DAFTAR PUSTAKA

Aditya M (2016). Infeksi Virus Zika. Lampung: Universitas Lampung. 1(1): 203-207.
Afif MF (2011) Penentuan Konsentrasi Letal Bacillus thuringiensis israelensis
terhadap Aedes aegypti di Laboratorium Parasitologi FKUI. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Artha AF, Martini, Hestiningsih R (2012) Perbedaan Kerentanan Larva Aedes
aegypti Daerah Endemis Tinggi dan Endemis Rendah Demam Berdarah
Dengue Terhadap Larvasida Abate 1 SG (Temephos 1%). Jurnal Kesehatan
Masyarakat vol 1 nomor 2. Pp: 228-240
Astarina NWG, Astuti KW, Warditiani NK (2013) Skrining Fitokimia Ekstrak
Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Universitas Udayana.
Bottger S, Hofmann K, Melzig MF (2012). Saponin can perturb biologic membranes
and reduce the surface tension of aqueous solutions : A correlation.
Bioorganic and Medicinal Chemistry, 20: 2822-2828
Calvacanti ESB, de Morais SM, Lima AMA, Santana EWP (2004). Larvicidal
Activity of Essential Oils from Brazilian Planta against Aedes aegypti L. Mem
Inst Oswaldo Cruz. 99 (5): 541-544
Cania, Eka, Endah S (2013) Uji Efektifitas Larvasida Ekstrak Daun Legundi (Vitex
Trifolia) Terhadap Larva Aedes aegypti. Universitas Lampung., 2 (4): 52-60
CDC (2010). Mosquito life cycle. Center of Disease Control and Prevention.
http://www.cdc.gov/Dengue/entomologyEcology/m_lifecycle.html - diakses
Maret 2016
CDC (2014). Chloroform. Center of Disease Control and Prevention.
http://www.cdc.gov/niosh/docs/1970/78127_9.html. - diakses Maret 2016
CDC (2016). Zika. Center of Disease Control and Prevention.
http://www.cdc.gov/zika/ - diakses April 2016
Chaieb I (2010) Saponins as insecticides: a review. Tunisian Journal of Plant
Protection; 39 (5): 39-50
Chen CD, Andy-Tan WA, Loke SR, Lee HL, Yasmin AR, Azirun MS (2008)
Effectiveness of pyriproxyfen-controlled release block against larvae of Aedes
(Stegomyia) aegypti in Kuala Lumpur, Malaysia. Dengue Bulletin volume
32.

61
 62

Dahlan MS (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba

Medika, pp: 84-95
Das TK, Banerjee D, Chakraborty D, Pakhira MC, Shrivastava B, Kuhad RC (2012).
Saponin: Role in Animal System. Veterinary World; 5 (4): 248-254
Dinata A (2009) Ekstrak Kulit Jengkol Atasi Jentik DBD. Vol III. No.02. Pp: 59-66
Direktorat Obat Asli Indonesia (2008). Taksonomi Koleksi Obat Kebun Tanaman
Obat Citeureup. Jakarta: Badan POM RI, p : 84
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI (2011). Permasalahan DBD. Modul Pengendalian
Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI (2012). Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan
Pengendaliannya. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI (2012). Pedoman Pengendalian Demam
Chikungunya. Edisi 2. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Depkes (2016) Pertanyaan Seputar Penyakit Virus Zika.
Donia (2012) Phytochemical screening and insecticidal activity of three plants from
chenopodiaceae family. Journal of Medicinal Plants Research. Vol 6 (48), pp
5863-5867
Francis G, Kerem Z, Makkar HPS, Becker K (2002). The biological action of
saponins in animal systems : A review. British Journal of Nutrition, 88: 587-
605
Gandahusada S, Ilahude HD, Pribadi W (2004).Buku Ajar Parasitologi Kedokteran.
Edisi ke 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp : 265 -268
Gunawan D, Mulyani S (2004) Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) jilid 1. Jakarta:
Penebar Swadaya
Hadi UK (2011) Penyakit Tular Vektor: Penyakit Chikungunya. Bogor: Fakultas
Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Haditomo I (2010) Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)
Terhadap Aedes aegypti L. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret
Harborne JB (2006). Metode Fitokimia. Ed ke-4. Penuntun cara modern menganalisis
tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung
 63

