Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2017

KELURAHAN : MULYOHARJO
KECAMATAN : PEMALANG
KABUPATEN : PEMALANG

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Shady Dhamar


NIM : 21020113140129
Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
BAB I
PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Penelitian serta Pengabdian kepada
masyarakat dengan cara memberikan pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu yang
dilaksanakan di luar kampus. Mahasiswa KKN belajar dan tinggal di tengah-tengah
masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi masyarakat dewasa ini. Dalam menyambut tantangan
perkembangan globalisasi khususnya bagi masyarakat ekonomi lemah diperlukan upaya
yang berkesinambungan antara akademisi sebagai kaum intelektual dengan masyarakat.
Sehingga, dapat muncul pemikiran-pemikiran kritis berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan sebuah cara yang efektif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah.
Di kalangan perguruan tinggi rintisan mengenai terlibatnya perguruan tinggi
secara langsung terhadap masyarakat telah dimulai sejak tahun 1971, melalui kegiatan
KKN (Kuliah Keria Nyata). Program-program KKN dilaksanakan dengan membangun
paradigma pemberdayaan kepada masyarakat, sehingga akan lebih kontekstual.
Rekontekstulisasi kegiatan KKN mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai empati
dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah. Ketika pendidikan dan
penelitian dapat dilakukan di lingkungan kampus atau di lingkungan akademis, program
pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan ketika mahasiswa dapat terjun langsung
dalam masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Secara umum program KKN merupakan
kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program Strata Satu (S-1)
Universitas Diponegoro.
Dalam pelaksanaannya KKN diharapkan dapat membantu permasalahan yang
ada di masyarakat dengan cara terlibat langsung di dalamnya. Selain itu, diharapkan
mahasiswa KKN dapat lebih mengerti mengenai hubungan antara disiplin ilmu yang
dimiliki dengan mahasiswa lainnya serta langkah-langkah yang dapat digunakan dalam
rangka mengabdikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat secara lebih optimal. Selain

2
beberapa hal di atas kegiatan KKN pada dasarnya memang diperlukan untuk
mendekatkan kalangan akademis dengan lingkungan mayarakat serta permasalahan-
permasalahan yang teriadi di dalamnya. Tema yang diangkat dalam KKN UNDIP Tim II
Tahun 2016 ini adalah Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Tema ini menjadi
dasar perencanaan program-program KKN begitu pula pelaksanaan programnya.
Selama proses pelaksanaan kegiatan KKN dimungkinkan muncul kegiatan-kegiatan
tambahan di dalam masyarakat yang bersifat program bantu maupun program
masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN ini terjalin hubungan yang baik dan dekat antara
mahasiswa dengan masyarakat yang bertempat di desa KKN sehingga terjalin kerjasama
yang baik antara masyarakat dan Perguruan Tinggi.

1.2 Masalah
Dalam upaya merancang program kegiatan, perlu pemahaman awal terhadap
keadaan masyarakat dan potensi yang ada di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo,
Kabupaten Pati. Sehingga dilakukan survey terlebih dahulu yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi mengenai permasalahan yang terjadi di desa. Untuk
selanjutnya informasi tersebut digunakan dalam proses penyusunan rencana program
KKN Tim II UNDIP Tahun 2016 dengan sasaran perangkat desa, masyarakat, Ibu PKK,
siswa-siswi maupun penyelesaian sengketa secara kekeluargaan. Berikut ini adalah
beberapa permasalahan yang ada di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten
Pati :
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/B/L)*
1 Minimnya pengetahuan masyarakat Kelurahan P/L
akan standart rumah yang sehat. Mulyoharjo

2 Belum optimalnya kinerja perangkat Kelurahan P


desa dan karang taruna Mulyoharjo
3 Banyaknya limbah desa Kedumulyo Kelurahan P/L
yang belum dimanfaatkan Mulyoharjo
*) P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, B : Bidan Desa , L: Lingkungan
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini adalah :

3
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu masyarakat
utamanya pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan
peningkatan usaha kecil menengah
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan
yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis
dan interdisipliner
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dalam menyelesaikan permasalahan

