Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN KASUS DBD

No. Dokumen SOP/UKP/RI/0


1
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 9/12/2016
Halaman 1/2
PUSKESMAS MUKIDI LEMBIRU
WARA WIRI NIP. 19991126 201412 1 001

1. Pengertian a. Kasus DBD adalah Demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi
pendarahan, jumlah trombosit < 100.000/mm3, adanya tanda tanda
kebocoran plasma
( peningkatan hematokrit > 20% dari nilai normal , dan atau efusi pleura,
dan atau ascites, dan aatau hypoalbuminemia)
b. Demam berdarah dengue yang tanpa disertai komplikasi syok maupun
perdarahan
2. Tujuan melakukan rehidrasi
mencegah terjadinya sindroma syok
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas Nomer 440 / WW / XII / 2016 tentang Standar
Layanan Klinis Penyakit Demam Berdarah K.001.01/436.6.3.7/20
4. Referensi Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Buku Pedoman pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia 2013


5. Prosedur a. Petugas loket pendaftaran menuju ke poli umum untuk menyerahkan
kartu rawat jalan, kemudian pasien menunggu di ruang tunggu sesuai
nomor antrian.
b. Petugas di poli umum memanggil pasien untuk masuk ke ruang periksa
sesuai urutan kedatangan.
c. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu rawat jalan
d. Petugas atau dokter melakukan anamnesis terhadaop pasien serbagai
berikut :
Keluhan utama
Keluhan tambahan
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
Lamanya sakit
Pengobatan yang sudah dilakukan
Riwayat alergi obat
e. Petugas atau dokter melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut :
Tanda patognomonik untuk demam dengue
Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius
Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Tanda Patognomonis untuk demam berdarah dengue
Suhu > 37,5 derajat celcius
Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Hepatomegali
Splenomegali
Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma, diperiksa tanda-
tanda efusi pleura dan asites
Hematemesis atau melena
f. Petugas atau dokter melakukan rujukan internal untuk pasien (bila ada
indikasi) ke unit
Laboratorium
Gizi
g. Petugas atau dokter melakukan rujukan pasien dengan menggunakan
blangko rujukan yang tersedia sesuai jenis pasien (UMUM/JKN/JKD)
h. Petugas atau dokter mencatat hasil pemeriksaan pada kartu rawat jalan
i. Petugas atau dokter melakukan penegakan diagnosa, menentukan
tindakan terapi
j. Terapi meliputi :
Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol 3 x
500-1000 mg).
Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam berdarah
dengue, yaitu:
6. Diagram alir
pendaftaran Poli Umum Anamnesis dan
pemeriksaan fisik oleh
petugas atau dokter

Poli Umum Laboratorium dan Gizi

Rawat Inap Rujuk

7. Unit Terkait a. Poli umum


b. Laboratorium
c. Gizi

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai