TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui pelayanan
medik, khususnya dalam pelayanan kebutuhan privacy pasien di RSU Dr
FL Tobing Sibolga.
MEMUTUSKAN :
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja RSU Dr.Ferdinand
Lumbantobing Sibolga;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
ditinjau kembali apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.
Lampiran Surat Keputusan Direktur
RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
Nomor : 445/ /VII/2015
Tanggal :
i. DEFENISI
Adapun defenisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan atau kemampuan untuk mencapai
interaksi seperti yang diinginkan. Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri
seseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain. Identifikasi privacy pasien adalah suatu
proses untuk mengetahui kebutuhan privacy pasien selama dalam rumah sakit
Privacy pasien adalah hak pasien yang perlu dilindungi dan dijaga selama dalam rumah
sakit.
a. Faktor privasi
Ada perbedaan jenis kelamin dalam privasi, dalam suatu penelitian pria lebih
memilih ruangan yang terdapat tiga orang sedangkan wanita tidak mempermasalahkan
isi dalam ruangan itu. Menurut Maeshall perbedaan dalam latar belakang pribadi akan
berhubungan dengan kebutuhan privasi.
b. Faktor Situasional
c. Faktor Budaya
Hak privacy ini bersifat umum dan berlaku untuk setiap orang. Inti dari hak ini
adalah suatu hak dan kewenangan untuk tidak diganggu. Setiap orang berhak untuk tidak
dicampuri urusan pribadinya oleh orang lain tanpa persetujuannya. Hak atas privacy
disini berkaitan dengan hubungan terapeutik antara dokter-pasien (fiduciary relationship).
Hubungan ini di dasarkan atas kepercayaan bahwa dokter itu akan berupaya semaksimal
mungkin untuk memberikan pelayanan pengobatan. Kepercayaan bahwa penyakit yang
diderita tidak akan diungkapkan lebih lanjut kepada orang lain tanpa persetujuannya.
Guna mengetahui kebutuhan pasien akan privacynya selama dalam rumah sakit sebagai
bentuk kepedulian RS yang diterapkan untuk melindungi hak-hak asasi pasien (hak privacy).
1. Perawat menerima pasien baru dan melakukan identifikasi pasien dengan meminta
pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir
2. Perawat memberikan informasi kepada pasien merujuk kepada cek list pemberian
informasi dengan menjelaskan mengenai hak dan kewajibannya termasuk
didalamny hak akan privasi pasien selama dalam perawatan.
Memastikan prefrensi pasien untuk gender atau jenis kelamin petugas yang
diberi izin masuk kamar.
4. Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau pun
perawat di kamar perawatan pastikan privacy pasien terlindungi dengan pintu dan
tirai kamar tertutup.
5. Untuk pasien yang akan transfer antara unit karena akan dilakukan pemeriksaan
penunjang atau pindah rawat/kamar, pastikan saat transfer privascy pasien
terlindungi. Contoh dengan menggunakan selimut.
1. Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau perawat di
ruang konsultasi pastikan privacy pasien terlindungi dengan pintu dan tirai ruangan
konsultasi tertutup
D. DOKUMENTASI
RSU Dr.
F.L.TOBING
SIBOLGA
Jl. Dr. F.L.Tobing No.
35 Sibolga
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Email: rsu.fltobing@yahoo.com
Nama :
Alamat:
Nama :
TTL :.......
(..) (.)