Anda di halaman 1dari 35

PENDIDIKAN DASAR KEPERAWATAN

KONSEP, TEORI, DAN MODEL KEPERAWATAN

OLEH

KELOMPOK 1

ALIH PROGRAM B1

1. NURKUMALA
2. DWI RAHMA
3. HALIMATUS SAKDYAH

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2013

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 1


TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP, TEORI, DAN MODEL KEPERAWATAN

A. KONSEP KEPERAWATAN

1. Pengertian keperawatan

a. Florence Nightingle, 1985, mengemukakan

Keperawatan ialah menempatkan pasien dalam kondisi paling baik bagi alam

dan isinya utk bertindak.

b. Virginia Henderson, 1958, 1960, 1978.

Keperawatan terutama membantu seseorang (yang sakit maupun yang sehat)

dalam melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan atau penyembuhannya

(atau agar meninggal dunia dengan tenang) yang akan dilakukannya tanpa

bantuan apabila ia memiliki kekuatan, kemampuan atau pengetahuan yang

diperlukan. Demikian pla sumbangan keperawatan yang unik ialah membantu

individu agar tidak tergantung pd bantuan semacam itu dalam waktu secepat

mungkin.

c. Imogene King, 1971

Keperawatan ialah proses beraksi (bertindak), interaksi dan melakukan sesuatu

(transaction) dimana perawat membantu seseorng dari kelompok umur manapun

utk memenuhi kebutuhan manusia mereka yang pokok dalam menanggulangi

status kesehatan mereka pd saat tertenru dalam siklus kehidupan mereka.

d. Dorothea Orem, 1971

Keperawatan ialah pelayanan manusiawi yang berpusat pd kebutuhan manusia

utk mengurus diri dan bagaimana mengaturnya secara terus menerus, utk dpt

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 2


menunjang kehidupan dan kesehatan, sembuh dari penyakit atau luka-luka dan

menanggulangi akibat-akibatnya.

e. Martha Roger, 1970

Keperawatan adalah pengetahuan manusiawi yang ditujukan utk menentramkan

kekhawatiran/kecemasan akan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan,

pencegahan penyakit, keperawatan dan rehabilitasi penderita sakit dan

penyandang cacat

f. Callista Roy, 1976

Keperawatan merupakan disiplin ilmiah yang berorientasi pd praktek yaitu

keperawatan memiliki sekumpulan pengetahuan dan tujuan pengetahuan itu

adalah memberikan pelayanan kpd orang.

g. Loknas keperawatan, 1983

Keperawatan adalah bentuk pelayanan kesehatan, didasarkan pd ilmu dan kiat

kekeperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang

komprensive, ditujukan kpd individu keluarga dan masyarakat, baik sakit

maupun sehat yang mencakupseluruh proses kehidupan.pelayanan

kekeperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik

dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan menuju kpd

kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

2. Pengertian Perawat

a. Dewan Internasional Perawat (ICN) tahun 1965

Perawat ialah seseoarng yang telah menyelesaikan suatu program pendidikan

keperawatan dasar dan yang memenuhi syarat serta berwenang dinegeri

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 3


bersangkutan utk memberikan pelayanan yang paling bertanggung jkawab

yang bersifat merawat utk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan

pelayanan penderita penyakit.

b. Taylor C lilis C Lemone P tahun 1989

Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,

membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses penuaan.

c. UU Kesehatan No. 23 tahun 1992

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan

tindakan kekeperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh

melalui pendidikan keperawatan.

3. Peran dan Fungsi perawat

Pengertian peran tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang

sesuai dengan kedudukannya dalam suatu system

a. Peran Perawat

1) Peran pelaksana

Peran ini dikenal dengan istilah Care giver. Dalam hal ini perawat

memberikan asuhan keperawatan secara langsung atau tidak langsung kpd

klien sbg individu, keluarga, dan masyarakat.

2) Peran sbg pendidik

Sebagai pendidik atau health educator, perawat berperan mendidik individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat serta tenaga keperawatan atau tenaga

kesehatan yang berada dibawah tanggung jawabnya. Peran ini dapat berupa

penyuluhan kesehatan kpd klien (individu, keluarga, kelompok atau

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 4


masyarakat) maupun bentuk disiminasi ilmu kpd peseta didik keperawatn

antara sesama perawat atau tenaga kesehatan lain.

3) Peran sbg pengelola

Sebagai pengelola perawat berperan dalam memantau dan menjamin

kualitas asuhan / pelayanan kekeperawatan serta mengorganisasi dan

mengendalikan sistem pelayanan keperawatan.

Peran perawat dalam pengelolaan pendidikan meliputi : tanggung jwawb

dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam hal ini menjaga

kualitaspendidikan keperawatan dgn mengembangkan iklim IPTEK

keperawatan, penyelesaian masalah secara ilmiah, pembinaan sikap

profesional serta belajar aktif dan mandiri.

4) Peran sbg peneliti

Sbg peneliti dibidang keperawatan, pearwat, diharapkan mampu

mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode

penelitian serta memanfaatkan hasil penelitian utk mutu asuhan/pelayanan

dan pendidikan keperawatan.

Penelitian bertujuan menghasilkan ; pertama jawaban terhadap pertanyaan,

kedua solusi penyelesaian masalah baik melalui produk teknologi atau

metode baru maupan berupa produk jasa, ketiga penemuan dan penafsiran

fakta baru, keempat penyajian teori berdasarkan kondisi atau fakta baru,

kelima perumusan teori baru (Leday & Pepper 1993 dikutip dari Hamid

A.Y, 1996)

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 5


Penelitian dibidang keperawatan berperan dalam mengurangi kesenjangan

penguasaan tekhnologi mutakhir dibidang kesehatan karena temuan hasil

penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi IPTEK. Selain itu

sangat penting dlam memprkokoh upaya memantapkan realisasi

keperawatan sbg profesi karena pd hakekatnya penelitian memperkaya body

of knowledge ilmu keperawatan.

