Anda di halaman 1dari 1

Anastasia Virginia (1401010030)

Keamanan dan Sanitasi Pangan

Kecambah Jerman Penyebab Wabah E. Coli


Wilayah Eropa mengalami terjangkit wabah bakteri E. Coli pada
tahun 2011, menyebabkan 22 orang meninggal dan 2200 orang lainnya
terserang penyakit. Penyakit yang menjangkit adalah diare akut dan gagal
ginjal pada kasus terparahnya. Sel darah merah manusia ikut terserang
sehingga berakibat penyumbatan pada jaringan filter ginjal atau yang
dikenal dengan hemolytic uremic syndrome (HUS). Wabah bakteri E. Coli
tersebut berasal dari kecambah atau tauge (beansprout) dari salah satu
pertanian organik besar di Jerman. Pencemaran bakteri E. Coli ini bukanlah
kasus yang ringan, karena E. Coli pada wabah ini mengeluarkan toksin
Shiga (Shiga toxin-producing E. Coli) dimana toksin ini sangat kebal
terhadap antibiotik dan berkembang biak dengan baik pada kotoran hewan
ternak seperti sapi, kambing, domba, dan sebagainya. Hal ini awalnya
diduga terjadi karena sistem penanaman yang tidak menggunakan pupuk
organik, melainkan menggunakan pupuk kandang. Selain itu proses juga
menggunakan sistem uap (steam) dengan suhu 38oC, suhu yang sangat
tepat untuk pertumbuhan bakteri. Kontaminasi pada air yang digunakan
untuk penanaman juga diduga menjadi salah satu penyebab. Setelah
penelitian lebih lanjut, ternyata kontaminasi juga awalnya berasal dari benih
tauge itu sendiri, yang tak lain diimpor dari Mesir.
Penanganan yang dilakukan pada kasus ini adalah pertama
dilakukan penutupan terhadap pertanian organik yang menjadi produsen
tauge berwabah tersebut, lalu penarikan seluruh produknya. Tidak hanya
tauge, tetapi juga buah-buahan, kentang, dan bumbu-bumbu. Kemudian
peringatan diberikan untuk masyarakat untuk tidak mengkonsumsi tauge.
Sistem penanaman tauge dirubah, tidak lagi menggunakan pupuk kandang
dan sistem steam, selain itu benih yang digunakan juga diganti, tidak lagi
diimpor dari Mesir. Setelah dua bulan, pemerintah Jerman memberikan
pengumuman resmi bahwa tauge sudah dapat dikonsumsi lagi karena
serangan wabah E. coli telah berakhir dan berhasil diatasi.

Anda mungkin juga menyukai