Anda di halaman 1dari 3

1.

Ilmu tasauf ialah ilmu yang menyuluh perjalanan seseorang dalam Islam tidak dapat mengabaikan kehidupan kerohanian para
mukmin di dalam membersihkan hati dengan sifat-sifat mahmudah atau sahabat yang menumbuhkan kehidupan sufi di abad abad
sifat-sifat yang mulia dan menghindari atau menjauhkan diri daripada sesudahnya.
sifat-sifat mazmumah iaitu yang keji dan tercela. Ilmu tasawwuf
bertujuan mendidik nafsu dan akal supaya sentiasa berada di dalam Setelah periode sahabat berlalu, muncul pula periode tabiin
landasan dan peraturan hukum syariat Islam yang benar sehingga (sekitar abad ke I dan ke II H). Pada masa itu kondisi sosial-politik
mencapai taraf nafsu mutmainnah sudah mulai berubah darimasa sebelumnya. Konflik konflik sosial
politik yang bermula dari masa Usman bin Affan berkepanjangan
Syarat-syarat untuk mencapai taraf nafsu mutmainah: sampai masa-masa sesudahnya. Konflik politik tersebut ternyata
a) Banyak bersabar mempunyai dampak terhadap kehidupan beragama, yakni
b) Banyak menderita yang di alami oleh jiwa munculnya kelompok-kelompok Bani Umayyah, Syiah, Khawarij,
dan Murjiah.
Imam Al-Ghazali r.a. telah menggariskan sepuluh sifat Mahmudah
/ terpuji di dalam kitab Arbain Fi Usuluddin yaitu :
1) Taubat,2) Khauf ( Takut ),3) Zuhud ,4) Sabar, 5) Syukur.6) Ikhlas.7) Kalau ditilik dari segi historis tasawuf, menurut kalangan peneliti
Tawakkal. 8) Mahabbah ( Kasih Sayang )9) Redha.10) Zikrul Maut ( yang menjadi faktor penyebab munculnya antara lain:
Mengingati Mati )
Dan Imam Al-Ghazali juga telah menggariskan sepuluh sifat 1. Karena adanya pious opposition (oposisi yang bermuatan
Mazmumah / tercela / sifat keji di dalam kitab tersebut yaitu : kesalehan) dari sekelompok umat Islam terhadap praktek-praktek
1) Banyak Makan 2) Banyak bercakap3) Marah.4) Hasad5) Bakhil.6) Cinta regementer pemerintahan Bani Umayah di Damaskus
kemegahan. 7) Cinta dunia .8) Bangga Diri.9) Ujub ( Hairan Diri )10) Riya' ( 2. Karena ada sekelompok (dalam hal ini para sahabat) yang
Menunjuk-nunjuk) selalu ingin meniru seperti pekerti Rasulullah SAW, khususnya
Khulafa al-Rasyidin.1[15]
Menurut Prof. Dr. H. Asmaran As, MA dalam buku beliau
(BUKU ABU AL-WAFA AL-GHANIMI AL-TAFTAZANI, MADKHAL ILA AL-
Pengantar Studi Tasawuf, asal-usul dan motivasi lahirnya tasawuf
TASAWWUF AL-ISLAMY)
adalah:
1. Beberapa asumsi orang yang melatarbelakangi lahirnya
2. Benih-benih tasawuf sudah ada sejak dalam kehidupan Nabi SAW.
tasawuf dalam Islam seperti adanya unsur kristen, teori filsafat,
Hal ini dapat dilihat dalam perilaku dan peristiwa dalam hidup,
unsur India, unsur Persia.
ibadah dan pribadi Nabi Muhammad SAW. Sebelum diangkat
menjadi Rasul, berhari hari ia berkhalwat di gua Hira terutama
2. Ayat-ayat Alquran yang dijadikan landasan maqamat dan
pada bulan Ramadhan. Disana Nabi banyak berdzikir bertafakur ahwal dalam tasawuf.
dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Pengasingan diri
Nabi di gua Hira ini merupakan acuan utama para sufi dalam
melakukan khalwat. Sumber lain yang diacu oleh para sufi
adalahkehidupan para sahabat Nabi yang berkaitan dengan
keteduhan iman, ketaqwaan, kezuhudan dan budi pekerti luhur.
Oleh sebab itu setiap orang yang meneliti kehidupan kerohanian
3. Kehidupan dan sabda Rasulullah SAW .
Keenam, juga termasuk doktrin ajaran tasawuf yang sesat adalah
4. Kehidupan dan ucapan sahabat dan Tabiin, serta apa yang mereka namakan sebagai suatu keadaan/tingkatan yang
5. Dari gerakan zuhud menjadi tasawuf. jika seseorang telah mencapainya maka dia akan terlepas dari
kewajiban melaksanakan syariat Islam.
(PROF. DR. H. ASMARAN AS, MA DALAM PENGANTAR STUDI
TASAWUF) (PROF. DR. H. ASMARAN AS, MA PENGANTAR STUDI TASAWUF)

