(LPK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2017
KELURAHAN : MULYOHARJO
KECAMATAN : PEMALANG
KABUPATEN : PEMALANG
Disusun oleh :
2
beberapa hal di atas kegiatan KKN pada dasarnya memang diperlukan untuk
mendekatkan kalangan akademis dengan lingkungan mayarakat serta permasalahan-
permasalahan yang teriadi di dalamnya. Tema yang diangkat dalam KKN UNDIP Tim II
Tahun 2016 ini adalah Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Tema ini menjadi
dasar perencanaan program-program KKN begitu pula pelaksanaan programnya.
Selama proses pelaksanaan kegiatan KKN dimungkinkan muncul kegiatan-kegiatan
tambahan di dalam masyarakat yang bersifat program bantu maupun program
masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN ini terjalin hubungan yang baik dan dekat antara
mahasiswa dengan masyarakat yang bertempat di desa KKN sehingga terjalin kerjasama
yang baik antara masyarakat dan Perguruan Tinggi.
1.2 Masalah
Dalam upaya merancang program kegiatan, perlu pemahaman awal terhadap
keadaan masyarakat dan potensi yang ada di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo,
Kabupaten Pati. Sehingga dilakukan survey terlebih dahulu yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi mengenai permasalahan yang terjadi di desa. Untuk
selanjutnya informasi tersebut digunakan dalam proses penyusunan rencana program
KKN Tim II UNDIP Tahun 2016 dengan sasaran perangkat desa, masyarakat, Ibu PKK,
siswa-siswi maupun penyelesaian sengketa secara kekeluargaan. Berikut ini adalah
beberapa permasalahan yang ada di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten
Pati :
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/B/L)*
1 Minimnya pengetahuan masyarakat Kelurahan P/L
akan standart rumah yang sehat. Mulyoharjo
3
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu masyarakat
utamanya pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan
peningkatan usaha kecil menengah
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan
yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis
dan interdisipliner
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dalam menyelesaikan permasalahan
4
Persiapan pelaksanaan program meliputi pengumpulan materi, penyusunan materi.
perizinan, serta pembagian kerja tim.
4. Pelaksanaan program kerja
Program yang telah disusun dan dipersiapkan mulai dilaksanakan pada tanggal 12
Juli 2016, meliputi program monodisiplin dan multidisiplin yang dilaksanakan oleh
masing-masing mahasiswa KKN berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki.
5. Evaluasi program kerja
Setelah program kerja dilaksanakan, diadakan evaluasi program meliputi kendala
dan hambatan yang didapatka ketika proses persiapan dan pelaksanaan program.
6. Pembuatan laporan
Setelah evaluasi dilaksanakan, masing-masing mahasiswa yang telah menjalankan
programnya melakukan penulisan laporan untuk dikumpulkan menjadi Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK), yang terdiri dari program monodisiplin dan
multidisiplin.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
5
3.2 Uraian Kegiatan
Program kerja Tim I KKN Universitas Diponegoro Tahun 2017 Kelurahan Mulyoharjo,
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang telah terlaksana dengan uraian kegiatan
sebagai berikut :
6
akan pengaruh rumah sehat
terhadap kesehatan dan
lingkungan sekitarnya. Hal ini
terlihat dari antusiasme peserta
saat kegiatan penjelasan materi
maupun diskusi dan tanya jawab.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Kelurahan Mulyoharjo merupakan salah satu kelurahan dengan
luas permukiman terbesar yang tergolong kumuh. Lingkungan yang
kumuh dapat berdampak pada kesehatan warganya, oleh karena itu,
diperlukan pengetahuan yang cukup akan rumah sehat.
Selain itu memiliki visi yang sejalan dengan salah satu program
Pemerintah untuk mencapai target: pencapaian akses air minum 100%,
mengurangi kawasan kumuh hingga 0%, dan menyediakan akses sanitasi
layak 100, target tersebut dinamakan dengan gerakan 100 0 100 dan
sekarang dinamakan dengan KOTAKU. Oleh karena itu, mahasiswa
Undip disini juga sekaligus berfungsi untuk memberikan introduksi atau
pengenalan program KOTAKU kepada masyarakat Kelurahan
Mulyoharjo.