1.4 Metodologi / Langkah Kerja


Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2016 ini dilaksanakan
selama 35 hari bertempat di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Tahapan pelaksanaan program KKN Universitas Diponegoro meliputi :
1. Survey lokasi desa
Pelaksanaan survey lokasi desa dilaksanakan sebanyak empat kali dengan berbagai
tujuan. Tujuan dari kegiatan survey pertama adalah untuk menentukan
permasalahan yang ada di lokasi penempatan serta untuk menentukan prioritas
permasalahan yang layak diangkat sebagai program tim KKN. Survey kedua
bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai program yang nantinya
akan dilaksanakan saat penerunan di desa serta mengetahui potensi unggulan pada
desa Kedumulyo. Survey ketiga bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik desa serta
penggalian informasi langsung dengan masyarakat tentang desa. Dan survey
keempat bertujuan untuk menjabarkan program kerja yang telah disepakati
berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Diskusi dengan pemerintah desa
Tahapan ini dilaksanakan untuk menentukan program yang akan menjadi prioritas
program kerja di desa selama pelaksanaan KKN.
3. Persiapan pelaksanaan program

4
Persiapan pelaksanaan program meliputi pengumpulan materi, penyusunan materi.
perizinan, serta pembagian kerja tim.
4. Pelaksanaan program kerja
Program yang telah disusun dan dipersiapkan mulai dilaksanakan pada tanggal 12
Juli 2016, meliputi program monodisiplin dan multidisiplin yang dilaksanakan oleh
masing-masing mahasiswa KKN berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki.
5. Evaluasi program kerja
Setelah program kerja dilaksanakan, diadakan evaluasi program meliputi kendala
dan hambatan yang didapatka ketika proses persiapan dan pelaksanaan program.
6. Pembuatan laporan
Setelah evaluasi dilaksanakan, masing-masing mahasiswa yang telah menjalankan
programnya melakukan penulisan laporan untuk dikumpulkan menjadi Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK), yang terdiri dari program monodisiplin dan
multidisiplin.

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

5
3.2 Uraian Kegiatan
Program kerja Tim I KKN Universitas Diponegoro Tahun 2017 Kelurahan Mulyoharjo,
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang telah terlaksana dengan uraian kegiatan
sebagai berikut :

3.2.1 Program Monodisiplin


3.2.1.1 Sosialisasi Rumah Sehat
a. Tujuan Program
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan
standart rumah yang sehat, serta pentingnya dampak rumah yang sehat
terhadap kesehatan masyarakat. Dan diharapkan nantinya dapat
menimbulkan kesadaran akan perilaku hidup sehat.
b. Bentuk Program
- Penjelasan materi mengenai rumah sehat melalui media power point dan
video singkat.
- Tanya jawab dan diskusi mengenai permasalahan Rumah Sehat
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah ibu ibu tim penggerak PKK Kelurahan
Mulyoharjo.
d. Rincian Biaya
Program ini tidak mengeluarkan biaya.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Senin / 6 Februari 2017
Waktu : 14.00 15.00
Tempat : Aula Kelurahan Mulyoharjo

f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah
Hari/Tanggal Program Tempat Hasil
Peserta

Senin, 6 Sosialisasi Aula 70 orang Masyarakat Kelurahan


Februari 2017 Rumah Kelurahan Mulyoharjo terutama ibu-ibu PKK
Sehat Mulyoharjo
menjadi semakin mengerti
mengenai pemahaman dasar
rumah sehat, serta semakin sadar

6
akan pengaruh rumah sehat
terhadap kesehatan dan
lingkungan sekitarnya. Hal ini
terlihat dari antusiasme peserta
saat kegiatan penjelasan materi
maupun diskusi dan tanya jawab.

g. Faktor-Faktor Pendukung
Kelurahan Mulyoharjo merupakan salah satu kelurahan dengan
luas permukiman terbesar yang tergolong kumuh. Lingkungan yang
kumuh dapat berdampak pada kesehatan warganya, oleh karena itu,
diperlukan pengetahuan yang cukup akan rumah sehat.
Selain itu memiliki visi yang sejalan dengan salah satu program
Pemerintah untuk mencapai target: pencapaian akses air minum 100%,
mengurangi kawasan kumuh hingga 0%, dan menyediakan akses sanitasi
layak 100, target tersebut dinamakan dengan gerakan 100 0 100 dan
sekarang dinamakan dengan KOTAKU. Oleh karena itu, mahasiswa
Undip disini juga sekaligus berfungsi untuk memberikan introduksi atau
pengenalan program KOTAKU kepada masyarakat Kelurahan
Mulyoharjo.
Faktor pendukung lainnya yakni jumlah peserta sesuai dengan
ekspetasi, setiap perwakilan ibu-ibu PKK masing-masing RW di
Kelurahan Mulyoharjo hadir. Serta para peserta juga antusias dalam
menerima materi Rumah Sehat.

