Anda di halaman 1dari 2

Tambahan primary survey

Pasang monitor EKG


Kateter urin dan lambung
Monitor laju nafas, analisis gas darah
Pulse oksimetri
Pemeriksaan rontgen standar
Lab darah

Resusitasi fungsi vital dan re-evaluasi

Penilaian respon penderita terhadap pemberian cairan awal


Nilai perfusi organ (nadi,warna kulit,kesadaran, dan produksi urin) serta awasi tanda-tanda
syok.

Secondary survey

Anamnesis sample dan mekanisme trauma


Pemeriksaan fisik
o Kepala dan maksilofasial
o Vertebra servikal dan leher
o Thorax
o Abdomen
o Musculoskeletal
o Perineum
o Neurologis
o Reevaluasi penderita

Rujuk

Pasien dirujuk apabila rumah sakit tidak mampu menangani pasien karena keterbatasan
SDM maupun Fasilitas serta keadaan pasien yang mampu dirujuk.
Tentukan indikasi rujukan,prosedur rujukan,dan kebutuhan penderita selama perjalanan
serta komunikasikan dengan dokter pada pusat rujukan yang ditujukan.

6. Pentalaksanaan umum untuk fraktur

Prinsip penanganan pada fraktur meliputi reduksi,imobilisasi,dan pengembalian fungsi serta


kekuatan normal dengan rehabilitasi.

a. Reduksi
Adalah usaha dan tindakan memanipulasi atau mengembalikan fragmen-fragmen
tulang yang patah sedapat mungkin untuk kembali seperti letak asalnya. Metode untuk
mencapai reduksi fraktur adalah dengan reduksi tertutup,retaksi,reduksi terbuka.
Metode yang dipilih untuk reduksi fraktur bergantung pada sifat frakturnya.
Pada fraktur iga digunakan reduksi terbuka dengan fiksasi internal yang digunakan
dengan menyatukan fragmen-fragmen yang terpisah dengan operatif untuk menghindari
cacat permanen. Alat fiksasi internal yang digunakan berupa pin, kawat,sekrup,plat.
Indikiasi operasi (stabilisasi) pada flail chest bersama dengan Torakotomi karena sebab
lain seperti hematotoraks.
b. Imobilisasi
Digunakan dengan mempertahankan dan mengendalikan fragmen tulang dalam posisi
dan kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan,untuk itu pasien dengan fraktur
iga dianjurkan untuk tidak melakukan aktifitas fisik untuk sementara waktu. Perawat
berpartisipasi membantu segala aktivitas perawatan mandiri pasien. Paada fraktur iga
tidak dianjurkan dilakukan pembabatan karena dapat mengganngu mekanisme
bernapas.
c. Rehabilitasi
Bertujuan untuk mengembalikan,mengoptimalkan,serta stabilisasi fungsi organ selama
masa imobilisasi. Bersama ahli fisioterapi secara bertahap dilakukan aktifitas fisikyang
ringan hingga tahap pemulihan fungsi organ terjadi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Febry Setiawan
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Li
    Kumpulan Li
    Dokumen11 halaman
    Kumpulan Li
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Definisi
    Definisi
    Dokumen9 halaman
    Definisi
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • SAMPEL
    SAMPEL
    Dokumen39 halaman
    SAMPEL
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurna1
    Analisis Jurna1
    Dokumen4 halaman
    Analisis Jurna1
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Headset
    Perbedaan Headset
    Dokumen5 halaman
    Perbedaan Headset
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Fannie Gerontik New
    Fannie Gerontik New
    Dokumen24 halaman
    Fannie Gerontik New
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Askep CA Paru
    Askep CA Paru
    Dokumen14 halaman
    Askep CA Paru
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Translate Bli Bobon
    Translate Bli Bobon
    Dokumen13 halaman
    Translate Bli Bobon
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Asger Fix
    Asger Fix
    Dokumen12 halaman
    Asger Fix
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen19 halaman
    Bab I
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Dokumen8 halaman
    Askep Hipertensi
    Jesse Fling
    Belum ada peringkat
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Dokumen8 halaman
    Askep Hipertensi
    Jesse Fling
    Belum ada peringkat
  • Peng Kaji An
    Peng Kaji An
    Dokumen4 halaman
    Peng Kaji An
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Analisis Jurna1
    Analisis Jurna1
    Dokumen4 halaman
    Analisis Jurna1
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Diagnostik
    Pemeriksaan Diagnostik
    Dokumen4 halaman
    Pemeriksaan Diagnostik
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Askep CA Paru
    Askep CA Paru
    Dokumen14 halaman
    Askep CA Paru
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • App Bobon Bli
    App Bobon Bli
    Dokumen2 halaman
    App Bobon Bli
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • App Bobon Bli
    App Bobon Bli
    Dokumen2 halaman
    App Bobon Bli
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Translate Bli Bobon
    Translate Bli Bobon
    Dokumen13 halaman
    Translate Bli Bobon
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Variabel N Teori BOBON
    Variabel N Teori BOBON
    Dokumen1 halaman
    Variabel N Teori BOBON
    Bonitha
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Bonitha
    Belum ada peringkat