PENDAHULUAN
` Arsitektur adalah suatu seni dalam merancang bangunan. Dalam merancang bangunan
memerlukan banyak tahapan dan keperluan dimana salah satunya ialah Sistem Transportasi
Pada Bangunan. Dalam suatu bangunan biasanya terdapat Sistem Transportasi Bangunan yaitu
seperti tangga.
Sistem Transportasi Bangunan merupakan salah satu bagian pada bangunan yang
berfungsi sebagai tangga, elevator, escalator. Sistem transportasi pada bangunan merupakan
alat transportasi yang membantu kita naik dari lantai satu ke lantai dua. Berbagai macam Sistem
Transportasi Bangunan tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu mengangkut barang atau
manusia dari lantai satu ke lantai yang lain.
Suatu bangunan memerlukan suatu alat transportasi yang nyaman untuk mengangkut
orang ataupun barang. Tangga merupakan alat transportasi pada bangunan yang dirancang
untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain. Selain itu ada juga
yang disebut dengan elevator atau lift yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
Dan yang terakhir escalator yang mempunai fungsi yang sama yaitu mengangkut barang atau
manusia dari lantai satu ke lantai yang berikutnya.
1.4 MANFAAT
Mengetahui lebih dekat dalam pemahaman sistem transportasi pada bangunan dan cara
kerja terhadapan bangunan.
PEMBAHASAN
Suatu bangunan memerlukan suatu alat transportasi yang nyaman untuk mengangkut
orang ataupun barang. Berikut adalah yang merupakan alat transportasi vertikal, antara lain:
Tangga
Eskavator / Lift
Eskalator
2.2 Tangga
Contoh tangga
6. Tangga Melingkar
Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat artistik karena
melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya digunakan
pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga
melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena
bisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type klasik, meskipun
tidak menutup kemungkinan untuk yang diterapkan pada rumah minimalis.
Tangga melingkar
2t + l = 60-65 cm
Keterangan:
t = tinggi anak tangga (tinggi tanjakan optrede)
Rumus diatas didasarkan pada satu langka arah datar idealnya antara 60-65 cm,
sedangkan untuk melangkah naik perlu tenaga 2 kali lebih besar daripada melangkah
datar.
Setelah menemukan angka yang ideal, maka jumlah anak tangga yang di sarankan
adalah (320 / 18) -1 = 17,778 - 1 = 16,778 buah anak tangga.
Jumlah anak tangga yang di bulatkan keatas menjadi 17 buah. Selisih beda tinggi anak
tanggadi bagi merata 320 / t-1 = 17,778 cm. Mengingat selisih tinggi kurang dari 1 cm,
tidak akan terasa, maka beda tinggi anak tangga di letakan pada satu anak tangga yang
paling bawah atau paling atas.
Lift penumpang
Lift penumpang adalah lift yang biasa kita gunakan.
Lift barang
Lift yang befungsi untuk membawa barang
Lift pasien (Bed Elevator)
Lift yang berfungsi untuk mengangkut pasien rumah sakit yang menggunakan tempat
tidur
Governor
Governor adalah komponen penggerak utama dalam elevator, didalam
governoor ini terdapat saklar yang berfungsi untuk menonaktifkan semua
rangkaian sehingga otomatisasi elevator mati dan tidak berfungsi. Selain saklar
juga terdapat pengait rem, pengait rem ini berfungsi untuk menghentikan
kawat selling dan kawat selling ini menarik rem yang ada di kereta elevator.
Panel
Panel ini adalah tempat control elevator secara otomatis, panel ini terdapat
inverter motor dan program logic control yang berfungsi untuk mengatur
geraknya elevator.
Ruang luncur ini adalah tempat dimana elevator beroperasi berbentuk lorong
vertikal, disinilah elevator menjangkau tiap-tiap lantainya.didalam ruang luncur
ini terdapat beberapa komponen utama yang tak kalah pentingnya
dibandingkan dalam ruang mesin
Kereta
Kereta elevator beroperasi pada ruang luncur dan menapak pada rail di kedua
sisinya, pada sisi kanan dan kiri terdapat pemandu rail (sliding guide) yang
berfungsi memandu atau menapaki rail.Selain pemandu rail (sliding guide) juga
terdapat karet peredam (silencer rubber) yang berfungsi untuk mengurangi
kejutan ketika elevator berhenti maupun mulai start, selain itu pula terdapat
pendeteksi beban (switch overload) yang terdapat dibawah kereta elevator.
Pada pintu kereta elevator juga terdapat sensor gerak (safety ray) dan sensor
sentuh (safety shoe) yang terpasang pada pintu kereta dan berfungsi supaya
untuk penumpang elevator tidak terjepit pintu elevator, didalam kereta
elevator juga terdapat tombol-tombol pemesanan lantai (floor button) yang
akan dituju oleh pengguna elevator.
Kereta elevator memiliki pintu otomatis yang digerakkan oleh motor stepper
yang bekerja berdasarkan sinyal digital yang asalnya dari sensor kedekatan
(proximity) yang berfungsi menentukan level atau tidaknya lantai, setelah
lantai dinyatakan level atau rata maka motor stepper akan membuka pintu
secara otomatis
Selain yang disebutkan diatas, ada beberapa komponen pendukung kerja elevator
antara lain seperti dibawah ini :
Saklar pintu
Charles D. Seeberger
Born 1857 September 12, 1931
2.4.2 Jenis Jenis Eskalator
Seperti halnya tangga dan elevator, eskalator juga dapat dikelompokan menjadi
beberapa jenis, antara lain:
Eskalator 1 arah
Eskalator 2 arah
Landasan penopang
Sebelum Sesudah
Gambar di atas merupakan tangga (transportasi utama) pada objek. Tangga yang
dipergunakan adalah tangga berbelok (model L). Yang terbuat dari beton bertulang
dengan finishing kramik warna putih, yang dapat memberi kesan bersih.
Tangga di atas mempunyai tinggi tanjakan (optrade) adalah 20cm, dan lebar injakan (aantrade)
adalah 25cm, jadi jika dimasukan rumus di atas, maka:
Rumus : 2t + l = 60-65 cm
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kelompok kami dapat menyimpulkan bahwa secara umum sistem transportasi pada
bangunan digunakan sebagai alat untuk mengangkut orang atau pun barang dari lantai satu ke
lantai berikutnya. Dan juga sebuah bangunan sangat memerlukan sistem transportasi sebagai
alat untuk mengangkut barang atau manusia. Sebuah transportasi bangunan meliputi tangga,
elevator atau lift dan juga eskalator. Tangga, elevator, dan escalator mempunyai fungsi yang
sama sebagai alat untuk mengangkut barang atau manusia.
3.2 SARAN
Tangga pada objek bangunan agak terlihat gelap dan perlu ditambahkan looster agar cahaya
bisa masuk dan tangga kelihatan tidak gelap lagi.
www.wikipedia.com/transportasi/bangunan
www.woodpress.com/transportasi/lift
www.google.com