h. Faktor-Faktor Penghambat
Terjadinya keterlambatan jam acara dari jadwal yang telah
ditentukan, sehingga kegiatan sosialisasi Rumah Sehat sedikit terlambat
dilaksanakan.

i. Dokumentasi

j. Hasil

7
Masyarakat Kelurahan Mulyoharjo terutama ibu-ibu PKK menjadi
semakin mengerti mengenai pemahaman dasar rumah sehat, serta semakin
sadar akan dampak rumah sehat terhadap kesehatan dan lingkungan
sekitarnya. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta saat kegiatan penjelasan
materi maupun diskusi dan tanya jawab.

3.2.1.2 Perencanaan Perancangan Siteplan Gedung Serba Guna


a. Tujuan Program
Program ini bertujuan memberikan usulan desain gedung serbaguna untuk
memfasilitasi kegiatan olahraga di tingkat Kelurahan Mulyoharjo maupun
Kecamatan Pemalang, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan pada
lahan kosong terbengkalai. Diharapkan dengan adanya rencana
pembangunan Lapangan Serba Guna tersebut, mampu meningkatan dan
memanfaatkan kawasan yang kurang optimal ke arah yang lebih baik.
b. Bentuk Program
Pembuatan gambar kerja siteplan gedung serbaguna Mulyoharjo
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah perangkat Kelurahan Mulyoharjo.
d. Rincian Biaya
Program ini telah menghabiskan biaya mahasiswa sebesar Rp.8.000,-
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Selasa / 14 Februari 2017
Waktu : 08.00 08.30
Tempat : Kantor Kelurahan Mulyoharjo

f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah
Hari/Tanggal Program Tempat Hasil
Peserta

Selasa, 14 Perencanaan Kantor - Memberikan masukan atau


Februari 2017 Perancangan Kelurahan usulan desain yang bermanfaat
Siteplan Mulyoharjo
bagi pembangunan fasilitas di
Lapangan
Serba Guna Kelurahan Mulyoharjo.
Diharapkan nantinya desain
tersebut dapat diajukan oleh
kelurahan Mulyoharjo ke tingkat
kecamatan atau kabupaten untuk

8
direalisasikan.

g. Faktor-Faktor Pendukung
Adanya dukungan penuh dari seluruh perangkat Kelurahan
Mulyoharjo, dari pemilihan lokasi tapak, pendampingan menuju lokasi
tapak, data mengenai kondisi tapak serta saran untuk pembangunan sebuah
gedung serbaguna.

h. Faktor-Faktor Penghambat
- Tidak adanya alat ukur untuk melakukan pengukuran di lokasi site.
- Kesulitan utuk menemukan jasa printing kertas ukuran A3

i. Dokumentasi

j. Hasil
Memberikan masukan atau usulan desain yang bermanfaat bagi
pembangunan fasilitas di Kelurahan Mulyoharjo. Diharapkan nantinya
desain tersebut dapat diajukan oleh kelurahan Mulyoharjo ke tingkat
kecamatan atau kabupaten untuk direalisasikan.
3.2.2 Program Tambahan
3.2.2.1 Fogging di RW 016 Kelurahan Mulyoharjo
a. Tujuan Program
Menanggulangi Demam Berdarah Dengue(DBD) dengan cara fogging.
b. Bentuk Program
Memberikan fogging di lingkunan warga RW 016 Kelurahan Mulyoharjo.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah warga RW 016 di Kelurahan Mulyoharjo
d. Rincian Biaya
Program ini mengeluarkan biaya Rp 100.000,- untuk pembelian snack
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Selasa / 31 Januari 2017
Waktu : 06.00 11.00
Tempat : RW 016 Kelurahan Mulyoharjo

f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah
Hari/Tanggal Program Tempat Hasil
Peserta