5) Peran sbg penasehat/Counselor

Pemberian nasehat adalah proses pemberian bantuan terhadap klien utk

mengenal dan mengatasi stress psikologis atau masalah sosial; utk

memperbaiki hubungan interpersonal dan utk mengembangkan wawasan

individu. Halini meliputi emosi intelektual, dan dukungan psikologis.

Pemberian nasehat dpt diberikan secara individu atau kelompok. Pada

tingkat individu perawat dpt menasehati klien yang membutuhkan utk dpt

menurunkan tingkat aktivitas, menghentikan merokok, menurunkan berat

badan, menerima perubahan dalam gambar diri atau koping dlam

menghadapi kematian.

Pada tingkat kelompok, perawat dapat memimpin, memberi gagasan

atau sebagai sumber dalam beberapa kelompok p[erawat menjadi model

dalam beraktivitas dan membantu perkembangan interaksi yang kondusif

antar kelompok dan menghasilkan sesuatu pekerjaan.

Pemberian nasehat mambutuhkan keterampilan komunikasiselanjutnya

perawat harus mempunyai keterampilan memimpin kemampuan utk

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 6


menganalisa situasi, menyatukan informasi dan pengalaman dan evaluasi

perkembangan dan produktivitas dari individu atau kelompok.

Perawat juga harus bersdia utk menjadi model dan berprilaku sbg

pendidik ketika melakukan asuhan keperawatan kpd klien utk mencapai

kesejaheraan orang lain dalam hal ini perawat perlu memiliki kemampuan

intelektual, sikap fleksibel dan rasa humor dengan orang yang beraneka

ragam.

6) Sebagai advokat klien

Advokat/pembelaan diberikan adanya suatu penyabab atau usulan. Pembelaan

dapat berupa perhatian utk membela kepentingan seseorang klien dalam

memutuskan suatu perubahan.

Pembelaan meliputi promosi terbaik utk klien dan melindungi hak klien.

Perawat percaya bahwa pembelaan klien adalah fungsi perawat yang penting.

Dgn demikian klien membutuhkan advokat utk melindungi haknya dan

membantu mengumgkapkan kpd pihak lain.

7) Sebagai pembaharu

Pembaharu adalah seseorang atau kelompok yang memprakarsai perubahan

atau orang yang membantu orang/kelompok lain dalam memodifikasi diri

mereka atau dalam sistem mereka (Kemp.1986). Marriner Tomey (1992)

menjelaskan bahwa pembaharu adalah seseorang yang melakukan identifikasi

masalah : mengkaji motivasi klien dan kemampuan utk berubah, menetapkan

alternatif, menelaah kemungkinan hasil dari alternatif tsb mengkaji sumber,

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 7


menerapkan bantuan peran yang tepat, membuat dan memelihara hubungan,

mengenal fase dari proses pembaharuan dan menuntun klien dalam fase ini.

Peningkatan pembaharuan adalah komponen penting dari perawat.

Pembaharuan dpt meliputi upaya-upaya perbaikan penerapan proses

keperawatan, keterampilan, perasaan dan sikap yang dapat meningkatkan

kesehatan klien.

b. Fungsi Perawat

Pengertian fungsi adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dgn

peranannya ialah tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain sesuai

kedudukannya didalam suatu sistem. Dalam menjalankan perannya, perawat

mempunyai fungsi sbb :

1) Mengkaji kebutuhan pasien/klien, keluarga dan masyarakat, serta

sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan utk kebutuhan tsb.

2) Merencanakan pelayanan keperawatan

3) Melaksanakan rencana keperawatan individual meliputi upaya

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pelayanan

pasien dalam keadaan terminal termasuk pemeliharaan kesehatan.

4) Mengevaluasi hasil pelayanan keperawatan

5) Mendokumentasikan proses keperawatan

6) Mengidentifikasikan hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari dan

melaksanakan penelitian guna meningkatkan pengetahuan dan

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 8


mengembangkan keterampilan baik dalam praktek maupun dalam pendidikan

keperawata

7) Mendidik tenaga keperawatan, berperan serta dalam pendidikan

tenaga kesehatan lainnya, meningkatkan kemampuan diri dan membantu

dalam penyuluhan kesehatan kpd masyarakat

8) Bekerjasama dengan klien dan keluarganya serta pihak lain yang

terlibat dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan

a) Mengelola pelayanan keperawatan di RS, puskesmas, dll

b) Mengelola institusi pendirian keperawatan

4. Paradigma keperawatan

Banyak ahli yang membahas pengertian paradigma diantaranya Adam Smith

(1975) mendefinisikan sbb : Paradigsm is the way we perceive the worldthe

paradigma explain the worlds to us and help us on predict behavior Secara

mendasar ia menyatakan bahwa paradigma adalah cara bagaimana kita

mempersepsi dunia. Paradigma menjelaskan ttg dunia kpd kita dan menolong kita

memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Ferguson secara jelas menyatakan bahwa paradigma adalah pola pikir dalam

memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan.sedangkan

Poerwanto (1997) secara lengkap mengartikan paradigma sbg satu perangkat

bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menetukan bagi penggunaannya utk

dpt memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memeikirkan,

memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai sesuatu kenyataan

fenomena kehidupan manusia.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 9


Sedangkan paradigma kekeperawatan adalah suatu cara pandang yang

mendasar atau cara kita melihat, memikirkan dan memberi makna, menyikapi dan

memilih thdp berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.