Faktor pendukung lainnya yakni jumlah peserta sesuai dengan
ekspetasi, setiap perwakilan ibu-ibu PKK masing-masing RW di
Kelurahan Mulyoharjo hadir. Serta para peserta juga antusias dalam
menerima materi Rumah Sehat.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Terjadinya keterlambatan jam acara dari jadwal yang telah
ditentukan, sehingga kegiatan sosialisasi Rumah Sehat sedikit terlambat
dilaksanakan.
i. Dokumentasi
j. Hasil
7
Masyarakat Kelurahan Mulyoharjo terutama ibu-ibu PKK menjadi
semakin mengerti mengenai pemahaman dasar rumah sehat, serta semakin
sadar akan dampak rumah sehat terhadap kesehatan dan lingkungan
sekitarnya. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta saat kegiatan penjelasan
materi maupun diskusi dan tanya jawab.
8
direalisasikan.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Adanya dukungan penuh dari seluruh perangkat Kelurahan
Mulyoharjo, dari pemilihan lokasi tapak, pendampingan menuju lokasi
tapak, data mengenai kondisi tapak serta saran untuk pembangunan sebuah
gedung serbaguna.
h. Faktor-Faktor Penghambat
- Tidak adanya alat ukur untuk melakukan pengukuran di lokasi site.
- Kesulitan utuk menemukan jasa printing kertas ukuran A3
i. Dokumentasi
j. Hasil
Memberikan masukan atau usulan desain yang bermanfaat bagi
pembangunan fasilitas di Kelurahan Mulyoharjo. Diharapkan nantinya
desain tersebut dapat diajukan oleh kelurahan Mulyoharjo ke tingkat
kecamatan atau kabupaten untuk direalisasikan.
3.2.2 Program Tambahan
3.2.2.1 Fogging di RW 016 Kelurahan Mulyoharjo
a. Tujuan Program
Menanggulangi Demam Berdarah Dengue(DBD) dengan cara fogging.
b. Bentuk Program
Memberikan fogging di lingkunan warga RW 016 Kelurahan Mulyoharjo.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah warga RW 016 di Kelurahan Mulyoharjo
d. Rincian Biaya
Program ini mengeluarkan biaya Rp 100.000,- untuk pembelian snack
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Selasa / 31 Januari 2017
Waktu : 06.00 11.00
Tempat : RW 016 Kelurahan Mulyoharjo
9
Januari 2017 di RW 016 Kelurahan
Kelurahan Mulyoharjo dilakukan fogging untuk
Mulyoharj mencegah DBD
o
g. Faktor-Faktor Pendukung
Banyaknya warga yang membantu dalam pelaksanaan fogging
h. Faktor-Faktor Penghambat
Masih banyak warga yang kurang mengerti akan manfaat
dilakukannya fogging, sehingga ada warga yang tidak berkenan untuk
dilakukan fogging.
i. Dokumentasi
j. Hasil
Lingkungan sekitar RW 016 telah dilakukan fogging untuk
mencegah DBD.
b. Bentuk Program
- Kumpul di tempat yang sudah ditentukan
- Kerja bakti
- Istirahat
- Makan bersama
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah warga RW 01 di Kelurahan Mulyoharjo
d. Rincian Biaya
Program ini telah menghabiskan dana lain-lain sebesar Rp 150.000,-
10
Waktu : 06.00 12.00
Tempat : RW 01 Kelurahan Mulyoharjo
g. Faktor-Faktor Pendukung
Dikarenakan jumlah warga yang mengikuti kegiatan kerja bakti itu cukup
banyak, maka memudahkan dan membuat kegiatan kerja bakti di RW 01
berjalan lancar dan cepat.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Kurangnya jumlah peralatan yang disediakan dalam kerja bakti di RW 01
tersebut.
j. Hasil
Lingkungan menjadi bersih dan dapat mengurangi hal-hal yang
menyebabkan penyakit, seperti nyamuk demam berdarah.
