DI SUSUN OLEH :
SOFYAN AMRIN
L.M. SAFARUDDIN
WA ODE SUTIMA
SURAHMI
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas
a. Klien
Nama : Bapak M
Umur : 43 tahun
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
1
1
1
1
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. H
Umur : 40 tahun
2. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
R: klien mengatakan nyerinya tidak menyebar hanya pada satu titik saja
yaitu pada daerah benjolan.
Klien mengatakan agak pusing, tidak merasa mual, dan tidak muntah.
2
2
2
2
2) Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke poliklinik bedah pada hari Senin 11 Januari 2010 dan
direncanakan operasi pada hari rabu 13 Januari 2010. Untuk
mempersiapkan operasi klien dirawat di Rumah Sakit ruang penyakit
bedah bangsal Anggrek RSUD Wates tanggal 12 Januari 2010. Saat di
ruang persiapan operasi, klien menyatakan sedikit takut dan klien
nampak tegang. Klien juga mengajukan beberapa pertanyaan tentang
bagaimana proses operasi yang akan dijalaninya. Saat dilaksanakan
operasi, klien dibius dengan bius spinal yang merupakan anastesi lokal
sehingga klien dalam keadaan sadar yang mengakibatkan terjadinya
penurunan kekuatan ekstremitas bawah. Saat selesai dilakukan operasi,
klien keluar dalam keadaan sadar dan tidak nampak takut. Namun ada
sedikit rasa tidak nyaman pada bagian bekas luka operasi. Klien
mengatakan rasa sakit pada daerah bekas oprasi.
Anggota keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit serupa dan
tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, asma dll.
3. Pola Kebiasaan
a. Aspek Fisik-Biologis
1) Pola nutrisi
a) Sebelum sakit
3
3
3
3
Pasien makan tiga kali sehari,dengan nasi, sayur dan lauk. Pasien
minum air putih 5 6 gelas setiap hari.
b) Selama sakit
Klien makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur dan lauk. Klien minum
4 5 kali setiap hari. Selama di rawat di bangsal bedah sejak tanggal
12 Januari 2010 klien belum makan atau minum, klien puasa untuk
menghadapi operasi yang akan dilakukan.
2) Pola eliminasi
a) Sebelum sakit
b) Selama sakit
a) Sebelum sakit
b) Selama sakit
a) Sebelum dirawat
b) Selama dirawat
1) Konsep diri
a) Gambaran diri
2) Identitas diri
b) Harga diri
Klien tidak malu dengan keadaannya saat ini karena klien menerima
keadaannya saat ini karena sudah merupakan kehendak Tuhan.
c) Peran diri
d) Ideal diri
5
5
5
5
Klien ingin cepat pulang dan klien ingin segera sembuh sehingga
bisa bekerja kembali seperti biasa.
3) Intelektual
4) Hubungan interpersonal
5) Support System
6) Spiritual
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
TB : 153 cm
BB : 46 kg
IMT : 19,65
3) Tanda-tanda vital :
6
6
6
6
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 36,7C
1) Kepala
a)...................................................................Bentuk
..................................................................................
Bentuk kepala bulat, tidak ada luka atau cedera kepala,kulit kepala
kotor dan berminyak.
b)......................................................................Mata
..................................................................................
c)...................................................................Telinga
..................................................................................
2) Leher
Kelenjar getah bening, dan tekanan vena jugularis tak ada kelainan
(tidak mengalami pembesaran ) tidak ada kaku kuduk
3) Dada
Tidak ada massa, abdomen simetris, tidak ada jaringan parut, dilatasi
vena ataupun kemerahan. tidak ada nyeri tekan.
5) Ekstremitas
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Terapi
Ciprofloksasin 2 x 500 mg
8
8
8
8
Pengkajian Post Op
Keadaan Umum :
- Klien tampak terpasang infus RL.
- Klien tampak memiliki luka insisi bedah.