Dengan demikian paradigma keperawatan sangat membantu perawat

menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan yang melingkupi profesi

keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktek

keperawatan dan organisasi profesi.paradigma keperawatan terdiri dari komponen

keperawatan, kesehatan dalam rentang sehat-sakit, lingkungan dan manusia sbg

klien yaitu individu, keluarga dan masyarakat (lihat gambar 1).

a. Manusia

Manusia adalah mahkluk biopsikososial dan spiritual yang utuh dalam arti

merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unit karena

mempunyai berbagaimacam kebutuhan sesuai dengan tingkat

perkembangannya (konsorsium ilmu kesehatan 1992).

MANUSIA

KEPERAWATAN KESEHATAN

LINGKUNGAN

Manusia selalu berusaha utk memahami kebutuhan melalui berbagai upaya

antara lain dengan selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber yang

diperlukan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dalam

kehidupan sehari-hari manusia scr terus menerus menghadapi perubahan

lingkungan dan selalu berusaha beradaftasi thdp pengaruh lingkungan.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 10


Fisik intelektual

Lingkungan Individu emosi

Sosial budaya spiritual

Pandangan ttg manusia sangat dipengaruhi oleh falsafah dan kebudayaan

bangsa. Sebagai contoh bangsa Rusia terutama penduduk asli dan tradisional

tidak menganut suatu agama (atheisme). Hal ini mempengaruhi pandangan

mereka ttg penciptaan manusia. Secara konseptual manusia adalah mahkluk

tertinggi diciptakan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kelebihan dibanding

mahkluk lain. Ia dapat berfikir scr abstrak dan dapat berbuat rasional shg dpt

membedakan hal yang baik dan batil. Manusia memiliki akal pikiran, perasaan

kesatuan jiwa dan raga mampu beradaftasi dan merupakan kesatuan sistem yang

saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi.

Secara kodrat manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa terdiri dari

unsur jasmani dan rohani dengan kemampuan cipta rasa karsa sbg individu dan

makhluk sosial. Keseimbangan aspek-aspek ini melahirkan konsep diri dan

aktualisasi siri yang positif. Keseimbangan inilah yang merupakan tujuan

pembangunan bangsa Indonesia Yaitu manusia Indonesia seutuhnya yaitu

bertakwa dan beriman kpd TYME, memiliki budi pekerti serta memiliki

pengetahuan dan keterampilan sehat jasmani dan rohani, memiliki kepribadian

yang matur, memiliki kemandirian dan tanggung jawab dalam berbagai hal

kemasyarakatan. Sbg sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dan praktek

keperawatan, manusia adalah klien yang dibedakan menjadi individu, keluarga

dan masyarakat.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 11


b. Individu sebagai klien

Individu adalah anggota keluarga yang unik sbg kesatuan utuh dari aspek

biologi psikologi sosial dan spiritual. Peran perawat pd individu sbg klien pada

dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup kebutuhan biologi, sosial,

psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan

pengetahuan, kurang menuju kemandirian pasien.

c. Keluarga sbg klien.

Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara

terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain, baik scr perorangan maupun

scr bersama-sama didalam lingkungannya sendiri atau masyarakat scr

keseluruhan. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan

dasar manusia dpt dilihat pd hirarki kebutuhan dasar Maslow yaitu kebutuhan

fisiologis, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,

harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis meliputi

kebutuhan oksigen atau bernapas, kebutuhan akan makanan dan minum,

kebutuhan eliminasi urin dan bowel, tidur dan istirahat serta kebutuhan

seksualitas.

a. Keluarga

Dipengaruhi oleh lingkungan fisik sosial psikologis, dimana ia berada.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan keluarga menjadi salah satu fokus

pelayanan keperawatan. Pertama keluarga adalah unit utama dalam

masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 12


masyarakat Indonesia dgn ciri khas budayanya berupa konsep keluarga besar

(extendad family) konsep ini sangat menonjol shg keluarga sbg lembaga

perlu diperhitungkan.

Kedua, keluarga sbg suatu kelompok dpt menimbulkan, mencegah,

memperbaiki atau mengatasi masalah- masalah kesehatan dalam

kelompoknya sendiri. Hampir setiap masalah kesehatan mulai dari awal

sampai pd penyelesaiannya akan dipengaruhi oleh keluarga. Keluarga

mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota

keluarga.

Ketiga, masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan. Terjadinya

pd salah satu anggota kel;uarga akan mempengaruhi seluruh anggota

keluarga tsb. Peran dari anggota-anggota keluarga akan mengalami

perubahan, bila salah satu anggota keluarga menderita sakit. Disis lain status

kesehatan dari pasien juga sebagian akan ditentukan oleh kondisi

keluarganya.

Keempat, dalam merawat pasien sbg individu, keluarga tetasp berperan

sbg pengambil kepurusan dalam keperawatannya. Di Indonesia dgn budaya

timur yang dimilikinya, fenomena ini sangat menonjol. Tidak hanya anggota

keluarga inti yang mengambil keputusan tetapi juga anggota keluarga jauh

mis : dalam keluarga besar ikut serta dalam mengambil keputusan.

Kelima, keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah utk

berbagai usaha- usaha kesehatan masyarakat. Perawat dpt menjangkau

masyarakat hanya melalui keluarga, dan kesehatan masyarakat dpt

ditingkatkan terutama melalui peningkatan kesehatan keluarga.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 13


Dalam memberikan asuhan keperawatan kpd keluarga perawat perlu

memperhatikan sifat-sufat keluarga. Pertama sbg kelompok keluarga

mempunyai reaksi dan cara unik dalam menghadapi masalahnya. Demikian

pula pola komunikasi, cara pengambilan keputusan, sikap, nilai, cita-cia\ta

keluarga,dan gaya hidup masing-masing keluarga berbeda.

