Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya serta segala kemudahan yang diberikan dalam setiap kesulitan hamba-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaika laporan kasus ini dengan judul Episode Depresif
Berat Tanpa Gejala Psikotik (F32.2) Tugas ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa.
Berbagai hambatan dialami dalam penyusunan tugas referat dan laporan kasus
ini. Namun berkat bantuan saran, kritikan, dan motivasi dari pembimbing serta teman-
teman sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih banyak kepada dr. Novry
RHB , Sp.KJ, selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dengan tekun
dan sabar dalam membimbing, memberikan arahan dan koreksi selama proses
penyusunan tugas ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari yang diharapkan
oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan senang menerima kritik dan saran
demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini.
Semoga laporan kasus bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis secara
khusus.
Penulis
2
LAPORA KASUS
1. RIWAYAT PSIKIATRIK
Nama : Tn Anhar
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI AD
Mengamuk
ruangan seruni dengan keluhan suka berteriak dirumah dan kadang memukul
orang tuanya, keluhan ini dirasakan ketika pasien pulang dari satuannya
kurang lebih 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
3
suka berteriak sendiri, menangis sendiri, malas makan, sering menyendiri,
kehilangan semangat dan pasien tampak gelisah dan tidak bisa tenang, pasien
juga cepat tersinggung dan menjadi pribadi yang pemarah, keluhan ini
memberat 3 hari yang lalu saat pasien tidak tidur selama 3 hari, menurut
Hendaya / Disfungsi :
Hendaya sosial : (+)
Hendaya pekerjaan : (+)
Hendaya waktu senggang : (+)
Faktor stressor psikososial :
Masalah dengan pekerjaan karena pasien selalu di siksa oleh senior di
satuannya,
Trauma : (-)
Infeksi : (-)
Kejang : (-)
Rokok : (+)
Alkohol : (-)
Napza : (-)
4
1.5. Riwayat gangguan psikiatri sebelumnya:
Tidak ada
Interaksi ibu dan anak baik selama pemberian makan, latihan buang air
(toilet training) baik. Pertumbuhan dan perkembangan normal sesuai
usianya
5
Riwayat Aktivitas Sosial
Pasien adalah orang yang mudah bergaul dan punya banyak
teman
Situasi hidup sekarang
Pasien tinggal di asmil kostrad
Riwayat Hukum
Tidak ada
Riwayat Psikoseksual
Tidak ada
Riwayat Keluarga
Anak ketiga dari 7 bersaudara (pr,lk,lk,pr,lk,pr,pr)
Tidak ada keluarga yang memiliki gangguan yang sama
Mimpi, khayalan dan nilai hidup
Ingin hidup tenang dan dapat mengendalikan amarahnya.
Penampilan
Seorang pasien laki-laki berpakaian kaos putih dan celana panjang loreng
khas TNI AD juga memakai jam tangan loreng dan memakai sandal,
Kesadaran
Terganggu
tenang
kooperatif
6
2.2. Keadaan afektif
Mood : irritable
Afek : labil
Orientasi
o Waktu : Cukup
o Tempat : Cukup
o Orang : Cukup
Daya ingat
7
Depersonalisasi : tidak ada
2.6. Pikiran
Status internus :
Pernafasaan : 20 x/menit
Suhu : 36,9 C
8
Pemeriksaan Fisik :
Cor : bunyi jantung I dan II regular, mumur (-), HR 100 x/menit (palpitasi)
(+) normal
ruangan seruni dengan keluhan suka berteriak dirumah dan kadang memukul
orang tuanya, keluhan ini dirasakan ketika pasien pulang dari satuannya
kurang lebih 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
kehilangan semangat dan pasien tampak gelisah dan tidak bisa tenang, pasien
juga cepat tersinggung dan menjadi pribadi yang pemarah, keluhan ini
memberat 3 hari yang lalu saat pasien tidak tidur selama 3 hari, menurut
9
tersebut, pasien sebelumnya seorang yang ramah dan mudah bergaulHendaya
/ Disfungsi :
panjang loreng khas TNI AD juga memakai jam tangan loreng dan
AKSIS 1
Gelisah pada pasien ini tidak memiliki halusinasi ilusi dan waham
perlakuan tidak adil dari satuannya, dan pasien hampir tiap malam di siksa
10
AKSIS I : Episode Depresif Berat tanpa Gejala psikotik
AKSIS II : Gangguan Kepribadian Emosional tak Stabil
AKSIS III : Tidak Ada
AKSIS IV : Masalah Pekerjaan
AKSIS V : GAF 40-31
6. DIAGNOSIS BANDING
Parkinson deases
Gangguan bipolar
7. PROGNOSIS
ini, misalnya pasien kembali pada satuannya dan kembali disiksa oleh
jika pasien diberikan lingkungan baru yang tidak menyiksa pasien maka
tergantung pada pasien jika meneruskan terapi, pasien yang meneruskan terapi
pasien yang dirawat dengan episode pertama gangguan depresi berat memiliki
kemungkinan 50% untuk pulih pada tahun pertama. Persentase pasien yang
11
pulih setelah dirawat inap seiring waktu. Banyak pasienn yang tidak pulih
juga lazim terjadi. Sekitar 25% pasien mengalami kekambuhan pada 6 bulan
pertama setelah keluar dari rumah sakit, sekitar 30 sampai 50% pada 2 tahun
rendah pada pasien yang meneruskan terapi farmakologis profilaksis dan pada
pasien yang hanya memiliki satu atau dua episode depresif. Umumnya, ketika
8. RENCANA TERAPI
1. Psikofarmaka :
a. Flouksetin/fluoxetine 20 mg 1x1
2. Psikoterapi
a. Konseling
Memberikan masukan dan penjelasan kepada keluarga pasien dan orang-
orang terdekat pasien serta lingkungannya tentang keadaan yang dialami
pasien, sehingga tercipta dukungan sosial dalam lingkungan yang kondusif
sehingga membantu proses penyembuhan pasien serta melakukan
kunjungan berkala.
