Anda di halaman 1dari 2

Faktor Resiko PPOK :

Pajanan asap rokok.


Polusi udara di dalam ruangan, seperti bahan bio- mass untuk memasak.
Polusi udara di luar ruangan.
Pekerjaan yang berkaitan dengan paparan bahan kimia yang lama dan terus
menerus.
Genetik >> Defisiensi antitripsin alfa-1.
Masalah pada paru saat masa gestasi atau saat kanak-kanak (BBLR, infeksi
pernapasan).

Gejala Klinis dan Diagnosis :


ANAMNESIS
Jika pasien mengalami gejala sesak napas, batuk kronis, produksi sputum kronis,
dan terdapat paparan faktor resiko, diagnosa klinis PPOK dapat
dipertimbangkan. Sesak napas bersifat progresif, menetap, dan memburuk
dengan aktivitas. Sedangkan batuk kronis dapat bersifat intermitten dan mungkin
unproductive.
PEMERIKSAAN FISIS
Pada inspeksi dapat ditemukan Barrel Chest dan penggunaan otot bantu napas.
Pada palpasi ditemukan vocal fremitus melemah, perkusi hipersonor, dan
auskultasi dapat ditemukan ekspirasi yang memanjang disertai wheezing.
FOTO THORAKS
Terdapat gambaran hiperinflasi, hiperlusen, diafragma mendatar, corakan
bronkovaskuler yang meningkat, jantung pendulum.
SPIROMETRI
Alat ini dibutuhkan untuk memastikan diagnosis klinis dari PPOK.
Intreprestasi : Rasio FEV1/FVC < 70% menunjukkan pasien mengalami PPOK.
Adapun klasifikasi derajat PPOK berdasarkan GOLD (2014) :
GOLD 1 : Ringan (FEV1 80 %)
GOLD 2 : Sedang (50% FEV1 < 80%)
GOLD 3 : Berat (30% FEV1 < 50 %)
GOLD 4 : Sangat berat (FEV1 < 30%)

Anda mungkin juga menyukai