Selasa, 31 Fogging RW 016 20 orang Lingkungan sekitar RW 016 telah

9
Januari 2017 di RW 016 Kelurahan
Kelurahan Mulyoharjo dilakukan fogging untuk
Mulyoharj mencegah DBD
o

g. Faktor-Faktor Pendukung
Banyaknya warga yang membantu dalam pelaksanaan fogging

h. Faktor-Faktor Penghambat
Masih banyak warga yang kurang mengerti akan manfaat
dilakukannya fogging, sehingga ada warga yang tidak berkenan untuk
dilakukan fogging.

i. Dokumentasi

j. Hasil
Lingkungan sekitar RW 016 telah dilakukan fogging untuk
mencegah DBD.

3.2.2.2 Kerja Bakti di RW 01 Kelurahan Mulyoharjo


a. Tujuan Program
Tujuan dari program kerja bakti yang dilaksanakan di Kelurahan
Mulyoharjo adalah untuk merapihkan dan membersihkan lingkungan di
sekitar RW 01, serta untuk menghindari dari penyakit seperti nyamuk
penyebab demam berdarah.

b. Bentuk Program
- Kumpul di tempat yang sudah ditentukan
- Kerja bakti
- Istirahat
- Makan bersama

c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah warga RW 01 di Kelurahan Mulyoharjo

d. Rincian Biaya
Program ini telah menghabiskan dana lain-lain sebesar Rp 150.000,-

e. Waktu Pelaksanaan Program


Hari/Tanggal : Minggu / 22 Januari 2017

10
Waktu : 06.00 12.00
Tempat : RW 01 Kelurahan Mulyoharjo

f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah
Hari/Tanggal Program Tempat Hasil
Peserta

Minggu, 22 Kerja RW 01 50 orang


Lingkungan menjadi bersih dan
Januari 2017 Bakti di Kelurahan
RW 01 Mulyoharjo dapat mengurangi hal-hal yang
Kelurahan menyebabkan penyakit, seperti
Mulyoharj
nyamuk demam berdarah.
o

g. Faktor-Faktor Pendukung
Dikarenakan jumlah warga yang mengikuti kegiatan kerja bakti itu cukup
banyak, maka memudahkan dan membuat kegiatan kerja bakti di RW 01
berjalan lancar dan cepat.

h. Faktor-Faktor Penghambat
Kurangnya jumlah peralatan yang disediakan dalam kerja bakti di RW 01
tersebut.

i. Dokumentasi (2 foto aja)

j. Hasil
Lingkungan menjadi bersih dan dapat mengurangi hal-hal yang
menyebabkan penyakit, seperti nyamuk demam berdarah.

3.2.3 Program Multidisiplin


3.2.3.1 Pemanfaatan Sosial Media Official Account LINE Kamir Chamidah
a. Tujuan Program
Membuka pemasaran produk secara online melalui sosial media sebagai
penghubung client dan penjual di era globalisasi ini.
b. Bentuk Program
Pembuatan sosial media official account LINE

11
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah penjual Kamir Chamidah
d. Rincian Biaya
Program ini tidak mengeluarkan biaya.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Jumat/10 Februari 2017
Waktu : 11.30 12.30
Tempat: Posko KKN Tim I Undip Kelurahan Mulyoharjo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tang Jumlah
Program Tempat Hasil
gal Peserta

Jumat, 10 Pemanfaatan Posko KKN - Dengan sosial media LINE,


Februari Sosial Media Tim I Undip penjualan maupun informasi
2017 Official Kelurahan
mengenai produk Kamir
Account Mulyoharjo
LINE Kamir Chamidah semakin mudah untuk
Chamidah dijangkau dan disebarluaskan ke
seluruh pengguna sosial media,
baik kawasan lokal hingga
nasional.

g. Faktor-Faktor Pendukung
Mendapatkan dukungan dan sambutan yang baik oleh pemilik usaha
Kamir Chamidah mulai dari perencanaan program hingga pelaksanaan
program.

h. Faktor-Faktor Penghambat
Sulitnya mendapatkan jaringan internet yang stabil di Posko KKN Tim I
Undip maupun di daerah Kelurahan Mulyoharjo

i.Dokumentasi

12
j.Hasil
Dengan sosial media LINE, penjualan maupun informasi mengenai produk
Kamir Chamidah semakin mudah untuk dijangkau dan disebarluaskan ke
seluruh pengguna sosial media, baik kawasan lokal hingga nasional.

