NIM : 2013730186
Definisi
Kecemasan atau anxietas berasal dari bahasa latin angustus yang berarti kaku,
dan ango, anci yang yang berarti mencekik. Kecemasan (anxietas) dapat diartikan
sebagai perasaan khawatir, cemas, gelisah, dan takut yang muncul secara bersamaan,
yang biasanya diikuti dengan naiknya rangsangan pada tubuh, seperti jantung
berdebar-debar dan keringat dingin. Biasanya kecemasan datang pada saat
menghadapi suatu keadaan dimana rasa cemas sebenarnya perlu dimiliki oleh
manusia. Namun jika kecemasan yang timbul berlebihan maka akan berubah menjadi
abnormal. Individu yang mengalami gangguan kecemasan yaitu ketakutan yang
berlebihan dan sifatnya tidak rasional. Seseorang dapat menderita anxiety disorder
apabila kecemasan mengganggu aktivitas dalam kehidupan dari individu tersebut.
Kecemasan adalah suatu gejala yang tidak menyenangkan, sensasi cemas, takut
dan terkadang panik akan suatu bencana yang mengancam dan tidak terelakkan yang
dapat atau tidak berhubungan dengan rangsang eksternal (Fracchione, 2004).
Teori Biologi
Faktor biologik yang berperan pada gangguan ini adalah neurotransmitter. Ada
tiga neurotransmitter utama yang berperan pada gangguan ini yaitu, norepinefrin,
serotonin, dan gamma amino butiric acid atau GABA. Namun neurotransmitter yang
memegang peranan utama pada gangguan cemas adalah serotonin, sedangkan
norepinefrin terutama berperan pada gangguan panik.
Peranan Gamma Amino Butiric Acid pada gangguan ini berbeda dengan
norepinefrin. Norepinefrin bersifat merangsang timbulnya kecemasan, sedangkan
Gamma Amino Butiric Acidatau GABA bersifat menghambat terjadinya kecemasan
ini. Pengaruh dari neutronstransmitter ini pada gangguan kecemasan didapatkan dari
peranan benzodiazepin pada gangguan tersebut. Benzodiazepin dan GABA
membentuk GABA Benzodiazepin complex yang akan menurunkan anxietas atau
kecemasan.
Satu penelitian tomografi emisi positron (PET; positron emission tomography)
melaporkan suatu penurunan kecepatan metabolik di ganglia basalis dan substansia
alba pada pasien gangguan cemas menyeluruh dibandingkan kontrol normal. Satu
penelitian menemukan bahwa hubungan genetika mungkin terjadi antara gangguan
cemas menyeluruh dan gangguandepresif berat pada wanita. Penelitian lain
menemukan adanya komponen yang terpisah tetapi sulit untuk ditentukan pada
gangguan cemas menyeluruh. Kira-kira 25 persen sanak saudara derajat pertama dari
pasien dengan gangguan cemas menyeluruh umum juga terkena gangguan.Sanak
saudara laki-laki lebih sering menderita suatu gangguan penggunaan alkohol.
Beberapa laporan penelitian pada anak kembar menyatakan suatu angka kesesuaian
50 persen pada kembar monozigotik dan 15 persen pada kembar dizigotik.
Teori Genetik
Pada sebuah studi didapatkan bahwa terdapat hubungan genetik pasien anxietas
disorder dan gangguan depresi mayor pada pasien perempuan. Sekitar 25% dari
keluarga tingkat pertama penderita GAD juga menderita gangguan yang sama.
Kajian keluarga menunjukkan bahwa gangguan anxietas merupakan hal yang biasa
ditemui di dalam suatu keluarga.
Teori Psikoanalitik
Penderita GAD berespons secara salah dan tidak tepat terhadap ancaman,
disebabkan oleh perhatian yang selektif terhadap hal-hal yang negatif pada
lingkungan, adanya distorsi pada pemrosesan informasi dan pandangan yang sangat
negatif terhadap kemampuan diri untuk menghadapi ancaman.
Patofisiologi
1. Asetilkolin
2. Dopamin
3. Norepinephrin
4. Serotonin
5. Glutamat
6. GABA
7. Peptide
8. Endorphrin