9. DISKUSI
harus ada : (1) semua 3 gejala utama depresi harus ada, (2) ditambah
12
sekurang kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranya harus
berintensitas berat, (3) bila ada gejala penting (misanya agitasi atau
atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejala secara rinci. Dalam hal
diagnosis dalam kurun waktu dari 2 minggu. (5) sangat tidak mungin
keadaan mudah lelah (rasa lelah nyata sesudah bekerja sedikit saja) dan
menurunnya aktivitas.
perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, tidur terganggu dan nafsu
diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gehala
13
ringan (F32.0) sedang (F32.1) dan berat (F32.2) hanya digunakan untuk
berulang (F32.-)
FARMAKO TERAPI
akan pulih dalam 1 bulan. Meskipun demikian, masalah tetap ada di dalam
menunjukkan pengaruh lebih dini, dan relative sampai saat ini, semua
Indikasi saat ini untuk obat anti depresan (contoh gangguan makan dan
14
Indikasi utama anti depresan adalah episode depresif berat. Gejala
pertama yang akan membaik adalah pola tidur dan nafsu makan yang
buruk. Agitasi, ansietas, episode depresif, dan rasa putus asa adalah gejala
DM: Assalamu alaikum, perkenalkan saya Azhar fauzan dokter muda yang
bertugas di sini
P: Sudah 3 bulan
P : tidak, sendiri
15
P : sebelum lari dari satuan
P: karena saya di pukul memakai selang dan sering disiksa oleh senior saya.
P: Tiap malam saya disiksa mulai pukul 00.00 sampai 03.00, saya di pukuli
P: sepertinya mereka iri terhadap saya karna saya akrab dengan komandan
saya, sudah dianggap seperti anak sendiri, dan ketika ada kegiatan, saya hanya
P: Saya sering mewakili satuan saya untuk pertandingan karate, tiap pagi saya
latihan di aula, dan ketika teman dan senior membersihkan pekarangan satuan,
saya di berikan perintah untuk tetap di aulia, mungkin itu adalah penyebab iri
mereka.
16
P: sejak Bulan 12 tahun kemarin masuk sini
DM : Jadi dari awal anda masuk sampai bulan 12 anda terus di siksa?
DM : Apakah anda pernah merasa sedih atau marah dengan keadaan anda?
P : iya dok, saya mengamuk di rumah memecahkan barang, kadang pula saya
DM : Apakah anda tidak merasa bersalah ketika memukul orang tua anda ?
P: Pada saat marah saya tidak memikirkan apa apa, tetapi ketika amarah
saya redah saya pasti akan menangis dengan keras karena saya merasa
P: ayah saya
17
DM: Bisa di jelaskan lebih spesifik?
P: kalau BBMan dengan saya, saya selalu marah karena pacar saya lambat
DM : jika sudah sehat apakah anda ingin kembali ke tempat kerja anda ?
P : Saya rasa sudah tidak bisa dok, saya tidak mampu menjalani penyiksaan
itu lagi.
DM : Apakah anda tahu dimana sekarang, jam berapa dan bicara dengan
siapa?
P: 7 10 5 1 8
P: iya dok, makanya saya di sini berobat, saya juga bingung mau bagaimana
18
DM : Terima kasih anda sudah meluangkan waktu anda, semoga anda cepat
sembuh
19