3.3 Pembahasan Kegiatan


3.3.1 Sosialisasi Rumah Sehat
KEKUATAN KELEMAHAN

Meningkatkan pengetahuan masyarakat Keterlambatan dalam pelaksanaan


akan standart rumah yang sehat. sosialisasi.
ANCAMAN KESEMPATAN

Adanya peserta yang tidak sesuai dengan Adanya dukungan dari perangkat
ekspetasi serta tidak antusias terhadap Kelurahan serta peserta antusias mengikuti
materi. materi

3.3.2 Perencanaan Perancangan Siteplan Gedung Serba Guna

13
KEKUATAN KELEMAHAN

Memberikan usulan desain gedung serbaguna Kurangnya alat-alat pendukung untuk


untuk pembangunan yang lebih baik dan membantu proses desain gedung
teratur. serbaguna

ANCAMAN KESEMPATAN

Terjadinya penyalahgunaan lahan yang Tersedianya lahan, dukungan dari


terbengkalai perangkat kelurahan, serta mencegah
terjadinya penyalahgunaan lahan

3.3.5 Pemanfaatan Sosial Media Official Account LINE Kamir Chamidah


KEKUATAN KELEMAHAN
Membuka pemasaran produk secara online Jaringan internet yang kurang stabil di
melalui sosial media LINE Kelurahan Mulyoharjo
ANCAMAN KESEMPATAN

Terjadinya hacking terhadap official Mendapat dukungan penuh dari pemilik


account LINE usaha Kamir Chamidah

BAB IV

14
KESIMPULAN
Rekapitulasi Pelaksanaan KKN
Nama : Shady Dhamar
Jurusan : Arsitektur
NIM : 21020113140129

Pelaksanaan KKN Tim I UNDIP 2017 yang dilaksanakan selama 42 hari bertempat
di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang dengan 2 macam program yaitu 2
program monodisiplin,, 1 multidisiplin dan 1 program PUPERA. Program monodisiplin
pertama yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Rumah Sehat dan monodisiplin yang
kedua adalah Perencanaan Perancangan Siteplan Gedung Serba Guna . Sedangkan
program multidisiplin yang dilaksanakan adalah Pemanfaatan Sosial Media Official
Account LINE Kamir Chamidah. Didalam semua program yang telah dilaksanakan
terdapat program tambahan seperti Kerja Bakti di RW 01 Mulyoharjo dan Pelaksanaan
Fogging di RW 16 Kelurahan Mulyoharjo. Sasaran dari semua program yang telah
dilaksanakan baik monodisiplin dan multidisiplin adalah meningkatnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat akan perilaku hidup sehat, penataan pembangunan, serta
pemasaran suatu produk usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

BAB V

15
SARAN/ REKOMENDASI

Dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Tim II UNDIP Tahun 2016 di Desa
Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati akan diberikan saran dan/atau
rekomendasi, di mana diharapkan saran maupun rekomendasi ini dapat bersifat
membangun dan bermanfaat bagi kedua belah pihak yang berhubungan. Berikut ini
akan diberikan saran/rekomendasi, yaitu :

Saran yang dapat diberikan untuk Tim KKN selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya saat melakukan survey KKN diberi range waktu yang lebih lama agar
mahasiswa dapat lebih dalam mengetahui permasalahan yang terjadi di desa,
sehingga rencana program yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan desa
tersebut.
2. Persiapan dari pihak penyelenggara harus lebih dimatangkan, sehingga tidak ada
suatu tugas yang harus dilaksanakan, tetapi baru diinformasikan pada saat KKN
berlangsung.
3. Pembekalan sebaiknya dilakukan se-intensif mungkin dengan frekuensi yang tidak
berbenturan dengan program fakultas.
4. Sebaiknya semua informasi tentang KKN tidak serba mendadak, sehingga tidak
membingungkan dan agar mahasiswa KKN dapat melakukan persiapan secara lebih
maksimal dan tepat sasaran.

16

Anda mungkin juga menyukai