TINDAKAN
( CP. 4 )
Tgl. NDX Jam Tindakan Keperawatan dan hasil
23 I 08.30 i. Memberi makanan sesuai kebutuhan dan diet dari rumah sakit.
/10 dengan hasil klien menghabiskan porsi makanannya.
/03
08.45 ii. Menganjurkan kepada klien untuk makan makanan yang bervaruasi
seperti coklat, roti dan makanan yang lunak lainnya dengan porsi kecil
tapi frekuensi sering.

2 08.50 iii. Memberikan kompres hangat kepada klien dengan hasil suhu tubuh
36,8 o C

09.00 iv. Menganjurkan kepada anggota keluarga klien untuk dapat


memberikan kesempatan klien agar dapat beristirahat dengan hasil
klien dapat beristirahat dengan tenang.

09.20 v. Mengajarkana kepada klien untuk mengkonsumsi makan makanan


dan miniuman yang tidak mengandung kafein
3 09.30 vi. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang keadaan
yang ia alami dengan hasil klien merasa lega dan tidak was-was.

vii. Memberika dorongan spiritual sesuai dengan agama dan


10.00 kepercayaan klien

viii. Memberikan HE kepada klien tentang penyakit yang ia alami.


10.15
ix. Membantu klien melakukan aktifitas perawatan diri klien seperti
4 10.30 potong kuku dengan hasil klien tidak lagi kotor.

x. Melatih klien melakukan aktifitas sesuai kemampuan yang klien


11.00 miliki dengan hasil klien mampu beraktifitas ringan sesuai dengan
kemampuannya seperti makan dan gosok gigi.
CATATAN PERKEMBANGAN
( CP. 5 )
Tgl. NDX Jam EVALUASI / SOAP
24/ 1 08.05 S : Klien mengatakan nafsu makannya masih kurang
10/03 O : BB klien tetap, klien sempat makan makanan ringan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi 1,2,3

24/ 2 08.30 S : Klien mengatakan suhu badannya tidak sepanas kemarin dan
10/03 sudah bisa tidur dengan nyenyak
O : Klien kelihatan baru bangun tidur dan suhu badannya 36,5 o
C
A : Masalah teratasi
P:-

24/ 3 09.00 S : Klien mengatakan dirinya sudah lebih baik dsan merasa
10/03 tidak khawatir lagi
O : Wajah klien nampak berseri0seri
A : Masalah tereatasi
P:-

24/ 4 09.15 S : Klien mengatakan masih kaku untuk bergerak dsan


10/03 beraktifitas
O : Klien nampak hanya berbarung di tempat tidur
A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi ix,x.

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN An. N DENGAN GANGGUAN
SISTEM HEMATOLOGI DENGUE HEMORHAGIC FEVER
DIRUANG PERAWATAN BAJI MINASA
RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
OLEH :
KELOMPOK III

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASAR
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANTA-BANTAENG
MAKASSAR
2003

Anda mungkin juga menyukai