Dalm rangka membantu keluarga meningkatkan kemampuan

menyelesaikan masalh kesehatan, perawat berperan sbg pendeteksi adanya

masalah kesehatan, pemberi asuhan keperawatan pd anggota keluarga yang

sakit koordinator pelayanan kesehatan keluarga, fasilitator, pendidik dan

penasehat keluarga sejauh menyangkut masalah-masalah kesehatanyang

dihadapi.

b. Masyarakat sbg klien

Masyarakat adalah suatu pranat yang terbentuk karena interaksi antara

manusia dan budaya dalam lingkungannya,bersifat dinamis dan terdiri dari

individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang mempunyai tujuan dan

norma yang menghargai keluhuran martabat manusia, tidak membedakan

jenis kelamin, umur, warna kulit, etnis, ras, agama, bangsa, kepercayaan dan

tingkat sosial budaya termasuk ekonomi. Keperawatan merupakan ilmu

terapan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses

keperawatan dalam membantu klien mencapai tingkat kesehatan optimal.

Sebagai suatu profesi keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan

mengarahkan tuntutan keperawatan yang dilakukan. Dalam hal ini pertama

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 14


keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu

keutuhan manusia sbg makhluk bio-psiko-sosial- dan spiritual.

Kedua kegiatan keperawatan dilakukan dgn pendekatan humanistik

dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi

perhatian pd klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.

Ketiga keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras,

jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama aliran politik dan status

ekonomi, sosial kelompok. Keperawatan adalah menganggap klien sbg

partner aktif dalam arti perawat selalu bekerja sama dengan klien dalam

pemberian asuhan keperawatan.

c. Sehat-sakit

Sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi meliputi seluruh

kehidupan manusia, termasuk aspek sosial, psikologis, spiritual, faktor-

faktor lingkungan, ekonomi, pendidikan dan rekreasi. Sehat merupakan

suatu keadaan yang terdapat pd masa tumbuh kembang manusia. Sehat

mencakup masnusia seutuhnya meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan

spiritual. Setiap individu dalam masa tumbuh kembang selalu berusaha

beradftasi terhadap berbagai stressor di lingkungan atau tempat dia berada

dan bekerja sesuai dgn pola budaya lingkungan setempat.persepsi seseorang

thdp kesehatan berbeda-bedadipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan

budayanya.

Sedangkan sakit adalah kegagalan atau gangguan dalam proses tumbuh

kembang gangguan fungsi tubuh dan penyesuaian diri manusia scr

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 15


keseluruhan atau gangguan salah satu fungsi tubuh. Sakit merupakan suatu

keadaan dimana seseorang berada dalam keadaan tidak seimbang akibat

adanya pengaruh yang datang dari luar atau dari dalam dirinya. Oleh karen

apengertian sehat dan sakit tidak terlalu spesifik, maka para ahli sepakat

menggunakan suatu rentang atau skala utk mengukur tingkat atau status

kesehatan seseorang. Salah satu ukuran yang dipakai adalah Healthillnes

continuum atau rentang sehat sakit.

Rentang sehat sakit merupakan skala hipotesa yang berjenjang utk

mengukur keadaan lkesehatan seseorang. Tingkat sehat seseorang berada pd

skala yang bersufat dinamis, individualis, dan tergantung pd faktor-faktor

yang mempengaruhi kesehatan. Menurut model ini keadaan sehat selalu

berubah scr konstan, dimana rentang sehat-sakit berada diantara dua kutub

yaitu keadaan sehat utama disatu kutub dan keadaan terminal atau kematian

pd kutub lain. Pd saat penyakit bertambah berat, seseorang akan mengalami

berkurangnya perasaan sehat bertambahnya perasaan sakit dan menurunnya

kemampuan fungsional.

Konsep sehat digunakan sbg landasan utk mancapai sasaran keperawatan.

Keperawatan memberikan bantuan kpd induvidu , keluarga, dan masyarakat

dalam memenuhi kegiatan dasar sehari-hari, adftasi thdp keadaan sehat atau

sakit serta mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kegiatan

kekeperawatan ditujukan kpd pencapaian kemampuan individu utk merawat

dirinya . pendekatan pelayanan kesehatan utama (primary health care)

memungkinkan asuhan keperawatan kesehatan dpt dpt dijangkau masyarakat

(individu,keluarga, masyarakat). Oleh karena itu erawat harus berpartisipasi

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 16


aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama sesuai dgn

kebutuhan masyarakat yang implementasinya memanfaatkan perawat scr

efektif.

d. Konsep lingkungan

Konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan difokuskan pd

lingkungan masyarakat yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial budaya dan

spiritual. Utk memahami hubungan lingkungan dgn kesehatan masyarakat

(individu,keluarga , kelompok dan komunitas) dapat digunakan model

segitiga agen-hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle

model yang dikemukakan Leavell, 1965 (terdapat pd gb. 5). Ketiga

komponen saling berhubungan dan dapat berpebgaruh thdp status kesehatah

penduduk.

AGEN/PEYEBAB

LINGKUNGAN HOSPES/MANUSIA

Model ini dapat digunakan utk memprediksi atau memperkirakan penyakit atau

faktor beresiko tinggi yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan shg

membantu perawat meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit

serta memelihara kesehatan masyarakat. Agen adalah suatu faktor yang dpt

menyebabkan terjadinya penyakit. Seperti faktor biologi, kimiawi, fisik, mekanik

atau psikologis.mis : kuman penyakit : bakteri, virus, jamur dan cacing. Senyawa

kimia yang menyebabkan polusi udara dan air, lingkungan kerja yang berpotensi

menimbulkan kecelakaan kerja, serta stress yang berkepanjangan. Hospes adalah

yaitu manusia atau hewan yang dpt terinfeksi bakteri atu parasit. Sedangkan

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 17


lingkungan adalah faktor eksternal yang mempengaruhi kesehatan seperti

lingkungan perumahan kuma; polusi bunyi, air dan udara; lingkungan kerja yang

tidak nyaman; tingkat sosial ekonomi yang rendah; pendidikan masyarakat yang

rendah ; terbatasnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan; letak fasilitas

pelayanan kesehatan yang jauh dari pemukiman penduduk dsb. Berperan serta

dalam merumuskan dan menetapakn kebijaksanaan perencanaan program dan

pelaksanaan upaya kesehatan utama (primary heath care).

e. Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pd ilmu dan kiat

keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,

ditujukan kpd individu,keluarga dan masyarakat, baik sehat atau sakit yang

menyangkut seluruh proses kehidupan manusia. Keperawatan berupa bantuan,

diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan,

serta kurangnya kemampuan menuju kpd kemampuan melaksanakan kegiatan

hidup scr sehari-hari scr mandiri.