Hartanti D, Suryani, Tirtadjaja A (2010) Dengue Virus Transovarial Transmission by

Aedes Aegypti. Universa Medicina, 29:2: 65
Heldt HW, Piechulla B (2011). Plant Biochemistry. Edisi ke 4. United Kingdom:
Elsevier
Hopkins WG, Honer NPA (2004). Introduction to Plant Physiology. Third Edition.
Ontario : John Wiley and Sons Inc, p : 51
Istiana, Heriyani F, Isnaini (2012) Status Kerentanan Larva Aedes aegypti Terhadap
Temefos di Banjarmasin Barat. Jurnal BUSKI, 4 (2) : 53 58
Jadhav DR, Malikarjuna N, Rathore A, Pokle D (2012). Effect of Some Flavonoids
on Survival and Development of Helicoverpa armigera (Hubner) and
Spodoptera litura (Fab) (Lepidoptera : Noctuidae). Asian Journal of
Agricultural Sciences, 4(4): 298-307
Jeyasankar A, Prelamatha S, Khrisnappa K, Elumalai K. (2013). Larvicidal Activity
of Barleria prionitis L (Acanthaceae) Against Japanese Encephalitis Vector,
Culex tritaeniorhynchus Giles (Diptera: Culicidae). Selvam Indian Research
Publication: International Journal of Interdiciplanary Research and Reviews;
1 (2): 116-120
Juwita E, Mahatma R, Fitmawati (2013) Mortalitas dan Pertumbuhan Larva Nyamuk
Culex sp. Akibat Pemberian Ekstrak Kulit Jengkol (Archidendron pauciflorum
Benth.). Universitas Riau.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2011) Jendela Data dan Informasi
Kesehatan: Epidemiologi Demam Berdarah di Indonesia. Jakarta: Kemenkes
RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Demam Berdarah biasanya mulai
meningkat di Januari. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kislik VS (2012). Solvent Extraction : Classical and Novel Approaches. Amsterdam:
Elsevier
Lauwrens FIJ (2014) Pengaruh Dosis Abate Terhadap Jumlah Populasi Jentik
Nyamuk Aedes spp di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Lenny S (2006) Senyawa Flavonoida, Fenil Propanoida dan Alkalida. Universitas
Sumatera Utara.
Lestari NA (2014) Makalah Farmakognosi Tanin. Sekolah Tinggi Farmasi Bandung.
 64

Lidinilla NG (2014) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera
cordifoia (Ten) Steenis) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat dalam Darah
Tikus Putih Jantan yang Diinduksi dengan Kafeina. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Littig SK, Stojanovich CJ (2000) Mosquitoes: Characteristics of Anophelines and
Culicines. http://www.cdc.gov/nceh/ehs/docs/pictorial_keys/mosquitoes.pdf -
diakses Mei 2016
Mulyadi AF (2012) Ekstraksi dengan Pelarut. Universitas Brawijaya.
Natadisastra D, Agoes R (eds) (2005) Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ
Tubuh yang Diserang. Jakarta: EGC. p: 355-357
Payton ME, Greenstone MH, Schenker N (2003). Overlapping confidence intervals
or standard error intervals: What do they mean in terms of statistical
significance? J Insect Sci. 3:34
Pradipta A (2011) Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Sansiviera trifasciata Prain Terhadap Staphylococcus
aureus IFO 13276 dan Pseudomonas aeruginosa IFO 12689. Yogyakarta:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Perwita FA (2011). Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum pictum) dalam
Etanol 70% dengan Metode Perkolasi. Surakarta: Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret.
Raharjo B (2006) Uji Kerentanan (Susceptibility test) Nyamuk Aedes aegypti L dari
Surabaya Palembang dan Beberapa Wilayah di Bandung terhadap Larvasida
Temephos. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Rahmi H (2014) Aktivitas Ekstrak Daun Wungu (Graptophyllum pictum [L.] Griff)
dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus Hiperglikemia. Bogor:
Institut Petanian Bogor
Rakhmany H (2013). Aktivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Inggu (Ruta
angustifolia L.)Terhadap Larva Nyamuk Anopheles aconitus dan Anopheles
maculates Beserta Profil Kromatografinya. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Rattan R.S. (2010).Mechanism of Action of Insecticdal Secondary metabolites of
Plant Origin. Elsevier, 29(9): 913-920
Rijai L (2006). Beberapa Tumbuhan Indonesia sebagai Sumber Saponin Potensial.
Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. P: 64
 65

