Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

KEHAMILAN DENGAN HEPATITIS

DEFINISI
Hepatitis adalah inflamasi dari hepar yang dapat disebabkan oleh terpaparnya hepar dengan
bahan kimia tertentu, penyakit autoimun, atau infeksi bakteri tetapi paling sering disebabkan oleh
beberapa virus yang dialami sejak sebelum hamil dan berlangsung selama kehamilan.

ANAMNESIS
Nyeri otot dan sendi
Suhu tinggi (demam) 38C atau lebih tinggi
Merasa sangat lelah sepanjang waktu
Kehilangan selera makan
Urin seperti teh
Kulit yang gatal

PEMERIKSAAN FISIS
a. Inspeksi
Menguningnya mata dan kulit (ikterus)
b. Palpasi
Pinggir tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal
c. Perkusi
Batas paru hati berubah

DIAGNOSIS BANDING
Penyakit Saluran Empedu
Leptospirosis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes fungsi hati : Bilirubin total (direct dan indirect), SGOT, SGPT
Tes serologi: HbsAg, anti-HBc, anti-HBs, IgM anti-HBc, HbeAg, HbcAg
USG: akan tampak pembesaran hati serta bertambah densitas gema dari parenkim hati pada
hepatitis akut-kronis

TERAPI
Tenofovir adalah nucleoside penghambat reverse transcriptase, FDA kategori B. Dosis
standar tenofovir adalah 300 mg po sehari sekali. Dimulai antara 28 dan 32 minggu
kehamilan dan berlanjut sampai melahirkan. Untuk meminimalisasi kemungkinan
fluktuasi hepatitis pascapersalinan, kelanjutan tenofovir hingga 4 sampai 12 minggu
pascapersalinan. Dipertimbangkan Lamivudine paling sering untuk pencegahannya.
Transmisi perinatal VHB. Sekarang diketahui bahwa penggunaan obat ini membatasi
pilihan pengobatan di masa depan karena penggunaan jangka pendek juga meningkatkan
varian virus tahan lamivudine pada setidaknya 20% pengguna. Telbivudine adalah analog
nukleosida timin sintetis dan merupakan penghambat reverse transcriptase, yang juga
Bertindak untuk menghambat replikasi DNA VHB. Telbivudine telah dilaporkan lebih
baik daripada lamivudine dalam uji klinis dan merupakan obat golongan B kategori FDA.

PROGNOSIS
Infeksi VHB pada penderita tanpa menimbulkan gejala klinis dan juga tidak ada penyakit lain
sebagai penyerta maka prognosisnya baik. Pada kehamilan trimester III, infeksi VHB akut
memberikan prognosis yang lebih buruk. Prognosis untuk bayi tergantung dari komplikasi yang
terjadi misalnya kelahiran prematur.

KEPUSTAKAAN
Castillo E, Murphy K, MD, J Schalkwyk, et al. Hepatitis B and Pregnancy. J Obstet Gynaecol
Can 2016; No. 342. 1-10

Anda mungkin juga menyukai