Asuhan keperawatan adalah suatu proses rangkaian kegiatan pd praktek

keperawatan yang langsung diberikan kpd klien/pasien pd berbagai tatanan

pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan dilaksanakan menggunakan

metodologi proses keperawatan, berpedoman pd standar keperawatan dilandasi

etik dan etika keperawatan dlm lingkup wewenang serta tanggung jawabnya.

Bantuan keperawatan diberikan agar individu/keluarga/komunitas dpt

mandiri dlm memelihara kesehatannya shg mampu berfungsi scr optimal.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 18


Pelayanan keperawatan sbg pelayanan profesional yang bersifat humanistik

terintegrasi didlm pelayanan kesehatan, dpt bersifat indefenden dan

interdependen serta dilaksanakan dgn berorientasi kpd kebutuhan obyektif klien.

Perawat sbg tenaga profesional yang mempunyai kemampuan baik intelektual,

teknikal, interpersonal dan moral bertanggung jawab dan berwenangan

melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan.

B. TEORI KEPERAWATAN

1. PENGERTIAN

a. Konsep : adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek

benda, suatu pristiwa atau fenomena berdasarkan pengakuan dan persepsi

seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan. Kumpulan beberapa

konsep merupakan suatukerangka yang dapat dipahami membentuk suatu

model atau kerangka konsep.

b. Teori : adlah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau

definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala

atau fenomena-fenomena dengan menetukan hubungan spesipikantara

konsep-konsep tsb dgn maksud menguraikan, menerangkan, meramalkan

dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diubah, atau

digunakan sbg suatu pedoman dalam penelitian. Teori dapat dikembangkan

melalui dua metode dasar yaitu metode induktif dan deduktif.teori

keperawatan menggunakan dua metode ini.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 19


c. Teori keperawatan

Teori keperawatan didefinisikan oleh Stevens (1984) sebagai usaha utk

menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan

(dikutip dari Taylor C, dkk 1989). Teori keperawatan berperan dalam

membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan utk

menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan

atau pelayanan keperawatan yang dilakukan. Menurut Neuman (1979), ada

tiga cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori

keperawatan. Yaitu meninjau teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan

dengan tujuan utk mengintegrasikan teori-teori ini ke dalam ilmu

keperawatan, menganalisa situasi praktek keperawatan dalam rangka

mencari konsep-konsep yang berkaitan dgn praktek keperawatan serta

menciptakan suatu kerangka konsep yang memungkinkan pengembangan

teori keperawatan. Tujuan pengembangan teori keperawatan adalah

menumbuhkembangkan pengetahuan yang diharapkan dapat membantu dan

mengembangkan praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan.

2. Karakteristik Dasar Teori Keperawatan

Tulisan Torres (1985) dan Chiun dan Jacob (1983), secara jelas menegaskan

karakteristik dasar teori keperawatan. Menurut merekan ada 5 karakteristik

dasar teori keperawatan yaitu :

a. Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sbg hubungan

yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara

konsep manusia, konsep sehat sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 20


b. Teori keperawatan harus bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan

digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan

menggunakan cara berfikir yang logis.

c. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum artinya teori keperawatan

dapat digunakan pd masalah yang seerhana maupun masalah kesehatan yang

kompleks keperawatan sesuai dengan praktek keperawatan berperan dalam

memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui

penelitian.

d. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki

kualitas praktek keperawatan.

e. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body if knowledge

melalui penelitian keperawatan.

3. Konsep dan Teori keperawatan

Teori keperawatan pd dasarnya terdiri atas empat konsep yang berperan dalam

menetukan kulitas praktek keperawatan yaitu : konsep manusia keperawatan,

konsep sehat sakit, dan konsep lingkungan. Meskipun keempat konsep

digunakan pd setiap teori keperawatan, akan tetapi pengertian dan hubungan

antara konsep-konsep ini berbedaantara teori yang satu dengan teori yang lain.

Asumsi dasar model ini adalah :

1. Individu adalah mahkluk biopsikososial sbg suaytu kesatuan yang utuh.

Seseorang dikatakan sehat jika mampu berfungsi utk memenuhi kebutuhan

biologis, psikologis, dan sosial.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 21


2. Setiap orang selalu menggunakan koping baik yang bersifat positif maupun

negatif. Utk dapat menerapkan kemampuan beradaftasi seseorang

dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu : penyebab utama terjadinya

perubahan, kondisi dan situasi utama terjadinya perubahan, pengalaman

dalam beradaftasi.

3. Setap individu berespon terhadap kebutuhan fisiologis,kebutuhan akan

konsep diri yang positif, kemampuan utk hidup mandiri atau kemandirian

kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal utk

memelihzra integritas diri.

4. Individu selalu berada pd rentang sehat sakit, yang berhubungan erat dengan

keefektifan koping yang dilakukan utk memelihara kemampuan beradaftasi.

Menurut Roy, respon yang menyebabkan penurunan integritas tubuh

menimbulkan adanya suatu kebutuhan dan menyebabkan individu berespon

thdp kebutuhan tsb melalui upaya atau prilaku tertentu.