Tanda-tanda Vital :
- Tekanan Darah : 110/60 mmHg
- Nadi : 70 x / menit
- Pernapasan : 17 x / menit
- Suhu : 36,2 oC
Analisa Data
Pre operasi
No Data Masalah Penyebab
1 Do :
a. Klien Nampak melindungi Nyeri akut Benjolan di inguinal
bagian inguinal
b. klien Nampak kesulitan
mengangkat kaki kirinya
c. Klien Nampak
menyeringai menahan sakit
dan pusing
Ds :
a. Klien mengatakan perut
terasa mbeseseg
b. selangkangan terasa
kemeng pada bagian
benjolannya
c. Klien mengatakan agak
pusing
d. Klien mengatakan takut
untuk miring ke kiri
e. Skala nyeri :6
2 Do : Cemas Prosedur
a. Klien Nampak tegang pembedahan
b. Klien Nampak cemas
Ds :
a. Klien mengatakan sedikit
takut akan dilakukan operasi
b. Klien menanyakan kapan
dilakukan operasi dan
bagaimana prosesnya
9
9
9
9
3 Do : Kurang Kurang terpapar
Klien Nampak tegang dan takut pengetahuan informasi
Ds :
Klien menanyakan kapan
dilakukan operasi dan bagaimana
prosedurnya
Intra operasi
Post operasi
Diagnosa
11
11
11
11
a. Klien terpasang infuse RL
b. Terdapat luka insisi bedah
Ds : -
Pre operasi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut Setelah dilakukan a. Kaji a. membant
berhubungan tindakan tingkat u menentukan
dengan benjolan keperawatan selama nyeri, pilihan
di inguinal 5 menit klien dapat durasi, intervensi dan
ditandai dengan mengontrol nyeri lokasi dan memberikan
Do : dengan criteria hasil intensitas dasar untuk
a. Klien Nampak : perbandingan
melindungi a. Klien dan evaluasi
bagian inguinal mengatakan nyeri terhadap terapi
b. klien Nampak berkurang b. perilaku
kesulitan b. Klien non verbal
mengangkat mengatakan perut b. Observa menunjukkan
kaki kirinya sudah tidak sebah si ketidaknyama
c. Klien Nampak c. Wajah klien ketidaknyam nan klien
menyeringai tenang tidak anan non terhadap nyeri
menahan sakit nampak menahan verbal
dan pusing sakit c. komunik
Ds : asi terapetik
a. Klien dapat
mengatakan c. Gunakan menenangkan
perut terasa strategi klien
sebah komunikasi d. memfok
b. selangkangan terapetik uskan
terasa kemeng d. Gunakan perhatian klien
pada bagian teknik membantu
benjolannya distraksi menurunkan
c. Klien tegangan otot
mengatakan e. lingkung
agak pusing e. ciptakan an tenang
d. Klien suasana dapat
mengatakan lingkungan mengurangi
takut untuk yang tenang factor-faktor
miring ke kiri stress selama
e. klien nyeri
mengatakan f. kolabora f. analgetik
12
12
12
12
skala nyerinya si dengan dapat
6 dokter untuk mengurangi
pemberian rasa nyeri
analgetik yang
dirasakan
klien
2 Cemas Setelah dilakukan a. jelaskan a. kecemas
berhubungan tindakan prosedur, an klien akan
dengan prosedur keperawatan selama termasuk berkurang
pembedahan 5 menit kecemasan sensasi dengan
ditandai dengan klien berkurang seperti informasi
Do : dengan _actor_a keadaan yang
a. Klien Nampak c klien selama diberikan
tegang Nampak tenang prosedur. perawat
b. Klien Nampak c klien b. Temani b. dengan
cemas mengatakan rasa klien untuk ditemani
Ds : takutnya meningkatk perawat
a. Klien berkurang an kecemasan
mengatakan c klien keamanan klien akan
sedikit takut menyatakan siap dan sedikit
akan dilakukan untuk dilakukan menurunkan berkurang
operasi operasi kecemasan c. membant
b. Klien c. Dengark u menentukan
menanyakan an keluhan jenis
