Prediksi FG menggunakan Introduksi instrumen PT berupa prediksi FG 1. Menyusun instrumen 1. Analisis kesesuaian FG: berdasarkan 1. instrumen perencanaan (prediksi
basis data oseanografi, yang dibangun melalui kombinasi antara perencanaan (prediksi FG) data ekologi (klhorofil-a, SST, FG) berdasarkan pendekatan aspek
dimana habitat pendekatan aspek perilaku biologis dari target berdasarkan pendekatan bathimetri, dan thermal front, arus dan ekologi sumberdaya ikan : Bab 3
sumberdaya ikan sangat ikan berdasarkan parameter oseanografi aspek ekologi sdi. gelombang) menggunakan metode atau Jurnal 1: (Syarifudin et al.
dipengaruhi oleh faktor (klhorofil-a, SST, bathimetri, dan thermal front, 2. Menyusun instrumen analisis SIG berdasarkan onthologi 2017a)
oseanografi yang dinamis, arus dan gelombang) dengan pola distribusi perencanaan (prediksi FG) SIKBES-IKAN; (Awaluddin, 2010). 2. instrumen perencanaan (prediksi
seperti suhu dan klorofil kapal (fishing habits) sehingga menghasilkan berdasarkan pendekatan 2. Interprestasi terhadap VIIRS) DNB FG) berdasarkan pendekatan aspek
merupakan parameter suatu improvisasi baru (improvement aspek pola distribusi Satellite Imagery untuk mendeteksi pola distribusi kapal ikan : Bab 4
oseanografi yang paling novelthy) di bidang prediksi FG. kapal. sebaran dan jumlah kapal atau Jurnal 2: (Syarifudin et al.
penting dan sering Strategi pengelolaan sumberdaya perikanan 3. Menyusun instrumen penangkapan ikan secara spasio- 2017b)
digunakan untuk tangkap cakalang di Teluk Bone secara perencanaan (prediksi FG) temporal (Cristopher E, 2014). 3. Instrumen perencanaan (prediksi
memprediksi daerah multi-dimensi; Penelitian yang bersifat holistik dengan mensintesiskan 3. Analisis tingkat kesesuaian FG; FG) dengan mensintesiskan kedua
potensi ikan (Jamal 2009; dan multi-dimensi ini menghasilkan suatu kedua aspek yaitu aspek dengan proses GIS-OVERLAY dan aspek yaitu aspek ekologi
Mallawa et al. 2010; kebaruan dimensi (dimension novelthy) yang ekologi sumberdaya ikan GIS-POINT DENSITY serta GIS- sumberdaya ikan dan pola
Zainuddin 2011); pada dasarnya berupa pengetahuan baru terkait dan pola distribusi kapal. INTERPOLASI terhadap parameter distribusi kapal ikan : Bab 5 atau
Rekomendasi strategi dengan kemulti-dimension. 4. Menyusun strategi ekologi dan distribusi kapal (Kavadas, Jurnal 3: (Syarifudin et al. 2017c)
pengelolaan berdasarkan Konseps optimasi pengelolaan yang pengelolaan secara 2015). 4. Strategi pengelolaan PT secara
data bio-ekologis (Jamal direkomendasikan diharapkan akan berkelanjutan (multi- 4. Analisis keberlanjutan dan strategi berkelanjutan (multi-dimensi;
et al. 2014). memberikan prinsip dasar baru (refutation dimensi: ekologi, pengelolaan muti-dimensi (ekologi, ekologi, ekonomi, social,
novelthy) bagi pemerintah sekaligus merubah ekonomi, social, ekonomi, social, teknologi, etika dan teknologi, etika dan pemerintahan)
paradigman dari administrative function teknologi; etika dan pemerintahan) dengan metoda Rapfish : Bab 6 atau Jurnal 4 : (Syarifudin et
PAST menjadi management function. pemerintahan). (Pitcher, 1999 dan Murillas, 2012) al. 2017d)
NOW