Menurutnya kebutuhan fisiologis meliputi oksigenisasi, dan sirkulasi,

keseimbangan cairan dan elektrolit, makanan, tidur dan istirahat, pengaturan

suhu, normon dan fungsi sensoris. Kebutuhan akan konsep diri yang positif

berfokus pd persepsi diri yang meliputi kepribadian, nama, etika dan

keyakinan seseorang.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 22


C. KONSEP MODEL KEPERAWATAN

1. Pengertian

Walaupun istilah model merupakan istilah yang baru daalm dunia

keperawatan tetapi pada dasarnya tidak. Kata model merupakan bahasa yang

biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata model mnunjukan sesuatu

yang menyerupai. Misal: model preawat yang terbuat dari plastik.Walaupun

bentuknya hampir /mendekati aslinya tetapi dari ukuran dan fungsinya tidak

sama .

Model praktek adalah : deskripsi/gambaran dari praktek keperawatan yang

nyata dan akurat. Dari segi konstruksi, model berisi ide-ide dan nilai-nilai serta

tulisan-tulisan dan pesan-pesan.Perawat mempunyai gambaran dalam

fikirannya tentang apa itu keperawatan dan apa pekerjaan perawat serta apa

yang melandasi ide dari fikirannya.

2. Pentingnya Model dalam Praktek.

Seluruh pikiran manusia (mempunyai) pandangan tentang dunia, pekerjaan

mereka dan subjek dari pekerjaan mereka. Dalam dunia keperawatan subjek

dari pekerjaannya adalah pasien atau klien.Didalam pekerjaan yang melibatkan

pelayanan kepada orang lain,akan melibatkan secara langsung orang-orang

yang bekerja didalam pekerjaan tersebut apalagi jika membangun model dari

keyakinan tentang klien dan dari pengetahuan penting yang berhubungan

dengan keyakinan tersebut.Contohnya dalam mengajar,berbagai tulisan

menggambarkan pandangan yang sama sekali berbeda tentang apa itu mengajar

.dan bagaimana mereka belajar (mis:Glaser 1962);De Cecco and

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 23


Crawford,1974).Walaupun pengertian tentang apa itu belajar banyak

perbedaan,tetapi subjek dari mengajar itu tetap peserta didik.Perbedaan

pendapat tentang apa itu mengajar akan bedampak pada kegiatan peserta didik

tersebut.

Dalam keperawatan, cara dalam memberikan pelayanan pada pasien/klien

juga dipengaruhi oleh konsep model orang-orang yang memberikan asuhan

keperawatan dalam setting keperawatan , tidak ada model yang secara umum

dianut atau disepakati.Kesepakatan penggunaan konsep model ini,tergantung

dari tim keperawatan pada setting tersebut. Jika tim sepakat akan mendasari

praktek keperawatan mereka dengan konsep model , beberapa keuntngan akan

didapatkan oleh tim, yaitu :

a. berkembangnya konsistensi asuhan yang diterima olrh klien dan dengan

demikian maka akan terbentuk pola asuhan kontinyu atau terus-menerus

b. mengurangi konflik-konflik didalam tim keperawatan

c. menumbuhkan pengakuan tehadap asuhan yang diberikan oleh tim dan

tenaga kesehatan lain yang terlibat seperti dokter,fisiotherafis,dsb

d. memberikan gambaran secara langsung area dan tujuan asuhan keperawatan

yang diberikan karena dipahami oleh semua anggota tim

e. merupakan penuntun didalam membuat kebijaksanaan dan keputusan karena

komponen-komponen dari model yang dipilih dapat berperan sebagai

penuntun atas keputusan yang akan dibuat

f. merupakan penuntun dalam menetapkan kriteria seleksi pada anggota tim

yang baru.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 24


3. Basis dari Model

Model tentang sebuah rumah dikonstruksikan oleh seorang arsitek dan

dibentuk dari komponen-komponen ruangan,tap dan hubungan dari ,asing-

masing komponen itu .Barulah konstruksi tersebut dinamakan sebuah rumah

Model keperawatan dibuat dari komponen atau ide-ide keperawatan

Komponen tersebut adalah : keyakinan,nilai-nilai,dan teori-teori serta konsep-

konsep yang disusun atau dibangun.

a. Filosofi dan Keyakinan

Sepanjang kehidupan manusia akan mempunyai ikatan dengan masyarakat,

mempunyai keyakinan dan pandangan tentang manusia dan tentang benar

salah. Nilai-nilai daN ide-ide moral individu akan digambarkan oleh

masyarakat dimana individu tersebut tinggal,keyakinan merupakan sesuatu

yang dijadikan panutan atau pedoman bagi individu dalam bertindak atau

berprilaku dalam kehidupan sehari-hari.

b. Konsep

Merupakan suatu keyakinan yang kompleks terhadap objek,benda, suatu

peristiwa atau penomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang

berupa ide dan pandangan serta keyakinan.Seperti sel yang merupakan unit

yang terkecil dari tubuh manusia, maka konsep merupakan unit atau bagian

dari dari fikiran manusia

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 25


c. Teori

Adalah hubungan beberapa konsep atau defenisi yang dapat memberikan

penjelasan bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi. Ditinjau dari cara

mempelajarinya maka terdapat dua jenis teori yaitu deduktif dan induktif

1) Teori deduktif adalah teori yang mempelajari suatu ide kemudian

dikembangkan menjadi suatu kerangka yang luas . Teori induktif adalah

mempelajari sesuatu kerangka konsep yang luas kemudian ditarik

menjadi suatu kesimpulan atau ide.