11
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah penjual Kamir Chamidah
d. Rincian Biaya
Program ini tidak mengeluarkan biaya.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Jumat/10 Februari 2017
Waktu : 11.30 12.30
Tempat: Posko KKN Tim I Undip Kelurahan Mulyoharjo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tang Jumlah
Program Tempat Hasil
gal Peserta
g. Faktor-Faktor Pendukung
Mendapatkan dukungan dan sambutan yang baik oleh pemilik usaha
Kamir Chamidah mulai dari perencanaan program hingga pelaksanaan
program.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Sulitnya mendapatkan jaringan internet yang stabil di Posko KKN Tim I
Undip maupun di daerah Kelurahan Mulyoharjo
i.Dokumentasi
12
j.Hasil
Dengan sosial media LINE, penjualan maupun informasi mengenai produk
Kamir Chamidah semakin mudah untuk dijangkau dan disebarluaskan ke
seluruh pengguna sosial media, baik kawasan lokal hingga nasional.
Adanya peserta yang tidak sesuai dengan Adanya dukungan dari perangkat
ekspetasi serta tidak antusias terhadap Kelurahan serta peserta antusias mengikuti
materi. materi
13
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN KESEMPATAN
BAB IV
14
KESIMPULAN
Rekapitulasi Pelaksanaan KKN
Nama : Shady Dhamar
Jurusan : Arsitektur
NIM : 21020113140129
Pelaksanaan KKN Tim I UNDIP 2017 yang dilaksanakan selama 42 hari bertempat
di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang dengan 2 macam program yaitu 2
program monodisiplin,, 1 multidisiplin dan 1 program PUPERA. Program monodisiplin
pertama yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Rumah Sehat dan monodisiplin yang
kedua adalah Perencanaan Perancangan Siteplan Gedung Serba Guna . Sedangkan
program multidisiplin yang dilaksanakan adalah Pemanfaatan Sosial Media Official
Account LINE Kamir Chamidah. Didalam semua program yang telah dilaksanakan
terdapat program tambahan seperti Kerja Bakti di RW 01 Mulyoharjo dan Pelaksanaan
Fogging di RW 16 Kelurahan Mulyoharjo. Sasaran dari semua program yang telah
dilaksanakan baik monodisiplin dan multidisiplin adalah meningkatnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat akan perilaku hidup sehat, penataan pembangunan, serta
pemasaran suatu produk usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
BAB V
15
SARAN/ REKOMENDASI
Dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Tim II UNDIP Tahun 2016 di Desa
Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati akan diberikan saran dan/atau
rekomendasi, di mana diharapkan saran maupun rekomendasi ini dapat bersifat
membangun dan bermanfaat bagi kedua belah pihak yang berhubungan. Berikut ini
akan diberikan saran/rekomendasi, yaitu :
Saran yang dapat diberikan untuk Tim KKN selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya saat melakukan survey KKN diberi range waktu yang lebih lama agar
mahasiswa dapat lebih dalam mengetahui permasalahan yang terjadi di desa,
sehingga rencana program yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan desa
tersebut.
2. Persiapan dari pihak penyelenggara harus lebih dimatangkan, sehingga tidak ada
suatu tugas yang harus dilaksanakan, tetapi baru diinformasikan pada saat KKN
berlangsung.
3. Pembekalan sebaiknya dilakukan se-intensif mungkin dengan frekuensi yang tidak
berbenturan dengan program fakultas.
4. Sebaiknya semua informasi tentang KKN tidak serba mendadak, sehingga tidak
membingungkan dan agar mahasiswa KKN dapat melakukan persiapan secara lebih
maksimal dan tepat sasaran.
16