Riswiyanto (2009). Kimia Organik. Jakarta: Erlangga

Rohani A, Zamree I, Joseph RT, Lee HL (2008) Persistency of Transovarial Dengue
Virus in Aedes aegypti (linn.). Southeast Asian J Trop Med Public Health,
39:5: 813-816
Rorong JA, Suryanto E (2014) Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014 :
Potensi Daun Cengkih Sebagai Biosensitizer Untuk Fotoreduksi Besi Pada
Lahan Pertanian Hortikultura. pp: 289-300
Seidel V (2008) Initial and Bulk Extraction. Dalam : Sarker S D, Latif Z, Gray AI
(eds). Natural Products Isolation 2nd Ed. New Jersey: Humana Press, pp: 33-
34
Sirait M (2007) Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Pp: 158-159
Soedarsono, Gunawan D, Wahyuono S, Donatus IA, Purnomo (2002) Tumbuhan
Obat II (Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan). Yogyakarta: Pusat
Studi Tradisional Universitas Gadjah Mada
Soedarto (2002) Entomologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Soegeng, S (2003) Demam Berdarah Dengue. Surabaya: Airlangga University Press.
Sukesi TW, Surahma AM (2007). Kerentanan Nyamuk Aedes aegypti. L. Terhadap
Senyawa Organofosfat Temephos dan Malathion di Kelurahan Wirobrajan
Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta. P: 21-26
Sungkar S (2005) Bionomik Aedes aegypti, Vektor Demam Berdarah Dengue.
Majalah Kedokteran Indonesia. 55 (4): 384-9
Suriptiastuti (2007) Re-emergensi Chikungunya: epidemiologi dan peran vektor pada
penyebaran penyakit. Universa Medicina Vol 26 Nol 2: 101-110
Tiwari P, Kumar B, Kaur M, Kaur G, Kaur H (2011) Phytochemical screening and
extraction : A review. Internationale Pharmaceutica Sciencia, 1 (1) : 98-106
Veriswan I (2006). Perbandingan Efektivitas Abate dengan Papain dalam
Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes aegypti. Universitas Diponegoro.
Westerdarp H (2006) Effects of tannins in animal nutrition. Dutsch Tierarztl
Wochenschr. 113 (7): 264-268
WHO (2005). Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvicides.
Geneva: WHO Press
 66

WHO (2009a) Guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. Geneva:
WHO Press
WHO (2009b) Temephos in drinking water : use for vector control in drinking water
sources and containers. Geneva: WHO Press
WHO (2011). Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and
dengue haemorrhagic fever.World Health Organization Regional Office of
South East Asia.http://apps.searo.who.int/pds_docs/B4751.pdf?ua=1 - Diakses
Februari 2016
WHO (2014). Five-fold increase in dengue cases in the Americas over the past
decade. World Health Organization Regional Office for the Americas.
http://www.paho.org/hq/index.php?option=com_content&view=article&id=96
57%3A2014-los-casos-dengue-americas-quintuplicaron-diez-anos-segun-
nuevos-datos-opsoms&Itemid=1926&lang=en Diakses Februari 2016
WHO (2015) Dengue and severe dengue. World Health Organization.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/ - Diakses Februari 2016
WHO (2016). Zika virus, Microcephaly and Guillain-barre Syndrome. Situation
report 19 February 2016. Geneva: WHO Press
Widayat, Satriadi H (2008). Optimasi Pembuatan Dietil Eter dengan Proses Reaktif
Distilasi. Jurnal Reaktor, 12 (1): 7-11
Wiesman Z, Chapagain BP (2005). Larvicidal Effects of Aqueous Extracts of
Balanites aegyptiaca (desert date) Against The Larvae of Culex pipiens
Mosquitoes. African Journal of Biotechnology, 4:1351-1354