Bismillah. Saya mulai tulisan ini atas Kasih dan Rahmat Allah. Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang
Linear Quadratic Regulator, saya akan sedikit menulis tentang pengaruh noise pada LQR. Dalam teknik
kontrol, setahu saya, noise setidaknya ada dua macam, yaitu noise yang terlibat di dalam proses
(process noise/noise proses) dan noise yang terjadi karena alat ukur atau pengukuran (measurement
noise/noise ukur). Di sini, saya hanya akan membahas tentang pengaruh noise proses terhadap LQR.
Simulasi ini dijalankan dengan kondisi awal variabel state x1(0) = x2(0) = 5. Dan saya menggunakan nilai
Q = 2000 dan R = 1. Nilai Q saya perbesar agar magnitud variabel state-nya kecil.
Berikut ini plot transient dari kedua variabel state-nya. Nampak bahwa kedua variabel state telah
mendekati nol dalam waktu 4 detik.
6
-2
-4
x1
-6 x2
-8
0 1 2 3 4 5 6 7
Kini, saya coba menambah Gaussian white noise ke dalam proses dengan varian 0.2 sebagaimana
diilustrasikan diagram simulink berikut.
Ternyata, kehadiran noise proses ini berpengaruh pada LQR sebagaimana grafik plot di bawah ini. Kedua
variabel state kesulitan mencapai nilai nol hingga pada detik ke-7.
6
-2
-4
x1
-6 x2
-8
0 1 2 3 4 5 6 7
Tentu saja kehadiran noise proses ini tidak diinginkan, namun realitanya tiap proses memiliki noise. Dan
untuk mengatasinya, digunakanlah filter, diantaranya yang sangat terkenal untuk menangani Gaussian
white noise adalah Kalman filter.
Penyusun
Bila tulisan ini dirasa bermanfaat, saya berharap pembaca sudi mendoakan saya dengan kebaikan atau
dengan membacakan surat al-Fatihah. Terimakasih.
Referensi