Contoh deduktif adalah tentang kontrak dini antara ibu dan anak dapat

dijelaskan secara luas dalam bidang keperawatan anak dan keperawatan

kebidanan

4. Komponen-komponen Model

Hal hal yang menjadi keyakinan perawat, secara nyata/aktual akan

mempengaruhi cara mereka dalam berprilaku. Model dalam prtaktek

keperawatan didasarkan pada isi teori dan konsep dari praktik itu sendiri ,dan

teori dan praktik menunjukan filosofi,nilai,dan keyakinan tentang manusia dan

alam serta apa yang dicoba dicapai oleh keperawatan. Ada tiga komponen dasar

dalam model praktek keperawatan yaitu:

a. nilai dan keyakinan

b. tujuan dan hasil dari praktek, apa yang dicoba dicapai oleh praktikan

c. pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh praktikan untuk

mengembangkan atau mencapai tujuan/hasil tersebut

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 26


Keterangan:

a. nilai dan keyakinan

ada persamaan antara berbagai model baik dalam model mengajar

maupun model keperawatan dimana subjek dari praktek adalah individu

yang lebih dari sekedar subjek. Beberapa pekerjaan yang memberikan

pelayanan kemanusiaan mempunyai keyakinan tentang apa dan bagaimana

manusia tersebut berprilaku.

Keyakinan ini akan melandaasi model dari pekerjaan teersebut dan

karena manusia tidak muncul secara sendiri, tetapi merupakan bagian dari

masyarakat dan lingkungan sosialnya,maka isu dari masyarakat danm sosial

harus juga diperhatikan.

Tukang kayu harus memperhatikan dan memahami alamiah dari kayu,

bahan dasar yang esesnsial,bagaimana daya lenturnya dan bagaimana bahan

kayu tesebut bereaksi dengan bahan-bahasn lain. Dibandingkan dengan sifat

alamiah manusia yang sangt kompleks, kayu merupakan subjek yang relatif

lebih simple,oleh karena itu banyak teori yang memberikan penjelasan yang

berbeda tentang manusia. Perbedaan terfokus padaasfek kemanusiaan

tegantung pada jenis pelayanan yang diberikan oleh pekerjaan tersebut.

Contohnya: model mengajar akan selalu berfokus pada keyakinan

tentang bagaimana manusia belajar.dalam sosiologi dikembangkan

keyakinan tentang bagaimana manusia mengadakan hubungan dengan orang

lain.dalam psikologi diyakini: bagaimana manusia tersebut

bertindak/berprilaku. Asuhan kesehatan tradisional mengembanhgkan asfek

bioogi pada manusia sehingga mempengaruhi praktek

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 27


keperawatan.komponen nilai dan keyakinan dalam model praktek

merupakan pondasi didalam mengembangkan model praktek tersebut.

b. Tujuan dan hasil dari praktek, apa yang dicoba dicapai oleh praktikan

kembali pada contoh tukang kayu,tujuan atau hasil yang diharapkan adalah

mencapai segala sesuatunya dengan aman. Contohnya: sebelum membuat

kursi, desain dan warna, tujuan akhir dari pekerjaannya adalah membuat

kursi. Tujuan dari pelayanan kemanusiaan sangat dipengaruhi oleh harapan

masyarakat. Tujuan dari asuhan kesehatan tradisional hanya mengobati dan

diyakini bahwa itu benar oleh masyarakat. Tujuan praktek seharusnya

memenuhi tuntutan danm harapan dari masyarakat dan memungkinkan

dicapai oleh pemberi layana

a. pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh praktikan untuk

mengembangkan atau mencapai tujuan/hasil tersebut

b. selain dari nilai dan keyakinan yang harus dimilki oleh suatu

pekerjaan,diperlukan juga pengetahuan dan ketrampilan oleh pekerja

yang digambarkan oleh pernyataan tujuan dari model tersebut. Suatu

profesi/disiplin dapat diidentifikasi nilai-nilai dan keyakinannya dan apa

yang akan dicapai,sehingga akan lebih mudah didalam mengidentifikassi

pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

tersebut.

Kembali pada contoh tukang kayu,mereka meyakini bahwa kayu

merupakan bahan yang dapat dibentuk/diubah melalui pemahatan dapat

dibentuk menjadi kursi dan tukang kayu tersebut harus memiliki

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 28


pengetahuan yang berkaitan dengan kayu serta ketrampilan menggunakan

alat-alat yang dibutuhkan dalam membuat kursi.untk menentukan apa saja

pengetahuan dan lketerampilan yang dibutuhkan untuk praktik suatu disiplin

(pekerjaan yang memberi jasa kepada manusia) digunakan keyakinan-

keyakinan profesi tersebut tentang manusia dari profesi sebagai pondasinya

Keyakinan asuhan kesehatan tradisional,pandangan dasar selalu

dihubungkan dengan struktur biologoi manusia dan apa yang terjadi bila

dipengaruhi oleh suatu penyakit.tujuan utamanya adalah mengatasi penyakit

dengan pengobatan,dengan demikian diperlukan pengetahuan yang

didasarkan dengan keterampilan teknik untuk memberikan pengobatan.

Model praktik harus berisi tiga komponen-komponen kayu:nilai dan

keyakinan, tujuan serta pengetahuan dan keterrampilan yang dibutuhkan

untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Kaitan proses keperawatan dan Model Keperawatan

Model keperawatan adalah gambaran dari keperawatan secara nyata.untuk

dapat mewujudkan gambaran atau mengeksplisitkan gambaran tersebut perlu

sarana atau wadah.

Proses keperawatan melalui tahap-tahapnya merupakan sarana untuk

mewujudkan praktik keperawatan tersebut,karena melalui tahap-tahap proses

keperawatan pelayanan yang diberikan kepada klien menjadi sistematis dan

berkualitas.

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 29


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Pendidikan dasar keperawatan


Kode mata Kuliah :
Waktu pertemuan : 6x50 menit
Pertemuan Ke : 11 dan 12
A. Tujuan Intruksional
1. Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik mampu memahami

konsep teori dan mosel keperawatan.