3. Pertama, mereka membatasi ibadah hanya pada aspek Mahabbah NOMOR 4


(kecintaan) saja dan mengenyampingkan aspek-aspek yang
lainnya, seperti aspek Khauf (rasa takut) dan Raja (harapan), 4. Tasawuf merupakan pengontrol jiwa dan membersihkan manusia
sebagaimana yang terlihat dalam ucapan beberapa orang ahli dari kotoran-kotoran dunia di dalam hati, melunakan hawa nafsu,
tasawuf, Aku beribadah kepada Allah Azza wa Jalla bukan karena sehingga rasa takwa hadir dari hati yang bersih dan selalu merasa
aku mengharapkan masuk surga dan juga bukan karena takut dekat kepada Allah. Tujuan tasawuf itu menghendaki manusia
masuk neraka!? harus menampilkan ucapan, perbuatan, pikiran, dan niat yang suci
Kedua, orang-orang ahli tasawuf umumnya dalam menjalankan bersih, agar menjadi manusia yang berakhlak baik dan sifat yang
agama dan melaksanakan ibadah tidak berpedoman kepada Al terpuji, sehingga menjadi seorang hamba yang dicintai Allah swt.
Quran dan As Sunnah, tapi yang mereka jadikan pedoman adalah Oleh karena itu, sifat-sifat yang demikian perlu dimiliki oleh
bisikan jiwa dan perasaan mereka dan ajaran yang digariskan oleh seorang muslim.
pimpinan-pimpinan mereka, berupa thariqat-thariqat bidah, Maka dengan bertasawuf, seseorang akan bersikap tabah, sabar,
berbagai macam zikir dan wirid yang mereka ciptakan sendiri dan mempunyai kekuatan iman dalam dirinya, sehingga tidak
Ketiga, termasuk doktrin ajaran Tasawuf adalah keharusan mudah terpengaruh atau tergoda oleh kehidupan dunia yang
berpegang teguh dan menetapi zikir-zikir dan wirid-wirid yang berlebihan dengan bersikap qonaah, yaitu sabar dan tawakal,
ditentukan dan diciptakan oleh guru-guru thariqat mereka, yang serta menerima apa yang telah diberikan Allah walaupun sedikit.
kemudian mereka menetapi dan mencukupkan diri dengan zikir- Oleh karena itutasawuf betul-betul mendapatkan perhatian yang
zikir tersebut lebih dalam ajaran Islam, walaupun sebagian ulama fikih
Keempat, sikap Ghuluw (berlebih-lebihan/ekstrem) orang-orang menentang tasawuf ini, karena dianggap bid'ah dan orang yang
ahli Tasawuf terhadap orang-orang yang mereka anggap wali dan mempelajarinya telah berbuat syirik, karena tidak berpedoman
guru-guru thariqat mereka, yang bertentangan dengan aqidah kepada Al-Quran dan Sunnah.
Ahlusunnah wal Jamaah, karena di antara prinsip aqidah Banyak ayat-ayat Al-Quran dan hadits yang memerintahkan
Ahlusunnah wal Jamaah adalah berwala (mencintai/berloyalitas) manusia supaya bertobat, sabar, tawakal, bersikap zuhud, ikhlas
kepada orang-orang yang dicintai Allah Azza wa Jalla dan dan ridha kepada Allah swt, serta membersihkan diri dengan
membenci musuh-musuh Allah Azza wa Jalla berzikir kepada Allah. Sebagaimana Allah swt, berfirman :
Kelima, termasuk doktrin ajaran Tasawuf yang sesat adalah Artinya: "Sesungguhnya berbahagialah orang yang membersihkan
mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla dengan nyanyian, diri, dan ia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang." (QS. Al-
tarian, tabuhan rebana dan bertepuk tangan, yang semua ini A'la: 14-15)
mereka anggap sebagai amalan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla
(SUMBER:HAKIKAT TASAWUF oleh Ust.Abdullah Taslim,LC)

Anda mungkin juga menyukai