SARANA DAN PRASARANA Kondisi kelas yang kurang kondusif untuk 4.KHIMATUL 1. pembelajaran fisika Laboratorium fisika tidak ada / Kondisi ruang 4.KHIMATUL 2. laboratorium yang kurang memadai Kondisi alat praktikum yang tidak memenuhi 4.KHIMATUL 3. kebutuhan siswa Kit praktikum tidak digunakan hanya disimpan di 4.LISTIYAH 4. lemari 5. Bahan ajar yang tersedia belum memadai dan mahal 4.LISTIYAH Bahan ajar yang tidak sesuai dengan materi yang 4.LISTIYAH 6. dipelajari ( LKS yang dikelurkan oleh penerbit buku) PESERTA DIDIK Pembagian kelas yang tidak heterogen yang 4.ARI 7. menyebabbkan pencapaian kompetensi yang tidak sama 8. Materi fisika yang terlalu banyak 4.ARI NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Peran orang tua dalam mendukung proses 4.ARI 9. pembelajaran Motivasi belajar siswa rendah 3 LISAH 1. EURASIA Journal of Mathematics Science and Technology Education- The Effect of Problem Based Learning instruction on students motivation and problem solvingskill of Physics, Awake sisighu arkaw dkk, 15 March 2016 10. 2. Journal pendidikan sains pascasarjana universitas Surabaya- pengembangan modul praktikum berbasis pendekatan PACE (Planning, activities, class discussion, exercise) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi listrik dinamis kelas ix, Sukrimansyah, 2017 Fisika masih dianggap sulit 3-LISAH Jurnal pendidikan dan kebudayaan-Pengaruh Discovery 3. Learning Berbantuan Paket Program Simulasi Phet Terhadap Prestasi Belajar Fisika, Agus Hariyanto, 2016 Kurangnya kemampuan dasar matematika yang 3-LISAH Jurnal Edu sains-Pengaruh Model Pembelajaran 4. dimiliki oleh siswa Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dan Self-Efficacy terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Fisika Siswa di MTs N Kota Jambi-Intan iklima dkk, 2016 Rasa ingin tahu siswa masih rendah 3-ANISAH berdasarkan penelitian yang dilakukan Graham & Johnson bahwa rasa ingin tahu dapat digunakan secara menguntungkan untuk membimbing pengajaran praktek, dalam berbagai konteks pendidikan, untuk memotivasi siswa untuk mencari informasi. Secara khusus, pendekatan pembelajaran berbasis inquiry seperti pembelajaran berbasis masalah tampaknya konsisten 5. dengan teori dan bukti mengenai rangsangan efektif dari keingintahuan siswa. Bahkan tanpa beralih paradigma, teknik sederhana seperti memberikan umpan balik dan penilaian reguler terhadap pengetahuan terkini siswa dapat membantu guru dalam meningkatkan pembelajaran melalui peningkatan rasa ingin tahu.( GESJ: Education Science and Psychology 2011 | No.2(19) Stimulating Curiosity To Enhance Learning) Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran 3-ANISAH menurut penelitian Kulsum & Hindarto bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Learning Cycle dapat meningkatkan keaktifan siswa. Meningkatnya keaktifan siswa ditunjang dengan 6. meningkatnya hasil belajar kognitif dan hasil belajar psikomotorik siswa.( Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) Penerapan Model Learning Cycle Pada Sub Pokok Bahasan Kalor Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii Smp) Kemampuan literasi siswa sangat rendah 3-ANISAH berdasarakan penelitian gormally, dkk dalam 7. penelitiannya mereja menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam kemampuan literasi sains dan reserch NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI siswa dengan menggunakan instruksi laboratorium inquairy. mereka juga menemukan bahwa siswa dengan pembelajaran inquiry guide self percaya diri dengan kemampuan sainsnya. ( International Journal fo the Scholarship of teaching and learning volume 3: number . (2009). Effects of Inquiry-baded learning on students science literacy skill and confidence) Daya konsentrasi siswa rendah ( jika diberikan 3- FAIRUS Pengaruh Permainan dalam Pembelajaran Fisika tugas kelompok lebih sering bermain-main dengan Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik, Arif 8. temannya bukan untuk membahas tugas kelompok Rahman Aththibby & Dedi Hidayatullah Alarifin, yang diberikan) 2015 Kurangnya rasa tanggung jawab siswa 3- FAIRUS Peningkatan dan Tanggung Jawab Siswa dalam 9. Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Cooperative Script, Joko Rianto, 2012 Kurangnya minat peserta didik untuk mempelajari 3- FAIRUS Pengaruh Media Animasi Fisika dalam Model fisika Pembelajaran Langsung (direct instruction) Terhadap 10. Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu, Indra Sakti, 2013 Peserta didik kurang berlatih untuk mengasah 3-ISTIN Solusi : Menerapkan model pembelajaran Based 16. kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Learning (PBL) dengan 4 indikator tahapan pemecahan fisika masalah; 1) Memahami masalah, 2) Merencanakan NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Penyelesaian Masalah, 3) Penyelesaian Masalah, 4) Memeriksa Kembali Judul : Pengaruh Model Pembelajarn Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Swasta AL-ULUM Medan T.P 2015/2016. Nama: Fitrah Yani Pasaribu dan Winsyahputra Ritonga Tahun Terbit: Vol. 4, No. 4, Nop 2016 Kurangnya kesiapan peserta didik untuk 3-ISTIN Solusi : (1) Guru hendaknya menggunakan strategi pembelajaran yang dapat memicu timbulnya motivasi mempelajari fisika belajar siswa. Hal ini bertujuan agar siswa senantiasa tertarik untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mengembangkan prestasi belajarnya. Dengan melibatkan siswa pada aktivitas yang memerlukan keaktifan siswa. Hal tersebut mendorong siswa untuk mengembangkan prestasi belajar yang dimiliki. (2) Siswa hendaknya menyadari pentingnya memelihara motivasi belajar dalam kegiatan 17. pembelajaran. Motivasi belajar yang dimiliki hendaknya tidak terbatas pada kegiatan pembelajaran di kelas saja. Namun bersifat kontinu setiap melakukan pembelajaran. Dengan mempertahankan motivasi dalam belajar maka siswa akan mampu mengembangkan prestasi belajar yang dimiliki. (3) Sekolah sebagai lembaga pendidikan hendaknya memberikan dukungan fasilitas, program latihan, dan pengembangan, serta pengawasan kepada guru untuk dapat mengoptimalkan peranya sebagai pendidik.hal tersebut bertujuan agar guru dapat meningkatkan komitmen NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI dan kepekaanya untuk mengembangkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas, sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih berkualitas. Judul : Strategi Pembelajaran Guru Fisika: Relevansinya Dalam Pengembangan Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Nama: P.A. Arimbawa, I W. Santyasa, N.K. Rapi Tahun Terbit : Volume 11 Nomor 1, April 2017 Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda 3-ISTIN Solusi : Menerapkan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi akademik, kecakapan social, dan kecakapan komunikasi. 18. Judul : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan Gaya kognitif Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Nama: Hendrik Arung Lamba Tahun Terbit : 2016 Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda 3- PAK JO Solusi: (1) siswa yang diajar dengan media pembelajaran animasi hasil belajarnya lebih tinggi dari media pembelajaran powerpoint. (2) hasil belajar siswa 19. yang memiliki gaya belajar visual hasil belajar lebih tinggi dari gaya belajar auditori (3) ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar, dalam mempengaruhi hasil belajar biologi siswa NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Judul: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI Nama : Rena Agustina dan Harun Sitompul Tahun: 2013 Rendahnya komunikasi siswa untuk bertanya dan 3- PAK JO Solusi: Rendahnya aktivitas belajar siswa menyebabkan menyampaikan pendapat rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan komunikasi matematis siswa salah satunya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 20. Judul : MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD) Peneliti: Aisjah Juliani Noor, Rifaatul Husna Tahun: Tahun Pelajaran 2015/2016.
21. Kepercayaan siswa terhadap guru kurang 1.AYU
Kurangnya focus siswa karena kondisi keluarga 1.AYU 22. dan sosial PENDIDIK Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat 1- AYU 23 tidak diaplikasikan di kelas 26. Guru masih bersifat teacher center dalam kelas 2- DWI NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru 1- DWI 27 belum sesuai dengan karakteristik siswa ( guru sering copy paste ) Guru kurang memanfaatkan teknologi (media 1-DWI 28 pembelajaran) Guru disibukkan dengan administrasi sekolah 1. WIJANARKO 29 (wakasek, kepsek dan lain-lain sehingga kegiatan pembelajaran di kelas terbengkalai) Guru tidak memperbaharuai kemampuan dalam 1.WIJANARKO 30 fisika sehingga sering terjadi misskonsepsi Hak yang didapat tidak sesuai dengan kewajiban 1.WIJANARKO 31. yang dilaksanakan Guru kurang memberikan contoh konkret konsep 1.RIDWAN 32. fisika dalam kehidupan sehari-hari Guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi 1.RIDWAN 33. pembelajaran Guru tidak membuat perangkat pembelajaran 1.RIDWAN 34. kecuali jika ada pengawas yang akan datang Guru tidak memberikan stimulus yang membuat 2.KARLINA 36. siswa aktif bertanya dalam kegiatan pembelajaran NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI Kurangnya kemampuan guru memanajamen waktu 2.KARLINA 37. dalam pembelajaran fisika Guru kurang terampil dalam penggunaan alat-alat 2.KARLINA 38. fisika Guru kurang kreatif dalam menentukan model, 2.BU AUL 39. strategi, metode, dan teknik pembelajaran Guru kurang terampil dalam menggunakan 2.BU AUL 40. teknologi (computer/ laptop) dan pengetahuan tentang teknologi terkini 41. Kurangnya penguasaan materi fisika 2.BU RENI Guru kesulitan mengatasi Kemampuan daya serap 2.BU RENI 42. siswa terhadap mata pelajaran berbeda-beda PEMBELAJARAN FISIKA 43. Materi yang sangat luas dan keterbatasan waktu 2.RISKI Tuntutan sekolah yang lebih mengutamakan anak 2.RISKI menyelesaikan soal dibandingkan dengan 44. keterampilan proses sains dalam memperoleh pengetahuan Terlalu banyak kegiatan di sekolah sehingga 4. SHINTA 45. mengganggu proses pembelajaran NO PERMSALAHAN KELOMPOK SOLUSI 46. Materi yang sangat luas dan keterbatasan waktu 4.SHINTA