kapan klien intervensi
dilakukan yang akan
operasi dan dilakukan
bagaimana d. mengeta
prosesnya d. Identifik hui
asi perkembanga
perubahan n keadaan
level klien
kecemasan e. membuat
e. Dorong perasaan
klien untuk terbuka dan
mengungka bekerja sama
pkan secara dalam
verbal memberikan
tentang informasi
perasaan, yang akan
persepsi dan membantu
ketakutan identifikasi
masalah
f. kontak
f. pertahan mata
kan kontak menumbuhka
mata n hubungan
salinh percaya
antara
perawat klien
g. menurun
13
13
13
13
g. turunkan kan stimulus
stimulus cemas dapat
pembuat mencegah
cemas cemas yang
berkelanjutan
h. sikap
h. tunjukka penerimaan
n perawat dapat
penerimaan meningkatkan
kepercayaan
diri klien
i. suasana
yang tenang
i. jaga dapat
ketenangan mengurangi
stimulus
pembuat
cemas
3 Kurang Setelah dilakukan a. Identifik a. Pengetah
pengetahuan tindakan perawatan asi factor uan dasar
berhubungan selama 5 menit internal dan yang
dengan kurang pengetahuan klien eksternal memadai
terpapar informasi bertambah dengan yang dapat dapat
ditandai dengan _actor_a meningkatka meningkatka
Do : a. Klien n motivasi n kerjasama
Klien Nampak tenang orang tua pasien
tegang dan takut b. Klien dan mengenai
Ds : Nampak siap keluarga.Jela program
Klien menjalani skan pengobatan
menanyakan operasi pengertian, dan
kapan dilakukan tanda gejala, mendapatkan
operasi dan komplikasi, penyembuha
bagaimana rencana n yang
prosedurnya tindakan optimal
yang akan
dilakukan.
b. Jelaskan b. Pengetah
mengenai uan
jadwal, dan mengenai
lokasi lokasi
operasi operasi dapat
mningkatkan
tindakan
kooperatif
c. Jelaskan klien
durasi c. Durasi
tindakan tindakan
operasi operasi dapat
menenangka
d. Identifik n klien
asi d. Tingkat
14
14
14
14
kecemasan kecemasan
klien klien untuk
mengetahui
kesiapan
klien operasi
e. Gambar e. Gambara
kan tindakan n tidakan
preoperasi preoperatife
rutin dapat
(anestesi, meningkatka
diet, test n kesipan
laboratorium klien dalam
, IV terapi, melaksanaka
ruang tunggu n operasi
keluarga).
Intra operasi
16
16
16
16
otot-otot yang
paling besar dan
yakinkan bahwa
bantalan berada
pada posisi yang
baik
d. Stabilkan baik d. Kereta atau meja
kereta pasien yang tidak stabil
maupun meja dapat terpisah,
operasi pada menyebabkan
waktu pasien terjatuh
memindahkan
pasien ke dan dari
meja operasi
2 Resiko Setelah a. Lindungi sekitar a. Cegah kerusakan
perdarahan dilakukan
kulit dan anatomi integritas kulit
berhubungan tindakan
dengan proses perawatan yang sesuai
pembedahan selama 45
seperti
ditandai dengan menit resiko
Do : perdarahan dapat penggunaan kassa
a. Klien dicegah dengan
untuk
menjalani kriteria
pembedahan menghentikan
pada
perdarahan b. Kemungkinan
inguinalis
lateralis b. Pantau terjadinya
b. Klien dalam
pemasukan dan kekurangann
keadaan
tidak sadar pengeluaran cairan, yang
karena
cairan selama mempengaruhi
pengaruh
anastesi prosedur operasi keselamatan
Ds : -
dilakukan pemakai obat
anestesi,fungsi
organ dan kondisi
pasien
c. Kegagalan fungsi
alat dapat terjadi
c. Pastikan selama prosedur
17
17
17
17
keamanan operasi
elektrikal dan
alat-alat yang
digunakan selama
prosedur operasi.
Misalnya kabel
coter pada
keadaan utuh.
Post operasi
18
18
18
18
19
19
19
19
Daftar Pustaka
20
20
20
20