2. Khusus
Setelah mempelajari materi konsep, teori dan model keperawatan peserta

didik diharapkan mampu :

1. Menguraikan konsep-konsep yang berkaitan demgam keperawatan

2. Menjelaskan teori keperawatan

3. Menjelaskan model keperawatan

4. Menjelaskan komponen-komponen model keperawatan

5. Menjelaskan hubungan model keperawatan dengan proses keperawatan.

B. Pokok Bahasan : konsep, teori, dan model keperawatan


C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian konsep keperawatan
2. Konsep keperawatan menurut para ahli keperawatan
3. Peran dan fungsi perawat
4. Paradigma keperawatan
5. Pengertian teori keperawatan
6. Konsep dan teori keperawatan
7. Model keperawatan

D. Kegiatan belajar Mengajar

Tahap Kegiatan pengajaran Kegiatan Mediadan&alat


mahasiswa pengajaran

Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi dan Memperhatikan -


pertemuan ke-11&12
2. Menjelaskan manfaat mempelajari Memperhatikan -
konsep, teori dan model
keperawatan

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 30


Penyajian 3. Memberikan prestes kepada -
(Nurkumala) mahasiswa
Mengisi
4. Menjelaskan pengertian jabawan Power point
keperawatan menurut tokoh
keperawatan
a.Menanyakan pengertian
mahasiswa tentang keperawatan
menurut tokok keperawatan melakukan atau
b. Menyimpulkan pengertian memberikan
keperawatan sumbangan
c.Menjelaskan penerapan saran
keperawatan menurut tokoh
keperawatan dalam praktik
keperawatan

5. Menjelaskan pengertian perawat, Power point


peran dan fungsi perawat
a. Menanyakan kepada mahasiswa
mengenai pengertian perawata
perawat melakukan atau
(Dwi Rahma) memberikan
b. menanyakan kepada mahasiswa sumbangan
mengenaiperan dan fungsi saran
perawat melakukan atau
memberikan
c. Mengklasifikasi jawaban sumbangan
mahasiswa saran
Memperhatikan
6. Menjelaskan pengertian paradigma
keperawatan
(Halimatus) a. Menjelaskan pengertian Power point
paradigma keperawatan
b. Memberikan contoh paradigma memberikan
keperawatan sumbangan
saran
Penutup 7. Menjelaskan mengenai teori Power point
memperhatikan
keperawatan
a. Menanyakan kepada mahasiswa
memberikan
mengenai teori keperawatan
sumbangan
b. Mengklasifikasikan jawaban Power point
saran
mahasiswa

8. Menjelaskan karakteristik dasar memperhatikan Lembar soal


teori keperawatan
a. Menjelaskan 5 dasar teori
keperawatan
b. Menjelaskan 4 konsep yang

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 31


berperan dalam praktik memperhatikan
keperawatan

9. Menjelaskan mengenai model


keperawatan
a. Menjelaskan pentingnya model
dalam keperawatan
b. Menjelaskan basis dari model
keperawatan memperhatikan
c. Menjelaskan mengenai
komponen dari model memperhatikan
keperawatan
d. Menjelaskan proses memperhatikan
keperawatan dan model
keperawatan dalam praktik
keperawatan

10. Menutup pertemuan memperhatikan


a. Memberikan gambaran umum
tentang materi perkuliahan
yang akan datang
b. Memberikan soal postest

E. Evaluasi
1. Instrumen yang digunakan : LCD, Power point, soal pretest dan postest

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 32


Soal
1. Keperawatan adalah bentuk pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
kekeperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang comprehensive,
berdasarkan pengertian keperawatan dikemukakan oleh ?
a. Florence Nightingle
b. Virginia Henderson
c. Lokakarya Nasional
d. Imogene King

2. Menurut UU kesehatan No.23 tahun 1992, pengertian Perawat adalah :


a. Mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan
b. b. seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara karena sakit
c. seseorang yang telah menyelesaikan suatu program pendidikan
d. seseorang yang bersifat merawat untuk meningkatkan kesehatan

3. Diantara peran-peran perawat di bawah ini, peran apakah yang dikenal dengan
istilah Care giver adalah :
a. peran sebagai pengelola
b. peran pelaksana
c. peran sebagai pendidik
d. peran sebagai peneliti

4. Paradigma keperawatan terdiri dari beberapa komponen, kecuali ;

a. keperawatan
b. kesehatan
c. lingkungan
d. kekeluargaan

5. Hubungan beberapa konsep atau suatukerangka konsep yang memberikan


pandangan secara sistematis terhadap gejalaatau fenomena dengan maksud
menguraikan, menerangkan, meramalkan suatu fenomena disebut
a. Konsep d. Konsep teori
b. Teori
c. Teori keperawatan

6. Menumbuhkembangkan pengetahuan yang diharapkan dapat membantu dan


mengembangkan praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan merupakan
tujuan dari :
a. konsep
b. teori
c. teori keperawatan
d. konsep teori

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 33


7. teori keperawatan harus bersifat ilmiah artinya
a. digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas
b. terfokus pada suatu fenomena
c. dapat digunakan dengan sederhana
d. berpedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktik keperawatan

8. deskripsi atau gambaran dari praktik keperawatan yang nyata dan akurat disebut,
a. konsep keperawatan
b. model
c. model keperawatan
d. praktik keperawatan

9. salah satu komponen dasar dalam model praktik keperawatan adalah


a. nilai dan keyakinan
b. ide ide keperawatan
c. filosofi atau keyakinan tentang manusia
d. konsep-konsep keperawatan

10. ada persamaan antara berbagai model baik dalam model mengajar maupun model
keperawatan disebut
a. keterampilan
b. nilai dan keyakinan
c. pengetahuan
d. proses keperawatan

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 34


KUNCU JAWABAN

1. C
2. A
3. B
4. D
5. B
6. C
7. A
8. C
9. A
10. B

KONSP, TEORI DAN MODEL DALAM KEPERAWATAN Page 35

Anda mungkin juga menyukai