Anda di halaman 1dari 3

Pluto Planet Terkecil (PPT)

Selasa, 03 Agustus 2010


Pluto

Pluto(nama resmi:134340) adalah sebuah planet katai(dwarf planet) dalamTata Surya.


Sebelum24 Agustus2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran,
merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.
Pada 7 September2006, nama Pluto diganti dengan nomor saja, yaitu134340. Nama ini diberikan
oleh Minor Planet Center(MPC), organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam
mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita. [1]
Pada 1978 Pluto diketahui memiliki satelit yang berukuran tidak terlalu kecil darinya
bernamaCharon(berdiameter 1.196 km). Kemudian ditemukan lagi satelit lainnya, Nixdan
Hydra.
Setelah 75 tahun semenjak ditemukan, Pluto masih terbalut misteri. Saat ini wahana nirawakNew
Horizons telah diluncurkan untuk meneliti Pluto dan diperkirakan akan mendekati Pluto dalam
jarak terkecil pada Juli 2015.
Daftar isi [tampilkan]
Sejak ditemukan oleh Clyde William Tombaugh, seorang astronom muda diObservatorium
Lowell, pada 18 Februari 1930, Pluto kemudian menjadi salah satu anggota dari Tata Surya yang
paling jauh letaknya.
Jarak Pluto dengan matahari adalah 5.900,1 jutakilometer. Pluto memiliki diameter yang
mencapai 4.862 km dan memiliki massa 0,002 massa Bumi. Periode rotasi Pluto adalah 6,39
hari, sedangkan periode revolusi adalah 248,4 tahun. Bentuk Pluto mirip denganBulan
denganatmosferyang mengandungmetan. Suhu permukaan Pluto berkisar -233oCelsius sampai
dengan-223oCelsius, sehingga sebagian besar berwujud es.
Kalau melihat sejarahnya, Pluto sebenarnya ditemukan lantaran adanya teori mengenai planet
kesembilan dalam sistem tata suryaBimasakti.
Baru kemudian setelah Clyde mampu menunjukkan bukti-bukti nyata dalam penelitiannya,
akhirnya Pluto resmi menjadi salah satu planet yang menentukan rotasi galaksi ini.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada
setelah Neptunus. Kemudian, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto sempat dikira sebagai
planet yang sebenarnya. Akhirnya keberadaan satelit Charon ini semakin menguatkan status
Pluto sebagai planet
Akan tetapi, para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang
Neptunus (disebutobjek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada
sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objekSabuk Kuiper(Sabuk Kuiper adalah
bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Obyek Sabuk
Kuiper di antaranya Quaoar(1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000),
Sedna(1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta,Pallas, Hygiea,Varuna, dan 2003 EL61 (1.500
km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui juga
memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya
adalah penemuanUB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh
penemunyaXena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.
Pluto sendiri, dengan orbit memanjangnya yang aneh, memiliki perilaku lebih mirip objek Sabuk
Kuiper dibanding sebuah planet, demikian anggapan beberapa astronom. Orbit Pluto yang
berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari juga terlalu
melengkung dibandingkan delapan objek yang diklasifikasikan sebagai planet. Pluto juga
berukuran amat kecil, bahkan lebih kecil dari Bulan, sehingga terlalu kecil untuk disebut planet.
Setelah Tombaugh wafat tahun 1997, beberapa astronom menyarankan agarInternational
Astronomical Union, sebuah badan yang mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit,
menurunkan pangkat Pluto bukan lagi sebagai planet. Selain itu beberapa astronom juga tetap
ingin menerima Pluto sebagai sebuah planet. Alasannya, Pluto memiliki bentuk bundar seperti
planet, sedangkan komet dan asteroid cenderung berbentuk tak beraturan. Pluto juga mempunyai
atmosfer dan musim layaknya planet.
Pada 24 Agustus2006, dalam sebuah pertemuanPersatuan Astronomi Internasional, 3.000
ilmuwan astronomi memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi "planet katai".
Mengenai masalah ini juga sempat menjadi kontroversi. Karena sempat membuat banyak pihak
saling berselisih paham. Banyak yang bilang nama ini berasal dari karakter anjingdalam
komikWalt Disney. Kenyataan bahwa komik tersebut memulai debutnya pada tahun yang sama
dengan penemuan benda angkasa tersebut oleh manusia dipercaya banyak pihak sebagai salah
satu alasannya.
Nama Pluto juga merupakan nama seorang dewa dari kebudayaan Romawi yang menguasai
dunia kematian (Hades dalam kebudayaan Yunani). Nama ini diberikan mungkin karena benda
angkasa ini sama gelap dan dinginnya dengan dewa tersebut,selain juga misteri yang
menyelimutinya.
Ternyata banyak nama lain yang pernah ditolak untuk menamai planet baru tersebut. Salah
satunya adalah Minerva, yang berarti dewi ilmu pengetahuan. Alasannya jelas, karena nama
tersebut sudah dipergunakan untuk hal yang lain. Lalu ada nama Constante, merujuk pada nama
pendiri observatorium tempat Clyde bekerja, Constante Lowell. Namun pemberian nama Lowell
juga ditolak secara perlahan-lahan.
Hingga kini bisa dibilang Pluto adalah salah satu benda angkasa yang paling jarang diteliti
manusia. Berbagai alasan menyebabkan berbagai proyek untuk meneliti Pluto terhenti.
Wahana peneliti
Salah satu penelitian yang cukup serius akhirnya digelar juga untuk melihat Pluto, yaitu
penelitian pihak AS melalui NASA, yang mengirimkan satu set pesawat tanpa awak untuk
mendata daerah permukaan Pluto, karakteristik geografi dan geomorfologi secara global dan
mencari data struktur atmosfer yang melingkupi Pluto.
Sebuah ekspedisi yang dinamakanPluto Expressdirencanakan mulai meluncur ke angkasa pada
Desember 2004 dan direncanakan tiba di Pluto paling lama pada tahun 2008, namun ekspedisi
ini akhirnya dibatalkan pada tahun 2000karena masalah dana dan digantikan sebuah misi baru
bernama New Horizons(diluncurkan Januari 2006). Pesawat ini akan melintasi Pluto dan Charon,
satelit alaminya, dan kemudian mengirimkan foto-foto ke Bumi. Salah satu studi yang akan
dilakukan Horizonsmencakup masalah atmosfer yang ada di lapisan satelit Pluto tersebut. New
Horizons juga direncanakan akan terbang menujuSabuk Kuiper.
Hingga kini dipercaya Pluto memiliki sifat atmosfer yang paling asli semenjak memisahkan diri
dari matahari. Lapisan atmosfer ini juga dikenal sebagai lapisan paling dingin yang pernah
dimasuki sebuah pesawat misi angkasa luar dari bumi
di 05:36
Reaksi:
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google
Buzz

Beranda
Langgan: Entri (Atom)

Anda mungkin juga menyukai